Ryan dan sebuah kisah yang belum usai.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

Baru saja Lily hendak duduk di dekat ricko.tiba-tiba seseorang menarik tangan nya.karena memakai Hells,tubuh nya terhuyung.hingga Lily jatuh di pangkuan seorang laki-laki.

“kau suka sekali dengan tubuh ku ya?.”ledek max,mengurung Lily dalam pangkuan nya.

“dasar duda mesum,lepas atau ku tonjok kau sekarang.”desis Lily kesal,bersiap meninju max.

“oh oke ladies,kau benar-benar cantik sekarang.”cup,sebelum melepas kan Lily max mengecup pelan pipi Lily.

Dug.

“dasar gila!.”teriak Lily,sembari memberi tinju di dada max.

“yes,you know. I am the real crazy Duda.”lily turun dari pangkuan max,dengan mata menyala-nyala karena kesal.

“max,jangan seperti itu.”ujar Nyonya Anin tersenyum geli melihat interaksi antara max dan Juga Lily.

“maaf ma,efek lama jadi duda.”jawab Max asal, pandangan nya terus tertuju pada Lily.

Nyonya Anin mengulas senyum tipis.mata nya tertuju pada wajah tampan Ryo,yang banak belur.

Astaga,ternyata calon menantu ku pintar bela diri.

Senyum nyonya Anin.

“nak Ryo bagaimana keadaan mu?.”sapa nyonya Anin pada Ryo.

“lebih baik nyonya.”ryo tidak tersenyum, karena ujung bibir nya berdarah.

“lily kau tidak mau berkeliling?ini juga akan menjadi rumah mu.”tawar nyonya Anin.

“kau bisa ajak Lila,max dan Ricko akan menemani kalian.”

Lily hanya mengangguk singkat.melangkah kan kaki menyusuri istana Mcknight.

Ini benar-benar indah,andai aku yang menjadi nyonya rumah ini.

Lila tersenyum sinis.mata nya mengamati mewah nya kediaman Mcknight,dengan beberapa penjaga di setiap sudut.

“rumah calon suami mu sangat bagus kan Lily?.”max bertanya bangga, mengklaim Lily sebagai calon istri nya.

“anda terlalu percaya diri.”desis Lily tidak suka.

“kau benar-benar lucu sekarang sayang.”goda max,hendak mengecup pelan pipi Lily.

Dug.

Baru saja hendak melayang kan sebuah tinju,max lebih dulu menangkis nya.

“aku juga atlet karate,mungkin kau tidak tau baby.”ujar max,membuat Lily menelan Saliva nya kasar.

“aku tidak peduli,anda mau atlet karate atau atlet lari jarak jauh sekali pun.ternyata selain menjengkel kan dan angkuh,anda juga memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi.”jawab Lily berani.

“ayo masuk,para pelayan sudah menyiap kan makan malam.”ajak Ricko.

Meja makan.

Lily duduk diam,menghela nafas panjang sembari menikmati makan malam nya dengan tenang.

“jangan merasa sungkan pada kami,kita semua akan menjadi besan.jangan lupa,satu hal Lily juga akan menjadi menantu kami.”nyonya Anin buka suara, Ketika keluarga Lily tampak sungkan.

“memang benar ya?Lily dan tuan max berpacaran?.”tanya mama, sebagai seorang ibu ia tidak mengetahui apapun.

ibu macam apa dia?.

gumam Lily dalam hati.memandang kesal ke arah sang mama.

“anda kan mama nya, bagaimana bisa anda tidak tau hubungan kami?.”walau pun mengetahui fakta sebenar nya,max tetap memercikkan api.

“maaf ma, hubungan Lily dan ibu nya memang tidak terlalu dekat.karena itu,mungkin Tante ini tidak tau hubungan kami.”max terus berceloteh.

“tante yakin ya max mau menikah dengan Lily?.sedang kan Lily masih mencintai mantan nya.”

Aku yakin Tante nggak mungkin mengizinkan Lily menikah dengan max.

