Kosakata Belanda

Saartje Kim Jacob adalah gadis cantik berdarah Belanda, Jepang, dan Seoul yang tinggal di Belanda, tempat kelahirannya.

Kehidupan Saartje, Kinara dan Alderts sangat bahagia. Keluarga harmonis yang selalu bersama membuat para tetangga di sekitarnya iri dan bahkan banyak wanita yang berusaha mendekati Alderts dan berusaha memisahkan keluarga kecil mereka. Tapi Alderts tidak peduli dengan semua wanita yang mendekatinya karena dia sudah memiliki satu ratu yang sangat cantik berdarah Jepang, dan Seoul, bernama Kinara Kim.

Di Belanda, Alderts bekerja sebagai CEO di sebuah perusahaan ternama di Belanda. Kinara juga memiliki butik wanita modern yang cukup populer di kalangan remaja Belanda. Dengan memadukan unsur Belanda, Jepang, dan Korea dalam butiknya, para pembelinya tersebar di berbagai negara dan memiliki cabang juga di Jepang, dan Seol.

Satu bulan sebelum keberangkatan yang direncanakan, Alderts bertemu dengan teman lamanya, mereka saling berkomunikasi tentang kehidupan mereka saat ini. Samuel Frederick Ryder ternyata seorang mafia Indonesia. Dia menjadi mafia selama kurang lebih 5 tahun dan mengajak Alderts untuk terjun ke dunia itu bersamanya, bahkan Samuel juga menawarkan Alderts untuk menjadi bos mafia. Awalnya Alderts menolak namun karena Samuel terus membujuknya, akhirnya Alderts tergoda dan bersedia menjadi bos mafia.

"Laten we naar Jakarta gaan want we hebben een belangrijke missie als we heen en weer moeten gaan tussen Indonesi en Nederland zal het veel tijd kosten, het is better we gewoon in Indonesi blijven'' notifikasi pesan dari Samuel.

(Ayo ke Jakarta karena kita punya misi penting jika harus bolak-balik antara Indonesia dan Belanda akan memakan banyak waktu, lebih baik jika kita tinggal di Indonesia) Terjemahan bahasa Belanda.

''Wat is de missie deze keer?'' tanya Alderts.

(Apa misi kali ini?) terjemahan.

''Praat er nu niet over, ik vertel het je wel als we in Indonesia zijn'' kata Samuel.

(Jangan bicara sekarang, saya akan memberitahu anda ketika kita sampai ke Indonesia).

"Oke" ucap Alderts.

''Kinara, Sarah, maak je klaar, laten we naar Jakarta, Indonesia gaan'' kata Alderts.

(Kinara, Sarah, bersiap-siap, kita akan ke J, Indonesia) terjemahan.

''Naar Jakarta? wat we gaan doen ?'' Kinara bertanya pada Alderts.

(Ke Jakarta? apa yang ingin kita lakukan?) terjemahan.

''Daddy heeft een nieuwe baan di Jakarta, dus we moeten verhuizen naar Jakarta" kata Alderts.

(Ayah punya pekerjaan baru di Jakarta, jadi kami harus pindah ke J).

''Wat voor werk doe je??'' tanya Kinara.

(Pekerjaan apa yang Anda lakukan?).

''Ik vertel het je later als we in Jakarta aankomen, maak je snel klaar, ik wil eerst naar het vliegveld om kaartjes te kopen voor onze reis naar Indonesia'' kata Alderts.

(Nanti saya kabari kalau kita sudah sampai di Jakarta, segera bersiap-siap, saya mau ke bandara dulu untuk beli tiket perjalanan kita ke Indonesia).

"oke papa, wees voorzichtig oké papa" kata Kinara.

(Oke papah, hati-hati papah).

"Assalamualaikum" ucap Alderts.

''Wa'alaikumsalam'' kata Kinara dan Sarah serentak mencium punggung tangan Alderts.

Sesampainya di Indonesia, mereka pun beristirahat di sebuah rumah mewah, uangnya sudah disiapkan oleh Alderts sebelum mereka pergi.

