BAB 4 MERASA HINA

Setelah peristiwa menegangkan itu Shasha mulai membenci dirinya sendiri. Dia benci dengan kenyataan mengapa dirinya bisa terjebak oleh cinta buta dan sesaat yang diberikan Abra pada dirinya. Jelas-jelas saat itu dirinya masih memiliki kekasih.

Dirinya tak mungkin menceritakan pelecehan yang dialaminya kepada orang terdekatnya. Orang terdekatnya tak lain adalah Eza, sang kakak. Sang kakak yang saat ini sedang menempuh pendidikan militer di Jerman tak mungkin harus mendengar kisah pilu adik tercintanya.

Sudah satu minggu hati Shasha merasa sakit dan dia sendiri jijik dengan beberapa anggota badannya karena telah disentuh paksa oleh Abra. Meski dirinya beruntung masih bisa mempertahankan kesuciannya. Menurutnya, dia sudah merasa bukan menjadi wanita istimewa seperti dulu. Dimana gelar primadona yang melekat pada dirinya.

Shasha mulai mencari tahu semua tentang Abra di sosmed dan nihil tak ada satu pun informasi tentang Abra meski dia mencarinya dengan beberapa kata kunci unik. Justru yang didapatinya adalah sebuah fakta yang pernah diucap oleh Abra yaitu dia pernah juara saat mengikuti lomba sains se-Indonesia.

Di sekolah, Shasha tak lagi menunjukkan sikap gembiranya. Dia justru mengurung diri dan lebih menghindari keramaian. Dirinya tak lagi aktif mengikuti beberapa acara sumbang dana yang hampir tiap tahun diadakan disekolah kompleknya. Ketidak hadiran Shasha saat di acara kali ini membuat Dion mencari-cari keberadaan Shasha karena tak biasanya sang kekasih pujaannya tidak ikut.

Dion begitu memahami bahwa acara ini adalah acara yang paling dinanti Shasha karena di acara tersebut dia dapat melihat ekspresi orang -orang yang benar membutuhkan bantuan apalagi anak-anak panti.

"Apa kalian melihat Shasha?" tanya Dion pada beberapa orang disekolah Shasha

"Tidak, aku dari tadi tidak melihatnya."

Dion mencari Shasha di setiap ruang kelas dan hasilnya nihil. Ini sudah yang kesekian kalinya Shasha menghilang dari keramaian. Kali ini Dion merasa khawatir dari biasanya. Dia mencari Shasha ditempat favoritnya. Dimulai dari kantin lalu lanjut ke taman, kemudian ke perpustakaan, dan hasilnya sama. Dion bingung kemana lagi harus mencari pujaan hatinya itu. Entah apa yang membuatnya terpikirkan satu tempat, yaitu tempat bersejarah bagi mereka berdua yaitu UKS.

UKS adalah ruangan favorit mereka berdua karena itu adalah ruangan sejarah dimana mereka akhirnya saling mengenal. Gara-gara sebuah bola basket saat pertandingan persahabatan antara sekolahannya dengan sekolah Shasha.

Saat itu, Dion menjadi kapten sedang melempar bola ke ring namun karena terpeleset maka bola mendarat tepat di kepala Shasha hinggap membuat Shasha jatuh dan pingsan. Dion yang harus menyelesaikan pertandingan merasa tak tenang dan ingin segera berucap maaf kepada siswi yang terkena lemparan bolanya.

Dan saat memasuki ruang UKS dan membuka pintu

"Assalamualaikum, permisi?"

"Eleh... Eleh, gantengnya. Cari siapa ya?" tanya petugas UKS

"Apa tadi ada siswa yang pingsan dibawa kesini?" ucapnya dengan aksen Jakarta nya

"Iya, si cantik Shasha. Kamu mau menemuinya." ucap petugas UKS sambil mengajak Dion masuk. "Sepertinya dia sudah sadar, silakan kamu masuk, jangan lupa ucap salam dulu sebelum kamu membuka tirainya."

Setelah kejadian bola basket itu akhirnya mereka saling berkenalan dan butuh satu tahun untuk meluluhkan hati Shasha karena dia sangat tidak begitu tertarik dengan lelaki tampan.

Baginya tampan itu menyakitkan apalagi Dion adalah seorang kapten basket, namanya sudah sangat terkenal di sekolahan Shasha, begitu juga sekolah sebelah(sekolahan Dion sendiri). Banyak wanita yang mendekati Dion tapi tak satupun berhasil menyentuh hatinya hanya Shasha seorang yang berhasil.

