Bab 2. Mau Jadi Pacarku?

Tangannya terjepit di antara tubuh mereka. Tak bisa bergerak. Rambutnya yang tadi terjalin di sisi wajah tergerai acak. Wajah laki-laki itu begitu dekat. Dahinya keras menekan dahi Lisle hingga yang bisa dilakukan gadis itu hanyalah menurunkan pandangannya.

 Bagaimana ini? Lisle ketakutan. Gerakannya terkunci.

“Mau jadi pacarku?” Lelaki itu menjumput sehelai rambut Lisle yang menutupi pipi.

 “Tu... tuan, jangan bercanda. Tolong lepaskan saya.” Suara Lisle di telinga Kennard malah menyerupai rengekan indah.

 “Siapa namamu?” Suaranya berat dan dalam. Tak dihiraukannya permohonan gadis itu. Meski bisa dirasakannya juga gemetar tubuh lembut di pelukannya.

 “Lepaskan.... Tuan, kumohon. Ini...” Lisle mengiba kacau. Beberapa kali berusaha melepaskan diri. Bahkan kakinya juga terkunci.

 Kennard menyusut sisa airmata ketakutan di pipi gadis itu. Baginya semua kombinasi dari wajah, suara dan aroma gadis ini begitu menakjubkan. Dia jarang merasa setertarik ini. Bahkan gaun putih berenda yang dipakai Lisle menambah kepolosannya. Dia tampak bagai peri yang tersesat di neraka. Tempat ini benar-benar tak layak didatangi gadis ini. Bagi para bedebah, Paradise seperti namanya adalah surga dengan kenikmatan candu. Bagi gadis di depannya mungkin adalah neraka busuk dengan api yang menyala-nyala.

 Kau akan terbakar di sini jika terlalu lama. Diam-diam Kennard mengeluh.

 “Aku harus pergi. Tuan, mereka akan mencariku....” Lisle tak tau lagi harus mengatakan apa. Tapi dia teringat juga dengan Sally yang hendak menjualnya dan orang-orang yang mengejarnya. Jika mereka kembali mencari, tidak mustahil dia akan ditemukan. Mereka akan menangkapnya dan memberikannya pada seseorang yang dipanggil tuan Adolf itu.

 “Kalau kau jadi wanitaku, tak akan ada yang berani mengganggumu. Aku berjanji....” Kennard masih tak mau melepaskan Lisle. “Siapa namamu, Nona Peri?”

 “Aku... aku Lisle. Eh... Emmph....”

 Sebuah ciuman membungkamnya lagi. Kali ini cuma sebentar. Tapi jantungnya serasa berhenti karenanya.

 “Nama yang indah.” Kennard berujar senang. “Aku Kennard. Kennard Kent. Kau takkan rugi jadi pacarku. Percayalah....”

 Wajah tampan itu. Suara tenang penuh percaya diri itu. Lisle terperangah sekejap. Padahal dia tidak mengiyakan. Tapi kenapa Lisle merasa lelaki itu seperti sudah mendapatkan jawaban.

 Ketika dirasanya tekanan itu mengendur, Lisle sontak memberontak. Dia mendorong tubuh tinggi itu. Berhasil. Tapi saat bergegas ke pintu, pintu itu terbuka. Dua lelaki berpakaian serba hitam menghadangnya.

 “Ternyata kau di sini.” Kedua lelaki tampak kegirangan. Mereka sudah menyusuri setiap sudut. Bahkan sempat dilempari botol alkohol saat memeriksa setiap pintu karena dianggap mengganggu. Gadis itu ternyata ada di sini.

 “Nona, kau sudah menyusahkan kami dan membuat kesal tuan Adolf.”

 “Menyerahlah baik-baik dan biarkan kami mengantarmu pada Tuan.”

 Lisle melangkah mundur ketika dua orang itu mendekatinya. Punggungnya menyentuh seseorang di belakangnya. Tiba-tiba tubuhnya diraih sebuah lengan yang kuat dan ditarik.  Orang itu lelaki bernama Kennard tadi.

