"Griz" panggil Aleta menatapnya.
"Ada apa Al?" tanya Grizelle menatapnya.
"Entar habis makan kita pulang yuk" ucap Aleta.
"Lho kenapa emang Al?, lu gak nyaman ya pasti?" tanya Grizelle.
"Hm sebenarnya sih iya Sel, badan gw pada sakit-sakit nih tidur di tenda, kita balik ya nanti" ucap Aleta.
"Ya udah nanti kita balik ya, habisin dulu aja makanannya" ucap Grizelle.
"Oke" ucap Aleta.
Setelah menghabiskan seluruh makanan, mereka mengambil foto terakhir sebelum mereka pulang.
"Udah yuk balik Sel" ajak Aleta.
"Oke" ucap Grizelle.
Aleta dan Grizelle memasukkan barang-barang yang mereka bawa ke dalam tas dan meninggalkan tempat itu.
Aleta berjalan sembari memegang itunya yang masih terasa sakit.
"Kenapa Al?, masih sakit?" tnya Grizelle.
"Masih Griz" ucap Aleta.
"Ya udah jalannya pelan-pelan aja, nanti sampai sana kita ke tukang urut ya" ucap Grizelle.
"Itunya di urut gitu Sel?" tanya Aleta.
"Ya mungkin itu kebawa rasa paha bagian dalam lu, kayak salah urat gitu, makanya kebawa sampai situ" ucap Grizelle.
"Hm, iya juga sih Sel" ucap Aleta.
"Kalau gak, ya kaki lu tegang Al, kan kita perjalanan jauh juga, kalau paha tegang kan juga ngaruh" ucap Grizelle.
"Iya sih, ya udah entar sampai sana temenin gw ke tukang urut ya Sel" pinta Aleta.
"Oke" ucap Grizelle.
Aleta dan Grizelle akhirnya sampai di depan mobil mereka. Grizelle yang mengendarai mobilnya, sedangkan Aleta duduk di sampingnya.
Ketika mengemudi, handphone Grizelle berbunyi.
"Andre, ngapain deh nih anak nelpon, entar kalau Aleta tahu gimana, akh ilah nih orang!" batin Grizelle saat membaca nama penelpon.
"Siapa Sel?, angkat aja dulu" ucap Aleta.
"Ah gak usah Al, ganggu aja, entar gw wa aja" ucap Grizelle tersenyum kecil menatap Aleta.
"Ya udah terserah lu" ucap Aleta.
Grizelle mengetik dengan tangan kiri dan tangan kanannya memegang stir mobil.
"Ada apa?" tanya Grizelle mengirimkan WhatsApp pada Andre.
"Kirim nomor rekening lu" balas Andre.
"Buat apa nomor rekening gw?" tanya Grizelle.
"Apa lu tidak membutuhkan uang hm?" tanya Andre.
"Butuh, tapi untuk apa uang itu?" tanya Grizelle.
"Untuk bantuan lu yang memuaskan itu, gw suka dengan cara kerja lu, gw suka dengan permainan lu yang licik itu, jadi gw yang mengirimkan sejumlah uang atas bantuan lu itu" ucap Andre.
"Tapi apa lu yakin Aleta bisa hamil anak lu?" tanya Grizelle.
"Kita lihat saja nanti" balas Andre.
"Oke" ucap Grizelle.
"Tulis nomor rekening lu, entar gw transfer, lu ada mbanking kan?" tanya Andre.
"Ada" balas Grizelle.
Grizelle membuka mbanking miliknya dan mengambil tangkapan layar nomor rekeningnya.
"Itu nomor rekening gw, gw lagi di jalan soalnya, entar kalau gw tulis manual ada satu huruf yang salah lagi, jadi mendingan gw kirimin lu screenshot aja" ucap Grizelle.
"Itu ide bagus, udah gw transfer ya" ucap Andre mengirimkan bukti transfer pada Grizelle.
Grizelle yang melihat sontak terkejut dan tiba-tiba menghentikan mobilnya.
"What?, satu milyar?, gak salah nih orang" batin Grizelle terkejut melihat jumlah nominal yang Andre kirimkan padanya.
"Coba liat mbanking lu, udah masuk belum?" tanya Andre.
Grizelle membuka mbanking miliknya. Uang Grizelle yang tadinya hanya dua milyar rupiah, kini bertambah satu milyar menjadi tiga milyar rupiah.
"Gila!, itu cowok tajir ternyata!, kirain biasa-biasa aja, ternyata orang kaya dia" batin Grizelle.
"Gimana?, udah masuk kan?" tanya Andre.
"Udah kok, makasih ya" balas Grizelle.
