PERJODOHAN

Mereka pergi keruang Farrel tetapi Farrel tertidur lagi dan Alex belum bisa berbicara padanya. Alex dan via pun pulang kerumahnya sedangkan Farrel sudah diperbolehkan untuk pulang

Thakur sudah memesan lestoran untuk pertemuan penting ini

Bunda : kita mau kemana yah. Kok bunda dibeliin baju baru,tas baru,sepatu baru. Inikan mahal yahh

Ayah : tapi suka kan. Kita pergi ke acara pertemuan. Mana Farrel

Bunda : bunda ke cek kekamar nya dulu ya

Farrel : eh Bunda bikin kaget aja

Bunda : kamu udah siap belum

Farrel : udah sih. tapi ayah mau bawak kita kemana. Kok Farrel disuruh pake jas segala formal banget

Bunda : katanya ada pertemuan. Ya udahlah kita ikut aja. Nanti juga kita tau

Kami sudah berangkat ke restoran yang sudah disewa oleh ayah.. sebenarnya aku binggung tapi segan untuk bertanya. Aku terfikir lagi masalah kemarin. Apakah sudah benar-benar selesai.

Sesampainya kami disana. Om Alex dan keluarga nya sedang menunggu kami. Perasaanku mulai tak enak

Thakur : Hallo semua. Maaf ya telat

Alex : ahh gapapa

Thakur : rell sapa dong om Alex nya

Farrel : Hallo om

Alex : haha iya-iya

Om Alex tertawa. Tanyaku didalam hati. Aku merasa sedang bermimpi saat itu. Tapi ku dengar kan saja mereka yang berbincang-bincang sambil menikmati steak yang disuguhkan.

Thakur : jadi begini. Aku dan Alex sudah memusyawarahkan ini. Kami memutuskan untuk menikahkan Farrel dan via. Bagaimana menurut pendapat mba Tiara dan bunda?

Sontak aku terselek ludah ku sendiri. Aku kaget dengan apa yang ayah katakan. aku masih SMA. Masa depan ku masih panjang. Lagipula kami tidak melakukan apa-apa. Aku menatap bunda dan berharap bunda tidak menyetujui tapi....

Keenanti : mana baik menurut ayah dan pak Alex saja.

Tiara : ya gapapa. Lagian kan niat nya bagus

Aku kaget dengan jawaban bunda. Dada ku sesak, panik,nyesal,dan rasa bersalah bercampur menjadi satu. Aku berfikir lama. Harusnya aku tidak membantunya,harusnya ku diamkan saja dia saat diganggu preman itu atau harusnya aku tidak mengantar nya pulang.. aku masih berusia 17 tahun. Aku masih anak SMA. Bagaimana cara ku memberikan nafkah kepada nya nanti. Aku tidak ingin mengunakan uang ayah.. tuhan apa yang harus ku lakukan. teriak ku dalam hati. Aku berniat untuk kabur saja saat itu. Tapi bagaimana dengan via nanti. Dia hanya diam dan tak mengatakan apapun saat membahas pernikahan kami.

Farrel : ayah. Farrel masih sekolah.

Thakur : kami sudah ada rencana rel. Kamu tidak akan berhenti sekolah begitupun dengan via

Farrel : ayah. Aku akan menikahi nya nanti setelah lulus dan ada pekerjaan. Aku janji ayah.. tapi tolong jangan tahun ini ataupun tahun depan. Biarkan kami lulus dulu

Thakur : ayah dan Alex sudah merencanakan ini. Kau tau kan kalau keputusan kami tidak bisa diganggu gugat. Masalah sekolah dan nafkah jangan dipikirkan. Ayah yg urus.

Farrel : ayah.. ketika seorang lelaki menghalalkan pasangannya. Maka untuk menafkahi itu sudah menjadi kewajiban suami. Tapi untuk saat ini aku belum siap yah.. aku butuh kerja yang menjamin hidup nya. Aku ga mau bergantung pada ayah.

Sebenarnya aku bisa menafkahi nya. Aku seorang influencer Dan endorse ku juga banyak. Selain itu aku model laki-laki di perusahaan always fashion. Tapi jujur saja. Aku belum siap

Thakur : jadi tanggal berapa kita adakan pernikahan ini

Alex : bagaimana dengan tgl 12 Febuari. Itu hari Minggu

Thakur : jangan lama-lama. Kami harus kembali ke Shanghai.. bagaimana dengan Minggu nanti.

Aku tersedak lagi saat mendengar nya. Ayah benar-benar kejam. Apa dia sengaja untuk mengusir ku dari rumah. Tapi kalau benar untuk apa. Kami saja selalu berpisah bertahun-tahun. kadang aku merasa terbiasa hidup sendiri. Tapi tetap saja. Aku tidak bisa menolak pernikahan ini. Ayahku tidak bisa ditentang

Alex : boleh juga

Dan akhir nya Minggu besok adalah hari pernikahanku. Pernikahan ini bisa disebut nikah sirih atau dibawah tanggan. yang hanya sah secara agama namun tidak secara negara.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***