Keesokan harinya Alderts, Kinara dan Sarah tiba di Jakarta.

''Mom, dad will een leraar zoeken die ons Indonesisch leert, zodat we Indonesisch kunnen spreken en het ons gemakkelijker maakt om ons aan te passen aan de omgeving'' kata Alderts.

(Mah, papah ingin mencari guru yang akan mengajari kita bahasa Indonesia untuk memudahkan kita beradaptasi dengan lingkungan sekitar) terjemahan.

''Oke papa" ucap Kinara.

"Assalamualaikum" ucap Alderts.

"Wa'alaikumsalam" kata Kinara sambil mencium punggung tangan suaminya.

2 jam berlalu, Alderts pulang dengan seorang wanita.

''Assalamualaikum" ucap Alderts.

"Wa'alaikumsalam'' kata Kinara sambil mencium punggung tangan suaminya.

"Dit is Sinta, de person die ons Indonesisch gaat leren," kata Alderts kepada istrinya.

(Ini Sinta, orang yang akan mengajari kita bahasa Indonesia) terjemahan.

''Sinta, dit is de Kinara van mijn vrouw'' kata Alderts kepada Sinta

(Sinta, ini kinara istri saya) terjemahan.

Sinta dan Kinara berjabat tangan.

''Mah, bel alsjeblieft Sarah zodat ze ook Indonesisch" kata Alderts.

(Mah, tolong panggil Sarah agar dia bisa belajar bahasa Indonesia juga).

Kinara hanya mengangguk patuh dan pergi.

''Sarah, kom als eerste naar buiten'' kata Kinara mengetuk pintu Sarah.

Sarah pun keluar dari dalam kamarnya.

"Ja'' ucap Sarah.

(Ya).

''Ok, Laten we eerst beginnen met de dagelijkse woordenschat, zullen we?" tanya Sinta.

(Oke, mari kita mulai dengan kosakata sehari-hari dulu, oke).

Ja \= saya.

Jij \= kamu.

Zig \= dia.

Goedendag \= halo.

Dank u \= terima kasih.

Goedemorgen \= selamat pagi.

Goedemiddag \= selamat siang.

Welterusten \= selamat malam.

Welkom \= selamat datang.

Tot ziens \= selamat tinggal.

Zie je weer \= sampai ketemu lagi.

Een \= satu.

Twee \= dua.

Drie \= tiga.

Vier \= empat.

Vijf \= lima.

Ze \= enam.

Zeven \= tujuh.

Ach \= delapan.

Negen \= sembilan.

Tien \= sepuluh.

Maandag \= Senin.

Disdag \= Selasa.

Woensdag \= Rabu.

Donderdag \= Kamis.

Vrijdag \= Jumat.

Zaterdag \= Sabtu.

Zondag \= Minggu.

''Nu zullen we leren over gevoelens" ucap Sinta.

(Sekarang kita akan belajar tentang perasaan).

De liefde \= kasih sayang.

De woede \= marah.

De verveling \= kebosanan.

Het vertrouwen \= kepercayaan.

De creativiteit \= kreativitas.

De nieuwsgierigheid \= rasa ingin tahu.

De nederlaag \= kekalahan.

Depressie \= depresi.

De wanhoop \= putus asa.

De teleurstelling \= kekecewaan.

Het wantrouwen \= ketidakpercayaan.

De twijfel \= keraguan.

Droom \= mimpi.

De vermoeidheid \= kelelahan.

De angst \= ketakutan.

De strijd \= berjuang.

De vriendschap \= persahabatan.

Het plezier \= kesenangan.

Het verdriet \= kesedihan.

De shock \= kaget.

De optimis \= optimis.

De verbijstering \= kebingungan.

De woede \= marah.

De afwijzing \= penolakan.

Het verzoek \= permintaan.

De Veiligheid \= keamanan.

De Bedachtzaamheid \= perhatian.