 “Sayang, apa mereka mengganggumu?” Kennard merangkul Lisle ke sisinya. Tatapannya penuh kelembutan. Lisle menelan ludah. Lelaki ini memanggilnya ‘sayang’ dengan suara mesra membuat kulit wajahnya kembali memerah.

 Kenapa tempat terkutuk ini juga berisi lelaki tampan perayu seperti ini?  Sesaat Lisle menjadi linglung.

 “Hei, apa yang kau lakukan? Gadis itu milik tuan Adolf!” Salah satu dari mereka berteriak gusar.

 “Apa kau mengenal orang yang bernama Adolf itu?” Kennard masih belum mengalihkan matanya dari Lisle.

Lisle menggeleng pelan. Dia memang tidak mengenalnya. Dia bahkan tidak sempat melihat orang yang dipanggil tuan Adolf itu.

 Kennard menatap kedua orang di depannya dengan dingin. Sosok dengan tinggi yang melampaui kedua lelaki itu terlihat menakutkan di bawah lampu penerang. Bayangannya jatuh sebagai kegelapan yang panjang di lantai yang dingin.

 “Gadisku bilang dia tak mengenal orang bernama Adolf. Jadi pergilah dari sini sebelum aku memaksa kalian pergi....” Suaranya tenang nyaris tanpa tekanan.

 “Sialan! Kau mau menentang tuan kami?” Salah satu dari mereka maju dan bersiap menyerang ketika beberapa orang mendatangi tempat itu.

 “Tuan Kent, tuan David sudah menunggu anda di ruangan.” Lelaki berpembawaan sopan yang baru tiba itu berbicara. Dia diiringi empat orang berjas serba hitam. Gerak-gerik mereka tampak waspada.

 Lelaki pertama itu adalah Steve, assisten pribadi Kennard. Dia tadi segera menyusul tuannya karena terlalu lama keluar. Pertemuan malam ini adalah pertemuan beberapa teman dekat Kennard. Saat semuanya berkumpul, tuannya malah tak kunjung muncul.

 “Baiklah. Di sini agak kacau. Aku ingin kau membereskannya. Hampir saja aku harus mengotori tanganku sendiri.” Kennard berpaling pada Lisle.” Ayo....”

 Lisle bergerak menghindari raihan tangan Kennard.

 “Aku harus pulang... sekarang....” Dan tanpa menunggu lagi Lisle menerobos orang-orang di depannya dan berlari melewati pintu.

 Para pengawal itu hendak bereaksi menghadang tapi Kennard memberi isyarat membiarkan.

 “Steve, kau suruh orang mengikuti gadis itu. Aku tak ingin ada yang mengganggunya lagi. Pastikan dia pulang dengan selamat.”

 Steve mengangguk. “Baik, Tuan.” Lalu menelpon seseorang dan berbicara sebentar di sana.

 Sementara kedua orang suruhan Adolf tampak gentar. Selain karena mereka kalah jumlah, mereka mendengar nama tuan Kent disebut. Nama itu begitu menakutkan bagi siapa saja yang mendengarnya. Meski tak pernah melihat orangnya karena jarang menampakkan diri, tapi tak mungkin ada orang lain dengan aura kuat seperti ini kan?

 “Tu... tuan Kent?” Keduanya hampir berbarengan membisikkan kata itu. Saling pandang sejenak. Kennard hanya melirik sekilas kemudian berlalu dari tempat itu.

 Baru beberapa langkah dia berhenti seperti teringat sesuatu.

 “Katakan pada tuanmu, dia sudah membuat gadisku ketakutan...” Lalu dia benar-benar pergi. Meninggalkan kedua orang itu yang mulai memohon ampun dan berlutut di depan para pengawal.

 Senyum dingin menghiasi sudut bibir lelaki itu begitu samar masih didengarnya jeritan kesakitan di antara suara pukulan. Sebentar lagi Adolf akan menemukan orang suruhannya yang berlumuran darah.

 “Adolf....” Dia melafalkan nama itu dengan kesal.  Bayangan lelaki berumur empat puluhan itu membuat dia mengepalkan tangan. Dia cukup mengenal sosok cabul itu.

