4 YOUNG MOBSTERS
Lysa, Arjuna, Jonathan dan Sandara Liu adalah anak dari seorang ratu mafia bernama Vesper yang memiliki banyak nama alias, yakni Lily atau Liana.
Ia juga memiliki banyak marga pada namanya disesuaikan dengan kepentingan penyamarannya.
Wanita berdarah Asia yang mengalami banyak kejadian tragis dihidupnya membuatnya kini memiliki wajah baru seperti bule Eropa.
Memiliki dua orang suami, Kai dan Han yang kini mendampinginya membesarkan keempat anak dari pernikahannya sebanyak lima kali.
Vesper yang kini berusia 55 tahun dengan suami bernama Kai, lelaki dengan jarak terpaut 7 tahun lebih muda darinya berdarah Indonesia-Tionghoa dan Han lelaki berusia 58 tahun berdarah Jepang-Korea.
Vesper memiliki tujuh orang bodyguard yang dipercaya selama masa hidupnya menjadi mafia.
Mereka adalah Eko, asal Indonesia. James dan Drake dari Amerika. Eiji dan Tora yang berasal dari Jepang. Seif dari Afrika dan Buffalo asal Jerman.
Seif dulunya seorang budak asal Afrika yang dibeli oleh Sultan asal Afganistan di pasar budak ilegal saat di Mesir.
Seif mengabdikan dirinya pada Javier, salah seorang anggota dewan 13 Demon Heads termuda asal Afganistan.
Namun, penyerangan brutal yang dilakukan oleh militer pemerintah, membuat Javier kehilangan kekuasaannya dan menyerahkan Seif kepada Vesper, ibu angkatnya untuk dijadikan salah satu bodyguard-nya menggantikan Lopez.
Buffalo, bodyguard asal Jerman yang direkrut oleh Vesper karena kemampuannya dalam mengemudikan pesawat, helikopter dan segala jenis kendaraan tempur terbang di atas langit.
Vesper menjadi ratu mafia tak tertandingi kala itu di jamannya. Namun kini, Vesper semakin tua dan tubuhnya semakin lemah.
Meski kekuasaannya terhampar hampir di seluruh dunia, ia satu-satunya wanita yang dipuja, diakui dan dihormati oleh para mafia yang tersebar di seluruh pelosok.
Hanya saja Vesper tetap memiliki titik lemah yakni tak bisa melawan umur dan penyakit kekalnya akibat gas syaraf 'Mr. Perfume' kala itu yang membuatnya terus mengalami penurunan dalam kesehatannya.
Vesper memberikan wasiatnya kepada empat anaknya yang masih muda untuk meneruskan usaha legal dan ilegalnya untuk menggantikan posisinya dengan cara yang unik.
Vesper sudah lelah dengan pertarungan karena ia sudah terlalu banyak terluka. Semua orang yang tahu akan kisahnya turut sedih, saat Vesper sudah tak setangguh dulu ketika masih berjaya.
Vesper telah kehilangan banyak orang yang disayangi dan dicintainya akibat gempuran hebat militer pemerintah yang selalu mengincar kematiannya.
Namun, Tuhan terlalu sayang pada Vesper yang selalu diberikan kesempatan untuk tetap menjalani hidup yang baginya sudah memuakkan.
Vesper ingin segera menemui neraka dimana ia tak pernah melihat surga dalam kehidupannya.
Ia sudah bosan, meski ia pernah berulang kali mencoba bunuh diri, tapi Tuhan lagi-lagi tak mengizinkannya.
Vesper menerima takdirnya sebagai mafia dengan segala macam penderitaannya hingga sekarang.
Meski kini Vesper mulai meninggalkan dunia mafia dan menjalani masa tuanya dengan menghabiskan waktu berjalan-jalan dengan kedua suami yang begitu mencintainya, tetap tak membuat keempat anaknya berhenti menyayanginya.
Lysa tumbuh menjadi gadis yang cantik dan memiliki banyak talenta. Ia dijuluki 'The Eyes' karena kemampuannya sebagai penembak jitu dan pemanah, serta ahli dalam menggunakan segala jenis senjata yang bisa disetarakan dengan agent khusus pemerintah.
Para mentornya pun orang-orang jebolan pemerintah yang berkhianat. Lysa memiliki darah mafia yang kuat seperti ibunya.
Arjuna tumbuh menjadi lelaki yang kuat. Dulunya ia sakit-sakitan dan anak yang lemah. Arjuna anak dari Vesper dan Han.
Kini Arjuna dijuluki 'The Ocean' karena kemampuannya dalam berenang hingga mencapai kedalaman air yang cukup menakjubkan.