Dion membuktikan keseriusannya serta mematahkan pandangan Shasha tentang lelaki tampan, bertalenta dan idola disekolah bahwa dirinya bukan seorang playboy dan itu sukses. Kegigihan Dion dalam menaklukkan hati Shasha patut diakui, dia tak kenal menyerah.

Shasha sendiri bukan wanita yang mudah untuk didekati. Banyak yang sudah mengucapkan cinta namun dengan sopan dia menolaknya, entah apa yang membuatnya masih enggan menjalin hubungan dengan seorang lelaki yang seumuran bahkan satu sekolah.

Hubungan mereka membuat dua sekolah menjadi heboh karena seorang primadona wanita dari sekolah A berpacaran dengan seorang bintang di sekolah B. Tak hanya dua sekolahan merasa gembira namun abang-abang penjual cilok, color, cireng, basreng, bakso semua penjual makanan diluar maupun di kantin bahagia mendengar kabar tersebut.

Lamunan Dion tentang masa lalu perkenalannya dengan Shasha buyar saat petugas UKS menepuk bahunya. Dion tak sadar bahwa sudah 5menit dia duduk di depan petugas sambil senyum-senyum sendiri. Awalnya petugas UKS tersebut merasa bahagia karena baru ini Dion menampilkan senyum simpul pada bibir tipisnya akan tetapi dia sadar saat Dion menyebut 'Shasha,,kamu benar-benar sempurna'

Seketika kebahagian pegawai UKS tersebut sirna.

"Dion... Kamu mencari Shasha?" ucap petugas UKS pada panggilan pertama.

"Dion... Kamu mencari Shasha?" tanyanya ulang di panggilan ke dua.

"Dion! Cari siapa?" tanyanya di panggilan ke tiga sambil menggoyang-goyangkan bahu Dion.

"Shasha.. Aku sedang cari Shasha ada Bu? ei maksud saya Mba?" ucapnya lirih dan itu sukses membuat petugas UKS menjadi terpesona karena suara seksi Dion yang menggetarkan wanita yang ada di dekatnya.

"Masuklah... Dia sedang berbaring tapi sepertinya sudah bangun karena dia datang dengan mata hitam, sepertinya habis menangis."

"Shasha ... kamu kenapa? Apa aku membuatmu marah?"

Shasha yang mendengar bahwa itu suara Dion berusaha menahan air matanya dan mengusap air mata yang tadi terlanjur keluar.

"Sha ... ayo lihat aku ... cerita ... aku siap memperbaiki kesalahanku."

Rasanya ingin menangis karena disini yang jahat bukan Dion melainkan dirinya.

Seharusnya dirinya yang mendapatkan kemarahan Dion bukan malah pertanyaan sebaliknya seperti ini. Tak ada jawaban dari Shasha.

Posisi Shasha yang membelakangi Dion terlihat jika Shasha yang berbaring sedang menggelengkan kepala.

Dion tak berani mendekati Shasha, dia yang begitu menjaga, sopan dan beretika tinggi tak akan memegang Shasha dalam kondisi seperti ini.

Shasha yang sudah menghapus semua tangisnya mulai bangun dan beranjak dari tempat tidur sambil berucap, "ikut aku, ada yang ingin aku bicarakan".

Dion mengikuti dari belakang langkah Shasha dan kini mereka berdua berada di taman belakang sekolah tempat favorit mereka berdua jika sedang berbincang.

"Oke.. Acha-ku kenapa? Cerita... Aku akan dengar semuanya." ucap Dion sambil tersenyum

"Dion ... aku minta maaf ..."

Dion kaget karena baru ini Shasha memangilnya dengan nama padahal biasanya mereka saling memanggil dengan panggilan kesayangan.

"Kenapa? Apa diantara kita ada yang berbuat salah sehingga ada kata maaf."

Kali ini Shasha yang dibuat tercekat jantungnya bagaimana tidak Dion tiba-tiba berbicara seperti itu

"Aku ... aku minta maaf. Aku tak bisa melanjutkan hubungan ini."

"Kenapa? Tatap mataku."

"Karena ... karena aku tak baik untukmu," ucap Shasha gemetar karena dia berusaha menutupi rasa bersalahnya.

