Hamil

Sejak bertemu Sinta, hubungan mereka semakin dekat. Mereka sering bertemu, makan malam dan bahkan tinggal di kamar yang sama. Tiga bulan menjalin hubungan, Sinta memberitahukan bahwa dia sedang hamil 2 bulan anak Alderts.

2 bulan yang lalu dia tidur dengan Alderts dan layaknya pasangan suami istri. Sinta meminta Alderts untuk menikahinya. Namun ada keraguan dan ketidakmauan di hati Alderts tetapi dia juga tidak bisa membiarkan buah hatinya lahir tanpa seorang ayah.

Akhirnya mereka menikah tanpa sepengetahuan Kinara dan putrinya Sarah. Mereka menikah di S, kampung halaman Sinta. Pernikahan tersebut dilangsungkan secara tertutup, hanya dihadiri oleh keluarga Sinta dan beberapa anak buah Alderts.

Alderts memang mengancam semua anak buahnya untuk tidak memberi tahu Kinara atau Sarah tentang pernikahannya dengan Sinta. Ia tidak ingin keluarga kecilnya hancur tapi ia juga tidak ingin anak dalam kandungan Sinta lahir tanpa ayah.

Alasan dia jarang pulang adalah karena Sinta yang sedang mengidam dan ingin Alderts selalu berada di sisinya. Alderts terpaksa mengesampingkan keluarga kecilnya demi anak dalam kandungan Sinta. Usia kehamilan Sinta memang rentan saat ini. Dia selalu mengeluh sakit di perutnya. Terkadang Sinta membohongi Alderts dengan mengatakan bahwa perutnya sangat sakit ketika Alderts berada di rumahnya bersama Kinara dan Sarah hanya untuk mendapatkan perhatian Alderts. Alderts yang panik sering meninggalkan Kinara dan Sarah tanpa pamit.

Throw back saat Alderts bertukar nomor WhatsApp dengan Sinta.

''Assalamualaikum cantik, sudah sampai di rumah atau belum?'' tanya Alderts mengirim pesan WhatsApp ke Sinta.

''Wa'alaikumsalam, maaf, ini siapa?'' tanya Sinta.

''Ini aku Alderts'' ucapnya.

''Oh ya, maaf, nomornya belum disimpan'' ucap Sinta.

''Ya, tidak apa-apa, udah sampe rumah belum? atau masih dalam perjalanan?'' tanya Alderts.

Sinta mengirimkan foto.

''Belum sayang, masih terjebak macet'' ucap Sinta.

''Oh begitu hm, kalau udah sampai di rumah, beri tahu saya'' ucap Alderts.

''Ya sayangku'' ucap Sinta.

''Hehe Love you'' ucap Alderts mengirimkan Sinta rekaman suara.

''Love you too'' kata Sinta mengirimkan emoticon hati dan cium.

"Sayang, aku sudah sampai di rumah" kata Sinta.

''Coba pap'' pinta Alderts.

Sinta mengirimkan foto dirinya mengenakan lingerie.

Alderts yang melihatnya pun semakin terpesona dengan Sinta.

Mereka pun berkencan selama 3 bulan. Makan malam romantis, jalan-jalan ke luar kota bahkan ke luar negeri. Tak hanya itu, Alderts juga memberikan Sinta sebuah rumah dan sebuah mobil mewah. 3 bulan berpacaran, Sinta semakin menyukai Alderts, karena dia selalu memberikan apa yang diinginkannya. Perhiasan, rumah, mobil sport dia dapatkan dari Alderts.

Dia yang sudah nyaman dengan uang Alderts, terus menggoda Alderts sampai akhirnya mereka mulai berkencan. 1 bulan pacaran, mereka selalu bersama hingga akhirnya Sinta mengandung anak Alderts. Saat hamil 2 bulan, ia mengatakan kepada Alderts. Alderts yang mendengarnya tiba-tiba terkejut dan pergi ke rumah Sinta, padahal dia sedang merayakan hari pernikahannya dengan Kinara.

''Sayang, coba share location'' kata Alderts.

Sinta mengirimkan lokasi.

Alderts pergi ke rumah Sinta. Mereka memiliki hubungan gelap di kamar Sinta.

