RENCANA AYAH

Tak lama om Alex dan ayah masuk keruangan ku. Mereka terlihat sangat akrab. Apakah masalahnya sudah selesai. Aku ingin bertanya tapi badanku rasanya sakit semua dan aku tertidur lagi

#flashback

Tak lama setelah Farrel memberi tau om Irfan tentang detail permasalahannya. Om Irfan langsung menelpon Thakur Argandana ayahnya Farrel dan memberi tau semuanya

Ayah : "Bun.. bunda"

Bunda : "kenapa yah?"

Ayah : "kita pulang ke indo sekarang. Farrel dalam masalah'

Bunda : "kenapa yah Farrel kenapa?"

Ayah dan bunda langsung bergegas ke bandara. Waktu China dan Indonesia hanya berbeda 1 jam. Ayah yang baru pulang tak lagi istirahat. Mereka langsung ke airport.

*Dirumah via

Bunda : "ini yakin lokasinya. Kok lewat hutan yah"

Ayah : ''menurut nya bener bun"

Bunda : ''emang Farrel ada masalah apa sih yah?"

Ayah : "Irfan bilang dia nolong temen sekelasnya dan nganterin pulang. Eh pas ditengah hutan gini tiba-tiba mobil nya mogok. Kebetulan temen kelasnya itu cewek. Dia takut terus nangis. Jadi Farrel nyoba meluk untuk menenangkan. Tapi ayah nya cewek ini salah paham"

Bunda : "bukannya terimakasih anak nya ditolong. Jangan-jangan ini modus yah. Mereka pasti mau morotin kita"

Ayah : "jangan mikir gitu Bun. Kita harus kesana dulu untuk memastikan. Lagian ayah sudah menyiapkan uang 1M kalau mereka minta ganti rugi"

Bunda : "ayah. Farrel bawak aja ke Shanghai kalo masalah ini selesai titik ga pake koma"

Ayah : "iya. Kurasa namanya akan rusak kalo masalah ini sampai kemana-mana. Ayah ga mau Farrel dicap cabul"

Bunda : "nah akhir nya ketemu juga permukiman. Kalo diliat Dari maps sampe ke bundaran depan itu belok kiri yah. Irfan bilang Rumahnya warna oranye.. nahh itu yah"

Ayah : "Bun hati-hati turunnya"

Bunda masuk duluan sedangkan ayah masih dimobil. Bunda kaget melihat Farrel tiba-tiba pingsan

Bunda : "rel.. farrell.. nak.. bangun rell... Ayahhhh Farrel pingsan yahh"

Semua orang panik dan langsung membawanya kerumah sakit. Sofia menangis karna tidak menyangka bahwa masalah ini semangkin besar

Setelah Farrel mendapatkan perawatan. Ayah Farrel dan papa via bertemu

Alex : "Thakur.."

Thakur : "loh Alex"

Mereka bersalaman lalu saling memeluk. Alex dan Thakur bersahabat sejak kecil

Alex : "kamu apa kabar?"

Thakur : "Alhamdulillah seperti yang kamu lihat. Saya masih gagah berarti saya baik-baik saja haha. Bagaimana dengan mu?"

Alex : "luar biasa Alhamdulillah. Tidak ku sangka kita bertemu lagi setelah sekian lama."

Thakur : "ku pikir kita tidak akan bertemu lagi. Karna kau sibuk terus"

Alex : "tidak salah kah. Kamu yang selalu bolak balik luar negeri. Saya mah disini terus"

Thakur : "haha ya sudahlah. Yang penting kita bertemu lagi"

Alex : "ya.. Thakur... Maaf karna ku anak mu jadi begini"

Thakur : "kita cari tempat duduk dulu yuk"

Dua sejoli ini pergi ke taman dirumah sakit lalu mengobrol tentang masa lalu dan menyelesaikan masalah Farrel dan via

Thakur : "jadi bagaimana masalah anak kita ini"

Alex : "aish.. kau tau. Betapa kaget dan sakitnya hatiku melihat putri yang ku besarkan dengan baik di peluk oleh lelaki yang bukan mahram nya. Aku marah besar saat itu. rasanya ingin ku bunuh anak mu itu hahaha"

Thakur : "haha apa kau tau dia anak ku"

Alex : "tidak.. terakhir bertemu saat usianya 5 tahun. Mana aku paham wajah dewasanya. Aku tidak menyangka bahwa dia anak mu. Tapi meskipun dia anak mu. Dia tetap bersalah karna memeluk anak gadisku ya"

Thakur : "hahaha biarkan saja. Lagian mereka kan sudah kita jodohkan saat usia nya 5 tahun"

Alex : "iya tapi mereka belum sah. Aku tidak mau masuk neraka karna ulah putriku"

Thakur : "oh ya lex. Bagaimana kalau kita nikahkan saja mereka"

Alex : "hah.. gila kamu... Mereka masih sekolah"

Thakur : "gini lex. Aku dan keenanti selalu keluar negeri meninggalkan dia sendiri. Tidak ada yang mengurusi dia. Jadi nikahkan saja agar ada yang memantau nya. Kau tau sendiri adikku itu tidak bisa di andalkan untuk menjaga Farrel. "

Alex : "sekolah mereka bagaimana?"

Thakur : "pernikahannya diam-diam. Hanya perlu keluarga dan perangkat desa saja yang tau. Perangkat desa akan ku sogok biar tidak ember"

Alex : "uang memang bisa menutup mulut mereka sih. Tapi bagaimana jika via hamil"

Thakur : "jika kandungannya membesar. Dia akan di pindahkan ke sekolah paket. Lagian perempuan dikeluarga kami tidak boleh berkerja. Jadi tugas nya hanya perlu mengurus suami,anak dan menghabiskan uang"

Alex : "tapi apakah istri mu setuju."

Thakur : "keenanti selalu mengikuti keputusan ku. Kau tenang saja. Istri mu bagaimana?"

Alex : "sama seperti istrimu. Ya sudah kalau begitu kita urus pernikahan nya. Tapi apa tidak minta pendapat anak-anak dulu"

Thakur : "nah begini saja. Malam ini Kita adakan acara pertemuan keluarga sekaligus kita atur tanggal nikah nya"

Alex : "oke kalau begitu. "

Keenan : "ayahh Farrel udah sadar"

Thakur : "yukk liat calon mantu mu"

Mereka pergi keruang Farrel tetapi Farrel tertidur lagi dan Alex belum bisa berbicara padanya. Alex dan via pun pulang kerumahnya sedangkan Farrel sudah diperbolehkan untuk pulang

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***