#11

Lula tiba di rumah sekitar pukul 18.00 WIB, ia segera melaksanakan sholat maghrib dan makan malam. Lula sekarang sedang menikmati acara televisi bersama keluarga. tiba-tiba ada notifikasi pesan masuk.

Santo

Assalamu 'alaikum

Lula

Wa'alaikumussalam

Santo

Lagi ngapain?

Lula

Nonton tv,kamu?

Santo

Sama, apa kabar?

Lula

Alhamdulillah sehat, kamu?

Santo

Sehat juga, oh ya pertanyaanku yang kemarin udah ada jawabannya blm? dah berhari -hari lho ini

Lula

ehmm... pertanyaan yang mana

Santo

Kamu mau nggak jadi calon pendampingku?

Lula

ehmm..Aku sebenarnya masih ragu, tapi karena aq memang blm punya calon, kenapa tidak kita coba

Santo

Jadi maksudnya kamu, kita adian ini?

Lula

Tergantung

Santo

Maksudnya?

Lula

Tergantung keseriusanmu, kalau kamu serius aq jg serius. jadi tunjukan keseriusanmu.

Santo

Okey, bulan depan kita ketemu, kasih aq alamat lengkapmu.

Lula menuliskan alamat lengkapnya.

Lula

Satu lagi, aku gak suka kebohongan.

dah ya, aq mau sholat isya dulu,tadi belum sholat. Assalamu 'alaikum

Santo

Wa'alaikum salam

Lulapun beranjak dari duduknya menuju kekamar, meletakkan hapenya di meja, kemudian pergi ke ruamg belakang mengambil air wudlu di kamar mandi, karena kamar mandinya cuma satu ada dibelakang.

Ia nampak Khusyu' saat melaksanakan sholat menghadab robbnya, dzikir dan do'apun menghiasi dialognya dengan sang khaliq.

Ya Allah jika memang dia jodoh hamba, maka dekatkanlah. Jika memang dia hanya singgah untuk menghiasi kehidupan hamba maka hamba akan dengan ikhlas menjalani takdir itu, hamba tahu pasti bahwa engkau telah mempersiapkan jodoh yang terbaik untuk hamba entah kapan waktunya, hamba akan tetap sabar menanti hingga saat itu tiba.

Robbii zawwijnii zaujan shalikhan,

Robbanaa aatina fiddunya hasanah, wa fil akhiroti hasanah waqinaa azabannar, aamiin..

Selesai sholat Lula kembali ke dalam kamar kemudian membuka kembali buku catatan kuliah tadi siang, mungkin ada sebagian bahan yang bisa jadi referensi untuk membuat makalah tugas mata kuliah ilmu pendidikan tadi siang.

Kekurangannya bisa dicari besok di perpustakaan MI atau cari bahan di warnet, karena hape Lula jadul tidak bisa buat internetan.

Lula duduk di lantai di samping meja ruang tamu. Lula nampak sedang berkutat dengan kertas dan penanya. Jangan harap Lula membuat makalah dengan ketikan laptop ya saudara-saudara, karena Lula belum punya laptop, dia sekarang membuat makalah tugasnya dengan tulis tangan.

"Hoaemmm" Lula sudah beberapa kali menguap.

Kantuknya sudah tak terkalahkan, Lulapun melirik jam yang bertengger di dinding. What? ternyata sudah hampir jam 12 malam. Lula segera merapikan Kertas-kertasnya, meletakkanya di meja kamar dan membaringkan tubuh penatnya di samping adiknya Usnul. Semoga mimpi indah ya Lula.

🌻🌻🌻

Keesokan harinya di MI saat istirahat,

"Ayo bapak ibu ke masjid,dampingi Anak-anak sholat dhuha! " ujar Bu Zanah.

"Sudah ada jadwal guru piketnya sih, Bu." bantah Pak Hardi.

"Memang sudah ada jadwalnya, tapi yang ndampingi orangnya itu-itu saja." Bu Zanah menggerutu kesal sambil berlalu pergi.

"Nggak tau, dari tadi pagi Uring-uringan. Pagi-pagi udah nyapu, ngepel, tapi mulutnya nggak bisa diem. kalau nggak ikhlas ya nggak usah dikerjakan lah, memangnya itu tugas kita" Bu Mimah

protes.