Hari demi hari berlalu, Alderts dan Sinta semakin sering melakukannya. Sampai dia datang terlambat 2 bulan dan selalu merasa mual. Kemudian dia memutuskan untuk pergi ke dokter, memeriksa kesehatannya. Di dokter umum, semuanya baik-baik saja dan kemudian dia dirujuk ke dokter kandungan. Di sana dia menjalani tes kehamilan dan hasilnya positif. Dokter pun memberi tahu Sinta.

“Selamat bu, saat ini anda sedang hamil 2 bulan” kata dokter kandungan melihat alat tes kehamilan yang digunakan Sinta.

Sinta terdiam ketika mendengar itu dan kemudian dia memanggil Alderts. Karena tidak diangkat, dia memutuskan untuk memberi tahu Alderts melalui WhatsApp.

Notifikasi pesan ''Sayang, aku hamil 2 bulan'' dari Sinta.

''Apa? hamil? bagaimana bisa? kamu tidak minum obat kah?'' tanya Alderts.

''Minum sayang, saya juga tidak tahu mengapa saya bisa kebobolan seperti ini'' ucap Sinta.

''Ya, aku ke sana sekarang'' kata Alderts yang segera meninggalkan Kinara.

Kinara yang melihat Alderts panik mencoba bertanya padanya. Tapi Alderts tidak mengindahkan dan terus berjalan dengan cepat.

''Kenapa dia bisa hamil?'' Alderts berpikir dengan panik yang membuat wajahnya menjadi pucat.

''Sayang kamu mau kemana?'' tanya Kinara saat Alderts bergegas pergi.

"Yah, mungkin Mas Alderts ada urusan mendesak'' kata Kinara, mencoba berpikir positif tentang suaminya.

1 jam kemudian Alderts tiba di rumah Sinta.

''Sayang, buka pintunya'' kata Alderts mengetuk pintu rumah Sinta.

Sinta membuka pintu rumahnya dan mempersilahkan Alderts masuk.

Sesampainya di dalam, Sinta langsung mengunci pintu rumahnya.

''Sayang apakah kamu benar-benar hamil 2 bulan?'' tanya Alderts.

''Ya kenapa? anda tidak ingin tanggung jawab? ini anak kamu lho mas, masa kamu tega sih sama anak kamu sendiri?" tanya Sinta.

Alderts terdiam sejenak, mengacak-acak rambutnya.

''Sayang, jawab'' kata Sinta.

Tidak ada jawaban yang keluar dari bibir Alderts.

''Ini anakmu, apakah kamu tega anak ini lahir tanpa ayah?'' tanya Sinta.

''Ya, baiklah, aku akan bertanggung jawab, aku akan menikahi mu, tapi menikah saja dengan sirih karena tidak mungkin jika kita menikah secara resmi, Kinara akan mengetahuinya nanti, bagaimana?'' tanya Alderts.

''Tidak apa-apa, nikah sirih juga yang terpenting kita menikah'' ucap Sinta.

Keesokan harinya mereka pergi ke Sunda untuk mengatur pernikahan.

Setelah beberapa minggu persiapan, hari pernikahan akhirnya tiba. Pernikahan tertutup yang digelar di kediaman Sinta yang hanya dihadiri keluarga dan pak RT dan RW.

Satu bulan setelah mereka menikah, Alderts kembali ke rumah Kinara. Baru 2 hari di rumah bersama Kinara dan Sarah, Sinta menghubungi Alderts mengatakan bahwa dia menginginkan sesuatu dan tidak ada orang di rumah. Akhirnya Alderts meninggalkan Kinara lagi dan menuju ke rumah Sinta di Sunda.

Kinara yang masih belum mengetahui suaminya menikah lagi, masih bisa mempercayai Alderts dan berpikir positif bahwa suaminya sibuk bekerja bukan dengan wanita lain.

Alderts memutuskan untuk tinggal bersama Sinta sampai dia melahirkan.

6 bulan telah berlalu, dan sekarang hari kelahiran calon buah hati mereka. Alderts menemaninya dengan penuh harap. Beberapa menit kemudian, suara tangisan bayi terdengar dari dalam kamar bersalin Sinta. Alderts masuk ke dalam membawa putranya.

Dokter memberi tahu dia bahwa jenis kelamin anaknya adalah laki-laki. Alderts pun mengumandangkan adzan tepat di telinga anaknya dan memberikan nama Rafly Abercio Altezza untuk anak pertamanya bersama Sinta itu. Keduanya memiliki wajah bahagia. Dua minggu kemudian, Sinta diperbolehkan pulang.

