"Oh iya, obatnya non Grizelle kemana ya?, perasaan tadi aku taruh di atas meja sini deh" ucap asisten rumah tangga Grizelle.
"Assalamualaikum sayang" ucap Andre yang langsung membuka pintu kamar perawatan Grizelle.
"Wa'alaikumsalam sayang" ucap Grizelle tersenyum yang langsung ingin bangun namun dengan segera Andre melarangnya.
"Kamu istirahat aja dulu sayang" ucap Andre.
"Aku gak kenapa-kenapa kok sayang" ucap Grizelle tersenyum dan kembali ingin bangun dari tempat tidur.
Andre membantu Grizelle untuk bangun perlahan.
"Kita beneran jadi pergi ke Thailand sayang" ucap Andre.
"Iya mas, udah kamu tenang aja pokonya, aku kuat kok" ucap Grizelle tersenyum sembari memegang tangan Andre.
"Ya udah kalau gitu, ayok kita berangkat" ucap Andre.
"Sebentar mas, ART aku lagi ngambilin koper sama barang-barang aku yang lain, soalnya tadi gak sempat dibawa" ucap Grizelle tersenyum.
"Oh gitu, ya udah, kita tungguin pembantu kamu itu datang dulu ya, habis itu kita langsung ke bandara" ucap Andre tersenyum.
"Iya mas" ucap Grizelle tersenyum.
"Oke, semua yang non Grizelle butuhkan udah aku masukin semua ke dalam tas, sekarang tinggal aku balik lagi ke rumah sakit" ucap asisten rumah tangga Grizelle.
"Pak, ayok kita balik lagi ke rumah sakit, semua yang non Grizelle butuhkan udah semua disini" ucap bi Sina ada supir pribadi Grizelle.
"Oke" ucap supir pribadi Grizelle membantu memasukkan barang-barang Grizelle ke bagasi.
"Sayang aku urus kepulangan kamu dari rumah sakit ini dulu ya sambil nunggu pembantu kamu itu" ucap Andre.
"Iya mas" ucap Grizelle tersenyum.
Andre pergi untuk mengurus kepulangan Grizelle dari rumah sakit.
"Assalamualaikum non" ucap asisten rumah tangganya memasuki ruangan Grizelle.
"Wa'alaikumsalam bi" ucap Grizelle tersenyum.
"Itu udah semua kan bi?, gak ada yang ketinggalan di rumah lagi kan bi?" tanya Grizelle menunjuk barang-barang yang asisten rumah tangganya bawa.
"Gak ada kok non, udah bibi taruh semua di dalam" ucap asisten rumah tangganya tersenyum.
"Oh oke, makasih ya bi"
Setelah semuanya selesai, Andre kembali ke ruangan Grizelle yang sudah berada asisten rumah tangganya dengan barang-barang yang akan Grizelle bawa.
"Iya sama-sama" ucap asisten rumah tangganya tersenyum.
"Sayang" panggil Andre kekasihnya.
"Iya sayang" ucap Grizelle tersenyum.
"Bi, ini pacar ku, namanya Andre" ucap Grizelle tersenyum menunjuk Andre.
Andre pun tersenyum sembari menganggukkan kepala.
"Bi, aku jalan dulu ya" ucap Grizelle tersenyum.
"Iii-iyya non" ucap asisten rumah tangganya tersenyum.
Asisten rumah tangganya membantu Grizelle berjalan dan masuk ke dalam mobil, sedangkan Andre dan supir Grizelle membawa barang-barang Grizelle.
Andre dan Grizelle pergi ke bandara untuk pergi ke Thailand.
"Kamu tidur aja di kamar sayang, istirahat aja, kamu juga tadi kan baru pulang dari rumah sakit langsung ke Thailand" ucap Andre tersenyum mengelus pucuk kepala Grizelle yang tengah bersandar di pundak Andre.
"Temenin akh mas, masa aku sendirian disana sih" ucap Grizelle.
"Ya udah ayok sayang" ucap Andre tersenyum dan menarik tangan Grizelle.
Grizelle pun tersenyum sembari bersandar di pundak Andre.
Andre seperti anak remaja yang tengah di mabuk cinta padahal umurnya sudah kepala tiga.
Andre menemani Grizelle tidur dan mereka pun tidur bersama dengan kepala Grizelle yang berada di dada Andre dan Andre memeluknya.
