Episode 4 Penggagalan Misi

Di sebuah perusahaan yang bernama Azbara Corp tengah terjadi CEO mereka yang tak lain adalah Tuan Belmond tengah mengamuk lantaran salah satu karyawan nya yang berada di bagian keuangan melakukan korupsi besar - besaran.

Tuan Belmond bukan mengamuk gara - gara uang nya di korupsi tetapi Tuan Belmond tidak suka jika ada orang yang berkhianat. Jika orang itu kesusahan dan meminta uang secara langsung kepada Tuan Belmond maka dengan senang hati Tuan Belmond memberikan uang nya dengan ikhlas. Bukan malah jadi orang yang berkhianat.

Di sisi lain tepatnya di markas Mafia Klan Devil Dark tengah terjadi rapat besar untuk menyusun penggagalan transaksi jual beli barang narkoba di salah satu Gudang tua di pinggir Kota yang akan terjadi nanti malam.

Rapat kali ini di pimpin oleh Queen Isabell yang pasti Queen memakai topeng warna hitam juga jubah yang terselampir di badan nya.

"Queen kali ini untuk rencana malam nanti bagaimana?" Tanya Lucifer ia adalah tangan kanan Queen Isabell.

"Saya minta hanya sepertiga dari kalian yang ikut saya, terus sisanya tetap berjaga di markas. Paham semua?" Queen Isabell mulai menjelaskan rencana mereka nanti malam.

"Paham Queen" Jawab mereka serentak.

Tepat malam ini klan mafia Devil Dark akan menggagalkan transaksi jual beli barang narkoba di sebuah gudang di pinggir kota.

"Sepertiga dari kalian ikut saya ke Gudang tua yang ada pinggiran Kota. Untuk menggagalkan misi. Terus sisanya berjaga di markas, Paham?" Titah Queen Isabell kepada para mafioso nya.

Sepertiga dari para mafioso itu menganggukkan kepala tanda mengerti.

Sepertiga dari pasukan mafioso beserta sang ketua Queen Isabell juga tangan kanan Queen Isabell yaitu Lucifer berangkat dari markas menuju gudang di pinggir Kota, menggunakan mobil berwarna hitam, lebih dari 100 mobil sudah berangkat. Jarak dari markas menuju gudang 100 Km.

Sesampainya di Gudang Queen mengatur pasukannya. Setengah dari pasukan yang ia bawa menunggu di mobil sedangkan setengahnya lagi ikut Queen ke dalam Gudang Tua itu, Lucifer sendiri ia berada di samping Queen.

Mereka mengendap - endap masuk ke dalam gudang tanpa mengeluarkan suara, tiba - tiba di tengah kesunyian. "Kriet..." bunyi sebuah pintu yang baru saja di buka dari dalam. Membuat atensi para pasukan mafioso, Queen juga Lucifer mengarah pada pintu yang baru saja di buka. Terlihat jelas dari balik pintu kaca yang transparan itu ada 2 orang pria yang satu berusia sekitar 35 tahun, sedangkan yang satunya berusia 50 tahunan, tengah membawa koper di sisi mereka masing - masing satu buah koper.

Dengan sangat hati - hati Lucifer melempar sebuah alat penyadap ke bawah pintu. Alat penyadap berukuran sebesar satu uang koin itu berhasil melalui bawah pintu. Dan kini Queen juga Lucifer dan pasukannya mendengar dengan jelas pembicaraan yang di lakukan oleh 2 orang pria beda generasi itu.

"Tuan ini barang yang anda minta" Ucap seorang Pria yang memakai jas berwarna hitam sembari menyodorkan sebuah koper berisi barang yang di maksud.

"Benar ini barangnya?" Tanya lawan bicara dari orang yang menyodorkan koper tadi. Orang yang bertanya tadi memakai setelan jas Warna abu - abu.

"Iya Tuan, Anda bisa Cek" Ucap pria yang menyodorkan koper tadi.

Pria yang memakai jas warna abu - abu lantas membukanya.