"Sama-sama" balas Andre.
"Kalau butuh apa-apa hubungi gw aja ya" ucap Grizelle.
"Oke, uangnya cukup kan?, kalau kurang bilang aja, uang banyak di bank nasional Andre Ceilo" ucap Andre menyombongkan dirinya sendiri.
"Andre Ceilo?" tanya Grizelle.
"Iya, ada apa hm?" tanya Andre.
"Andre Ceilo orang terkaya di dunia itu?" tanya Grizelle.
"Iya" balas Andre.
"Wow!, gw kira orang tajir biasa, ternyata luar biasa, keren sih, lu kenal Aleta dimana?" tanya Grizelle.
"Itu bukan urusan lu, lagipula itu sudah masa lalu buat gw, karena penolakan Aleta, gw sudah tidak ingin ada seseorang yang membahasnya" ucap Andre.
"Oke" ucap Grizelle.
"Sebenarnya gw ingin menjadikan Aleta sebagai selir gw, tapi dia menolak gw mentah-mentah, ibunya yang awalnya setuju, malah ikut meninggalkan gw sendiri, gw menunggu mereka dengan waktu yang lama, mereka datang hanya untuk mempermalukan gw di cafe lalu pergi begitu saja tanpa berpamitan pula" ucap Andre.
"Selir itu selingkuhan kan?, berarti lu udah nikah dong?" tanya Grizelle.
"Iya gw udah punya istri, tiga istri lebih tepatnya, dan gw ingin menjadikan Aleta sebagai istri ke empat gw, tetapi dia menolaknya" ucap Andre.
"Istri ke empat?" tanya Grizelle.
"Iya, ada apa?, apa lu mau menjadi istri ke empat gw hm?" tanya Andre.
"WOW!, tawaran fantastis nih" batin Grizelle menyeringai menganggukkan kepalanya.
"Griz, ada apa?, kok kita gak jalan-jalan?" tanya Aleta.
"Hm, sebentar ya, gw lagi ada urusan nih" ucap Grizelle.
"Kalau enggak kita tukeran aja, kamu duduk disini, biar aku aja yang mengemudi" ucap Aleta.
"Apa kamu yakin?, katanya kamu lagi sakit" ucap Grizelle.
"Yakin kok, kita tukeran aja ya" ucap Aleta tersenyum.
"Oke" ucap Grizelle.
Aleta dan Grizelle pun pindah tempat duduk. Aleta duduk di kursi pengemudi dan menjalankan mobil Grizelle, sedangkan Grizelle duduk di samping kursi pengemudi.
"Apa kamu mau menjadi selir ku?" tanya Andre.
"Hm, dia cukup tampan sih, kata pula, bisa gw manfaatin" batin Grizelle.
"Gw maunya kita pacaran dulu, gimana?, kalau lu mau, ya udah lanjut kita pacaran" ucap Grizelle.
"Pacaran?" tanya Andre.
"Iya, bagaimana hm?" tanya Grizelle.
"Oke, mulai sekarang lu milik gw, setiap bulan gw akan mengirimkan lu uang sesuai dengan jumlah nominal yang lu inginkan, tetapi dengan satu syarat" ucap Andre.
"Apa syaratnya?" tanya Grizelle.
"Lu harus menjadi kekasih yang baik, pacar yang mau melayani setiap keinginan gw, ya lu paham lah orang pacaran zaman sekarang itu ngapain aja" ucap Andre.
"Iya gw paham, berhubungan badan kan?" tanya Grizelle.
"That's right baby" ucap Andre.
"Oke, tapi lu harus memenuhi semua keinginan gw, dan gw akan memberikan lu hubungan seperti yang lu inginkan itu, bagaimana hm?" tanya Grizelle.
"Uang bukanlah masalah besar bagi gw, gw kaya, berapapun yang lu minta, bakal gw penuhi, semua keinginan lu akan menjadi kenyataan, jika lu menjadi pasangan hidup gw" ucap Andre.
"Oke kalau begitu, gw terima tawaran lu" ucap Grizelle.
"Jadi mulai sekarang kita pacaran?" tanya Andre.
"Iya" balas Grizelle.
"Oke, kalau udah sampai rumah, kabarin ya" ucap Andre.
"Oke" ucap Grizelle.
Grizelle meletakkan ponselnya di pahanya dan tersenyum jahat sembari menganggukkan kepalanya.
Aleta yang melihatnya sontak kebingungan, namun ia tidak terlalu mempedulikannya dan tetap fokus menyetir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
kak Ya
salam hangat dr " mencintai mu tanpa syarat " ya , manteman 😁🙏
2022-09-28
1