Di sela-sela mengajar, Sinta mencuri pandang dengan Alderts.

Alderts yang melihat tingkah Sinta tiba-tiba merasa malu.

Sinta memang cantik, tubuhnya juga seperti gitar Spanyol. Tapi Kinara jauh lebih cantik, hanya soal body, Sinta juaranya. Alderts terus memandangi Sinta dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Sinta pun pergi ke toilet, saat hendak berdiri dia sengaja menggoda Alderts dengan mengangkat gaun pendeknya dan berjalan-jalan memberikan ciuman bye kepada Alderts dengan tangannya. Alderts, yang telah mengawasi Sita, merasa malu.

Saat Sinta ingin pulang, Alderts yang mengantarkan Sinta ke depan dan meminta Kinara untuk istirahat di kamarnya agar ia bisa berduaan dengan Sinta.

Setelah memastikan Kinara mengunci pintu kamarnya, dia mengantar Sinta ke depan, tak lupa meminta nomor WhatsApp Sinta agar bisa sering bertemu. Usai memberikan nomor WhatsApp kepada Alderts, Sinta pulang menggunakan taksi online.

Mereka pun mengobrol, bertemu, berkencan di belakang Kinara.

1 tahun tiba di Indonesia dan mereka fasih berbahasa Indonesia, Sinta juga berhenti mengajar mereka, Alderts mulai mengalami perubahan pada sikapnya.

''Mau pergi kemana pah?'' tanya Kinara.

''Keluar'' jawab Alderts dengan dingin.

''Wa'alaikumsalam'' ucap Kinara yang hendak mencium punggung suaminya namun didorong menjauh oleh Alderts dan Alderts segera meninggalkannya.

''Papah, kenapa kamu tidak pulang akhir-akhir ini?'' tanya Kinara mencoba menghentikan langkah suaminya.

Tapi Alderts hanya diam mematung tidak berkata apapun.

Kinara terus bertanya-tanya di benaknya tetapi tidak pernah mendapat jawaban. Kekerasan yang terus ia dapatkan, bukan cinta. Alderts dulunya adalah suami yang sangat penyayang, namun sikapnya berubah drastis saat mereka tiba di Jakarta.

Alderts menjadi suami yang sangat angkuh, dingin dan kasar. Entah apa yang mempengaruhi perubahan sikap Alderts. Kinara tidak mengetahui pekerjaan Alderts saat ini.

Kamar Alderts dengan gaya serba hitam yaitu warna favoritnya.

''Papah mau pergi kemana? sini mamah rapihkan kemejanya'' kata Kinara tersenyum rapi menatap Alderts.

Alderts hanya menatap Kinara dengan tajam dan segera meninggalkannya.

Kinara terdiam karena hatinya terluka oleh perkataan Alderts.

''Pah tolong carikan guru privat untuk mengajarkan Sarah, kasian banget Sarah pah, seharusnya Sarah sudah mulai sekolah saat ini karena umurnya sudah mencukupi untuk memasuki sekolah dasar'' ucap Kinara.

''Oke'' kata Alderts dengan sinis dan segera meninggalkannya.

Kinara masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu. Dia mengambil foto yang tersusun rapi di dalam sebuah album. Dia mengingat semua kenangan indah bersama Alderts selama pacaran hingga akhirnya menikah.

Halaman pertama ada foto Sarah menunggang kuda ditemani Alderts dan Kinara. Sejak kecil, Sarah suka menunggang kuda seperti ayahnya. Sarah terlihat tersenyum bahagia tidak seperti saat kami pindah ke Indonesia, putri kecilnya yang ceria berubah menjadi pendiam. Sarah yang aktif menjadi pasif.

Pada lembar kedua, terdapat foto mereka sedang berlibur di sebuah taman bunga, Belanda. Alderts sering mengajak keluarganya berlibur dulu, tapi sekarang apalagi liburan, dia jarang pulang.

