BAB 5 MENCURI HATI

Satu bulan sudah berlalu, apa yang dipikirkan Shasha tentang Abra benar. Tak lama setelah kejadian itu Abra mulai aktif menghubungi dirinya lagi. Berulang kali permintaan maaf di ucapakan nya dalam sebuah pesan singkat.

Kejadian yang menimpa Shasha telah membuat nya krisis kepercayaan diri. Dirinya lebih sering mengurung diri dan enggan untuk pergi keluar rumah lagi walau itu hanya ke sebuah mini market dekat rumahnya.

Orang tua Shasha heran melihat perilaku anaknya. Tanpa sepengetahuan Shasha mereka memberitahu keadaan Shasha kepada Eza. Eza mulai curiga bahwa adiknya sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja secara psikis.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Eza menghubungi kekasihnya yang sekarang sedang dinas di Indonesia agar mencari tahu ada apa dengan adiknya.

Sebenarnya Jihan sudah mengetahui apa yang terjadi pada Shasha. Karena Jihan adalah detektif yang disewa oleh keluarga Joshka untuk melindungi Shasha. Jihan adalah orang dibalik kegagalan Abra saat hendak melecehkan Shasha waktu itu.

Jihan sendiri tidak tahu apa hubungannya keluarga Joshka dengan keluarga kekasihnya terutama calon adik iparnya.

Perlahan namun pasti Jihan mulai mendekati Shasha dengan statusnya yaitu pacar dari Eza. Jihan mulai menceritakan sekelumit pertemuannya dengan Eza, dan tanpa sadar Shasha menceritakan seseorang yang hadir dan mengisi hidupnya yaitu Dion dan Abra.

Step pertama yaitu korban pelecehan dapat menceritakan masalahnya kepada orang lain. Sukses membuat Shasha bercerita tentang kehidupannya. Kemudian Jihan melanjutkan step selanjutnya.

Step yang kedua adalah menerima kenyataan. Setalah mendengarkan semua cerita dari Shasha, Jihan mulai mengajari bahwa di setiap kehidupan manusia di dunia antara satu dengan yang lain beda. Tuhan memberikan kita cobaan hidup semacam ini berarti Tuhan sayang kepada kita dan rasa terima kasih kita kepadaNya adalah bersyukur dan berusaha untuk menerima kenyataan.

Step ketiga, menulis dibuku harian. Jihan berpesan agar jika Shasha merasa emosi karena ingat kejadian tersebut, segera menuangkannya dengan menulis.

Step ke empat adalah berhenti menyalahkan diri sendiri. Ini adalah uang paling penting.

Pada step ini Jihan membutuhkan banyak usaha agar Shasha sadar bahwa ini bukan kesalahannya semata.

Kurang lebih sudah tiga bulan Jihan menerapkan semua step tersebut kepada Shasha, dan hasilnya Shasha berhasil mengembalikan kepercayaan dirinya yang hilang.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Dilain tempat Abra yang hampir putus asa karena Shasha sama sekali tak menanggapi rayuannya dan itu membuat Abra kebingungan.

Abra yang mulai berfikir keras mencoba berselancar di dunia maya mencari tahu tentang kehidupan pribadi Shasha. Dan deg dia menemukan fakta bahwa Shasha memiliki seorang kakak berpangkat tinggi yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Jerman.

Takut dengan kenyataan tersebut kini Abra menyesal seharusnya dia sadar dari awal bahwa Shasha berbeda dengan wanita-wanita sebelumnya dari berbagai segi.

'Aku benar-benar cari mati!, mau tak mau aku harus gigih meminta maaf'.

Dulu saat dia mengamati, memilih dan meminta Shasha untuk menjadi pacarnya hanya untuk memanfaatkan saja. Abra sama sekali tak memakai perasaan. Dia tak ingin hanya karena kekhilafannya justru akan menjadi kebodohannya dengan menerima bogeman atau apalah dari kakak Shasha.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Saat ini Abra sudah berada di cafe sebuah mall menunggu keberadaan Shasha karena hari ini ada peluncuran buku terbaru karya penulis idola Shasha. Abra yakin, bahwa Shasha akan ada disana.

Shasha yang datang sendiri tidak ditemani Jihan karena dia merasa sudah yakin bahwa kepercayaan diri sudah kembali. Terapi yang dilakukan oleh Jihan tergolong berhasil.

