Keesokan harinya Fredericka pergi ke rumah Alderts untuk menjadi guru privat bagi Sarah anak Alderts.
''Tokkk.. tokk... permisi.. assalamualaikum'' ucap Fredericka mengetuk pintu rumah Alderts.
''Iya, wa'alaikumsalam, kamu siapa ya? mau cari siapa?'' tanya Kinara.
''Mbak perkenalkan saya Fredericka Nerissa, pak Alderts mempekerjakan saya untuk menjadi guru les privat anaknya, ini kartu nama Pak Alderts'' kata Fredericka sambil menunjukkan kartu nama yang diberikan Alderts padanya.
''Oh gitu, saya Kinara, istrinya Alderts, ayok masuk" ucap Kinara tersenyum mempersilakan Fredericka masuk ke dalam rumahnya.
''Maaf bu, tadi saya manggil ibu mbak, saya kira ibu adik atau kakaknya pak Alderts" ucap Fredericka malu.
''Oh ya tidak apa-apa" ucap Kinara tersenyum.
''Silakan duduk'' ucap Kinara.
''Iya bu terima kasih'' ucap Fredericka tersenyum.
''Saya tinggal sebentar" ucap Kinara.
''Oke bu" ucap Fredericka.
Kinara meninggalkan Fredericka di depan ruang tamu dan pergi ke dapur untuk mengambilkan minuman untuknya.
''Mbak ini minumannya, diminum dulu" ucap Kinara tersenyum membawakan nampan berisi minuman dan beberapa makanan di dalam toples.
''Iya bu terima kasih" ucap Fredericka mengangguk tersenyum.
''Sarah, sini sayang'' kata Kinara kepada Sarah untuk menemui Fredericka, guru barunya.
''Ya mah" ucap Sarah berlari menghampiri Kinara.
''Duduk sayang" ucap Kinara pada Sarah.
''Ini kak Fredericka, guru yang akan mengajari kamu, kenalan dulu sayang sama kakak Fredericka nya" ucap Kinara tersenyum pada Sarah dan menatap Fredericka.
''Ya mah" ucap Sarah mengangguk patuh.
''Hai kak, aku Sarah" ucap Sarah tersenyum pada Fredericka.
''Hai sayang, kamu benar-benar cantik'' kata Fredericka sambil mengelus puncak kepala Sarah.
"Terima kasih kak" balasnya tersenyum.
''Saya tinggal ya" ucap Kinara.
''Ya bu" ucap Fredericka.
''Sarah belajar yang benar ya, jangan nakal sama kak Ika" ucap Kinara mengelus pucuk kepala Sarah.
''Iya mah" ucap Sarah.
Fredericka mulai mengajarkan Sarah mulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian sampai dengan pembagian.
Sarah mulai mengalami kesulitan pada perkalian namun Fredericka mencari cara lain untuk membantu Sarah dalam menyelesaikan semua soal yang telah ia berikan dan berjanji akan mengajaknya jalan-jalan jika ia bisa mengerjakan semua soal yang telah ia berikan dengan benar.
''Wah pinter banget kamu, ya udah sekarang kita beli es krim" ucap Fredericka tersenyum mengelus pucuk kepala Sarah.
''ASIK!!" ucap Sarah tepuk tangan kegirangan.
''Tapi kamu izin dulu sama mamah kamu nanti di cariin" ucap Fredericka tersenyum mengelus pucuk kepala Sarah.
''Iya kak" ucap Sarah.
''Mamah, aku mau jalan-jalan sama Kak Fredericka beli es krim" ucap Sarah.
''Jika Alderts tahu dia akan marah tetapi kasian Sarah, tidak apa-apa saat ini juga dia sedang tidak ada di rumah'' pikir Kinara.
''Iya sayang, hati-hati ya sayang" ucap Kinara tersenyum mengelus pucuk kepala Sarah.
"Ya mah, assalamualaikum" kata Sarah sambil mencium punggung tangan ibunya.
''Wa'alaikumsalam sayang" ucap Kinara tersenyum mengelus pucuk kepala Sarah.
Mereka pun pergi ke mall untuk membeli es krim, dan Fredericka tidak lupa membawanya berkeliling ke setiap tempat di mall, mengajaknya bermain. Sarah terlihat sangat bahagia, kebahagiaan itu sangat jelas terpancar dari raut wajahnya dan sorot matanya. Betapa bahagianya ia, ini adalah pertama kalinya dia keluar rumah setelah mereka tiba di Indonesia.
Sarah dan Kinara seperti burung dalam sangkar. Mungkin istilah itu cocok untuk mereka yang selalu dilarang keluar rumah, ngobrol sama tetangga komplek.
''Benar kata orang, kekayaan bisa membutakan mata seseorang. Gemerlapnya cahaya membuat seseorang lupa dan terlena hingga tidak peduli dengan keluarganya. Jika bukan karena Sarah, aku mungkin sudah lama berpisah dengan Alderts karena sikapnya yang selalu kasar padaku" ucap Kinara Kim.
''Entah sampai kapan aku bisa menahan semua rasa sakit yang dia berikan. Namun untuk saat ini, saya masih bisa menahannya, bersabar, dan berharap suami saya akan kembali seperti dulu sebagai suami yang penyayang, selalu ada, perhatian, dan humoris" ucap Kinara Kim.