"Semoga di Thailand nanti non Grizelle baik-baik saja, tidak sampai menyakiti teman-temannya atau menyakiti dirinya sendiri lagi, aku khawatir non Grizelle berbuat yang tidak-tidak, tapi aku juga tidak bisa melarang non Grizelle untuk pergi, selain hanya sebagai pembantu non Grizelle, aku juga tidak bisa melarang non Grizelle yang mau melanjutkan pendidikannya di Thailand, karena itu sama saja aku telah mematahkan mimpinya, ya Allah jaga non Grizelle di Thailand, semoga tidak terjadi apapun pada non Grizelle ketika ia di Thailand nanti aamiin" ucap asisten rumah tangganya menatap ke atas.
Asisten rumah tangganya pun kembali ke kampung halamannya, menjenguk anak-anaknya, sedangkan supir pribadinya pergi ke rumah istri dan anak-anaknya dan meninggalkan rumah Grizelle kosong begitu saja.
Pembantu Grizelle melaporkan pada security komplek dan ketua RT jika rumah Grizelle kosong dan meminta mereka untuk menjaga rumah non Grizelle.
"Pak, tolong rumah non Grizelle Tanisha Fradella dijaga ya, titip rumah non Grizelle, soalnya rumah non Grizelle kosong, gak ada orang di rumahnya, non Grizelle pergi ke Thailand untuk melanjutkan pendidikannya, sedangkan saya dan supir pribadi non Grizelle mau pulang kampung sebentar untuk menemui keluarga kami" ucap asisten rumah tangganya.
"Oke siap mbak" ucap security komplek tersenyum.
"Saya permisi ya pak, assalamu'alaikum" ucap asisten rumah tangga Grizelle tersenyum dan menganggukkan kepala.
"Iya mbak, wa'alaikumsalam" ucap security komplek tersenyum.
Asisten rumah tangganya pun pergi setelah mengatakan yang sebenarnya tentang rumah Grizelle yang kosong.
"Non Grizelle, saya dan pak Arif izin pulang kampung dulu ya non, untuk rumah, non tenang saja, saya sudah menitipkannya pada ketua RT dan security komplek dan saya juga sudah memastikan CCTV luar dan dalam rumah menyala" notifikasi WhatsApp dari asisten rumah tangganya.
"Oh iya bi gak apa-apa kok, hati-hati ya bi" kata Grizelle.
"Iya non, makasih ya non" kata asisten rumah tangganya.
"Sama-sama bi" kata Grizelle.
"Siapa sayang?" tanya Andre.
"Asisten rumah tangga aku sayang" kata Grizelle tersenyum.
"Kenapa pembantu kamu itu sayang?" tanya Andre mengelus pucuk kepala Grizelle.
"Katanya dia sama supir aku mau pulang ke kampung halamannya buat ketemu sama keluarganya" kata Grizelle.
"Oh gitu" ucap Andre.
"Iya sayang" kata Grizelle tersenyum.
Asisten rumah tangganya pun pergi ke terminal dan memesan tiket bus yang langsung berangkat pada hari itu juga.
Ketika Grizelle tertidur, ia melepaskan pelukannya perlahan dan pergi ke luar kamar perlahan agar Grizelle tidak terbangun.
Andre pun menghubungi seseorang.
"Sayang, kok kamu belum transfer juga sih, aku butuh uang tahu" kata wanita itu di telepon.
"Sabar sayang, nanti aku transfer ke kamu, tadi aku lagi sibuk, kan aku udah bilang ke kamu, kalau aku mau pergi ke Thailand" kata Andre.
"Pasti sama selingkuh kamu yang kesekian itu kan?" tanya wanita itu.
"Iii-iyya sayang, tapi aku mohon banget sama kamu, ngertiin aku ya sayang" kata Andre berusaha menenangkan wanita yang sedang marah kepadanya itu.
"Iya oke, tapi aku minta kamu transfer sekarang juga!" ucap wanita itu yang langsung menutup panggilan teleponnya.
Andre yang menyadari jika teleponnya dimatikan pun segera membuka mbanking miliknya dan mengirimkan sejumlah uang ke rekening wanita itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
kak Ya
drpd bertemu pelakor , mending bertemu di lapak " mencintaimu tanpa syarat " thoor 😁😁🙏🙏
2022-09-28
1