Di lembar ketiga, foto keluarga kecil mereka makan malam bersama. Makan malam yang sangat romantis, di tepi kolam yang dihiasi dengan lampu warna-warni di setiap sudut dan di sekitar kolam ditambah bunga berbentuk cinta di atas kolam, membuat suasana semakin romantis. Momen yang tidak pernah ia rasakan lagi hari ini. Alderts selalu sibuk bekerja hingga melupakan kebersamaan keluarga.

Halaman demi halaman album foto dia buka, dan dia mengingat semua kenangan di foto itu. Sebuah album foto yang sangat berkesan baginya berisi semua kenangan manis dari keluarga kecil mereka yang diberikan Alderts pada ulang tahun pernikahan mereka.

Malam hari pun tiba dan Alderts tidak kunjung datang, mungkin malam ini dia tidak pulang lagi.

"Mungkinkah dia sudah memiliki wanita impian lain? apa aku sudah tidak cantik lagi?" Kinara terus bertanya-tanya di depan cermin melihat penampilannya sampai dia tertidur di meja riasnya dengan album foto sebagai bantal di kepalanya.

Terpopuler

Comments

Berlin

Berlin

bisa baca novel sekalian belajar bahasa asing 👍

2024-12-14

1

larasatiayu

larasatiayu

feedback ke aku jg dong gmn ke Alan dan Sabrina

2024-10-27

1

Cantik Jelita

Cantik Jelita

keren ih Author nya

2023-02-16

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Kosakata Belanda
3 Hamil
4 Fredericka
5 Hasan Bertemu Aleta
6 Usaha Mendapatkan Hati Aleta
7 Pembelajaran
8 Perjodohan Aleta Batal
9 Permintaan Maaf Alderts
10 Niat Jahat Untuk Aleta
11 Kinara Selingkuh
12 Grizelle Bekerjasama Dengan Andre
13 Dendam Grizelle
14 Grizelle dan Andre Pacaran
15 Anxiety Grizelle
16 Tetap Pergi
17 Berangkat ke Thailand
18 Niat Buruk Hasan
19 Sahabat Palsu
20 Rencana Melamar Aleta
21 Orangtua Aleta Kembali
22 Kinara Ketahuan Selingkuh
23 H.A Menikah
24 Istri Hitam Diatas Putih
25 Kebohongan Alderts
26 Hari Perceraian
27 Kinara Menikah
28 Malam Pertama H.A
29 Kepolosan Sarah
30 Wanita Malam
31 Tingkah Lucu Sarah
32 F.H Pacaran
33 Melarikan Diri
34 Alderts Kecelakaan
35 Sarah Demam
36 Sarah Belajar Bahasa India
37 Menjenguk Alderts
38 Pertengkaran Masalah Pribadi
39 Alderts Siuman
40 Hotel Berhantu
41 Historical Hotel Berhantu
42 Teror Hantu di Dalam Mobil
43 Teror Hantu Kamar Mandi
44 Pertemuan Sarah dan Pieter
45 Istri Ketiga Hasan
46 Acara Bukber di Rumah Alderts
47 Keromantisan Sarah dan Pieter
48 Aleta Ingin Menggugat Cerai Hasan
49 Aleta Hamil
50 Pertemuan Aleta dan Fredericka
51 Aleta Mencuri Nomor Telepon
52 Rahasia Terbongkar
53 Persiapan Birthday Sarah
54 Aleta Bertemu Kinanti
55 Kinanti Mengancam Hasan
56 Sad Seventeen
57 Mengantarkan Hadiah
58 Hasan Diusir Icha
59 Aleta Melahirkan
60 Ayah Sasha Dipecat
61 Sasha dan Nadia Dikeluarkan
62 Melanjutkan Pendidikan
63 Sasha Masuk Pesantren
64 Liburan Dua Keluarga Sarah
65 Awal Kehidupan Sasha dan Nadia
66 Hati Sasha Mulai Terketuk
67 Hari Pertama Nadia di Sekolah
68 Cinta Terlarang
69 Nadia Mempengaruhi Chelsea
70 Sarah Tersesat di Hutan
71 Sarah Berhasil Ditemukan