Mereka pun menuju ke Jakarta agar Alderts tidak terlalu jauh datang ke rumah Sinta. 2 bulan menemani Sinta setelah melahirkan anaknya, Alderts kembali ke rumah Kinara. Awalnya Sinta tidak melepaskannya, namun setelah rayuan manis yang diberikan Alderts, Sinta pun luluh dan membiarkan Alderts kembali ke rumahnya untuk menemui Kinara.

''Tokkk... tokk... tok... assalamualaikum'' kata Alderts mengetuk pintu rumahnya.

Kinara yang mendengarnya langsung membukakan pintu saat mengetahui bahwa suami tercintanya sudah pulang, dia langsung memeluk Alderts, Alderts memeluk kembali Kinara. Kinara pun mengunci pintu rumahnya dan menyiapkan air hangat untuk mandi Alderts. Sambil menunggu air mendidih, Kinara membuka percakapan dengan Alderts.

''Apakah kamu sudah makan?'' tanya Kinara.

''Belum sayang'' ucap Alderts dengan sangat manis.

''Biarkan saya menyiapkan makanan untuk kamu mas, kamu mau makan apa?'' tanya Kinara.

Alderts segera berdiri dan meletakkan tangannya di bahu Kinara.

''Apa saja sayang'' kata Alderts sambil tersenyum.

Kinara pun menjadi salah tingkah dengan perlakuan Alderts yang begitu manis padanya sehingga dia tidak sengaja mendorong suaminya.

"Maaf mas, aku tidak bermaksud begitu'' kata Kinara.

''Iya sayang, aku tau kok'' ucap Alderts tersenyum mengelus pucuk kepala Kinara.

''Air ini sudah mendidih'' ucap Kinara.

“Sini, aku saja yang bawa, kamu masak saja, sudah lama ya, aku tidak makan makananmu'' kata Alderts sambil mengedipkan mata dan tersenyum.

Terlihat jelas dari wajah merona Kinara yang menunjukkan bahwa dia sedang terbawa oleh perasaan bahagianya.

''Ya, sayang'' ucap Kinara.

15 menit kemudian Alderts kembali ke meja makan dan Kinara telah menyiapkan makan malam berupa nasi goreng.

''Maaf cuma nasi goreng, takutnya kamu kelamaan nunggunya'' ucap Kinara.

"Iya sayang, tidak apa-apa, kalau kamu yang masak pasti enak'' kata Alderts tersenyum sambil mencubit hidung Kinara pelan.

''Ayo, makan nanti keburu makanannya dingin, tidak enak'' ucap Kinara.

''Ya Sayang'' ucap Alderts tersenyum.

Mereka pun makan malam bersama. Setelah makan mereka tertidur di kamar masing-masing sambil berpelukan.

Terpopuler

Comments

Zana Maria

Zana Maria

ceritanya sangat bagus dan menarik sekali untuk dibaca semangat terus yaa author ku sayang dalam berkarya 😊