Di acara peluncuran buku disediakan juga sebuah panggung kecil dengan dekorasi yang sangat sederhana.

Ternyata panggung itu berfungsi untuk menghibur para fans dari si penulis. Sang penulis menjamu para fansnya dengan beberapa minuman dan cemilan santai ditemani beberapa alunan musik. Saat Shasha sedang berbincang dengan seseorang yang baru dikenalnya disana tiba-tiba dia mendengar namanya disebut.

'Nesha Himalaya Ayesha maafkan semua kesalahanku, aku tahu kamu kecewa, aku tahu kamu marah. Dan aku menyesal. Aku bodoh. Aku bukan lelaki baik seperti keinginanmu TAPI hari-hariku baik dan SEMPURNA saat engkau di sisiku'.

Lalu terdengar alunan musik dan Abra yang menyanyi dengan judul Please Forgive Me milik Bryan Adams.

Kaget, benar-benar kaget. Shasha tak menyangka Abra akan nekat seperti ini meminta maaf kepada dirinya. Sang penulis yang tahu segera menghampiri meja Shasha

"Maaf, apa benar kamu adalah wanita yang dimaksud lelaki tersebut?"

"Maaf kak, acara kakak terganggu karena orang itu, aku akan segera membawanya pergi kak."

"Jangan, tak apa justru dengan adanya dia di acara ini makin menarik apalagi sikap dia tadi mirip dengan karakter utama pada novel ini begitu juga dengan judulnya." ucap sang penulis dengan santai.

"Oh iya kamu belum menjawab pertanyaan ku, apa nama yang disebutkan benar itu nama kamu?"

"Benar nama yang diucapkan nya benar namaku."

"Dan lelaki itu?"

Shasha hanya diam tak menjawab pertanyaan tersebut

"Oke.. Kamu diam artinya kamu mengenalnya dan kalian sedang dalam kondisi tidak baik, bukan?"

Shasha yang ditanya tetap diam sambil menghela nafas dalam-dalam.

"Aku memang tak tahu apa masalah apa yang sedang kalian hadapi yang pasti MAAF, ya sebuah kata MAAF adalah obat paling baik di dunia ini. Obat itu sulit di dapatkannya tak ada toko yang menjualnya. Belajarlah memaafkan maka hari-harimu akan menjadi lebih indah tanpa dibayangi dengan hari-hari buruk."

"Ya kak, terimakasih" ucapnya lirih sambil mengangguk.

Setelah bernyanyi Abra datang ke meja Shasha sambil memberikan sebuah buket yang berisi bunga tulip putih sambil berucap 'maafkan semua kesalahanku, aku janji akan menjadi pria yang lebih baik, terimalah bunga ini tanda kamu telah memaafkan ku'.

Lalu terdengar teriakan 'terima.. terima..terima...' dari semua pengunjung yang ada disana.

Shasha pun menerima permintaan maaf tersebut.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Setelah malam permintaan maaf, Abra kembali membuktikan ucapannya yang mana dia harus berhasil mencuri hati Shasha seperti pertama mereka bertemu. Baginya tampil di sebuah pertunjukkan adalah hal baru dan norak dalam hidupnya apalagi harus berucap maaf. Tapi mau bagaimana lagi dia harus membuktikan bahwa dia benar-benar menyesal.

Begitu juga dengan Shasha, bagi Shasha itu adalah hal ter norak.

Meskipun tanpa Abra harus tampil dan memberinya bunga tulip dia sudah memaafkan. Dihadapan Abra, Shasha menyembunyikan ketidak nyamanan atas sesuatu yang sudah dilakukan Abra tadi karena dilihat oleh banyak orang. Baginya apa yang Abra ucapan sepertinya tidak tulus keluar dari mulut Abra melainkan hanya sebuah topeng.

Gara-gara perlakuan Abra tersebut kini mereka mendapat kupon gratis memesan minum selama seminggu di cafe tersebut. Keadaan tersebut menguntungkan bagi Abra, karena untuk seminggu ke depan dia tak harus mengeluarkan uang saat bersama Shasha.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Hubungan antara Abra dan Shasha saat ini tampak berbeda. Dulu mereka menyempatkan untuk dapat berjalan-jalan, namun kali ini tidak. Shasha lebih memilih langsung bertemu Abra di cafe, kemudian dia menghabiskan waktu dengan melakukan panggilan telefon untuk bertanya kabar.