"Anggap saja radio bodol." tukas Pak Hardi.

"Didiplin sih bagus, rajin juga, bisa ngasih contoh sama yang umurnya lebih muda, tapi kalau selalu uring-uringan, bahkan nuntut yang lain harus sama kaya dia, lama-lama aku jadi nggak betah disini. " ujar Bu Mimah lagi.

"Semalem nggak dikasih jatah kali. Memangnya kita nggak ada kerjaan apa, sampe ngurusi pekerjaan penjaga. Tugas kita saja seabrek, udah ngajar harus buat administasi banyak gitu eh masih ditambah jadi operator" tukas Bu Lut frustrasi.

Lula yang mendengar kata jatah dari Bu Lut, tiba-tiba tertawa.

"hahaha... sendirinya juga dapatnya setahun sekali." sindir Lula.

Masih mending setahun sekali Lula, daripada seumur hidup belum pernah, mungkin itu yang terbersit di hati Lutfia namun ia enggan mengucapkannya, takut membuat Lula tersinggung.

"Oh ya Bapak Ibu, ada yang punya buku ilmu pendidikan nggak? pinjam donk! " tanya Lula.

"ini ada Ilmu Pendidikan Islam karyanya Zakiyah Darajat. " jawab Pak Yahya sambil menyerahkan buku.

Lula menerima buku itu,

"Yang lainnya ada nggak, Pak Hardi, Bu Mimah mungkin? " tanya Lula lagi.

"Aku pinjam di Perpustakaan umum, sudah tak kembalikan." jawab Pak Hardi.

"Nggak ada" jawab Bu Mimah.

"Cari di warnet saja Mbak, sudah berapa referensinya?" saran Bu Lut.

"Baru tiga" jawab Lula.

"Tiga juga sudah cukup kurasa" kata Bu Lut.

"Oh ya, mbak, nanti siang aku nggak bisa mboncengin mbak, soalnya aku bawa tumpukan kain banyak depan belakang, ini hari kamis nanti pocokan ( pemberian honor mingguan). nggak papa kan mbak?" imbuhnya.

"Nggak papa kok, nanti aku bisa minta antar Wo Roji. " balas Lula.

Bel tanda masuk berbunyi, anak-anak telah selesai dari kegiatan dhuha dan istirahatnya, sebagian menuju ke kelas masing-masing, sebagian lagi masih sibuk membeli jajan.

🌻🌻🌻

Siang hari Lula memegang hapenya menelpon Wo Roji, memintanya untuk mengantar berangkat kuliah.

"Ada apa, Lul? " terdengar suara di seberang tanpa salam.

" Anterin Lula kuliah, Wo," jawab Lula.

"Kamu dimana sekarang, di rumah atau di sekolahan? " tanya Wo Roji di telpon.

"Di rumah Wo. " jawab Lula.

"Ya, tunggu sebentar ya, ini lagi nganter penumpang soalnya, nanti klo udah selesai Siwo langsung kesitu." terang Wo Roji.

"Iya Wo, assalamu 'alaikum" jawab Lula.

"Wa'alaikumussalam." jawab Wo Roji, Lulapun mengakhiri panggilannya.

Lima belas menit kemudian Wo Roji baru sampai.

"Ayo Lul" kata Wo Roji seraya menyerahkan helm kapada Lula.

Lula menerima helm itu kemudian duduk di belakang Wo Roji.

"Darimana Wo? " tanya Lula sesaat setelah Wo Roji menjalankan motornya.

"Tadi ada penumpang dari Talun." jawab Wo Roji.

"Kampusnya di mana? " tanya Wo Roji balik.

"Di Buaran Wo, yang dekat lampu lalu lintas. " jawab Lula

Kira-kira dua puluh menit kemudian,

"Ini ada lampu lalu lintas, terus kemana? " tanya Wo Roji.

"Itu Wo, melewati lampu lalu lintas di depan ada TK, terus didepannya, kanan jalan Wo. "jawab Lula.