  ***

 Lisle tiba di apartemen dengan perasaan kacau. Celine belum pulang dari kerjanya. Begitu mengunci pintu Lisle bersandar di baliknya dengan perasaan tidak menentu. Napasnya masih tak beraturan. Jantungnya pun berdetak dengan sangat kencang. Malam ini dia menemui banyak kejadian yang menakutkan.

 Dia memejamkan mata mencoba menenangkan diri. Tapi justru bayangan lelaki itu  yang terlihat. Sangat mengganggu sekaligus menakutkan. Lisle teringat ciuman itu. Perutnya serasa bergolak. Bergegas dia ke kamar mandi, mencuci muka di wastafel, mengosok bibirnya berulang kali, berharap sensasi yang ditinggalkan lelaki itu menghilang.

 Dipandanginya wajahnya di cermin. Tampak seraut wajah yang memerah dan kedua mata yang mulai mencipta embun. Dia terisak sendiri.

 “Lisle, kau kenapa?” Celine tiba-tiba sudah ada di belakangnya.  Tampak keheranan dengan penampilan Lisle yang berantakan.

 Lisle berbalik. Tangis Lisle meledak dalam pelukan Celine.

 

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

menarik 👍😍

2024-09-08

0

francess

francess

kasihan lisle. . kebanyakan baca buku jadi g kenal dunia bebas

2023-02-17

1

mamae zaedan

mamae zaedan

visualnya donk thor☺️

2023-02-16

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Tolong Saya!
2 Bab 2. Mau Jadi Pacarku?
3 Bab 3. Langit Malam Ini
4 Bab 4. Lelaki Yang Disukai Lisle
5 Bab 5. Menjadi Model Brosur
6 Bab 6. Pencegatan di Lorong
7 Bab 7. Tuan Malaikat Dan Nona Peri
8 Bab 8. Membuat Tuan Hilang Kesabaran
9 Bab 9. Persekongkolan di Glassville
10 Bab 10. Bawa Gadisku!
11 Bab 11. Pesan dari Bibi Annie
12 Bab 12. Ketakutan Lisle
13 Bab 13. Kejutan
14 Bab 14. Gadis Bodoh!
15 Bab 15. Penyelamatan
16 Bab 16. Pulang
17 Bab 17. Godaan Kennard
18 Bab 18. Dokumen Kesepakatan
19 Bab 19. Percakapan di Tempat Tidur
20 Bab 20. Berlibur (1)
21 Bab 21. Berlibur (2)
22 Bab 22. Tiga Tuan Muda
23 Bab 23. Sun Imperial
24 Bab 24. Ciuman Bodoh
25 Bab 25. Kembali Bekerja
26 Bab 26. Kekejaman Tuan Kent
27 BAB 27. Tuan Kent Menjadi Aneh
28 Bab 28. Kembali ke Kampus
29 Bab 29. Sebuah Harapan yang Tabu
30 Bab 30. Tuan Muda Kedua
31 Bab 31. Seseorang Yang Menyukai Lisle
32 Bab 32. Ralph Menginterogasi
33 Bab 33. Hadiah Dari Tuan Kent
34 Bab 34. Keributan di Mall
35 Bab 35. Gadis Yang di Black List Mall
36 Bab 36. Sebuah Pesta dan Saingan Cinta
37 Bab 37. Tuan Kent Memperingatkan
38 Bab 38. Meninggalkan Palm Garden
39 Bab 39. Kemarahan Tuan Kent
40 Bab 40. Lisle, Kau Membuat Orang Celaka
41 Bab 41. Kembali ke Palm Garden
42 Bab 42. Lisle, Apa Kau Tidur Dengan Tuan Kent?
43 Bab 43. Berhenti Bekerja di Cloud Cafe
44 Bab 44. Makan Malam Untuk Tuan Kent