Abra menyadari keterbatasannya untuk bertemu dengan Shasha, karena itu adalah syarat yang diberikan Shasha kepadanya. Mereka bisa kembali menjalin kasih dengan ruang waktu yang terbatas. keterbatasan itu karena Shasha sekarang sudah kelas tiga SMA, jadi dia harus mempersiapkan diri.

Begitu juga dengan Abra, dia juga mempersiapkan diri agar dapat berkuliah di PTN favorit pilihannya.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Shasha sudah mendekati jadwal ujian nasional. Dia benar-benar menuruti ucapan sang kakak agar fokus belajar agar bisa di terima di PTN favoritnya, yaitu jurusan Hubungan Internasional (HI). Begitu juga dengan Abra, meski dia berbeda dua tahun lebih tua dari Shasha ternyata dia juga akan memulai kuliahnya di tahun yang sama dengan mengambil jurusan Kedokteran.

Abra dan Shasha saling memberikan dukungan satu sama lain lewat pesan singkat maupun Vidio call. Mereka tak mempermasalahkan jika selama beberapa bulan ke depan tak saling bertemu.

Waktu cepat berlalu, Shasha sudah selesai menempuh ujian sekolah. Nilai yang didapatkannya sempurna. Namun perjuangannya belum usai, dia harus mengikuti ujian masuk Universitas.

Pengumuman penerimaan telah keluar, nama Shasha ada dengan nilai sempurna sehingga membuat dirinya diterima. Begitu juga dengan Abra, dia diterima di Jogja.

Setelah pengumuman tersebut Abra mengajak Shasha untuk keluar guna berbincang santai membahas hubungan mereka. Karena hubungan mereka akan dipisahkan oleh kota.

"Sha, kita akan LDR. Apa kamu sanggup?"

"Sanggup, kakak?"

"Kakak usahakan."

Terpopuler

Comments

adham fachrozy

adham fachrozy

semangat..up terus😍

2022-04-03

0

Yayaya coba"

Yayaya coba"

biarin aj abra thor🤣

2022-03-30

0

Yayaya coba"

Yayaya coba"