"Ohh... Iniiii!!!!" Ucap Pria yang memakai jas warna abu- abu setelah mengetahui apa isi koper itu.

Kemudian pria yang memakai jas warna hitam mengintruksikan kepada pria yang memakai jas warna abu - abu untuk segera lari.

Tiba - tiba entah dari mana datangnya kepulan asap yang membuat pandangan mereka semua kabur.

Setelah 1 menit kepulan asap itu hilang.

Sedangkan Queen, Lucifer, dan pasukan mafioso yang ikut masuk ke dalam gudang itu, lantas mendekat untuk melihat barang yang di maksud.

Hening...

Tidak ada suara.....

Hingga......

Terdengar........

Suara.......

Tit - tit - tit..... Menyapa indra pendengaran mereka.

Mereka semua kaget mendengar suara yang sudah tidak asing mereka dengar.

"Sial mereka memasang Bom" Umpat Queen Isabell dengan amarah yang menggebu - gebu, Apalagi melihat 2 pria yang tadi melakukan transaksi sudah hilang dari tempat itu.

Sedangkan 2 orang pria yang melakukan transaksi itu sudah pergi entah kemana, karena transaksi sudah berhasil. Ketika tiba - tiba kepulan asap tadi datang ternyata mereka gunakan untuk melarikan diri dari tempat itu. (gudang)

Lucifer tangan kanan Queen, si penjinak Bom, Si penembak jitu, si pembunuh handal, Si tampan nya sebelas duabelas dengan Bright (Bright artis dari Thailand kalau sekarang Bright main di sinetron F4).

Lucifer lantas mengambil alat untuk menjinakkan bom.

"Sisir semua ruangan yang ada di gudang ini!!!" perintah Lucifer kepada para mafioso nya.

"Jika kalian menemukan bom atau hal - hal yang mencurigakan segera beritahu saya!!" Ucap Lucifer kemudian semua para mafioso itu menyisir setiap ruangan yang ada di gudang itu.

Benar saja tidak sampai 5 menit salah seorang dari mafioso itu menemukan sebuah bom.

"Tuan di sana ada Bom" beri tahu orang itu sembari menunjuk satu ruangan gelap.

Setelah mendengar ucapan mafiso itu Lucifer pun lantas berjalan menuju ruangan itu dengan menenteng sebuah kotak alat untuk menjinakkan Bom.

Lucifer pun menyalakan senter dan benar saja, ketika membuka salah satu lemari yang sudah rapuh dimakan usia. Bom itu jelas - jelas sudah Di aktifkan entahlah siapa yang mengaktifkan. Bahkan kurang 5 menit lagi Bom itu akan meledak, jika tidak segera di jinak kan.

Lucifer pun mulai mengambil alat berupa gunting kecil dan memperhatikan Bom yang semrawut di bom itu.

Bersambung......

Trailer Next Episode :

"Damn siapa yang membuat bom model begini?!!!" Gerutu Lucifer karena baru kali ini ia melihat Bom dengan kabel yang semrawut tidak karuan. Biasanya Bom mempunyai kabel yang tersusun Rapi, tidak seperti bom yang ada di depannya ini.

"Seperti aku tidak bisa menjinakkan Bom ini, tapi setidaknya aku bisa mengurangi daya ledak nya" Dengan hati - hati Lucifer memutus kabel berwarna kuning kemudian warna hijau.

Siapa nih yang masih nunggu "Identitas Rahasia Sang Mafia" Up?

Gimana? seru nggak ceritanya?

Kira - kira nanti Ilona atau Queen Isabell bakal ketemu sama orang yang sudah membunuh seluruh keluarga nya atau tidak yah?

Pengennya sehari Up berapa kali?

Beri Hadiah untuk Ilona!!!

Beri Kopi untuk Belmond !!!

Beri Vote untuk Author!!!!

Masukkan Favorit Kuyy!! Supaya tahu ketika Author sudah Up.

See you next episode Guys.

Eh- Selamat Malam Minggu ❤

Budayakan Tap ❤ Like setelah membaca setiap Episode. Dukungan kalian semangat Author nih.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***