"Kamu tak baik buatku? bisa dijelaskan dari segi apa dan kata siapa kamu tak baik buatku?" tanya Dion yang masih memandangi wajah Shasha guna mencari-cari apa yang sebenarnya disembunyikan Shasha darinya karena Dion sendiri merasa Shasha berbeda hampir setahun ini.

"Dion ... aku ingin fokus belajar, sebentar lagi kita ujian dan lulus lalu kita akan meraih mimpi untuk kuliah di tempat favorit masing-masing."

"Jadi yang benar yang mana? karena kamu tak baik buatku atau karena faktor fokus belajar meraih impian kuliah di tempat favorit?"

Shasha bingung mendapat pertanyaan balik dari Dion.

"Aku ingin fokus belajar, jadi akan sangat mengganggu jika kita masih berhubungan. Ini akan berdampak buruk bagi kita terutama kamu. Kemarin nilai-nilai kamu turun karena aku. Itu adalah salah satu buktinya."

"Tidak Acha! Aku yakin bukan itu alasan kamu minta kita putus." ucapnya Dion sambil menghela nafas panjang.

"Baiklah jika itu kemauan kamu mulai saat ini aku tak akan menemui mu lagi yang pasti aku hargai keinginan mu untuk putus. Asal kamu tahu sampai saat ini rasa cintaku padamu tak berkurang sedikit pun. Jika kita berjodoh kita akan bertemu lagi." ucap Dion pasrah dan berjalan meninggalkan Shasha.

Dion segera beranjak dari tempat duduk itu dan menuju ke lapangan indor sekolahnya tentunya untuk bermain bola basket guna menguras tenaganya agar rasa kesal kepada sang kekasih dapat hilang. Sebenarnya dia ingin menolak keinginan Shasha namun dia tak ingin cairan bening dari matanya yang keluar diketahui oleh Shasha.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Lega hati Shasha karena dia tak lagi menyakiti hati Dion terlalu dalam. Sebenarnya dia sedih dan kecewa dengan dirinya sendiri dalam mengambil keputusan yang besar dan berat untuk melepas Dion. Baginya Dion adalah kekasih terbaiknya.

Saat ini yang ada dipikirannya adalah bagaimana menghapus rasa hina pada dirinya. Dirinya yang hina membuatnya menjatuhkan pilihannya pada Abra, dia mengorbankan perasaan Dion karena tak ingin Dion mendapatkan wanita tak baik seperti dirinya yang hampir mengalami pelecehan.

Shasha berharap Abra meminta maaf dan akan memberikan syarat jika ingin kembali pada Shasha. Dia sangat begitu yakin bahwa hanya Abra lah yang dapat menghapus, serta mengikis hinaan yang sedang melekat pada dirinya.

Terpopuler

Comments

adham fachrozy

adham fachrozy

up😍

2022-04-03

1

Yayaya coba"

Yayaya coba"