Ia sangat gesit dan tangkas dengan kemampuan bertarung tangan kosong. Ia ahli bela diri dan memainkan pedang.
Arjuna juga menyukai olah raga exstream akibat ajaran dari James, salah satu bodyguard Lily yang menjadi mentornya.
Sedang Jonathan. Salah satu anak Vesper yang memiliki darah mafia murni diantara yang lain.
Ayahnya, Erik Benedict kala itu seorang mafia asal Inggris yang tinggal di Colombia dan pernah menjadi ketua 13 Demon Heads saat itu.
Meski demikian, Jonathan malah anak yang paling santai dan cuek dibanding ketiga saudaranya.
Jonathan tak menunjukkan ketertarikan dalam dunia mafia dan Vesper pun tak mempermasalahkannya.
Nathan, panggilan akrabnya. Ia sangat hebat dalam berbisnis, bernegosiasi dan tentu saja, playboy seperti ayahnya dulu.
Sandara Liu, anak Vesper paling akhir dari buah cintanya dengan salah satu bodyguard yang kini menjadi suaminya, Kai.
Liu dijuluki 'Mirror' karena kemampuannya dalam menirukan segala bentuk gerakan dalam sekali lihat. Ia menguasai paling banyak bahasa ketimbang saudaranya yang lain.
Liu sangat jenius. Ia bisa melakukan analisis dengan akurat dan hampir tak pernah melakukan kesalahan. Liu pendiam dan senyumannya mematikan.
Dibalik wajah lugu dan polosnya, Liu menyimpan banyak misteri bahkan kedua orang tuanya pun tak bisa menebak isi pikiran anak gadisnya.
Meski demikian, Liu tertarik dalam dunia tarik suara dan menari. Ia bahkan ingin menjadi penyanyi suatu saat nanti dan kedua orangtuanya mendukung impiannya itu.
***
Di kastil Borka, Rusia 13 tahun yang lalu.
Mereka berbicara dengan bahasa Indonesia campuran.
Ruang makan terlihat ramai seperti biasa dengan keempat anak Vesper yang didampingi oleh Han, Kai dan Lily.
Mereka terlihat seperti keluarga yang harmonis, penuh canda tawa dan kehangatan. Tak tampak wajah mafia dalam diri mereka.
"Mah, Lysa akhir pekan nanti balik ke kampus karena mulai masuk semester lima. Jadi, Lysa ..." ucap anak pertama Lily yang menginjak umur 21 tahun.
"Hmm, pasti kau mau minta mobil 'kan? Mama tau," jawab Lily cuek sembari memotong telur mata sapi di piringnya.
"Capek tau mah ... jalan kaki mondar-mandir. Itu sih Lysa gak boleh asrama. Rumahnya 'kan jauh mah dari kampus. Bisa kaya lobak nanti kaki Lysa. Tar gak ada yang naksir aku lagi," ucap Lysa sambil memonyongkan bibir dan memelas.
Semua orang yang mendengarnya terkekeh. Lysa melirik semua orang dan malah terlihat sebal.
"Udah ada Javier lho, ganjen," jawab Lily sembari memasukkan potongan telur mata sapi ke mulutnya.
"Ishh ... dibilang ya. Lysa tu mau fokus jadi sarjana dulu. Kawin mulu yang dipikirin, heran," timpal Lysa protes.
"Woi ... nikah woi!" timpal Eko, salah satu bodyguard Vesper yang sedang berjalan menuju ke meja makan dengan membawa setumpuk dokumen.
Semua orang kembali terkekeh. Lysa menjulurkan lidah karena malu.
"Apa, Eko? Tidak lihat aku sedang makan?" ucap Lily malas karena Eko malah menggangu sarapannya.
"Urgent ini mbak. Mayday statusnya. Cus cepetan gitu lho maemnya. Lab leb lab leb kaya Eko kalo makan," ucap Eko dengan logat jawanya yang khas.
Lily melirik Eko tajam dan membuat Eko diam seketika lalu memundurkan langkahnya karena takut dengan lirikan nonanya itu.
"Nggeh ... monggo ... nikmati sarapannya, gak usah buru-buru ... selow mbak Vesper ... selow ..." ucap Eko meringis sembari berjalan mundur dan nyengir seperti kuda.
Semua orang menahan tawa dimana Lily masih menatap Eko tajam tanpa berkedip. Eko menelan ludah dan buru-buru pergi karena takut diamuk Lily entah dilempar garpu atau malah pisau ke arahnya.