45 Bab 45. Hari Pertama di Diamond Group
46 Bab 46. Tuan Kent Sedang Pergi
47 Bab 47. Siapa Karyawan Yang Menjadi pacar Lisle?
48 Bab 48. Lisle, Kau Menggoda Karyawanku!
49 Bab 49. Makan Malam
50 Bab 50. Trik Kecil Tuan Kent
51 Bab 51. Lepaskan Aku, Tuan Kent!
52 Bab 52. Diabaikan
53 Bab 53. Bertemu Tuan David
54 Bab 54. Kami Adalah Tanah Dan Awan
55 Bab 55. Miss. Black Mountain
56 Bab 56. Pencarian Celine
57 Bab 57. Tuan Kent, Nona Lisle Menghilang!
58 Bab 58. Dia Tidak Akan Datang (1)
59 Bab 59. Dia Tidak Akan Datang (2)
60 Bab 60. Dia Masih Peduli
61 Bab 61. Kembali ke Palm Garden, Lagi.
62 Bab 62. Kapan Kita Menikah?
63 Bab 63. Pengumuman
64 Bab 64. Lisle Yang Menjengkelkan
65 Bab 65. Calon Istri Yang Manja
66 Bab 66. Pernikahan
67 Bab 67. Malam Yang Ingin Dihindari
68 Bab 68. Ancaman Shopia
69 Bab 69. Sebuah Rumor
70 Bab 70. Suami Penggoda
71 Bab 71. Kejutan yang Tidak Menyenangkan.
72 Bab 72. Identitas Lisle Dicurigai
73 Bab 73. Siapa Sebenarnya Gadis Bernama Lisle?
74 Bab 74. Diikuti
75 Bab 75. Keinginan Lisle
76 Bab 76. Bulan Madu
77 Bab 77. Pulau XXX
78 Bab 78. Kesepakatan
79 Bab 79. Celine Dalam Masalah
80 Bab 80. Andra
81 Bab 81. Cemburu
82 Bab 82. Pelatih Yang Kejam
83 Bab 83. Dirty Bay City
84 Bab 84. Kegelisahan Shopia
85 Bab 85. Latihan Menembak yang Kacau
86 Bab 86. Duka Celine
87 Bab 87. Hari Terakhir
88 Bab 88. Celine Menghilang
89 Bab 89. Menyelinap
90 Bab 90. Pertukaran
91 Bab 91. Sepupu yang Hilang
92 Bab 92. Mengendus Jebakan
93 Bab 93. Memasuki Perangkap
94 Bab 94. Pencarian dimulai
95 Bab 95. Kota Efron
96 Bab 96. Melarikan Diri
97 Bab 97. Seorang Sahabat yang Asing
98 Bab 98. Akhir Pencarian
99 Bab 99. Kakak Ipar Tuan Kent
100 Bab 100. Apa Kau Sudah Melupakan Sahabatmu?
101 Bab 101. Kepedulian Shopia
102 Bab 102. Steve Sakit Kepala
103 Bab 103. Nasihat Steve
104 Bab 103. Nasihat Steve
105 Bab 104. Bertemu Sang Gadis
106 Bab 105. Pesta Pernikahan
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Bab 1. Tolong Saya!
2
Bab 2. Mau Jadi Pacarku?
3
Bab 3. Langit Malam Ini
4
Bab 4. Lelaki Yang Disukai Lisle
5
Bab 5. Menjadi Model Brosur
6
Bab 6. Pencegatan di Lorong
7
Bab 7. Tuan Malaikat Dan Nona Peri
8
Bab 8. Membuat Tuan Hilang Kesabaran
9
Bab 9. Persekongkolan di Glassville
10
Bab 10. Bawa Gadisku!
11
Bab 11. Pesan dari Bibi Annie
12
Bab 12. Ketakutan Lisle
13
Bab 13. Kejutan
14
Bab 14. Gadis Bodoh!
15
Bab 15. Penyelamatan
16
Bab 16. Pulang
17
Bab 17. Godaan Kennard
18
Bab 18. Dokumen Kesepakatan
19
Bab 19. Percakapan di Tempat Tidur
20
Bab 20. Berlibur (1)
21
Bab 21. Berlibur (2)
22
Bab 22. Tiga Tuan Muda
23
Bab 23. Sun Imperial
24
Bab 24. Ciuman Bodoh
25
Bab 25. Kembali Bekerja