Next... semangaat🥰

2022-03-30

1

Triple.1

Triple.1

petugas UKS nyaa lucu😂😂😂

2022-03-29

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 JURUS JITU ABRA
2 BAB 2 RASA BERSALAH SHASHA
3 BAB 3 SIFAT ASLI ABRA
4 BAB 4 MERASA HINA
5 BAB 5 MENCURI HATI
6 BAB 6 FAKTA BARU
7 BAB 7 MELEPAS ATAU BERTAHAN
8 BAB 8 MENERIMA BEASISWA
9 BAB 9 GEJOLAK HATI ABRA GIOVANI
10 BAB 10 PILIHAN SULIT
11 BAB 11 PERPISAHAN SEMENTARA
12 BAB12 SUASANA BOEING 777
13 BAB 13 BERMALAM DI BATHTUB
14 BAB14 AKU BUKAN PENCURI
15 BAB 15 PERUBAHAN DANIEL
16 BAB 16 RASA BERSALAH JOHAN
17 BAB 17 KECEMBURUAN DANIEL
18 BAB 18 PENYESALAN DAN KEKHAWATIRAN DANIEL
19 BAB 19 JANGAN SEBUT NAMANYA
20 BAB 20 SEBUAH PERTANYAAN
21 BAB 21 TERUNGKAPNYA RAHASIA
22 BAB 22 FRENCH KISS
23 BAB 23 SEBUAH FAKTA
24 BAB 24 PERTEMUAN MELLY DAN SHASHA
25 BAB 25 KEMARAHAN DANIEL
26 BAB 26 SEBUAH KEJUTAN
27 BAB 27 PONSEL MISTERIUS
28 BAB 28 NARKOBA DAN POLISI GADUNGAN
29 BAB 29 MULAI TERUNGKAP
30 BAB 30. INGATAN KELAM(13 TAHUN SILAM)
31 BAB 31. TERUNGKAPNYA DALANG PENCULIKAN
32 BAB 32. JOHAN vs DANIEL
33 BAB 33. KEJUTAN
34 BAB 34. KETAHUAN
35 BAB 35. TERPURUK
36 BAB 36. BERTEMU ALEA
37 BAB 37. HILANGNYA KEN DAN ANTEKNYA
38 BAB 38. KEPERCAYAAN.
39 BAB 39. GARA-GARA RAWON.
40 BAB 40. PESONA DANIEL.
41 BAB 41. SALAH SANGKA.
42 BAB 42. PERJALANAN KE JOGJA
43 BAB 43. PERSELINGKUHAN ABRA.
44 BAB 44. PEMBUKTIAN ABRA.
45 BAB 45. KEADAAN SHASHA.
46 BAB 46. PERCAKAPAN DANIEL-SHASHA.
47 BAB 47. SALAH SANGKA.
48 BAB 48. KENAPA DANIEL?
49 BAN 49. TEDY BEAR.
50 BAB 50. GARA-GARA SI WARNA PASTEL
51 BAB 51. PERINGATAN ARDEN UNTUK DANIEL.
52 BAB 52. KEDATANGAN COGAN(COWO GANTENG).
53 BAB 53. SEBUAH PR(PEKERJAAN RUMAH).
54 BAB 54. KATA PUITIS.
55 BAB 55. PERTANYAAN AYAH.
56 BAB 56. KOPI PEMBUKA HATI.
57 BAB 57. PEMBALASAN DANIEL.
58 BAB 58. EKSPRESI SHASHA.
59 BAB 59. SEBUAH NASEHAT.
60 BAB 60. PASRAH.
61 BAB 61. SALAH SANGKA.
62 BAB 62. SEBUAH PENJELASAN.
63 BAB 63. ULAR BERBISA.
64 BAB 64. MAHAR 20 RIBU.
65 BAB 65. MEROKOK ATAU DIROKOK
66 BAB 66. KEDATANGAN ABRA.
67 BAB 67. DIBALIK SELIMUT.
68 BAB 68. MALAM PERTAMA.
69 BAB 69. PENYESALAN AYAH.
70 BAB 70. INGUS, BUKAN HAHA HIHI
71 BAB 71. KARMA KEDUA?
72 BAB 72. SEPERTI TERSANGKA.
73 BAB 73. NASEHAT MELLY.
74 BAB 74. TERJAWAB NYA TEKA TEKI ULAR BERBISA
75 BAB 75. TERTABRAK.
76 BAB 76. MERENCANAKAN MISI.
77 BAB 77. TERIAKAN MALAM.
78 BAB 78. RAGU-RAGU.
79 BAB 79. EFEK KEJADIAN SEMALAM.
80 BAB 80. ORANG LAIN DI DALAM KAMAR.
81 BAB 81. MERESAHKAN.
82 BAB 82. TAMU TAK DIUNDANG.
83 BAB 83. TAMU MERSAHKAN.
84 BAB 84. BERTEMU DENGAN PENYELAMAT.
