Romantis malah tragis

''Sayang bangun.''Adam menggoyang bahu jesslyn

Namun jesslyn masih betah dalam tidur nya,Merasa istrinya sedikit bebal,Maka adam menggunakan cara lain.

''Aaarrkkh.!"

Jeritan melengking terdengar dari kamar pengantin baru ini,Jesslyn menjerit kaget saat adam menggigit telinga nya.

"Kenapa kak adam menggigit ku.?!"Kesal jsesslyn

"Tadi aku mencoba membangun kan mu,Tapi kamu malah molor terus."Jawab adam tanpa dosa

"Issh.!"

"Mandi dulu sana baru sarapan."Titah adam

"Mandiin."Goda jesslyn

"Dengan senang hati sayang."Jawab adam tersenyum riang

Acara mandi pun menjadi hampir satu jam setengah,Karena ada ritual lain nya yang harus mereka selesai kan.

"Aku berharap kamu segera hamil."Ujar adam sambil memasukan omelet kemulut nya

"Baru juga nikah kok sudah ngomongin hamil."Rutuk jesslyn

"Enggak gitu sayang,Maksud aku semoga kita langsung diberikan momongan."Ralat adam

Jesslyn hanya diam saja sambil mengunyah pisang,Ada rasa kesal dihati nya karena adam langsung membahas momongan.

"Bagaimana jika aku tidak bisa hamil.?"Pancing jesslyn

"Jangan berkata hal buruk,Ucapan adalah doa."Jawab adam lembut

"Kemungkinan kan bisa saja terjadi kak,Jadi bagaimana jika aku mandul."Cecar jesslyn

"Aku akan tetap berusaha."Jawab adam

"Baru juga nikah kemarin masa sudah bahas masalah anak.!"Rutuk jesslyn pelan

Melihat wajah jesslyn yang berubah masam,Adam jadi merasa bersalah dan tidak enak hati.

''Maaf ya kalau kamu enggak suka dengan omongan ku.''Ucap adam merangkul istrinya

Jesslyn hanya mengangguk saja,Karena mood nya sudah hilang entah kemana karena pembahasan ini.

''Nanti kita jalan yuk.''Tawar adam

''Kemana.?''

''Kemana saja asal dengan istriku yang cantik ini.''Goda adam

Akhirnya senyum kembali terbit diwajah jesslyn,Sebuah rencana tersusun didalam otak nya.

****

Sesuai dengan rencana mereka,Kini pasangan pengantin baru ini sedang mengarungi lautan untuk refresing otak karena dua hari lagi adam sudah masuk kantor.

"Ini sewa ya.?"Tanya jesslyn menanyakan kapal pesiar

"Enggak,Alhamdulilah ini udah punya aku."Jawab adam bangga

"Serius.?"Kaget jesslyn

"Of corse."

angin laut membuat suasana semakin romantis,Hingga senja menjelang mereka menikmati sunset.

Hidangan makan malam pun sudah tersedia sesuai permintaan adam,Jas berwarna hitam tampak melekat sempurna ditubuh adam.

"Selamat malam tuan muda."Sapa jesslyn yang baru datang

Adam memandang takjub pada istrinya,Gaun yang terbuka itu membuat jesslyn semakin sexy hingga adam lupa menutup mulut.

"Cantik sekali."Puji adam

"Terima kasih."Ucap jesslyn tersenyum manis

Jesslyn memotong tart yang dihidang kan,Satu suapan kecil masuk kedalam mulut nya dan adam melirik potongan tart tersebut.

"Uhuk,Uhuk.!"

"Sayang apa ada yang tertelan.?"Panik adam

Wajah jesslyn memerah menahan sakit pada tenggorokan nya,Sebuah benda sedang terombang ambing antara mau tertelan atau loncat keluar.

"Ya allah jesslyn.!"Panik adam menepuk nepuk leher belakang istrinya

"Uhuk,Sakit sekali."Jesslyn mulai menangis

"Hey cepat bantu aku.!"Teriak adam pada bodyguard nya

Para bodyguard langsung memanggil dokter yang iku dikapal pesiar,Sang dokter pun langsung menangani jesslyn.