72 Lulus
73 Saling Memaafkan
74 Fredericka Meninggal
75 Pencarian Jasad Fredericka
76 Bertemu Azka
77 Bertemu Nadia
78 Ditolak Sarah
79 Lagi Pengen Dimanja
80 Sasha Belajar Masak
81 Permintaan Maaf Nadia
82 Cafe Gaib
83 Lelaki Hidung Belang
84 Sarah Dengan Kepolosannya
85 Jatuh 18+
86 Sarah Seperti Anak Kecil
87 Rencana Ngelamar Jennie
88 Acara Lamaran
89 OTW Amsterdam
90 Diganggu Makhluk Halus
91 OTW Belgia
92 Cetak Undangan Pernikahan
93 Jane Selingkuh
94 Mengurus Surat Pernikahan
95 Setan Bayu
96 Alderts Bunuh Sahabatnya
97 David Buaya
98 David Galau
99 David Menginap di Rumah Ren
100 Rencana Melamar Sarah
101 Pieter Meninggal Dunia
102 Masuk Rumah Sakit
103 Sasha Sakit
104 Humor
105 Bertengkar
106 Menjenguk
107 Matre
108 Alderts Sarah Bertengkar
109 Berburuk Sangka
110 Kejadian di Ruang Terlarang
111 Rencana Pembongkaran Makam
112 Gamon
113 Raka Meninggal Dunia
114 Bersatunya Raka dan Lisa
115 Aji Kecelakaan
116 Menjenguk Aji di RS
117 Bertemu Kembali Dengan Pieter
118 Sarah Bertemu Jennie
119 Sarah dan Pieter Baikan
120 Ibu Pieter Meninggal
121 Kisah Cinta yang Rumit
122 Pertemuan
123 Wanita Misterius Sekolah
124 Kesasar di Hutan
125 Bermain
126 Abang
127 Chasing Under The Rain
128 Win
129 Always Ribut
130 PROMISE
131 Anak Kecil Misterius
132 Tidur Bareng
133 Kacang Mahal
134 Kuntilanak Pemesan Sate
135 Bullying
136 Temen Gaib 1
137 Terkunci di Ruang Kelas
138 Hantu Ruang Kelas
139 Mas Amir
140 Rumah Kosong Perkebunan
141 Tingkah Aneh Shivanya
142 Diculik Arwah Rumah Kosong
143 Suara Wanita Dari Dalam Sumur
144 Jatuh Ke Dalam Sumur
145 Shivanya Dicium Anak Piggy
146 Pindah Rumah
147 Ziarah ke Makam Azeer
148 Makam Belakang Rumah
149 Makam Belakang
150 Hasil Reinkarnasi Love
151 Menolak Tawaran
152 Shivanya Nerissa Kecelakaan
153 Shivanya Nerissa Kritis
154 Ulah Sinta
155 Skors
156 Arwah Penasaran Fredericka
157 Hancurnya Hati Shivanya Ayuningtyas
158 Pertemuan Keluarga Beda Dunia
159 Shivanya Nerissa Sadar
160 Orangtua Rissa Pergi
161 Mas Amir Menjenguk
162 Mau Pulang
163 Berpamitan
164 Rissa Pulang
165 Berisik
166 Berbincang-bincang
167 Pergi Dari Rumah Hantu
168 Mengapa Hama Diciptakan?
169 Rissa Bertemu Keluarga Shivanya
170 Debat Reinkarnasi
171 Rasa Yang Membingungkan
172 Penyesalan Fredericka
173 Deep Talk
174 Jawaban Atas Pertanyaan
175 Pemikiran Yang Berbeda
176 Rissa dan Ika Bermain
177 Sarah Meninggal
178 Teror Hantu
179 Hari Pernikahan NJ
180 Jiwa Fredericka
181 Danang Tersesat di Hutan
182 Rumah Sakit Angker
183 Bertemu Dengan Nyi Roro Kidul
184 Shivanya Melahirkan
185 Sinta Selingkuh
186 Bucin
187 Ilmu Hitam
188 Kinara Melahirkan
189 Kinara Meninggal
190 Rangga Meninggal
191 Penyesalan
192 Rafly dan Dinda Meninggal
193 Sinta Meninggal
194 Love dan Lia Meninggal
195 Bersatu di Dimensi Yang Berbeda
196 Iqbal Meninggal
197 Hasan Meninggal
198 Nadia Meninggal
199 Pemilihan Peserta Modelling
200 Cinta Buta
201 Menyambut Kepulangan Sasha
202 Shivanya Hamil
Episodes