2023-01-07

1

@Kristin

@Kristin

udh favorit y Thor dan like beberapa bab

2022-12-29

1

diksiblowing

diksiblowing

hadir baca lagi

2022-06-16

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Kosakata Belanda
3 Hamil
4 Fredericka
5 Hasan Bertemu Aleta
6 Usaha Mendapatkan Hati Aleta
7 Pembelajaran
8 Perjodohan Aleta Batal
9 Permintaan Maaf Alderts
10 Niat Jahat Untuk Aleta
11 Kinara Selingkuh
12 Grizelle Bekerjasama Dengan Andre
13 Dendam Grizelle
14 Grizelle dan Andre Pacaran
15 Anxiety Grizelle
16 Tetap Pergi
17 Berangkat ke Thailand
18 Niat Buruk Hasan
19 Sahabat Palsu
20 Rencana Melamar Aleta
21 Orangtua Aleta Kembali
22 Kinara Ketahuan Selingkuh
23 H.A Menikah
24 Istri Hitam Diatas Putih
25 Kebohongan Alderts
26 Hari Perceraian
27 Kinara Menikah
28 Malam Pertama H.A
29 Kepolosan Sarah
30 Wanita Malam
31 Tingkah Lucu Sarah
32 F.H Pacaran
33 Melarikan Diri
34 Alderts Kecelakaan
35 Sarah Demam
36 Sarah Belajar Bahasa India
37 Menjenguk Alderts
38 Pertengkaran Masalah Pribadi
39 Alderts Siuman
40 Hotel Berhantu
41 Historical Hotel Berhantu
42 Teror Hantu di Dalam Mobil
43 Teror Hantu Kamar Mandi
44 Pertemuan Sarah dan Pieter
45 Istri Ketiga Hasan
46 Acara Bukber di Rumah Alderts
47 Keromantisan Sarah dan Pieter
48 Aleta Ingin Menggugat Cerai Hasan
49 Aleta Hamil
50 Pertemuan Aleta dan Fredericka
51 Aleta Mencuri Nomor Telepon
52 Rahasia Terbongkar
53 Persiapan Birthday Sarah
54 Aleta Bertemu Kinanti
55 Kinanti Mengancam Hasan
56 Sad Seventeen
57 Mengantarkan Hadiah
58 Hasan Diusir Icha
59 Aleta Melahirkan
60 Ayah Sasha Dipecat
61 Sasha dan Nadia Dikeluarkan
62 Melanjutkan Pendidikan
63 Sasha Masuk Pesantren
64 Liburan Dua Keluarga Sarah
65 Awal Kehidupan Sasha dan Nadia
66 Hati Sasha Mulai Terketuk
67 Hari Pertama Nadia di Sekolah
68 Cinta Terlarang
69 Nadia Mempengaruhi Chelsea
70 Sarah Tersesat di Hutan
71 Sarah Berhasil Ditemukan
72 Lulus
73 Saling Memaafkan
74 Fredericka Meninggal
75 Pencarian Jasad Fredericka
76 Bertemu Azka
77 Bertemu Nadia
78 Ditolak Sarah
79 Lagi Pengen Dimanja
80 Sasha Belajar Masak
81 Permintaan Maaf Nadia
82 Cafe Gaib
83 Lelaki Hidung Belang
84 Sarah Dengan Kepolosannya
85 Jatuh 18+
86 Sarah Seperti Anak Kecil
87 Rencana Ngelamar Jennie
88 Acara Lamaran
89 OTW Amsterdam
90 Diganggu Makhluk Halus
91 OTW Belgia
92 Cetak Undangan Pernikahan
93 Jane Selingkuh
94 Mengurus Surat Pernikahan
95 Setan Bayu
96 Alderts Bunuh Sahabatnya