biarin aj abra thor🤣

2022-03-30

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 JURUS JITU ABRA
2 BAB 2 RASA BERSALAH SHASHA
3 BAB 3 SIFAT ASLI ABRA
4 BAB 4 MERASA HINA
5 BAB 5 MENCURI HATI
6 BAB 6 FAKTA BARU
7 BAB 7 MELEPAS ATAU BERTAHAN
8 BAB 8 MENERIMA BEASISWA
9 BAB 9 GEJOLAK HATI ABRA GIOVANI
10 BAB 10 PILIHAN SULIT
11 BAB 11 PERPISAHAN SEMENTARA
12 BAB12 SUASANA BOEING 777
13 BAB 13 BERMALAM DI BATHTUB
14 BAB14 AKU BUKAN PENCURI
15 BAB 15 PERUBAHAN DANIEL
16 BAB 16 RASA BERSALAH JOHAN
17 BAB 17 KECEMBURUAN DANIEL
18 BAB 18 PENYESALAN DAN KEKHAWATIRAN DANIEL
19 BAB 19 JANGAN SEBUT NAMANYA
20 BAB 20 SEBUAH PERTANYAAN
21 BAB 21 TERUNGKAPNYA RAHASIA
22 BAB 22 FRENCH KISS
23 BAB 23 SEBUAH FAKTA
24 BAB 24 PERTEMUAN MELLY DAN SHASHA
25 BAB 25 KEMARAHAN DANIEL
26 BAB 26 SEBUAH KEJUTAN
27 BAB 27 PONSEL MISTERIUS
28 BAB 28 NARKOBA DAN POLISI GADUNGAN
29 BAB 29 MULAI TERUNGKAP
30 BAB 30. INGATAN KELAM(13 TAHUN SILAM)
31 BAB 31. TERUNGKAPNYA DALANG PENCULIKAN
32 BAB 32. JOHAN vs DANIEL
33 BAB 33. KEJUTAN
34 BAB 34. KETAHUAN
35 BAB 35. TERPURUK
36 BAB 36. BERTEMU ALEA
37 BAB 37. HILANGNYA KEN DAN ANTEKNYA
38 BAB 38. KEPERCAYAAN.
39 BAB 39. GARA-GARA RAWON.
40 BAB 40. PESONA DANIEL.
41 BAB 41. SALAH SANGKA.
42 BAB 42. PERJALANAN KE JOGJA
43 BAB 43. PERSELINGKUHAN ABRA.
44 BAB 44. PEMBUKTIAN ABRA.
45 BAB 45. KEADAAN SHASHA.
46 BAB 46. PERCAKAPAN DANIEL-SHASHA.
47 BAB 47. SALAH SANGKA.
48 BAB 48. KENAPA DANIEL?
49 BAN 49. TEDY BEAR.
50 BAB 50. GARA-GARA SI WARNA PASTEL
51 BAB 51. PERINGATAN ARDEN UNTUK DANIEL.
52 BAB 52. KEDATANGAN COGAN(COWO GANTENG).
53 BAB 53. SEBUAH PR(PEKERJAAN RUMAH).
54 BAB 54. KATA PUITIS.
55 BAB 55. PERTANYAAN AYAH.
56 BAB 56. KOPI PEMBUKA HATI.
57 BAB 57. PEMBALASAN DANIEL.
58 BAB 58. EKSPRESI SHASHA.
59 BAB 59. SEBUAH NASEHAT.
60 BAB 60. PASRAH.
61 BAB 61. SALAH SANGKA.
62 BAB 62. SEBUAH PENJELASAN.
63 BAB 63. ULAR BERBISA.
64 BAB 64. MAHAR 20 RIBU.
65 BAB 65. MEROKOK ATAU DIROKOK
66 BAB 66. KEDATANGAN ABRA.
67 BAB 67. DIBALIK SELIMUT.
68 BAB 68. MALAM PERTAMA.
69 BAB 69. PENYESALAN AYAH.
70 BAB 70. INGUS, BUKAN HAHA HIHI
71 BAB 71. KARMA KEDUA?
72 BAB 72. SEPERTI TERSANGKA.
73 BAB 73. NASEHAT MELLY.
74 BAB 74. TERJAWAB NYA TEKA TEKI ULAR BERBISA
75 BAB 75. TERTABRAK.
76 BAB 76. MERENCANAKAN MISI.
77 BAB 77. TERIAKAN MALAM.
78 BAB 78. RAGU-RAGU.
79 BAB 79. EFEK KEJADIAN SEMALAM.
80 BAB 80. ORANG LAIN DI DALAM KAMAR.
81 BAB 81. MERESAHKAN.
82 BAB 82. TAMU TAK DIUNDANG.
83 BAB 83. TAMU MERSAHKAN.
84 BAB 84. BERTEMU DENGAN PENYELAMAT.
85 BAB 85. GARA-GARA AJAKAN MAKAN MALAM.