"Apa nona tertelan sesuatu.?"Tanya dokter lukas

"Dia tertelan cincin."Jawab adam cepat

"Astaga bagaimana bisa tertelan.?"Kaget dokter lukas

Dokter lukas segera mengambil alat yang untuk menarik cincin keluar,Tentu saja adam sudah ketakutan melihat kondisi istrinya.

"Tolong tahan sakit nya sebentar nona."Pinta dokter lukas

Jesslyn hanya mengangguk sambil ngedumel dalam hati karena kesal,Satu kali sentakan keluar lah cincin bermata biru itu.

"Ternyata benda mahal."Gumam lukas melirik adam

"Tentu saja mahal,Apa kau kira aku akan memberikan istriku barang murah.!"Kesal adam

"Untuk apa mahal jika membawa petaka.!"Ketus jesslyn pula

"Sayang maafkan aku,Aku sungguh tidak tau kalau kamu langsung menelan potongan tart itu."Sesal adam

"Hahahaha,Niat romantis malah tragis."Ejek lukas

"Dasar dokter sialan.!"Maki adam

Adam langsung menggendong istrinya masuk kedalam kamar,Jesslyn pun hanya diam karena sisa sisa sakit masih bersarang ditengggorokan nya.

Dengan hati hati adam membaringkan jesslyn diranjang,Niat hati ingin membuat istri tercinta terkesan malah menjadi petaka.

"Masih sakit ya.?"Tanya adam

"Sedikit."Sahut jesslyn serak

Satu gelas air minum adam berikan pada jesslyn agar bisa mengurangi rasa sakit nya,Terlihat jelas kalau pria ini sangat merasa bersalah.

"Aku baik baik saja."Ucap jesslyn

"Aku bersalah padamu."Sahut adam menunduk

"Sudahlah,Aku tidak masalah."Ujar jesslyn menarik adam untuk berbaring

Lengan adam melingkar diperut jesslyn yang rata,Bahkan tubuh jesslyn meremang karena hembusan nafas adam.

"Aku mencintaimu."Bisik adam mencium bibir istrinya

******* lembut membuat jesslyn terlena,Hingga ia ikut membalas ciuman suaminya.

"Kenapa bisa jatuh cinta padaku.?"Tanya jesslyn saat ciuman mereka berahir

"Apa ada alasan untuk tidak jatuh cinta padamu.?"Tanya adam balik membuat jesslyn tersipu

"Diantara kami bertiga kenapa kakak memilih ku.?"Ulang jesslyn

"Karena hatiku memilih mu."Jawab adam sambil membelai gundukan kembar

"Apa selama nya hatimu tetap milik ku.?"Tanya jesslyn

"Iya dong sayang."Jawab adam yakin

Jesslyn balas merangkul suaminya dan membenam kan didada adam,Bahagia yang kini ia rasakan namun ada rasa takut terselip dihatinya.

"Aku takut jika mengalami nasip seperti mommy atau mama."Ujar jesslyn membuat adam terkejut

"Apa maksud mu sayang.?"Tanya adam

"Aku takut jika kau tergoda pada wanita lain,Jika itu terjadi aku tidak tau akan mengikuti jalan mommy atau mama rara."Sahut jesslyn

"Tolong percaya padaku."Pinta adam

"Yah aku percaya padamu."Angguk jesslyn

Adam tersenyum senang melihat anggukan istrinya,Dalam hati ia berjanji kalau akan setia sampai maut memisahkan.

"Sampai kapan kau akan memanggil ku kakak.?"Tanya adam

"Memang nya kenapa.?"

"Jatuh nya sama dengan dinara."Rutuk adam

"Jadi mau dipanggil apa by.?"

"Ku rasa itu cocok."Ujar adam seraya tersenyum senang

"Yang mana.?"Goda jesslyn

"Ayolah sayang,Apa kita akan menghabiskan malam dengan obrolan.?"

"Bukan kan itu bagus,Tapi lebih bagus jika kita berkeringat."Ucap jesslyn meraba sang adik kecil

Adam tersenyum senang karena perlakuan jesslyn,Meski pun usia jesslyn masih muda tapi ia belajar memuaskan suami lewat video yang ditonton.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***