Motorpun berhenti sesuai arahan Lula,

"Trimakasih Wo, " ucap Lula sambil menyerahkan uang dua puluh ribuan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Lula berjalan menyusuri koridor menuju kelasnya. Dia mampir sejenak di kamar kecil yang tidak jauh dari kelasnya.

Ketika keluar sudah ada grumungan para mahasiswa ABG, Lulapun bergabung untuk sekedar menyapa.

"Hai Mbak Lula!" sapa seorang mahasiswa cewek.

"Hai, Fatimah ya?" balas Lula agak lupa-lupa ingat nama gadis yang usianya kira-kira 19 tahun tersebut.

" Iya bener Mbak, Mbak Lula pulangnya mana?" tanya Fatimah.

" Doro, kamu sendiri?" tanya Lula.

"Pododadi Karanganyar Mbak, berarti sama kaya Rofi ya mbak dari Doro juga. " jawab Fatimah.

"Iya, banyak yang dari Doro, di kelas kita ada enam lho, tapi desanya beda-beda. " jelas Lula

" Masuk Yuk, Mbak, dosennya bentar lagi masuk. " ajak Fatimah.

Merekapun beriringan menuju ke kelas yang sudah penuh, Lula mendapati bangku kosong paling belakang.

Jadwal mata kuliah pertama adalah Ulumul Hadist, dosen pengampunya Pak Bilal adalah Lulusan Al-Azhar Kairo, masih muda dan single, usianya satu tahun dibawah Lula. Namun dia dikenal saat mengajar tidak pernah menatap mahasiswa perempuan, pandangannya selalu kearah lantai sambil menerangkan.

Pak Bilal menerangkan materi Ulumul Hadits tentang sanad, matan dan perowi hadits.

Secara bahasa sanad (السند) berarti sandaran. Adapun secara istilah adalah :

سِلْسِلَةُ الرجَالِ الْموصلة لِلْمَتن

Rangkaian para periwayat hadits yang menghubungkan sampai kepada redaksi hadits.

Atau bisa juga didefinisikan :

رَوَاةُ الْحَدِيْث الِّذِيْنَ نَقَلُوْهُ إِلَيْنَا

Para periwayat hadits yang menukilkan (menyampaikan) hadits kepada kita.

Dengan kata lain sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadits dari tingkatan sahabat hingga hadits itu sampai kepada kita.

Berikut ini contoh-contoh sanad dalam hadits yang dituliskan dalam kitab hadits shahih Bukhari yang ditandai dengan cetak tebal :

Contoh Pertama :

حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ يَزِيدَ، عَنْ أَبِي الخَيْرِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الإِسْلاَمِ خَيْرٌ؟ قَالَ: تُطْعِمُ الطَّعَامَ، وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ

Umar bin Khalid telah menceritakan hadits padaku (imam Bukhari), ia berkata : Al-Laits menceritakan hadits padaku (Umar bin Khalid), dari Yazid, dari Abu Al-Khair, dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallaahu ‘anhuma, bahwa seorang lelaki bertanya pada Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam :

“Manakah islam yang paling baik?”

Beliau menjawab : “Memberikan makanan, dan membaca salam pada orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal.”(HR. Bukhari)

Dari contoh di atas yang disebut sanad adalah : Abul Khair, Umar bin Khalid, Al-Laits, Yazid, Abul Khair, dan Abdullah bin ‘Amr.

Artinya Abdullah bin ‘Amr mendapatkan hadits dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam. Lalu hadits itu disampaikan kepada Abul Khair lalu kepada Yazid lalu kepada Al-Laits lalu kepada Umar bin Khalid lalu kepada penulis hadits yakni imam Al-Bukhari.

Contoh Kedua :

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، قَالَ: أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى رَجُلٍ مِنَ الأَنْصَارِ، وَهُوَ يَعِظُ أَخَاهُ فِي الحَيَاءِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: دَعْهُ فَإِنَّ الحَيَاءَ مِنَ الإِيمَانِ

Abdullah bin Yusuf telah menceritakan hadits kepadaku (imam Bukhari), ia berkata : Malik bin Anas mengabarkan padaku (Abdullah bin Yusuf), dari Ibnu Syihab, dari Salim bin Abdullah, dari bapaknya, bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam melewati seorang lelaki dari anshar yang sedang memberikan nasehat pada saudaranya tentang rasa mali

Maka Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Tinggalkanlah dia karena sesungguhnya rasa malu merupakan bagian dari iman.”(HR. Bukhari)

Dari contoh di atas yang disebut sanad adalah : Abdullah bin Yusuf, Malik bin Anas, Ibnu Syihab, Salim bin Abdullah, dan bapaknya Salim (Abdullah bin Umar).