86 BAB 86. MATI LAMPU.
87 BAB 87. IMPIAN LAIN DARI SHASHA.
88 BAB 88. WISUDA SHASHA.
89 BAB 89. SELEPAS WISUDA.
90 BAB 90. MELEPAS APA?
91 BAB 91. GARA-GARA PMS.
92 BAB 92. SEBUAH ANCAMAN.
93 BAB 93. KEKECEWAAN SHASHA.
94 BAB 94. KEDATANGAN ASIA
95 BAB 95. MENDAPAT PEKERJAAN.
96 BAB 96. GITU-GITUAN.
97 BAB 97. DITILANG.
98 BAB 98. GARA-GARA BUKET BUNGA.
99 BAB 99. TITIK TERANG SI PENGIRIM BUKET.
100 BAB 100. HARI PERTAMA KERJA.
101 BAB 101. KEMUNCULAN ASIA.
102 BAB 102. CERITA TENTANG RIANDA.
103 BAB 103. EFEK LEMBUR.
104 BAB 104. PANGGILAN SAYANG.
105 BAB 105. BERTEMU DION.
106 BAB 106. MENANTI KEHADIRAN.
107 BAB 107. POSESIF.
108 BAB 108. BERTEMU LAGI.
109 BAB 109. SALAH SANGKA.
110 BAB 110. PINGSAN.
111 BAB 111. UCAPAN MANIS DANIEL.
112 BAB 112. SALING BERCERITA.
113 BAB 113. KENCAN PERTAMA.
114 BAB 114. RENCANA HONEY MOON.
115 BAB 115. UCAPAN MENGGELITIK ASIA.
116 BAB 116. KELAKUAN ASIA.
117 BAB 117. KEKECEWAAN DION.
118 BAB 118. SEBUAH RENCANA.
119 BAB 119. PESAN SINGKAT ASIA.
120 BAB 120. CURAHAN HATI.
121 BAB 121. TERLEMPAR BOLA(KEJADIAN YANG SAMA)
122 BAB 122. SEBUAH MIMPI.
123 BAB 123. KEJUTAN.
124 BAB 124. SALAH ORANG.
125 BAB 125. SERBA SALAH.
126 BAB 126. KEBETULAN ATAU TAKDIR.
127 BAB 127. KECEWA.
128 BAB 128. EMOSI DAN RINDU.
129 BAB 129. USIL.
130 BAB 130. SALAH PANGGIL
131 BAB 131. WANITA SELALU BENAR.
132 BAB 132. MENDAPAT DUKUNGAN.
133 BAB 133. PENASARAN.
134 BAB 134. HANYA SEBATAS MIMPI.
135 BAB 135. MEMAKSA IKUT.
136 BAB 136. TANGISAN SHASHA.
137 BAB 137.KEPUTUSAN.
138 BAB 139. TEMPAT BARU.
139 BAB 138. KEPERGIAN SHASHA.
140 BAB 140. MERESAHKAN.
141 BAB 141. KARMA ATAU TAKDIR?
142 BAB 142. MAKAN SIANG.
143 BAB 143. KEDATANGAN ERZA.
144 BAB 148. KECEWA.
145 BAB 144. JEBAKAN KAMAR 369.
146 BAB 146. ULAH SIAPA?
147 BAB 145. DION VS DANIEL.
148 BAB 147. HILANGNYA DION.
149 BAB 149. NEKAT.
150 BAB 150. SALAH KIRIM
151 BAB 151. PERCOBAAN BUNUH DIRI.
152 BAB 152. MASA PENYEMBUHAN.
153 BAB 153. BERTEMU DENGAN DUA KEONG RACUN.
154 BAB 154. JEBAKAN TERINDAH.
155 BAB 155. TERINDAH
156 BAB 156. SURAT PERPISAHAN.
157 BAB 157. SETELAH PERPISAHAN.
158 BAB 158. PERTEMUAN DANIEL DENGAN ECKA.
159 BAB 159. SEMUANYA DEMI ECKA.
160 BAB 160. KEMUNCULAN DION.
161 Bab 161. KEMBALINYA DUA HATI.
162 BAB 162. ADIK UNTUK ECKA.
163 BAB 163. KAOS KERAMAT.
164 BAB 164. KEJUTAN.
165 BAB 165. MULAI BAHAGIA.
166 BAB 166. GARIS DUA.
167 BAB 167. COUVADE SYNDROME.
168 BAB 168. PERSALINAN.
169 BAB 169. KESEDIHAN DANIEL.
170 BAB 170. SEBUAH KEAJAIBAN.
171 BAB 171. JANJI DANIEL.
172 PERKENALAN WAJAH PARA TOKOH.
Episodes