Lila tersenyum dalam hati.tapi wajah nya tetap menunjuk kan raut kekhawatiran.

“cinta bisa hadir karena terbiasa nak.dan Tante yakin,cinta Lily dan max akan hadir seiring waktu,bukan begitu Lily.”

Lily yang di tanya oleh nyonya Anin hanya mengangguk kaku.makan malam kali ini berjalan lancar.

“tante percaya pada pesona yang di miliki max,jarang ada wanita yang menikah bersanding dengan nya.tante juga yakin dalam sekejap Lily bisa membuat max jatuh cinta.”ujar Nyonya Anin.

ya!semua wanita kecuali aku pasti nya.aku sangat tidak ingin bersama dengan max.

Ke esokan hari nya.

Debut Lily sebagai seorang penyanyi di mulai hari ini.lily akan melakukan pemotretan untuk menjadi foto yang akan di pajang di gedung MBM entertainment bersama artis , model dan penyanyi naungan MBM entertainment lain nya.

Dengan gaun senada dengan artis wanita.lily memasuki ruang pemotretan.

Wajah cantik,dengan rambut yang di urai.menambah aura yang di miliki oleh artis pendatang baru ini.

“semua nya ambil posisi!.”

Lily tertegun mendengar suara seseorang.sejenak dia menoleh.

Kak Ryan?.

Laki-laki yang sedang di tatap oleh Lily segera menoleh.di tangan nya terdapat sebuah kamera.

Lily?.

Pandangan nya berubah bingung, karena melihat kehadiran Lily di antara para artis dan model.

“lily ayo cepat ambil posisi,tuan max akan segera memantau!.”seorang leader girl group menarik tangan Lily.

“iya.”Lily segera mengambil posisi,duduk dengan anggun.

“lily,sedang apa kau di sini?.”Ryan mendekat,bertanya bingung karena kehadiran Lily.

“aku artis rokkie yang baru debut kemarin.”jawab Lily acuh,sudah siap berpose.

“Ryan!mulai!.”pekik seseorang.

Suara flash menggema.para model, artis dan juga penyanyi naungan MBM entertainment berpose secara bersamaan.

Hihihi,dia kaku sekali.

Max yang memantau dari kejauhan terkekeh pelan, karena melihat gaya Lily yang kaku.

“aku kan tidak mau menjadi model.”max menirukan gaya Lily yang tidak ingin menjadi model.

“kau pasti sedang mentertawakan Lily kan?.”ricko yang berdiri di sebelah max,bertanya.

“iya.”jawab max jujur.

Setengah jam kemudian.sesi pemotretan telah selesai,karena geram Lily segera mengikat rambut nya menjadi satu.

Benar-benar menjengkel kan.

Umpat Lily dalam hati.tapi tetap mengulas senyum lebar, karena sebagai public figur Lily harus menjaga attitude nya.

Tiba-tiba sebuah tangan mencengkram erat pergelangan tangan lily.dengan gerakan refleks Lily menepis, hendak melayang kan tinju.

“tenang girl,gerakan mu memang benar-benar cepat.”ryan menahan tangan Lily yang hendak meninju nya.

“lepas kan tangan ku!.”teriak Lily lirih,menatap tidak suka ke arah mantan calon kakak ipar nya.

“aku perlu bicara dengan mu."ucap Ryan,tangan nya sudah menarik Lily.

Percuma,tidak sedikit pun Lily bergeming dari tempat nya.dia bukan Wanita lemah,yang baru di tarik sedikit sudah goyah.

“kau tidak dengar.ada urusan apa lagi kau dengan ku hah?!.”tanya Lily sinis.

“aku perlu bicara dengan mu Lily, sebentar saja.”ucap Ryan penuh permohonan,ia bahkan memasang puppy eyes.

“kau lupa dengan tinju ku ya?.”lily mengepal kan tangan nya di depan wajah,memberi peringatan pada Ryan.

# Like, komen and vote ya readers kesayangan author bidadari ayah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***