Keesokan harinya Andre meminta Grizelle Tanisha Fradella musuh dalam selimut Aleta.
Grizelle bersahabat dengan Aleta Cornelia Marit sejak mereka duduk di bangku perkuliahan, namun tanpa Aleta sadari ternyata Grizelle menyimpan dendam padanya.
Grizelle ternyata selama ini iri dengan kehidupan Aleta yang jauh lebih beruntung darinya.
Semuanya terjadi saat Grizelle jatuh cinta pada Jerrin Ambareesh, namun Jerrin malah menyukai Aleta. Aleta yang tidak tahu jika sahabatnya Grizelle menyimpan perasaan pada Jerrin akhirnya menerima Jerrin sebagai kekasihnya.
Semenjak saat itu ia mulai membenci Aleta dan menjadi musuh di dalam selimut yang berpura-pura baik namun menyimpan dendam dan menertawakan penderitaan Aleta di belakangnya.
Andre yang akhirnya mengetahui jika Grizelle memiliki dendam pribadi pada Aleta pun mengajaknya bekerjasama.
"Hai Grizelle" panggil Andre tersenyum.
"Hai, kamu siapa ya?, kok bisa tahu nama aku?" tanya Grizelle.
"Aku Andre, pria yang dijodohkan oleh ibu Aleta namun Aleta menolaknya" ucap Andre.
"Oh, terus kenapa ya?" tanya Grizelle.
"Gw ingin mengajak lu bekerjasama" ucap Andre tersenyum.
"Kerjasama?, kerjasama apaan?" tanya Grizelle.
Andre memberikan kode pada Grizelle untuk mendekat padanya. Setelah Grizelle mendekat, Andre membisikkan sesuatu pada Grizelle.
"Bagaimana hm?" tanya Andre menyeringai mengangkat alisnya.
Grizelle hanya terdiam dengan ekspresi kebingungan.
"Gw tahu kalau lu itu diam-diam membenci Aleta benar kan hm?" tanya Andre menyeringai mengangkat alisnya.
"Darimana lu tahu?" tanya Grizelle.
"Tidak ada satu pun hal yang tidak langit ketahui" ucap Andre menyeringai dan menganggukkan kepala.
Grizelle hanya menatapnya tajam.
"Gw tidak menerima jawaban"tidak" dan gw hanya menerima jawaban "iya", jadi lu harus mau bekerjasama dengan gw, atau..." ucap Andre menghentikan perkataannya.
"Atau apa hm?" tanya Grizelle.
"Atau gw akan bikin seumur hidup lu itu menderita karena telah berani menolak ajakan gw itu, bagaimana Grizelle Tanisha Fradella?" tanya Andre menyeringai mengangkat alisnya.
"SHiA!, bahkan dia juga tahu nama lengkap gw, tapi dia siapa?, gw aja bahkan gak kenal sama dia, kenapa dia bisa kenal sama gw, sampai tahu nama lengkap gw, dan tahu kalau gw sebenarnya benci banget sama Aleta, kalau gw tolak ngeri juga sih, tapi bagus juga sih rencananya, kalau gw bantuin dia nanti dia merenggut keperawanan Aleta, membuat Aleta sengsara dengan memiliki suami yang hanya menginginkan hartanya semata, secara tidak langsung dia membantu gw untuk membalaskan dendam gw ada Aleta, karena dulu dia telah merebut Jerrin dari gw, semua cowok yang gw suka gak pernah ada yang menyukai gw juga, itu semua karena adanya Aleta yang sok kecantikan itu" batin Grizelle.
"Bagaimana Grizelle?, aku tahu apa yang sedang kamu pikirkan, pasti kamu sedang memikirkan, jika kamu menerima tawaran ku untuk bekerjasama, dendam kamu itu bisa terbalaskan?, iya kan Grizelle?" tanya Andre tersenyum mengangkat alisnya.
"SHiA!, dia bahkan tahu apa yang gw pikirkan" batin Grizelle.
"Nampaknya kamu sangat suka melamun ya Grizelle?" tanya Andre tersenyum sembari menepuk pundak Grizelle.
Grizelle sontak terkejut dan tersadar dari lamunannya.
"Bagaimana?" tanya Andre tersenyum.
"Oke gw terima tawaran lu" ucap Grizelle.
"Good girl, gitu dong, lakukan hari ini juga" ucap Andre tersenyum memegang dagu Grizelle dan langsung pergi.
Grizelle terus menatap kepergian Andre dengan ekspresi wajah kebingungan.