Artinya Abdullah bin Umar mendapatkan hadits dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam. Lalu hadits itu disampaikan kepada anaknya yakni Salim bin Abdullah lalu kepada Ibnu Syihab lalu kepada Malik bin Anas lalu kepada Abdullah bin Yusuf lalu kepada penulis hadits yakni imam Al-Bukhari.

Sanad berfungsi untuk mengetahui derajat kesahihan suatu hadits. Apabila ada cacat dalam sanadnya baik itu karena kefasikannya, lemahnya hafalan, tertuduh dusta atau selainnya maka hadits tersebut tidak dapat mencapai derajat sahih.

Secara bahasa, matan (المتن) berarti tanah yang keras dan tinggi. Sedangkan secara istilah adalah :

مَا يَنْتَهِي إِلَيْهِ السَّنَدُ مِنَ الْكَلَامِ

Kalimat setelah berakhirnya sanad suatu hadits.

Dalam artian, apabila rantai sanad telah disebutkan maka setelah itu adalah matannya. Atau dengan kata lain, matan adalah redaksi hadits itu sendiri.

Berikut contoh-contoh matan dalam hadits yang dituliskan dalam kitab hadits shahih Bukhari yang ditandai dengan cetak tebal :

Contoh Pertama :

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ المُسْنَدِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو رَوْحٍ الحَرَمِيُّ بْنُ عُمَارَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ وَاقِدِ بْنِ مُحَمَّدٍ، قَالَ: سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ، وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّ الإِسْلاَمِ، وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad Al Musnadi dia berkata, Telah menceritakan kepada kami Abu Rauh Al Harami bin Umarah berkata, telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Waqid bin Muhammad berkata; aku mendengar bapakku menceritakan dari Ibnu Umar,

bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: “Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi; tidak ada ilah kecuali Allah dan bahwa sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat. Jika mereka lakukan yang demikian maka mereka telah memelihara darah dan harta mereka dariku kecuali dengan haq Islam dan perhitungan mereka ada pada Allah”(HR. Bukhari)

Contoh Kedua :

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ أَبُو الرَّبِيعِ، قَالَ: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ مَالِكِ بْنِ أَبِي عَامِرٍ أَبُو سُهَيْلٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: آيَةُ المُنَافِقِ ثَلاَثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

Telah menceritakan kepada kami

Sulaiman Abu ar Rabi’ berkata, telah menceritakan kepada kami Isma’il bin Ja’far berkata, telah menceritakan kepada kami Nafi’ bin Malik bin Abu ‘Amir Abu Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah

dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Tanda-tanda munafik ada tiga; jika berbicara dusta, jika berjanji mengingkari dan jika diberi amanat dia khianat.”(HR. Bukhari)

Rawi (الراوي) adalah penyampai hadits atau periwayat hadits, baik itu ia meriwayatkan melalui lisan maupun tulisan yang ia dengar langsung dari gurunya.

Berikut ini contoh rawi atau periwayat hadits dari beberapa tingkatan :

Periwayat hadits dari tingkatan sahabat : Abu Hurairah, Aisyah, Anas bin Malik dll.

Periwayat hadits dari tingkatan tabiin : Umayyah bin Abdullah bin Khalid, Sa’id bin Al-Musayyab, dll.

Periwayat hadits dari tingkatan mudawwin : Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam An-Nasa’iy, Imam Ahmad, dll

Terpopuler

Comments

Devi Handayani

Devi Handayani

kisah hidupnya thor yaa☺☺

2022-10-22

1

Maryam

Maryam

Luka semungut

2020-10-19

1

Fatonah

Fatonah

😍😘👍👍👌💪💪💪

2020-09-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!