Aku sangat mencintainya walaupun mungkin untuk saat ini dia sudah tidak mencintaiku lagi. Kenapa kata-kata itu selalu terlintas di benak Kinara saat ini, dia juga tidak mengerti akan hal itu.
''Tidak, aku tidak boleh menangis, untuk apa aku menangis, air mata tidak akan bisa menyelesaikan masalah. Masalah hanya bisa di hadapi bukan di tangisi. Bodohnya aku menangisi semua masalah yang datang padaku. Jika Tuhan berkehendak maka terjadilah. Mungkin ini yang semesta inginkan, aku harus bisa menghadapinya dengan ikhlas dan senyuman. Untuk saat ini, aku masih menunggu apa yang orang lain katakan "semua akan indah pada waktunya". Setelah hujan pasti akan ada pelangi yang menyinarinya, dan dalam setiap masalah pasti ada hikmah dan kebahagiaan di saat yang tepat, mungkin sekarang bukan waktunya. Aku akan terus menunggu waktu itu datang" ucap Kinara Kim tersenyum menghapus air matanya.
3 jam kemudian Sarah dan Fredericka pulang dengan tas belanjaan.
"Mamah, assalamualaikum, Sarah sudah pulang" sapa Sarah dari depan pintu rumahnya.
''Iya, wa'alaikumsalam, wah belanjanya banyak ya sayang" ucap Kinara kaget melihat belanjaan yang Sarah dan Fredericka bawa.
''Ya mah, dibelikan kak Fredericka" ucap Sarah menatap Kinara.
''Sini, mama yang bawa, masuk sayang, Fre ayok masuk dulu" ucap Kinara.
''Hm, maaf bu, tapi saya langsung pulang saja bu, karena saya ada urusan mendesak bu" ucap Fredericka.
''Ya, tidak apa-apa, terima kasih Fre, karena mengajari Sarah dan membelikan Sarah sebanyak ini" ucap Kinara.
''Iya bu sama-sama, saya permisi, assalamualaikum" ucap Fredericka tersenyum.
"Wa'alaikumsalam" ucap Sarah dan Kinara bersamaan.
Fredericka pulang dengan menggunakan taksi online.
Sesampainya di dalam Sarah langsung mengeluarkan semua barang yang dibelinya. Sarah juga membelikan pakaian untuk Kinara. Setelah membuka seluruh belanjaan yang ia beli, dia tertidur pulas dengan semua barang berserakan di lantai. Kinara pun menggendongnya dan membawanya ke kamar.
Di lain tempat Alderts tengah kesal karena misi yang ia lakukan gagal dan ia pun pergi ke bar bersama temannya untuk menenangkan pikiran namun karena Alderts yang tidak terbiasa meminum alkohol akhirnya jatuh pingsan dan dibawa oleh wanita malam disana untuk menemaninya tidur hingga pagi hari.
''Kenapa pake gagal sih'' kata Alderts kesal menendang meja dan memukulnya.
''Hei, kita belum gagal, masih ada hari esok'' kata rekannya.
''Ya'' ucap Alderts.
''Daripada kesal, lebih baik ikut denganku" ajak rekannya.
''Kemana?" tanya Alderts menatapnya.
''Nanti kamu juga tahu" ucap rekannya.
''Hm baiklah" ucap Alderts.
Mereka pergi ke bar.
''Mengapa kita pergi ke bar?'' tanya Alderts.
''Menenangkan pikiran biar sakit kepalanya ilang, masuk yuk" ajak rekannya.
''Ya" ucap Alderts masuk ke dalam bar.
"Halo, om, kamu sangat tampan'' kata salah satu wanita di bar menggoda Alderts.
Aziz pun memberikan kode kepada Alderts berupa kedipan mata untuk melihat tubuh wanita itu dan menyeringai.
Alderts yang terkena pengaruh alkohol langsung jatuh pingsan. Selama ini dia tidak pernah minum tapi karena bujukan Aziz akhirnya dia tergoda dan meminumnya.
Aziz juga membantu Alderts yang jatuh ke kamar di bar itu.
Wanita itu tidur dengan Alderts sampai pagi.
Kinara yang sedang mengambil segelas air terkejut mendengar suara benda jatuh dari ruang tamu mereka. Ternyata yang jatuh adalah bingkai foto keluarga mereka yang dia taruh di meja ruang tamu. Hati dan pikiran Kinara tiba-tiba menjadi gelisah dan dia selalu memikirkan Alderts. Sepertinya dia bisa merasakan sesuatu terjadi pada Alderts.
''Kok firasat ku gak enak ya? apa terjadi sesuatu yang buruk pada mas Alderts diluar sana ya? gak, gak boleh mikir macam-macam, omongan kan sama saja dengan doa itu sama saja dengan aku mendoakan mas Alderts kenapa-kenapa diluar sana, semoga mas Alderts baik-baik saja diluar sana'' ucap Kinara pada dirinya sendiri.
Kinara pun membersihan pecahan kaca itu dan tertidur di dalam kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
LISA🌟
"Semua butuh uang tapi uang bukan segalanya" nusuk banget thor 🥺😭
2022-07-16
1
kak Ya
Bagus, tinggalin aj laki kyk gitu🤭 cmunguudd 💪💪😅
2022-06-22
1