salah paham.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

Dengan langkah setengah berlari, Lily terus berlari.tidak peduli dengan Qilla,yang tampak sulit mengimbangi langkah nya, karena Hells yang cukup tinggi.

yang ada di fikiran nya hanya satu,menghindar dari laki-laki yang berstatus sebagai bos nya.

andai saja sejak awal Lily tau laki-laki itu adalah chief Executive Officer Stasiun TV ini, tentu Lily tidak akan melamar pekerjaan di sini.

“aprill tunggu aku!”pekik Qilla kesal.

“ah pak CEO!”Qilla segera membungkuk,begitu menyadari laki-laki di hadapan nya.

“antar dia ke ruangan saya!”titah max,menatap sejenak ke arah Lily yang seperti ingin pingsan,sebelum berlalu pergi.

Gadis yang lucu.

Max senyum-senyum sendiri, ekspresi Lily sangat menggemas kan bagi nya.

What?.apa yang mau laki-laki itu lakukan pada ku ya Allah,miris.

Wajah Lily mendadak berubah pias,keringat dingin mulai menetes di dahi nya.

Sial,hidup ku semakin sial karena bertemu laki-laki itu.Devan tolong aku!!aku mau pulang.

Teriak Lily dalam hati.tidak peduli Qilla yang terus menarik tangan nya,untuk ke ruangan Max.

“aprill kau punya hubungan apa dengan pak max?.”

“jangan bilang jika kau mantan istri nya,aku tau jelas mantan istri nya itu seorang model.”

“atau kau pacar baru nya?iya kan.ah pantas saja kau bisa masuk dengan mudah, kekasih mu ternyata pak max.”

“kau benar-benar tega tidak memberi tau ku bahwa kau adalah kekasih pak mark.kau memang tidak memakai the power of orang dalam,tapi the power of love and boyfriend.”

Qilla terus bertanya,dan sesekali berceloteh tidak tentu arah.sembari menyeret Lily untuk masuk ke ruangan max.

Lily hanya terdiam,mengikuti langkah qilla.karena tangan nya di seret oleh Qilla.

Chief Executive Officer.

Sebuah papan nama di atas pintu,membuat Qilla segera mengetuk pintu.

“aku mau kabur!”Lily hendak kabur,tapi Qilla semakin mencengkram tangan nya.

“kau mau kemana aprill?pak max menyuruh mu untuk masuk sekarang?!.”dengan dahi berkerut dalam,Qilla mendorong tubuh Lily untuk masuk ke dalam.

“sampai jumpa my bestie”Qilla menutup pintu,meninggal kan Lily yang terus menunduk kan kepala nya.

“senang bertemu dengan mu lagi nona.”max berdiri dari duduk nya, tersenyum tipis.

Kenapa aku harus bertemu dengan nya lagi,ya Allah datang kan Malaikat untuk ku.

Lily meremas ujung blazer nya.masih terus menunduk ke bawah,bingung harus bagaimana sekarang.kabur?sudah tidak mungkin untuk nya kabur.

“tatap aku nona Lily.apa kau terkejut bertemu dengan ku.laki-laki yang berharap tidak kau temui?.”

Max bersidekap,menatap Lily dengan pandangan tajam.semakin membuat Lily menunduk kan kepala nya dalam.

“saya harap ini pertemuan terakhir kita tuan,hidup saya bisa sial jika bertemu dengan anda lagi.”Max berbisik di telinga Lily, perkataan gadis itu saat pertemuan pertama mereka.

Glek.

Lily menelan Saliva nya kasar-kasar.

Ternya dia mengingat nya?apa dia akan membuat ku masuk ke dalam daftar hitam.

Lily ingin menangis rasa nya sekarang.

“kenapa?kau takut Hem?”max mengelus pelan kepala Lily, menyalur kan sebuah kasih sayang.

“takut?aku tidak takut.”Lily mendongak,sok berani,pada hal tangan nya meremas blazer.

