lamaran dadakan.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

Kediaman Mcknight.

Dengan wajah lelah,max dan juga ricko memasuki kediaman mewah dengan nuansa putih tulang ini.

rumah mewah dengan tiga tingkat bernuansa putih itu lah saksi bisu Kandas nya rumah tangga antara max dan juga istri pertama nya.

“kalian sudah pulang?”nyonya Anin mendekat,mengambil kemeja Max.

“good night ma.”Max mengecup kening sang mama.

“mandi lah,mama sudah menyiap kan makan malam untuk kalian.ricko juga menginap kan?”nyonya anin bertanya pada sahabat max, ricko.

“iya Tante,kasian si duda ini tidur sendirian.”Ricko menggoda max,dengan mencolek dagu pria matang itu.

“aku terbiasa tidur sendirian.”max menggerutu kesal,sebelum masuk ke dalam lift yang akan membawa nya ke lantai tiga rumah nya.

Ting.

Max masuk ke dalam kamar dengan nuansa hitam putih,melepas kemeja yang melekat di tubuh nya.

Ternyata kekasih nya cukup tampan,tapi lebih tampan aku.dia hanya membawa motor, sementara aku?mobil ku berjejer di garasi.apa aku harus memakai motor juga ya?supaya dia bisa melihat ku.tapi seorang crazy Duda naik motor astaga?.

Max memandang ke arah kaca,pantulan dada bidang dengan sixpack terlihat jelas.

“aku juga seksi, walau pun duda.tapi kan pepatah mengatakan,perjaka memang tampan,tapi duda lebih menawan.”

Max menyeringai,sebelum masuk ke kamar mandi.

Meja makan.

“ayo duduk!kalian sudah shalat isya kan?.”tanya nyonya anin, sembari mengambil kan nasi dan lauk pauk untuk max dan Ricko.

“sudah tan.”jawab Ricko, sembari menikmati makanan nya.

Max Diam, sedang melamun.lagi dan lagi,lamunan nya terarah kan pada sosok Lily yang sangat cantik bagi nya.

tangan nya hanya mengaduk-aduk makanan di hadapan nya.tanpa berniat makan sedikit pun.

“max,kenapa kau diam?.”nyonya anin memicing heran,tidak biasa nya anak nya ini melamun.

“max sedang jatuh cinta Tan.”ricko menggoda max,dengan menaikturunkan kedua alis nya.

“oh ya?dengan siapa?apa dia gadis baik?”nyonya anin bertanya dengan sangat antusias,menatap Mark dengan pandangan penasaran.

“apa sih ma.”gerutu max, memaling kan wajah nya yang memerah.

“mama senang jika kau sudah mendapat kan pengganti yang lebih baik.”ucap Nyonya Anin,senyum lebar terukir di wajah cantik nya.

***

Kill this love yeyey!.

Suara alarm dari handphone Lily terdengar sangat nyaring,membuat Lily yang sedang tidur terbangun.

Perlahan mata Lily mengerjap,ternyata baru setengah enam pagi.

Ting.

Jangan lupa shalat subuh bestie.

Lily tersenyum tipis melihat pesan yang baru di beri kan oleh Devan, laki-laki itu tidak pernah berhenti mengingat kan Lily.

Jika aku tidak pernah bertemu dengan mama dan papa Devan,mungkin sampai sekarang aku tidak pernah mengerti shalat.

Lily menghela nafas,sebelum bangkit dari tidur,mandi dan shalat subuh.

“aku tidak mau memakan ini!”di bawah, terdengar suara Lila yang sedang berteriak-teriak.

“ada drama apa lagi ini?.”lily turun, bertanya bingung.

“aku tidak mau ini!”pekik Lila, melempar kan segelas jus apel pesanan nya ke sembarang arah.

Lily terperangah kaget, melihat sikap Lila.netra nya mengerjap berulang kali,Lily terus memandangi Lila sembari menyuap nasi goreng.

“lalu kau mau apa?”mama berusaha bersabar.