97 David Buaya
98 David Galau
99 David Menginap di Rumah Ren
100 Rencana Melamar Sarah
101 Pieter Meninggal Dunia
102 Masuk Rumah Sakit
103 Sasha Sakit
104 Humor
105 Bertengkar
106 Menjenguk
107 Matre
108 Alderts Sarah Bertengkar
109 Berburuk Sangka
110 Kejadian di Ruang Terlarang
111 Rencana Pembongkaran Makam
112 Gamon
113 Raka Meninggal Dunia
114 Bersatunya Raka dan Lisa
115 Aji Kecelakaan
116 Menjenguk Aji di RS
117 Bertemu Kembali Dengan Pieter
118 Sarah Bertemu Jennie
119 Sarah dan Pieter Baikan
120 Ibu Pieter Meninggal
121 Kisah Cinta yang Rumit
122 Pertemuan
123 Wanita Misterius Sekolah
124 Kesasar di Hutan
125 Bermain
126 Abang
127 Chasing Under The Rain
128 Win
129 Always Ribut
130 PROMISE
131 Anak Kecil Misterius
132 Tidur Bareng
133 Kacang Mahal
134 Kuntilanak Pemesan Sate
135 Bullying
136 Temen Gaib 1
137 Terkunci di Ruang Kelas
138 Hantu Ruang Kelas
139 Mas Amir
140 Rumah Kosong Perkebunan
141 Tingkah Aneh Shivanya
142 Diculik Arwah Rumah Kosong
143 Suara Wanita Dari Dalam Sumur
144 Jatuh Ke Dalam Sumur
145 Shivanya Dicium Anak Piggy
146 Pindah Rumah
147 Ziarah ke Makam Azeer
148 Makam Belakang Rumah
149 Makam Belakang
150 Hasil Reinkarnasi Love
151 Menolak Tawaran
152 Shivanya Nerissa Kecelakaan
153 Shivanya Nerissa Kritis
154 Ulah Sinta
155 Skors
156 Arwah Penasaran Fredericka
157 Hancurnya Hati Shivanya Ayuningtyas
158 Pertemuan Keluarga Beda Dunia
159 Shivanya Nerissa Sadar
160 Orangtua Rissa Pergi
161 Mas Amir Menjenguk
162 Mau Pulang
163 Berpamitan
164 Rissa Pulang
165 Berisik
166 Berbincang-bincang
167 Pergi Dari Rumah Hantu
168 Mengapa Hama Diciptakan?
169 Rissa Bertemu Keluarga Shivanya
170 Debat Reinkarnasi
171 Rasa Yang Membingungkan
172 Penyesalan Fredericka
173 Deep Talk
174 Jawaban Atas Pertanyaan
175 Pemikiran Yang Berbeda
176 Rissa dan Ika Bermain
177 Sarah Meninggal
178 Teror Hantu
179 Hari Pernikahan NJ
180 Jiwa Fredericka
181 Danang Tersesat di Hutan
182 Rumah Sakit Angker
183 Bertemu Dengan Nyi Roro Kidul
184 Shivanya Melahirkan
185 Sinta Selingkuh
186 Bucin
187 Ilmu Hitam
188 Kinara Melahirkan
189 Kinara Meninggal
190 Rangga Meninggal
191 Penyesalan
192 Rafly dan Dinda Meninggal
193 Sinta Meninggal
194 Love dan Lia Meninggal
195 Bersatu di Dimensi Yang Berbeda
196 Iqbal Meninggal
197 Hasan Meninggal
198 Nadia Meninggal
199 Pemilihan Peserta Modelling
200 Cinta Buta
201 Menyambut Kepulangan Sasha
202 Shivanya Hamil
Episodes