85 BAB 85. GARA-GARA AJAKAN MAKAN MALAM.
86 BAB 86. MATI LAMPU.
87 BAB 87. IMPIAN LAIN DARI SHASHA.
88 BAB 88. WISUDA SHASHA.
89 BAB 89. SELEPAS WISUDA.
90 BAB 90. MELEPAS APA?
91 BAB 91. GARA-GARA PMS.
92 BAB 92. SEBUAH ANCAMAN.
93 BAB 93. KEKECEWAAN SHASHA.
94 BAB 94. KEDATANGAN ASIA
95 BAB 95. MENDAPAT PEKERJAAN.
96 BAB 96. GITU-GITUAN.
97 BAB 97. DITILANG.
98 BAB 98. GARA-GARA BUKET BUNGA.
99 BAB 99. TITIK TERANG SI PENGIRIM BUKET.
100 BAB 100. HARI PERTAMA KERJA.
101 BAB 101. KEMUNCULAN ASIA.
102 BAB 102. CERITA TENTANG RIANDA.
103 BAB 103. EFEK LEMBUR.
104 BAB 104. PANGGILAN SAYANG.
105 BAB 105. BERTEMU DION.
106 BAB 106. MENANTI KEHADIRAN.
107 BAB 107. POSESIF.
108 BAB 108. BERTEMU LAGI.
109 BAB 109. SALAH SANGKA.
110 BAB 110. PINGSAN.
111 BAB 111. UCAPAN MANIS DANIEL.
112 BAB 112. SALING BERCERITA.
113 BAB 113. KENCAN PERTAMA.
114 BAB 114. RENCANA HONEY MOON.
115 BAB 115. UCAPAN MENGGELITIK ASIA.
116 BAB 116. KELAKUAN ASIA.
117 BAB 117. KEKECEWAAN DION.
118 BAB 118. SEBUAH RENCANA.
119 BAB 119. PESAN SINGKAT ASIA.
120 BAB 120. CURAHAN HATI.
121 BAB 121. TERLEMPAR BOLA(KEJADIAN YANG SAMA)
122 BAB 122. SEBUAH MIMPI.
123 BAB 123. KEJUTAN.
124 BAB 124. SALAH ORANG.
125 BAB 125. SERBA SALAH.
126 BAB 126. KEBETULAN ATAU TAKDIR.
127 BAB 127. KECEWA.
128 BAB 128. EMOSI DAN RINDU.
129 BAB 129. USIL.
130 BAB 130. SALAH PANGGIL
131 BAB 131. WANITA SELALU BENAR.
132 BAB 132. MENDAPAT DUKUNGAN.
133 BAB 133. PENASARAN.
134 BAB 134. HANYA SEBATAS MIMPI.
135 BAB 135. MEMAKSA IKUT.
136 BAB 136. TANGISAN SHASHA.
137 BAB 137.KEPUTUSAN.
138 BAB 139. TEMPAT BARU.
139 BAB 138. KEPERGIAN SHASHA.
140 BAB 140. MERESAHKAN.
141 BAB 141. KARMA ATAU TAKDIR?
142 BAB 142. MAKAN SIANG.
143 BAB 143. KEDATANGAN ERZA.
144 BAB 148. KECEWA.
145 BAB 144. JEBAKAN KAMAR 369.
146 BAB 146. ULAH SIAPA?
147 BAB 145. DION VS DANIEL.
148 BAB 147. HILANGNYA DION.
149 BAB 149. NEKAT.
150 BAB 150. SALAH KIRIM
151 BAB 151. PERCOBAAN BUNUH DIRI.
152 BAB 152. MASA PENYEMBUHAN.
153 BAB 153. BERTEMU DENGAN DUA KEONG RACUN.
154 BAB 154. JEBAKAN TERINDAH.
155 BAB 155. TERINDAH
156 BAB 156. SURAT PERPISAHAN.
157 BAB 157. SETELAH PERPISAHAN.
158 BAB 158. PERTEMUAN DANIEL DENGAN ECKA.
159 BAB 159. SEMUANYA DEMI ECKA.
160 BAB 160. KEMUNCULAN DION.
161 Bab 161. KEMBALINYA DUA HATI.
162 BAB 162. ADIK UNTUK ECKA.
163 BAB 163. KAOS KERAMAT.
164 BAB 164. KEJUTAN.
165 BAB 165. MULAI BAHAGIA.
166 BAB 166. GARIS DUA.
167 BAB 167. COUVADE SYNDROME.
168 BAB 168. PERSALINAN.
169 BAB 169. KESEDIHAN DANIEL.
170 BAB 170. SEBUAH KEAJAIBAN.
171 BAB 171. JANJI DANIEL.
172 PERKENALAN WAJAH PARA TOKOH.
Episodes

