Namaku Alfin. Orang tuaku sudah berpisah sejak aku berumur lima tahun. kemudian ayahku menikah lagi. dan sekarang aku mempunyai adik perempuan dengan selisih enam tahun. namun orang tua kami meninggal karena kecelakaan disaat aku berumur 16 tahun. aku dan adikku pun menjadi yatim saat itu. Untungnya ada bibi dan paman yang senantiasa merawat kami. Hanya saja, adikku menderita penyakit Hemofilia berat yang mengakibatkan kehidupan kami jadi lebih sulit. Bibi kami memang sering marah marah tentang biaya rumah sakit adikku. Dan itu mempengaruhi mentalnya. Adikku selalu merasa bersalah dan berpikir karena adanya dia, kehidupan kami selalu susah.
Untuk memperbaiki keadaan, aku berusaha memberinya semangat. Mendorongnya agar tetap tersenyum setiap hari. Dan yang lebih penting lagi, aku pun pindah ke Surabaya untuk merantau. Mencari uang untuk biaya adikku. Aku ijin kepadanya dengan alasan pindah sekolah, tapi sebenarnya aku bekerja disana. Lulus SMP, umur 17 tahun aku mulai bekerja keras mencari uang.
Pada umur 20 tahun, batender bar ditempatku bekerja menawarkan sebuah pekerjaan yang tidak wajar. Yakni menikah dengan seorang wanita yang dua tahun lebih tua dariku. Katanya dia mencari pria yang bisu dan tuli. Mungkin terdengar aneh, namun gajinya sangat menggiurkan. Satu bulan bisa digaji 50 sampai 100 juta. Dengan memikirkan masalah hidup dan tanggung jawab, aku menerima pekerjaan itu. Meskipun harus berpura pura tuli atau bisu sekalipun.
Kukira aku akan menikah dengan wanita dibawah rata rata. Rupanya aku menikah seorang bidadari. Dia nampak sempurna, semua pria pasti menginginkannya. Namanya Clara, wanita 22 tahun yang bekerja sebagai pramugari pesawat. Ketika kami pertama kali bertemu, dia tidak banyak berbicara. Aku langsung di ajak ke keluarganya dan auto nikah dengannya. Masa kontrak selama satu tahun, tapi kisah kami hanya sampai 6 bulan saja. Saat itu, aku tidak pernah bahagia dengannya. Atau bisa dibilang lebih parah dari itu. Aku, sangat menderita bagaikan dineraka.
******
Aku ingat sekarang. Aku dulu pernah menikah dengan wanita kejam ini. Clara, wanita berparas cantik ini adalah seorang bos dari genster dikota ini. Aku dulu pernah bertanya tanya, mengapa aku bisa bisanya menikah dengan wanita sial ini. Dan sekarang aku ingat saat ini. Ini adalah salah satu kejadian dimasa lalu, dimana saat itu aku sudah tidak tahan lagi dengan sikapnya padaku. Aku diam diam menyelinap kekamarnya, lalu berusaha membiusnya agar dapat menidurinya. Tapi, apa yang aku dapatkan adalah sebaliknya. Dia bukan wanita bodoh seperti yang aku harapkan. Dia bahkan menyembunyikan alat penyengat listrik dibawah bantalnya sendiri. Hingga ketika aku hendak menyentuhnya, dia menggunakan sengatan listriknya untuk menjatuhkanku hingga aku pingsan tak berdaya.
Setelah ku ingat, ini mungkin sudah tiga hari aku pingsan. Pantas saja tubuhku begitu lemas, sepertinya kejadiannya sama seperti dulu. Aku dikunci dikamar ini selama tiga hari tanpa minum dan makan. Untung saja aku pingsan, kalau tidak, mungkin saja aku sudah mati kelaparan disini.
Aku memandangi Clara yang berdiri angkuh di depanku. Dia hanya memakai pakaian tidur berkain tipis, sangat memikat. Tapi aku tidak memandangnya dengan mesum. Wanita ini, selama dua puluh tahun berlalu, aku tahu wanita macam apa dia. Aku akui, dia sangat kejam. Selama periode waktu itu kami pernah bentrok tak terhitung jumlahnya bagaikan dua musuh yang tak bisa didamaikan lagi. Namun, pernah satu kali dimana dia membantuku. Itulah yang membuat kebencian ku berkurang padanya sekarang karena utang yang belum sempat ku bayarkan dikehudupan lalu. Mungkin di kehidupan ini aku akan membayarnya dengan lunas.
lagian, Clara bukankah musuh sebenarnya. Melainkan Viona Lee dan Nicholas Ren. Merekalah yang harus aku targetkan. Apa yang mereka perbuat padaku saat itu, aku akan mengembalikannya berkali kali lipat.
"Phak!" Sesuatu yang perih terasa di tubuhku. Ah, aku lupa satu hal saat ini. Aku masih berada ditangan wanita kejam ini. Dia bahkan memukulku dengan cambuk miliknya. Dia benar benar gila!
"Phak! Phak! Phak!" Beberapa cambuk mendarat di tubuhku. Bahkan ada yang mendarat diwajahku. Aku benar benar sangat lemas, kulitku sakit dan perih. Ini benar benar sangat keterlaluan.
"Alfin, kau benar benar berani sekarang yah. Apa yang kau lakukan tadi malam benar benar membuatku jijik padamu."
"Phak!" Dia memukulku sekali lagi. Aku meringis. Aku tidak bisa bergerak, itu karena saat ini aku tengah diikat disebuah kursi dengan mulut dilakban. Sialan, ini benar benar menyakitkan. Dalam hati aku berteriak mengatakan bahwa dia tidak masuk akal. Kita sudah menikah selama lima bulan dan aku tidak pernah sekali pun menyentuhmu. Itu wajar bagi seorang lelaki sejati sepertiku untuk memiliki nafsu ketika melihat wanita cantik berada sekamar denganku. Hanya lelaki tidak normal yang tahan dengan semua ujian itu.
Napasku tidak teratur karena rasa sakit. Lalu lemas karena lapar, dan juga aku haus karena tidak minum apapun. Ini benar benar menyakitkan.
Lalu tiba tiba Clara pergi. Dia mengambil sesuatu dari dalam laci. Dia mengeluarkan sebuah gunting yang cukup besar. Aku langsung berkeringat. Apa jangan jangan dia akan melakukan itu.
Wanita itu menatapku dengan tajam.
"Aku tau dari mana keberanian mu itu berasal. Pasti benda dibawah itu yang mendorongmu untuk melakukan hal itu. Kalau begitu, kita hancurkan saja benda itu!"
Aku menggelengkan kepala dengan kuat. Ingin berbicara namun tidak bisa. Aku meronta, gunting itu tak boleh menyentuh masa depanku. Aku tau wanita ini, dia tidak pernah bercanda. Semua yang dilakukannya adalah nyata. Dan yang paling aku khawatirkan, dia sama sekali tak mau mendengarkan ku. Seseorang, tolong aku. Aku tak mau seperti ini setelah menjalani kilas balik kematian. Aku tak mau, tuhan, apakah ini hukuman bagiku atas apa yang kulakukan selama ini? Kau benar benar kejam, tuhan. Sungguh, kau benar benar tidak kasihan padaku. Aku mohon, seseorang, tolong aku!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Ayo...
2022-04-21
0
~RuMURU~
inikah alasan sang istri berkhianat...
2022-04-15
1