Updated 202 Episodes

1
Prolog
2
Kosakata Belanda
3
Hamil
4
Fredericka
5
Hasan Bertemu Aleta
6
Usaha Mendapatkan Hati Aleta
7
Pembelajaran
8
Perjodohan Aleta Batal
9
Permintaan Maaf Alderts
10
Niat Jahat Untuk Aleta
11
Kinara Selingkuh
12
Grizelle Bekerjasama Dengan Andre
13
Dendam Grizelle
14
Grizelle dan Andre Pacaran
15
Anxiety Grizelle
16
Tetap Pergi
17
Berangkat ke Thailand
18
Niat Buruk Hasan
19
Sahabat Palsu
20
Rencana Melamar Aleta
21
Orangtua Aleta Kembali
22
Kinara Ketahuan Selingkuh
23
H.A Menikah
24
Istri Hitam Diatas Putih
25
Kebohongan Alderts
26
Hari Perceraian
27
Kinara Menikah
28
Malam Pertama H.A
29
Kepolosan Sarah
30
Wanita Malam
31
Tingkah Lucu Sarah
32
F.H Pacaran
33
Melarikan Diri
34
Alderts Kecelakaan
35
Sarah Demam
36
Sarah Belajar Bahasa India
37
Menjenguk Alderts
38
Pertengkaran Masalah Pribadi
39
Alderts Siuman
40
Hotel Berhantu
41
Historical Hotel Berhantu
42
Teror Hantu di Dalam Mobil
43
Teror Hantu Kamar Mandi
44
Pertemuan Sarah dan Pieter
45
Istri Ketiga Hasan
46
Acara Bukber di Rumah Alderts
47
Keromantisan Sarah dan Pieter
48
Aleta Ingin Menggugat Cerai Hasan
49
Aleta Hamil
50
Pertemuan Aleta dan Fredericka
51
Aleta Mencuri Nomor Telepon
52
Rahasia Terbongkar
53
Persiapan Birthday Sarah
54
Aleta Bertemu Kinanti
55
Kinanti Mengancam Hasan
56
Sad Seventeen
57
Mengantarkan Hadiah
58
Hasan Diusir Icha
59
Aleta Melahirkan
60
Ayah Sasha Dipecat
61
Sasha dan Nadia Dikeluarkan
62
Melanjutkan Pendidikan
63
Sasha Masuk Pesantren
64
Liburan Dua Keluarga Sarah
65
Awal Kehidupan Sasha dan Nadia
66
Hati Sasha Mulai Terketuk
67
Hari Pertama Nadia di Sekolah
68
Cinta Terlarang
69
Nadia Mempengaruhi Chelsea
70
Sarah Tersesat di Hutan
71
Sarah Berhasil Ditemukan
72
Lulus
73
Saling Memaafkan
74
Fredericka Meninggal
75
Pencarian Jasad Fredericka
76
Bertemu Azka
77
Bertemu Nadia
78
Ditolak Sarah
79
Lagi Pengen Dimanja
80
Sasha Belajar Masak
81
Permintaan Maaf Nadia
82
Cafe Gaib
83
Lelaki Hidung Belang
84
Sarah Dengan Kepolosannya
85
Jatuh 18+
86
Sarah Seperti Anak Kecil
87
Rencana Ngelamar Jennie
88
Acara Lamaran
89
OTW Amsterdam
90
Diganggu Makhluk Halus
91
OTW Belgia
92
Cetak Undangan Pernikahan
93
Jane Selingkuh
94
Mengurus Surat Pernikahan
95
Setan Bayu
96
Alderts Bunuh Sahabatnya
97
David Buaya
98
David Galau
99
David Menginap di Rumah Ren
100
Rencana Melamar Sarah
101
Pieter Meninggal Dunia