Updated 172 Episodes

1
BAB 1 JURUS JITU ABRA
2
BAB 2 RASA BERSALAH SHASHA
3
BAB 3 SIFAT ASLI ABRA
4
BAB 4 MERASA HINA
5
BAB 5 MENCURI HATI
6
BAB 6 FAKTA BARU
7
BAB 7 MELEPAS ATAU BERTAHAN
8
BAB 8 MENERIMA BEASISWA
9
BAB 9 GEJOLAK HATI ABRA GIOVANI
10
BAB 10 PILIHAN SULIT
11
BAB 11 PERPISAHAN SEMENTARA
12
BAB12 SUASANA BOEING 777
13
BAB 13 BERMALAM DI BATHTUB
14
BAB14 AKU BUKAN PENCURI
15
BAB 15 PERUBAHAN DANIEL
16
BAB 16 RASA BERSALAH JOHAN
17
BAB 17 KECEMBURUAN DANIEL
18
BAB 18 PENYESALAN DAN KEKHAWATIRAN DANIEL
19
BAB 19 JANGAN SEBUT NAMANYA
20
BAB 20 SEBUAH PERTANYAAN
21
BAB 21 TERUNGKAPNYA RAHASIA
22
BAB 22 FRENCH KISS
23
BAB 23 SEBUAH FAKTA
24
BAB 24 PERTEMUAN MELLY DAN SHASHA
25
BAB 25 KEMARAHAN DANIEL
26
BAB 26 SEBUAH KEJUTAN
27
BAB 27 PONSEL MISTERIUS
28
BAB 28 NARKOBA DAN POLISI GADUNGAN
29
BAB 29 MULAI TERUNGKAP
30
BAB 30. INGATAN KELAM(13 TAHUN SILAM)
31
BAB 31. TERUNGKAPNYA DALANG PENCULIKAN
32
BAB 32. JOHAN vs DANIEL
33
BAB 33. KEJUTAN
34
BAB 34. KETAHUAN
35
BAB 35. TERPURUK
36
BAB 36. BERTEMU ALEA
37
BAB 37. HILANGNYA KEN DAN ANTEKNYA
38
BAB 38. KEPERCAYAAN.
39
BAB 39. GARA-GARA RAWON.
40
BAB 40. PESONA DANIEL.
41
BAB 41. SALAH SANGKA.
42
BAB 42. PERJALANAN KE JOGJA
43
BAB 43. PERSELINGKUHAN ABRA.
44
BAB 44. PEMBUKTIAN ABRA.
45
BAB 45. KEADAAN SHASHA.
46
BAB 46. PERCAKAPAN DANIEL-SHASHA.
47
BAB 47. SALAH SANGKA.
48
BAB 48. KENAPA DANIEL?
49
BAN 49. TEDY BEAR.
50
BAB 50. GARA-GARA SI WARNA PASTEL
51
BAB 51. PERINGATAN ARDEN UNTUK DANIEL.
52
BAB 52. KEDATANGAN COGAN(COWO GANTENG).
53
BAB 53. SEBUAH PR(PEKERJAAN RUMAH).
54
BAB 54. KATA PUITIS.
55
BAB 55. PERTANYAAN AYAH.
56
BAB 56. KOPI PEMBUKA HATI.
57
BAB 57. PEMBALASAN DANIEL.
58
BAB 58. EKSPRESI SHASHA.
59
BAB 59. SEBUAH NASEHAT.
60
BAB 60. PASRAH.
61
BAB 61. SALAH SANGKA.
62
BAB 62. SEBUAH PENJELASAN.
63
BAB 63. ULAR BERBISA.
64
BAB 64. MAHAR 20 RIBU.
65
BAB 65. MEROKOK ATAU DIROKOK
66
BAB 66. KEDATANGAN ABRA.
67
BAB 67. DIBALIK SELIMUT.
68
BAB 68. MALAM PERTAMA.
69
BAB 69. PENYESALAN AYAH.
70
BAB 70. INGUS, BUKAN HAHA HIHI
71
BAB 71. KARMA KEDUA?
72
BAB 72. SEPERTI TERSANGKA.
73
BAB 73. NASEHAT MELLY.
74
BAB 74. TERJAWAB NYA TEKA TEKI ULAR BERBISA
75
BAB 75. TERTABRAK.
76
BAB 76. MERENCANAKAN MISI.
77
BAB 77. TERIAKAN MALAM.
78
BAB 78. RAGU-RAGU.
79
BAB 79. EFEK KEJADIAN SEMALAM.
80
BAB 80. ORANG LAIN DI DALAM KAMAR.
81
BAB 81. MERESAHKAN.
82
BAB 82. TAMU TAK DIUNDANG.
83
BAB 83. TAMU MERSAHKAN.
84
BAB 84. BERTEMU DENGAN PENYELAMAT.
85
BAB 85. GARA-GARA AJAKAN MAKAN MALAM.
86
BAB 86. MATI LAMPU.
87
BAB 87. IMPIAN LAIN DARI SHASHA.