“aku mau nasi goreng Lily!”pekik Lila.

Uhuk.

Lily langsung tersedak,mata nya bahkan memerah.karena,nasi goreng yang sedang ia makan sangat pedas.

“kau baik-baik saja Lily?ini minum!.”Ryo bergerak cepat,mengulur kan air putih.

Glek,glek.

Dalam beberapa tegakan.air putih sudah tandas,Lily menghela nafas.

Tanpa berfikir keinginan Lila yang sedang hamil,Lily menyantap nasi goreng nya dengan lahap.

“lily!jangan di habisi,kakak mu mengingin kan nya,beri kan itu pada nya!.”pinta papa.

“ini?”Lily menyeringai sinis.

“kau suka sekali ya dengan bekas ku?ah pantas saja,pemulung soal nya.”Lily terkekeh di akhir kalimat nya, sendiri.

“Lily!”Lila berteriak kesal, karena sikap Lily.tanpa basa-basi,bumil itu mendekat,menjambak rambut Lily, hingga membuat nya mendongak.

“kau benar-benar adik tidak tau diri!”bentak Lila, Jambak-kan nya nya semakin keras,hingga membuat Lily mendongak.

“oh ya?”lily meminum segelas air putih,lalu....

Byur.

Lily menyembur kan air di dalam mulut nya,tepat ke wajah Lila.

“itu tempat mu yang sebenar nya,tempat pembuangan.”Menyeringai sinis,Lily segera mengambil tas, karena Devan sudah menunggu di depan.

“Lily!.”

Lily mengulas senyum puas, berlari menuju Devan yang sudah menunggu nya.

Tiga puluh menit kemudian.

“terima kasih dev.”ucap Lily,begitu turun dari motor.

“oke,ini mama titip buat anak perempuan kata nya.”Devan mengulur kan sebuah bekal,berisi nasi dan juga sambal ayam goreng.

“bilang sama mama,thank you.”Lily segera berlari masuk.

Nasib sedang tidak berpihak pada Lily,ia berfikir tidak akan bertemu lagi dengan Max,ternyata takdir membuat mereka bertemu.

“selamat pagi pak!.”sapa Lily.

“ikut dengan ku!”tanpa basa-basi,max mengajak Lily untuk ikut bersama dengan nya.

Ah,sial.ya Allah pagi ku benar-benar buruk sekarang.

Lily menggerutu,tapi tak urung mengikuti langkah max masuk ke dalam lift petinggi.

“ini apa?”karena tidak ada cctv yang terpasang,max bisa melakukan apapun sesuka hati nya.

“i-itu kotak makan pak.”jawab Lily polos.

Eh,eh,kenapa maju-maju sih?.

Lily panik bukan main,turus menundur kan langkah nya ke belakang.karena Mark,tidak henti-henti nya maju.

Dug.

“awh”Lily meringis kesakitan, karena punggung nya membentur dinding lift.

“aku baru sadar ternyata kau cukup cantik,dari pada kakak mu.”max mengungkung Lily.

“ya, saya sadar diri.”Lily mendongak, netra nya bertatapan langsung dengan netra max.

Cantik,imut menggemas kan.

Max menyeringai,semakin mendekat kan wajah nya pada lily.hingga hembusan nafas nya, menerpa wajah cantik Lily.

“anda mau apa tuan?.”

Cup.

Lily tergugu di tempat nya,mata nya membulat ketika Max kembali mencium nya dengan durasi yang cukup lama.

Plak.

Dug.

Emosi yang memuncak,membuat Lily tidak sadar sudah menampar dan menendang bos tempat nya bekerja.

“hei!dasar kurang ajar!kau sudah merenggut ciuman pertama dan kedua ku!!!.itu untuk suami ku!!.”lily berteriak frustasi, mengacak-ngacak rambut nya yang tertata rapi.

“bagaimana jika kau menikah dengan ku? artinya ciuman mu juga untuk suami mu.”max menjawab acuh.

# Like, komen and vote ya readers kesayangan author bidadari ayah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***