episode 5

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan Syam hanya bisa merindukan Sandra meskipun hampir setiap saat video call tapi rasa rindunya selalu ada untuk Sandra. Karna pekerjaannya yang sangat sibuk yang belum bisa di tinggalkan, rasanya Syam ingin sekali menemui Sandra tapi bagaimana lagi syam belum bisa pergi ke malang.

***

Di sisi lain Sandra juga sibuk dengan tugas kuliahnya, saat ada waktu senggang Sandra mencoba mengirim chat pada Syam "Syam kamu lagi apa.? aku rindu..😍" tulis Sandra. di lihatnya terus layar handphone tapi tidak ada balasan apa apa dari Syam. "mungkin dia sibuk kerja." batin Sandra. Hingga malam hari Sandra tidak mendapat balasan chat dari Syam, Sandra mulai gelisah karna tidak biasanya Syam seperti ini. Sandra yang mulai dalam mencintai Syam mulai takut akan kehilangan Syam walaupun Sandra sadar tak akan selamanya mereka seperti ini, pacaran diam diam tanpa seorangpun yang tau. Bagaimana jika Syam memiliki pacar yang lain selain Sandra. Sandra hanya bisa percaya Syam tidak akan menghianatinya. Sandra pun tertidur saat menunggu balasan chat dari Syam.

alarm di hp Sandra berbunyi pukul 4:30, Sandra pun bangun dan mengecek hp nya masih tidak ada balasan chat dari Syam. Sandra pun pergi ke kamar mandi ambil wudhu untuk sholat subuh.

pukul 6:00 Sandra mandi untuk bersiap ke kampus. tiba tiba ada ibu kost yang bernama ibu Dewi yang mengetuk pintu kamar sandra. "tok.tok.tok Sandra.." panggil ibu kost "iya, kenapa bu?" jawab sandra sambil membuka pintu kamarnya. "ada yang mencarimu di depan, dia bilang dia saudaramu." ucap ibu Dewi. "iya aku turun. trimakasih ya bu." ucap Sandra sambil menutup pintu kamarnya. apa kak doni yang datang, karna hanya kak doni yang tau tempat kost ku. batin sandra yang masih penasaran siap yang datang mengunjunginya. sesampainya di teras depan ?

Sandra terkejut ternyata Syam yang datang. "haii,, apa kabar?" ucap Syam yang menunggu di depan pintu utama kost Sandra. kost sandra memang khusus wanita dan di paling bawah ada rumah ibu kost jadi tidak bisa sembarangan membawa tamu masuk ke dalam kamar kost kecuali izin ibu kost. "Syam.. dari mana kamu tau kost an ku disini. dan kenapa kamu tidak membalas chat whatsapp ku.?" tanya sandra yang terk ejut dan penasaran. "aku ingin peluk kamu Sandra, aku kangen kamu. apa boleh aku memelukmu.? nanti aku ceritakan semuanya padamu." ucap Syam yang menggoda Sandra sambil senyum. "jangan disini, ini kan tempat umum, sebentar aku izin dulu sama ibu kost ku supaya kamu bisa masuk." ucap sandra sambil berjalan masuk menuju rumah ibu Dewi."tok.tok.tok bu," panggil Sandra "kenapa san?" jawab ibu Dewi sambil berjalan menuju pintu rumahnya yang memang terbuka "aku mau izin bawa saudara ku masuk, boleh apa tidak.?" tanya Sandra "oh. boleh asal jangan lama yah" jawab Bu Dewi dengan ramah "trimakasih ya bu, permisi." ucap Sandra sambil berjalan keluar untuk menemui Syam dan mengajaknya ke kamar kost nya. "dia anak yang baik dan sopan mana mungkin macam macam di kost sini" batin Bu Dewi.

Di dalam kamar kost Sandra, Syam memeluk erat Sandra dan Sandra pun membalas pelukan Syam. "aku sangat merindukanmu Syam" ucap Sandra "apa lagi aku rindu sekali padamu. hehe" jawab Syam.

Tanpa sadar Syam mencium bibir tipis Sandra dan Sandra tidak menolak karna bagi Sandra itu adalah ciuman pertamanya. Tangan Syam mulai meraba kebagian leher lalu turun ke bagian bawah tapi Sandra menolak dan melepaskan ciuman Syam. "jangan Syam aku mohon jangan... aku hanya ingin melakukannya jika kita sudah sah menjadi suami istri." ucap Sandra menyadarkan Syam "maaf kan aku San, aku terbawa suasana. maaf ya aku janji tidak akan mengulanginya lagi." janji Syam pada Sandra.

"katanya kamu mau cerita bagaimana kamu bisa sampai disini." tanya Sandra yang masih penasaran. "aku sengaja kerja lembur tiap hari karna aku ingin cepat ke sini makanya aku jarang kasih kabar ke kamu. trus karna kerjaan ku udah beres aku langsung kesini aku tanya kak Doni aku pura pura lagi ada tugas di Malang dan kak Doni meminta ku untuk menengok kamu ya sekalian ku tanya alamat kamu dengan alasan ingin ketemu kamu aja gitu ceritanya." Syam cerita panjang lebar tapi Sandra hanya memandangi wajah tampan Syam yang mirip artis india. "kok lihat nya gitu amat sih, aku ganteng ya.. hehehe" sambung Syam "iya kamu ganteng sampai sampai aku susah lupa aku pengen gigit idung kamu yang mancung." ucap Sandra. "Syam mau tau ga, tadi itu ciuman pertama ku. bahkan kamu cinta pertama aku tapi bakalan jadi cinta terakhir aku ga ya.?" kejujuran Sandra pada Syam membuat Syam tambah yakin dengan Sandra. "kita berjuang sama sama ya." jawab Syam

mereka asyik bercerita ini dan itu tanpa sadar Sandra sudah sangat terlambat ke kampus. "astagirullohhaladzin aku lupa ada kelas pagi." sandra terkejut ia terlambat sekali kelas dimulai satu jam lalu tapi ia masih di rumah. "izin dulu bisa kan seharian ini aku mau sama kamu." ucap Syam "baik lah memang kita mau kemana hari ini." tanya Sandra "kita makan dulu aja kali ya.. kamu belum sarapan kan.?" ajak Syam

sebelum pergi keluar kamar kost Sandra memeluk erat Syam "trimakasih Syam kamu udah rela jauh jauh datang kemari hanya untuk menemuiku" ucap Sandra "ga usah berterimakasih kalau aku ga kangen kamu sayang kamu cinta kamu aku ga akan mau datang kesini." jawab Syam di ikuti ciuman manis di kening dan pipi lalu bibir Sandra.