26
Bab 26. Kekejaman Tuan Kent
27
BAB 27. Tuan Kent Menjadi Aneh
28
Bab 28. Kembali ke Kampus
29
Bab 29. Sebuah Harapan yang Tabu
30
Bab 30. Tuan Muda Kedua
31
Bab 31. Seseorang Yang Menyukai Lisle
32
Bab 32. Ralph Menginterogasi
33
Bab 33. Hadiah Dari Tuan Kent
34
Bab 34. Keributan di Mall
35
Bab 35. Gadis Yang di Black List Mall
36
Bab 36. Sebuah Pesta dan Saingan Cinta
37
Bab 37. Tuan Kent Memperingatkan
38
Bab 38. Meninggalkan Palm Garden
39
Bab 39. Kemarahan Tuan Kent
40
Bab 40. Lisle, Kau Membuat Orang Celaka
41
Bab 41. Kembali ke Palm Garden
42
Bab 42. Lisle, Apa Kau Tidur Dengan Tuan Kent?
43
Bab 43. Berhenti Bekerja di Cloud Cafe
44
Bab 44. Makan Malam Untuk Tuan Kent
45
Bab 45. Hari Pertama di Diamond Group
46
Bab 46. Tuan Kent Sedang Pergi
47
Bab 47. Siapa Karyawan Yang Menjadi pacar Lisle?
48
Bab 48. Lisle, Kau Menggoda Karyawanku!
49
Bab 49. Makan Malam
50
Bab 50. Trik Kecil Tuan Kent
51
Bab 51. Lepaskan Aku, Tuan Kent!
52
Bab 52. Diabaikan
53
Bab 53. Bertemu Tuan David
54
Bab 54. Kami Adalah Tanah Dan Awan
55
Bab 55. Miss. Black Mountain
56
Bab 56. Pencarian Celine
57
Bab 57. Tuan Kent, Nona Lisle Menghilang!
58
Bab 58. Dia Tidak Akan Datang (1)
59
Bab 59. Dia Tidak Akan Datang (2)
60
Bab 60. Dia Masih Peduli
61
Bab 61. Kembali ke Palm Garden, Lagi.
62
Bab 62. Kapan Kita Menikah?
63
Bab 63. Pengumuman
64
Bab 64. Lisle Yang Menjengkelkan
65
Bab 65. Calon Istri Yang Manja
66
Bab 66. Pernikahan
67
Bab 67. Malam Yang Ingin Dihindari
68
Bab 68. Ancaman Shopia
69
Bab 69. Sebuah Rumor
70
Bab 70. Suami Penggoda
71
Bab 71. Kejutan yang Tidak Menyenangkan.
72
Bab 72. Identitas Lisle Dicurigai
73
Bab 73. Siapa Sebenarnya Gadis Bernama Lisle?
74
Bab 74. Diikuti
75
Bab 75. Keinginan Lisle
76
Bab 76. Bulan Madu
77
Bab 77. Pulau XXX
78
Bab 78. Kesepakatan
79
Bab 79. Celine Dalam Masalah
80
Bab 80. Andra
81
Bab 81. Cemburu
82
Bab 82. Pelatih Yang Kejam
83
Bab 83. Dirty Bay City
84
Bab 84. Kegelisahan Shopia
85
Bab 85. Latihan Menembak yang Kacau
86
Bab 86. Duka Celine
87
Bab 87. Hari Terakhir
88
Bab 88. Celine Menghilang
89
Bab 89. Menyelinap
90
Bab 90. Pertukaran
91
Bab 91. Sepupu yang Hilang
92
Bab 92. Mengendus Jebakan
93
Bab 93. Memasuki Perangkap
94
Bab 94. Pencarian dimulai
95
Bab 95. Kota Efron
96
Bab 96. Melarikan Diri
97
Bab 97. Seorang Sahabat yang Asing
98
Bab 98. Akhir Pencarian
99
Bab 99. Kakak Ipar Tuan Kent
100
Bab 100. Apa Kau Sudah Melupakan Sahabatmu?
101
Bab 101. Kepedulian Shopia
102
Bab 102. Steve Sakit Kepala
103
Bab 103. Nasihat Steve
104
Bab 103. Nasihat Steve
105
Bab 104. Bertemu Sang Gadis
106
Bab 105. Pesta Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!