Updated 172 Episodes

1
BAB 1 JURUS JITU ABRA
2
BAB 2 RASA BERSALAH SHASHA
3
BAB 3 SIFAT ASLI ABRA
4
BAB 4 MERASA HINA
5
BAB 5 MENCURI HATI
6
BAB 6 FAKTA BARU
7
BAB 7 MELEPAS ATAU BERTAHAN
8
BAB 8 MENERIMA BEASISWA
9
BAB 9 GEJOLAK HATI ABRA GIOVANI
10
BAB 10 PILIHAN SULIT
11
BAB 11 PERPISAHAN SEMENTARA
12
BAB12 SUASANA BOEING 777
13
BAB 13 BERMALAM DI BATHTUB
14
BAB14 AKU BUKAN PENCURI
15
BAB 15 PERUBAHAN DANIEL
16
BAB 16 RASA BERSALAH JOHAN
17
BAB 17 KECEMBURUAN DANIEL
18
BAB 18 PENYESALAN DAN KEKHAWATIRAN DANIEL
19
BAB 19 JANGAN SEBUT NAMANYA
20
BAB 20 SEBUAH PERTANYAAN
21
BAB 21 TERUNGKAPNYA RAHASIA
22
BAB 22 FRENCH KISS
23
BAB 23 SEBUAH FAKTA
24
BAB 24 PERTEMUAN MELLY DAN SHASHA
25
BAB 25 KEMARAHAN DANIEL
26
BAB 26 SEBUAH KEJUTAN
27
BAB 27 PONSEL MISTERIUS
28
BAB 28 NARKOBA DAN POLISI GADUNGAN
29
BAB 29 MULAI TERUNGKAP
30
BAB 30. INGATAN KELAM(13 TAHUN SILAM)
31
BAB 31. TERUNGKAPNYA DALANG PENCULIKAN
32
BAB 32. JOHAN vs DANIEL
33
BAB 33. KEJUTAN
34
BAB 34. KETAHUAN
35
BAB 35. TERPURUK
36
BAB 36. BERTEMU ALEA
37
BAB 37. HILANGNYA KEN DAN ANTEKNYA
38
BAB 38. KEPERCAYAAN.
39
BAB 39. GARA-GARA RAWON.
40
BAB 40. PESONA DANIEL.
41
BAB 41. SALAH SANGKA.
42
BAB 42. PERJALANAN KE JOGJA
43
BAB 43. PERSELINGKUHAN ABRA.
44
BAB 44. PEMBUKTIAN ABRA.
45
BAB 45. KEADAAN SHASHA.
46
BAB 46. PERCAKAPAN DANIEL-SHASHA.
47
BAB 47. SALAH SANGKA.
48
BAB 48. KENAPA DANIEL?
49
BAN 49. TEDY BEAR.
50
BAB 50. GARA-GARA SI WARNA PASTEL
51
BAB 51. PERINGATAN ARDEN UNTUK DANIEL.
52
BAB 52. KEDATANGAN COGAN(COWO GANTENG).
53
BAB 53. SEBUAH PR(PEKERJAAN RUMAH).
54
BAB 54. KATA PUITIS.
55
BAB 55. PERTANYAAN AYAH.
56
BAB 56. KOPI PEMBUKA HATI.
57
BAB 57. PEMBALASAN DANIEL.
58
BAB 58. EKSPRESI SHASHA.
59
BAB 59. SEBUAH NASEHAT.
60
BAB 60. PASRAH.
61
BAB 61. SALAH SANGKA.
62
BAB 62. SEBUAH PENJELASAN.
63
BAB 63. ULAR BERBISA.
64
BAB 64. MAHAR 20 RIBU.
65
BAB 65. MEROKOK ATAU DIROKOK
66
BAB 66. KEDATANGAN ABRA.
67
BAB 67. DIBALIK SELIMUT.
68
BAB 68. MALAM PERTAMA.
69
BAB 69. PENYESALAN AYAH.
70
BAB 70. INGUS, BUKAN HAHA HIHI
71
BAB 71. KARMA KEDUA?
72
BAB 72. SEPERTI TERSANGKA.
73
BAB 73. NASEHAT MELLY.
74
BAB 74. TERJAWAB NYA TEKA TEKI ULAR BERBISA
75
BAB 75. TERTABRAK.
76
BAB 76. MERENCANAKAN MISI.
77
BAB 77. TERIAKAN MALAM.
78
BAB 78. RAGU-RAGU.
79
BAB 79. EFEK KEJADIAN SEMALAM.
80
BAB 80. ORANG LAIN DI DALAM KAMAR.
81
BAB 81. MERESAHKAN.
82
BAB 82. TAMU TAK DIUNDANG.
83
BAB 83. TAMU MERSAHKAN.
84
BAB 84. BERTEMU DENGAN PENYELAMAT.
85
BAB 85. GARA-GARA AJAKAN MAKAN MALAM.
86
BAB 86. MATI LAMPU.
87
BAB 87. IMPIAN LAIN DARI SHASHA.