Grizelle pun pergi ke rumahnya untuk mengambil barang-barangnya dan pergi ke rumah Aleta untuk mengajaknya kemping di tempat yang telah Andre rencanakan.
"Assalamualaikum Aleta" ucap Grizelle mengetuk pintu rumah Aleta.
"Wa'alaikumsalam Grizelle, ada apa?" tanya Aleta.
"Al kemping yuk, ada spot foto yang bagus, sekalian kemping aja disana, udah lama juga kan kita gak kemping?" tanya Grizelle tersenyum.
"Iya sih, ya udah sebentar gw siap-siap dulu ya" ucap Aleta tersenyum.
"Oke" ucap Grizelle tersenyum.
"Ayok Griz" ucap Aleta tersenyum membawa perlengkapan untuk mereka kemping.
"Iya" ucap Grizelle tersenyum.
Grizelle mengajak Aleta ke sebuah tempat yang sangat indah. Di tempat itu juga ada sungai menenangkan.
Aleta terlihat sangat bahagia berada di tempat itu. Mereka bergantian untuk memotret satu sama lain di tempat indah itu. Mereka mengambil foto berdua menggunakan ponsel Aleta yang sudah ia berikan timer.
Aleta mengajak Grizelle berputar-putar berpegangan tangan sembari menyanyikan lagu dan tertawa bahagian.
Waktu berlalu sangat cepat, senja pun tiba. Grizelle dan Aleta menyiapkan tenda untuk mereka bermalam di tempat yang sangat indah itu.
Grizelle mencari kayu bakar dan menyalakan kayu bakar itu dengan korek gas yang sengaja ia bawa.
Mereka membakar jagung, sosis dan bakso untuk menu makan malamnya.
Grizelle dan Aleta memakan jagung yang sudah mereka bakar sembari menatap sekelilingnya yang terlihat sangat indah karena banyaknya kunang-kunang yang menerangi malam sunyi mereka.
Andre sudah berada di belakang mereka. Grizelle yang menyadari keberadaan Andre pun memberikan isyarat dengan matanya.
"Kenapa Al?" tanya Grizelle saat melihat Aleta memegangi kepalanya.
"Kok kepala gw mendadak pusing banget ya?" tanya Aleta memegangi kepalanya.
"Astaga, ya udah lu istirahat aja, ini makanannya simpan aja, nanti makan lagi" ucap Grizelle merapihkan makanan yang mereka bakar.
"Iya" ucap Aleta masuk ke dalam tenda.
Beberapa saat kemudian Aleta pun tak sadarkan diri. Ternyata Grizelle telah mencampurkan obat tidur dengan dosis tinggi di minuman yang ia berikan kepada Aleta yang membuat Aleta kini tertidur pulas.
Grizelle memberikan isyarat dengan tangannya pada Andre dan Andre pun datang menghampirinya.
"Gimana?" tanya Andre.
"Aman, tuh lihat saja udah tidur orangnya" ucap Grizelle tersenyum.
"Ya udah lu tunggu dimana kek gitu, atau lu mau jadi nyamuk disini?" tanya Andre.
"Gw tunggu di mobil lu ya" ucap Grizelle.
"Ya udah sana pergi cepetan" ucap Andre mengusirnya.
"Oke" ucap Grizelle yang langsung mengambil ponsel, power Bank, dan earphone lalu pergi.
Andre langsung masuk ke tenda Aleta dan menutup rapat tenda itu. Andre menghampiri Aleta yang tengah terbaring tak sadarkan diri.
"Aleta Cornelia Marit, ternyata kamu cantik banget ya kalau gak sadarkan diri kayak gini" ucap Andre tersenyum mengelus wajah Aleta.
Andre pun langsung membuka seluruh pakaiannya dan pakaian Aleta. Andre bermain hingga pagi hari dan mengeluarkannya di dalam. Andre membersihkannya dan memakaikan kembali pakaian Aleta dan mengenakan pakaiannya lalu pergi dari tenda itu sebelum Aleta tersadar.
"Woy bangun lu" ucap Andre memukul mobilnya untuk membangunkan Grizelle yang tengah tertidur pulas di dalam mobilnya.
"Udah?" tanya Grizelle.
"Udah, sana lu balik, entar dia curiga lagi" ucap Andre.
"Oke" ucap Grizelle turun dari mobil Andre dan kembali ke tendanya.
Grizelle melanjutkan tidurnya di samping Aleta yang masih di bawah pengaruh obat tidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
kak Ya
aq dataaang lg, sarah 😀
lanjuutt nyimaakk 😁
2022-09-28
1
LISA🌟
Alderts kena karma gak sih jatohnya 🤔😄
2022-07-16
1