Updated 202 Episodes

1
Prolog
2
Kosakata Belanda
3
Hamil
4
Fredericka
5
Hasan Bertemu Aleta
6
Usaha Mendapatkan Hati Aleta
7
Pembelajaran
8
Perjodohan Aleta Batal
9
Permintaan Maaf Alderts
10
Niat Jahat Untuk Aleta
11
Kinara Selingkuh
12
Grizelle Bekerjasama Dengan Andre
13
Dendam Grizelle
14
Grizelle dan Andre Pacaran
15
Anxiety Grizelle
16
Tetap Pergi
17
Berangkat ke Thailand
18
Niat Buruk Hasan
19
Sahabat Palsu
20
Rencana Melamar Aleta
21
Orangtua Aleta Kembali
22
Kinara Ketahuan Selingkuh
23
H.A Menikah
24
Istri Hitam Diatas Putih
25
Kebohongan Alderts
26
Hari Perceraian
27
Kinara Menikah
28
Malam Pertama H.A
29
Kepolosan Sarah
30
Wanita Malam
31
Tingkah Lucu Sarah
32
F.H Pacaran
33
Melarikan Diri
34
Alderts Kecelakaan
35
Sarah Demam
36
Sarah Belajar Bahasa India
37
Menjenguk Alderts
38
Pertengkaran Masalah Pribadi
39
Alderts Siuman
40
Hotel Berhantu
41
Historical Hotel Berhantu
42
Teror Hantu di Dalam Mobil
43
Teror Hantu Kamar Mandi
44
Pertemuan Sarah dan Pieter
45
Istri Ketiga Hasan
46
Acara Bukber di Rumah Alderts
47
Keromantisan Sarah dan Pieter
48
Aleta Ingin Menggugat Cerai Hasan
49
Aleta Hamil
50
Pertemuan Aleta dan Fredericka
51
Aleta Mencuri Nomor Telepon
52
Rahasia Terbongkar
53
Persiapan Birthday Sarah
54
Aleta Bertemu Kinanti
55
Kinanti Mengancam Hasan
56
Sad Seventeen
57
Mengantarkan Hadiah
58
Hasan Diusir Icha
59
Aleta Melahirkan
60
Ayah Sasha Dipecat
61
Sasha dan Nadia Dikeluarkan
62
Melanjutkan Pendidikan
63
Sasha Masuk Pesantren
64
Liburan Dua Keluarga Sarah
65
Awal Kehidupan Sasha dan Nadia
66
Hati Sasha Mulai Terketuk
67
Hari Pertama Nadia di Sekolah
68
Cinta Terlarang
69
Nadia Mempengaruhi Chelsea
70
Sarah Tersesat di Hutan
71
Sarah Berhasil Ditemukan
72
Lulus
73
Saling Memaafkan
74
Fredericka Meninggal
75
Pencarian Jasad Fredericka
76
Bertemu Azka
77
Bertemu Nadia
78
Ditolak Sarah
79
Lagi Pengen Dimanja
80
Sasha Belajar Masak
81
Permintaan Maaf Nadia
82
Cafe Gaib
83
Lelaki Hidung Belang
84
Sarah Dengan Kepolosannya
85
Jatuh 18+
86
Sarah Seperti Anak Kecil
87
Rencana Ngelamar Jennie
88
Acara Lamaran
89
OTW Amsterdam
90
Diganggu Makhluk Halus
91
OTW Belgia
92
Cetak Undangan Pernikahan
93
Jane Selingkuh
94
Mengurus Surat Pernikahan
95
Setan Bayu
96
Alderts Bunuh Sahabatnya
97
David Buaya
98
David Galau
99
David Menginap di Rumah Ren
100
Rencana Melamar Sarah
101
Pieter Meninggal Dunia
102
Masuk Rumah Sakit
103
Sasha Sakit
104
Humor
105
Bertengkar
106
Menjenguk
107
Matre
108
Alderts Sarah Bertengkar
109
Berburuk Sangka
110
Kejadian di Ruang Terlarang
111
Rencana Pembongkaran Makam
112
Gamon
113
Raka Meninggal Dunia
114
Bersatunya Raka dan Lisa
115
Aji Kecelakaan
116
Menjenguk Aji di RS
117
Bertemu Kembali Dengan Pieter
118
Sarah Bertemu Jennie
119
Sarah dan Pieter Baikan
120
Ibu Pieter Meninggal
121
Kisah Cinta yang Rumit
122
Pertemuan
123
Wanita Misterius Sekolah
124
Kesasar di Hutan
125
Bermain
126
Abang
127
Chasing Under The Rain
128
Win
129
Always Ribut
130
PROMISE
131
Anak Kecil Misterius
132
Tidur Bareng
133
Kacang Mahal
134
Kuntilanak Pemesan Sate
135
Bullying
136
Temen Gaib 1
137
Terkunci di Ruang Kelas
138
Hantu Ruang Kelas
139
Mas Amir
140
Rumah Kosong Perkebunan
141
Tingkah Aneh Shivanya
142
Diculik Arwah Rumah Kosong
143
Suara Wanita Dari Dalam Sumur
144
Jatuh Ke Dalam Sumur
145
Shivanya Dicium Anak Piggy
146
Pindah Rumah
147
Ziarah ke Makam Azeer
148
Makam Belakang Rumah
149
Makam Belakang
150
Hasil Reinkarnasi Love
151
Menolak Tawaran
152
Shivanya Nerissa Kecelakaan
153
Shivanya Nerissa Kritis
154
Ulah Sinta
155
Skors
156
Arwah Penasaran Fredericka
157
Hancurnya Hati Shivanya Ayuningtyas
158
Pertemuan Keluarga Beda Dunia
159
Shivanya Nerissa Sadar
160
Orangtua Rissa Pergi
161
Mas Amir Menjenguk
162
Mau Pulang
163
Berpamitan
164
Rissa Pulang
165
Berisik
166
Berbincang-bincang
167
Pergi Dari Rumah Hantu
168
Mengapa Hama Diciptakan?
169
Rissa Bertemu Keluarga Shivanya
170
Debat Reinkarnasi
171
Rasa Yang Membingungkan
172
Penyesalan Fredericka
173
Deep Talk
174
Jawaban Atas Pertanyaan
175
Pemikiran Yang Berbeda
176
Rissa dan Ika Bermain
177
Sarah Meninggal
178
Teror Hantu
179
Hari Pernikahan NJ
180
Jiwa Fredericka
181
Danang Tersesat di Hutan
182
Rumah Sakit Angker
183
Bertemu Dengan Nyi Roro Kidul
184
Shivanya Melahirkan
185
Sinta Selingkuh
186
Bucin
187
Ilmu Hitam
188
Kinara Melahirkan
189
Kinara Meninggal
190
Rangga Meninggal
191
Penyesalan
192
Rafly dan Dinda Meninggal
193
Sinta Meninggal
194
Love dan Lia Meninggal
195
Bersatu di Dimensi Yang Berbeda
196
Iqbal Meninggal
197
Hasan Meninggal
198
Nadia Meninggal
199
Pemilihan Peserta Modelling
200
Cinta Buta
201
Menyambut Kepulangan Sasha
202
Shivanya Hamil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!