88
BAB 88. WISUDA SHASHA.
89
BAB 89. SELEPAS WISUDA.
90
BAB 90. MELEPAS APA?
91
BAB 91. GARA-GARA PMS.
92
BAB 92. SEBUAH ANCAMAN.
93
BAB 93. KEKECEWAAN SHASHA.
94
BAB 94. KEDATANGAN ASIA
95
BAB 95. MENDAPAT PEKERJAAN.
96
BAB 96. GITU-GITUAN.
97
BAB 97. DITILANG.
98
BAB 98. GARA-GARA BUKET BUNGA.
99
BAB 99. TITIK TERANG SI PENGIRIM BUKET.
100
BAB 100. HARI PERTAMA KERJA.
101
BAB 101. KEMUNCULAN ASIA.
102
BAB 102. CERITA TENTANG RIANDA.
103
BAB 103. EFEK LEMBUR.
104
BAB 104. PANGGILAN SAYANG.
105
BAB 105. BERTEMU DION.
106
BAB 106. MENANTI KEHADIRAN.
107
BAB 107. POSESIF.
108
BAB 108. BERTEMU LAGI.
109
BAB 109. SALAH SANGKA.
110
BAB 110. PINGSAN.
111
BAB 111. UCAPAN MANIS DANIEL.
112
BAB 112. SALING BERCERITA.
113
BAB 113. KENCAN PERTAMA.
114
BAB 114. RENCANA HONEY MOON.
115
BAB 115. UCAPAN MENGGELITIK ASIA.
116
BAB 116. KELAKUAN ASIA.
117
BAB 117. KEKECEWAAN DION.
118
BAB 118. SEBUAH RENCANA.
119
BAB 119. PESAN SINGKAT ASIA.
120
BAB 120. CURAHAN HATI.
121
BAB 121. TERLEMPAR BOLA(KEJADIAN YANG SAMA)
122
BAB 122. SEBUAH MIMPI.
123
BAB 123. KEJUTAN.
124
BAB 124. SALAH ORANG.
125
BAB 125. SERBA SALAH.
126
BAB 126. KEBETULAN ATAU TAKDIR.
127
BAB 127. KECEWA.
128
BAB 128. EMOSI DAN RINDU.
129
BAB 129. USIL.
130
BAB 130. SALAH PANGGIL
131
BAB 131. WANITA SELALU BENAR.
132
BAB 132. MENDAPAT DUKUNGAN.
133
BAB 133. PENASARAN.
134
BAB 134. HANYA SEBATAS MIMPI.
135
BAB 135. MEMAKSA IKUT.
136
BAB 136. TANGISAN SHASHA.
137
BAB 137.KEPUTUSAN.
138
BAB 139. TEMPAT BARU.
139
BAB 138. KEPERGIAN SHASHA.
140
BAB 140. MERESAHKAN.
141
BAB 141. KARMA ATAU TAKDIR?
142
BAB 142. MAKAN SIANG.
143
BAB 143. KEDATANGAN ERZA.
144
BAB 148. KECEWA.
145
BAB 144. JEBAKAN KAMAR 369.
146
BAB 146. ULAH SIAPA?
147
BAB 145. DION VS DANIEL.
148
BAB 147. HILANGNYA DION.
149
BAB 149. NEKAT.
150
BAB 150. SALAH KIRIM
151
BAB 151. PERCOBAAN BUNUH DIRI.
152
BAB 152. MASA PENYEMBUHAN.
153
BAB 153. BERTEMU DENGAN DUA KEONG RACUN.
154
BAB 154. JEBAKAN TERINDAH.
155
BAB 155. TERINDAH
156
BAB 156. SURAT PERPISAHAN.
157
BAB 157. SETELAH PERPISAHAN.
158
BAB 158. PERTEMUAN DANIEL DENGAN ECKA.
159
BAB 159. SEMUANYA DEMI ECKA.
160
BAB 160. KEMUNCULAN DION.
161
Bab 161. KEMBALINYA DUA HATI.
162
BAB 162. ADIK UNTUK ECKA.
163
BAB 163. KAOS KERAMAT.
164
BAB 164. KEJUTAN.
165
BAB 165. MULAI BAHAGIA.
166
BAB 166. GARIS DUA.
167
BAB 167. COUVADE SYNDROME.
168
BAB 168. PERSALINAN.
169
BAB 169. KESEDIHAN DANIEL.
170
BAB 170. SEBUAH KEAJAIBAN.
171
BAB 171. JANJI DANIEL.
172
PERKENALAN WAJAH PARA TOKOH.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!