88
BAB 88. WISUDA SHASHA.
89
BAB 89. SELEPAS WISUDA.
90
BAB 90. MELEPAS APA?
91
BAB 91. GARA-GARA PMS.
92
BAB 92. SEBUAH ANCAMAN.
93
BAB 93. KEKECEWAAN SHASHA.
94
BAB 94. KEDATANGAN ASIA
95
BAB 95. MENDAPAT PEKERJAAN.
96
BAB 96. GITU-GITUAN.
97
BAB 97. DITILANG.
98
BAB 98. GARA-GARA BUKET BUNGA.
99
BAB 99. TITIK TERANG SI PENGIRIM BUKET.
100
BAB 100. HARI PERTAMA KERJA.
101
BAB 101. KEMUNCULAN ASIA.
102
BAB 102. CERITA TENTANG RIANDA.
103
BAB 103. EFEK LEMBUR.
104
BAB 104. PANGGILAN SAYANG.
105
BAB 105. BERTEMU DION.
106
BAB 106. MENANTI KEHADIRAN.
107
BAB 107. POSESIF.
108
BAB 108. BERTEMU LAGI.
109
BAB 109. SALAH SANGKA.
110
BAB 110. PINGSAN.
111
BAB 111. UCAPAN MANIS DANIEL.
112
BAB 112. SALING BERCERITA.
113
BAB 113. KENCAN PERTAMA.
114
BAB 114. RENCANA HONEY MOON.
115
BAB 115. UCAPAN MENGGELITIK ASIA.
116
BAB 116. KELAKUAN ASIA.
117
BAB 117. KEKECEWAAN DION.
118
BAB 118. SEBUAH RENCANA.
119
BAB 119. PESAN SINGKAT ASIA.
120
BAB 120. CURAHAN HATI.
121
BAB 121. TERLEMPAR BOLA(KEJADIAN YANG SAMA)
122
BAB 122. SEBUAH MIMPI.
123
BAB 123. KEJUTAN.
124
BAB 124. SALAH ORANG.
125
BAB 125. SERBA SALAH.
126
BAB 126. KEBETULAN ATAU TAKDIR.
127
BAB 127. KECEWA.
128
BAB 128. EMOSI DAN RINDU.
129
BAB 129. USIL.
130
BAB 130. SALAH PANGGIL
131
BAB 131. WANITA SELALU BENAR.
132
BAB 132. MENDAPAT DUKUNGAN.
133
BAB 133. PENASARAN.
134
BAB 134. HANYA SEBATAS MIMPI.
135
BAB 135. MEMAKSA IKUT.
136
BAB 136. TANGISAN SHASHA.
137
BAB 137.KEPUTUSAN.
138
BAB 139. TEMPAT BARU.
139
BAB 138. KEPERGIAN SHASHA.
140
BAB 140. MERESAHKAN.
141
BAB 141. KARMA ATAU TAKDIR?
142
BAB 142. MAKAN SIANG.
143
BAB 143. KEDATANGAN ERZA.
144
BAB 148. KECEWA.
145
BAB 144. JEBAKAN KAMAR 369.
146
BAB 146. ULAH SIAPA?
147
BAB 145. DION VS DANIEL.
148
BAB 147. HILANGNYA DION.
149
BAB 149. NEKAT.
150
BAB 150. SALAH KIRIM
151
BAB 151. PERCOBAAN BUNUH DIRI.
152
BAB 152. MASA PENYEMBUHAN.
153
BAB 153. BERTEMU DENGAN DUA KEONG RACUN.
154
BAB 154. JEBAKAN TERINDAH.
155
BAB 155. TERINDAH
156
BAB 156. SURAT PERPISAHAN.
157
BAB 157. SETELAH PERPISAHAN.
158
BAB 158. PERTEMUAN DANIEL DENGAN ECKA.
159
BAB 159. SEMUANYA DEMI ECKA.
160
BAB 160. KEMUNCULAN DION.
161
Bab 161. KEMBALINYA DUA HATI.
162
BAB 162. ADIK UNTUK ECKA.
163
BAB 163. KAOS KERAMAT.
164
BAB 164. KEJUTAN.
165
BAB 165. MULAI BAHAGIA.
166
BAB 166. GARIS DUA.
167
BAB 167. COUVADE SYNDROME.
168
BAB 168. PERSALINAN.
169
BAB 169. KESEDIHAN DANIEL.
170
BAB 170. SEBUAH KEAJAIBAN.
171
BAB 171. JANJI DANIEL.
172
PERKENALAN WAJAH PARA TOKOH.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!