Dua suami Lily hanya tersenyum karena sudah tak asing dengan sikap garang isterinya sang ratu mafia ini.
"Mah, Arjuna juga mau pergi ya sama paman James ke Afrika. Nanti ditemenin sama om Seif juga kok," ucap Arjuna dengan mata berbinar.
Sontak Lily menjatuhkan sendok dan garpunya karena kaget. Ia melotot tajam pada anak keduanya ini dan sontak membuat Arjuna terkejut seketika.
"Ngapain ke Afrika?" tanya Lily to the point.
"Berburu, hehe," jawab Arjuna sambil meringis yang kini ia berusia 14 tahun.
Lily menghembuskan nafas keras dimana ia makin pusing dengan segala bentuk kegiatan anaknya.
Arjuna yang tak mau sekolah reguler seperti anak-anak pada umumnya itu menghabiskan waktunya dengan berkelana.
Arjuna yang menyukai alam liar membuat Lily memperbolehkannya bereksplorasi karena tak mau mengekangnya.
"Wah, asik dong jalan-jalan. Nathan ikut dong, Kak Juna," timpal Jonathan yang iri karena Arjuna mendapatkan izin dari ibunya.
"Eh ... Nathan harus sekolah, gak boleh bolos," jawab Kai ayah angkatnya mengingatkan.
"Trus kapan Nathan pikniknya?" rengek Nathan yang memang dikenal anak mami itu.
"Nanti papa Kai temenin. Nathan mau kemana?" tanya Kai tersenyum manis padanya.
"Main ski yuk di Swiss ... trus kita makan cokelat ... oh, kita keliling Eropa aja papa, ya ya ya ..." ucap Jonathan antusias padahal ia baru berusia 10 tahun.
Lily dan Kai memejamkan mata. Jonathan yang boros dan selalu dimanja oleh keluarga mantan suaminya itu membuat mereka berdua agak sulit untuk menolaknya.
"Ya, boleh saja. Nanti papa bilang dulu sama pakde Satria ya. Kita bisa tinggal di rumahnya karena pakde Satria lebih tau tempat asyik mana aja di Swiss," jawab Kai menyarankan.
"Yes! Yes! Yes!" jawab Jonathan riang.
Lily hanya geleng-geleng kepala karena keinginan Nathan terpenuhi lagi. Lysa dan Arjuna terlihat iri, tapi mereka yang sudah paham karakter adik mereka itu mencoba untuk mengabaikannya. Lily melirik Liu.
"Dara sayang. Dara mau ngapain?" tanya Lily dengan senyum manisnya.
Dara diam saja tertunduk. Dara yang jarang bicara itu membuat semua orang kebingungan jika berbicara padanya.
"Dara sama ayah Han dan mama Lily saja ya di rumah. Nanti kita main bersama. Dara mau main apa?" tanya Han dengan senyum merekah.
Lagi-lagi Dara hanya diam tak menjawab. Dara yang kini berumur 5 tahun memang bukan tipe anak yang periang, tapi ia anak yang pintar dan jenius. Lily dan semua orang saling melirik.
"Yah, kita pikirkan nanti saja. Baiklah, ibu sudah selesai makan. Ibu pergi dulu ya, ucapan Eko bikin mama kepikiran," ucap Lily sembari mengambil gelas berisi air putih di depannya dan meneguknya.
Lily beranjak dari dudukannya lalu menghampiri salah satu suaminya yang duduk di sebelahnya.
Lily mencium bibir Han lalu mencium kening keempat anaknya dan diakhiri dengan mencium bibir Kai.
Lily tersenyum pada semuanya dan berjalan melenggang meninggalkan ruang makan. Semua orang menatap kepergiannya yang sekejap membuat suasana dalam ruang makan hening seketika.
-----
ILUSTRASI VESPER
ARTIST : EVA GREEN
EDIT FACEAPP : 55 YEARS OLD
PIC SOURCE : PINTEREST
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 339 Episodes
Comments
" Ira_W "
Lele mau nanya itu yang Neon Blink Blink di apk apa yah...... ngak tau akuh tuh pengen baca semua novel mu tapi ya karna pada mencar di apk akuh ngak tau bingung tlng jawaban mu ya Mbk Lele.......
2022-11-16
1
👑Mr. Cullen💣
ok...akhirnya smpai sini jga,
apa kabar keturunan Vesper,,akan kah kalian lebih luar biasa dari ibu kalian🤔🤔🤔mari lnjut baca ☕
2022-05-29
0
👑❦︎ Juna❦︎💣
kak bukan gc mu dong 😭
2022-02-16
1