102
Masuk Rumah Sakit
103
Sasha Sakit
104
Humor
105
Bertengkar
106
Menjenguk
107
Matre
108
Alderts Sarah Bertengkar
109
Berburuk Sangka
110
Kejadian di Ruang Terlarang
111
Rencana Pembongkaran Makam
112
Gamon
113
Raka Meninggal Dunia
114
Bersatunya Raka dan Lisa
115
Aji Kecelakaan
116
Menjenguk Aji di RS
117
Bertemu Kembali Dengan Pieter
118
Sarah Bertemu Jennie
119
Sarah dan Pieter Baikan
120
Ibu Pieter Meninggal
121
Kisah Cinta yang Rumit
122
Pertemuan
123
Wanita Misterius Sekolah
124
Kesasar di Hutan
125
Bermain
126
Abang
127
Chasing Under The Rain
128
Win
129
Always Ribut
130
PROMISE
131
Anak Kecil Misterius
132
Tidur Bareng
133
Kacang Mahal
134
Kuntilanak Pemesan Sate
135
Bullying
136
Temen Gaib 1
137
Terkunci di Ruang Kelas
138
Hantu Ruang Kelas
139
Mas Amir
140
Rumah Kosong Perkebunan
141
Tingkah Aneh Shivanya
142
Diculik Arwah Rumah Kosong
143
Suara Wanita Dari Dalam Sumur
144
Jatuh Ke Dalam Sumur
145
Shivanya Dicium Anak Piggy
146
Pindah Rumah
147
Ziarah ke Makam Azeer
148
Makam Belakang Rumah
149
Makam Belakang
150
Hasil Reinkarnasi Love
151
Menolak Tawaran
152
Shivanya Nerissa Kecelakaan
153
Shivanya Nerissa Kritis
154
Ulah Sinta
155
Skors
156
Arwah Penasaran Fredericka
157
Hancurnya Hati Shivanya Ayuningtyas
158
Pertemuan Keluarga Beda Dunia
159
Shivanya Nerissa Sadar
160
Orangtua Rissa Pergi
161
Mas Amir Menjenguk
162
Mau Pulang
163
Berpamitan
164
Rissa Pulang
165
Berisik
166
Berbincang-bincang
167
Pergi Dari Rumah Hantu
168
Mengapa Hama Diciptakan?
169
Rissa Bertemu Keluarga Shivanya
170
Debat Reinkarnasi
171
Rasa Yang Membingungkan
172
Penyesalan Fredericka
173
Deep Talk
174
Jawaban Atas Pertanyaan
175
Pemikiran Yang Berbeda
176
Rissa dan Ika Bermain
177
Sarah Meninggal
178
Teror Hantu
179
Hari Pernikahan NJ
180
Jiwa Fredericka
181
Danang Tersesat di Hutan
182
Rumah Sakit Angker
183
Bertemu Dengan Nyi Roro Kidul
184
Shivanya Melahirkan
185
Sinta Selingkuh
186
Bucin
187
Ilmu Hitam
188
Kinara Melahirkan
189
Kinara Meninggal
190
Rangga Meninggal
191
Penyesalan
192
Rafly dan Dinda Meninggal
193
Sinta Meninggal
194
Love dan Lia Meninggal
195
Bersatu di Dimensi Yang Berbeda
196
Iqbal Meninggal
197
Hasan Meninggal
198
Nadia Meninggal
199
Pemilihan Peserta Modelling
200
Cinta Buta
201
Menyambut Kepulangan Sasha
202
Shivanya Hamil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!