Bab 5

Tidak sampai setengah jam Mama Lastri pun sampai di mall X. Ia langsung berjalan menuju salon yang terkenal di mall itu untuk menemui adiknya dan Elena yang sudah lebih dulu berada di dalam salon itu.

"Leni." Panggil Mama Lastri saat melihat adiknya sedang di creambath.

Sontak Tante Leni dan Elena pun menoleh ke arah sumber suara.

"Hai Tante Lastri." Sapa Elena ramah pada Mama Lastri yang kini sudah berada di depan mereka.

"Astaga, ini Elena? Cantik banget kamu sekarang." Ucap Mama Lastri.

"Cantik dong kak, keluarga dari suami aku mana ada yang gagal produk sih." Malah Tante Leni yang membalas.

"Kamu kesini liburan apa mau menetap disini?" Tanya Mama Lastri.

"Liburan aja sih Tan, sekalian mau ketemu sama Kriss. Kriss nya gak ikut yah Tan?" Tanya Elena sambil melihat ke belakang Mama Lastri, berharap ada Kriss di belakang Mama Lastri.

"Dia gak ikut. Tante lagi kesel sama anak itu." Balas Mama Lastri ketus. Wajahnya pun berubah tiga ratus enam puluh derajat, kala mengingat Kriss yang tadi melawan dirinya.

Tiba-tiba kapster salon yang gemulai menghampiri Mama Lastri.

"Mau creambath Bu?" Tanya kapster yang gemulai itu.

Mama Lastri menganggukkan kepalanya.

"Di cuci dulu yuk rambutnya." Ucap si kapster gemulai itu.

Mama Lastri pun mengikuti si kapster gemulai menuju tempat mencuci rambut. Setelah rambut Mama Lastri di cuci, mereka pun kembali ke tempat duduk dimana Tante Leni dan Elena berada.

"Jadi Kriss bikin ulah apalagi kak, sampe kakak kesel begini?" Tanya Tante Leni saat Mama Lastri sudah duduk di sebelahnya.

"Kamu tau Len, Kriss tadi malam gak pulang dan dia nginap di kontrakan pacarnya. Dan tadi dia pulang-pulang langsung ngancem mau ninggalin aku kalau aku gak ngerestuin hubungan mereka. Gila kan anak itu sekarang!! Udah berani ngancem-ngancem aku kayak gitu!!" Ucap Mama Lastri menceritakan tingkah Kriss tadi.

"Cara kamu salah kak, kalau sudah begitu mending kakak pake cara halus." Balas Tante Leni.

"Pake cara halus? Maksudnya?"

"Jadi gini, kakak pura-pura aja ngerestuin hubungan mereka, kan sebentar lagi Kriss wisuda. Nah kakak bilang aja, kakak ijinin mereka menikah, setelah Kriss satu atau dua tahun ngurus usaha keluarga yang ada di Singapore. Nanti kalau Kriss udah di Singapore baru deh kita buat seolah-olah pacarnya si Kriss itu selingkuh dimata Kriss dan Kriss selingkuh di mata pacarnya si Kriss. Dengan begitu kan mereka akan putus dengan sendirinya." Jawab Tante Leni.

"Kalau masih sama-sama emang susah kak misahin mereka. Dan semakin kakak tentang, mereka akan lebih berbuat nekat." Lanjut Tante Leni.

Mama Lastri diam sejenak memikirkan kata-kata adiknya itu.

"Bener juga kamu yah. Kok aku gak kepikiran yah make cara itu selama ini." Ucap Mama Lastri.

"Itu karena kakak terlalu benci sama pacarnya si Kriss itu makanya kakak sampe gak kepikiran buat gunain cara itu." Jawab Tante Leni.

"Nah, kalau nanti mereka udah putus, cepet-cepet deh nikahin si Kriss dengan wanita pilihan kakak. Biar saat nanti Kriss balik lagi ke negara ini, cinta nya gak nyantol lagi sama si wanita itu." Ucap Tante Leni lagi memberi ide.

"Gak semudah itu Len kalau mau langsung nikahin Kriss, kamu kan tau Kriss gimana."

"Itu kan karena Kriss sekarang masih pacaran dengan wanita itu. Coba nanti Kriss udah putus dengan wanita itu, apalagi kalau Kriss mengira wanita itu selingkuh, pasti dia akan nurut sama kakak untuk di nikahin sama perempuan pilihan kakak."

"Ya, kamu benar." Balas Mama Lastri sambil menganggukkan kepalanya.

Lalu ia melirik Elen yang sedang menikmati pijatan kapster.

"Len, kalau kita jodohin Kriss sama Elena gimana? Elena belum punya pacar kan?" Bisik Mama Lastri.

"Kakak serius? Aku sih setuju aja. Lagian kayaknya si Elen juga suka deh sama Kriss." Balas Tante Leni.

"Bagus kalau gitu." Lirih Mama Lastri.

"Aku akan secepatnya melancarkan rencana kita. Kan dua minggu lagi Kriss di wisuda. Jadi aku harus pura-pura merestui hubungan mereka dari sekarang, biar Kriss gak curiga." Lirih Mama Lastri lagi.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***