“ternyata kau cukup cantik,jika di lihat dari dalam dekat.”max menyelip kan sebuah pujian, mengelus lembut rambut Lily.

“jangan menyentuh ku!”pekik Lily kesal,menghempas kan tangan max.

“kau pasti sedang patah hati kan? ckckck, gadis malang.bagaimana bisa kau tidak tau kekasih mu selingkuh dengan kakak kandung mu sendiri?.”ejek Mark.

“jangan mengejek ku,anda tidak tau sulit nya menjadi aku.”mata Lily berkaca-kaca,dada nya terasa sesak, mengingat penghianatan Lila dan juga Ryo.

“maaf,aku tidak bermaksud berkata seperti itu.”max menyesal karena sudah menyinggung Lily.

“ada perlu apa anda memanggil saya?saya sibuk sekarang?.”Lily kembali berbicara mengguna kan bahasa formal,sesekali ia melirik ke arah arloji di tangan nya.

“tidak ada.”jawab max apa ada nya.

“kalau begitu saya permisi tuan.”Lily membungkuk hormat,sebelum berlalu pergi dari hadapan Mark.

Ruang copy editor.

Setelah memperkenal kan diri,Lily memulai pekerjaan nya.waktu berjalan begitu cepat, tengah malam Lily baru menyelesai kan pekerjaan nya.

Ting.

Bestie Devan.

Aku menunggu mu di parkiran datang lah sekarang,aku akan mengantar mu pulang.

“senior saya pulang dulu!”setelah memberes kan barang-barang nya, Lily berpamitan pada rekan kerja nya.

“hati-hati April”pesan mereka,secara bersamaan.

Dengan langkah setengah berlari, Lily keluar.mata nya tidak fokus, hingga tidak menyadari seorang laki-laki berdiri di sebelah nya.

Sadar keberadaan nya tidak di hiraukan,max menahan pergelangan tangan Lily.

“selamat malam pak chief Executive Officer.”Lily membungkuk hormat,begitu melihat kehadiran Max.

“kau mau pulang?”tanya Max.

“iya pak,kalau begitu saya permisi.”lagi dan lagi Lily ingin segera pergi dari hadapan max.

“tunggu,biar aku yang mengantar mu.”

Mata Lily terbelalak kaget,dengan cepat dia menggeleng.

Oh ya Allah,bisa jadi bahan gosip lambe titah nanti.

“sahabat saya sudah menunggu di bawah.”jawab Lily sopan,tapi hati nya sudah memaki-maki max.

“kau mencoba berbohong?tidak ada sahabat yang rela menunggu hingga tengah malam?”max menyeringai,terus maju hingga membuat Lily ikut mundur.

“terserah anda tuan CEO,selamat malam,saya harap setelah ini kita tidak bertemu!”Lily membungkuk,lalu berlari dengan cepat, meninggal kan max yang terdiam di tempat.

Di parkiran.

Devan mengeryit, karena Lily berlari ke arah nya.

“ada setan di jalan?”ledek Devan, mengulur kan minuman rasa jeruk.

“iya,setan ganteng.”Lily menegak hampir sebotol minuman,membuat Devan berdecak.

“ayo pulang,ini sudah malam.aku tadi hampir tidur.mama kan sadis banget,anak mau tidur malah di suruh ke sini."Devan menggerutu.

“dev,pulang yuk.”lily memakai helm, setelah memasti kan Lily duduk dengan nyaman,Devan langsung melajukan motor nya.

Di mobil.

Max memandang tajam ke arah Lily yang baru saja pergi bersama dengan Devan.

“jangan bilang,kau menyukai gadis kecil itu?.”Ricko yang duduk di balik kemudi, memicing bertanya curiga pada Devan.

“tidak,aku hanya penasaran saja.ayo pulang! hari ini sangat melelahkan.”max menyandar kan kepala nya,menghela nafas kasar.

Sial, ternyata gadis itu sudah punya pasangan.

# Like, komen and vote ya readers kesayangan author bidadari ayah.