Janda Muda VS Mafia Karatan

Janda Muda VS Mafia Karatan

Dilamar

Tanzela jesslyn de lamozada tumbuh menjadi gadis yang berparas cantik menawan, Siapa yang tidak jatuh cinta ketika menatap mata perak nya.

Sifat jesslyn sungguh jauh berbeda dengan mommy nya, Gadis ini mempunyai sifat yang ramah serta lemah lembut kepada siapa pun.

''Ku rasa adam menyukai mu.'' Bisik bianca vander veken.

''Dari mana kau menyimpul kan seperti itu.'' Sergah jesslyn.

''Ku lihat dia sering mencuri pandang saat bermain kemansion mu.'' Ucap bianca.

''Entah lah.'' Jesslyn cuek.

Gadis berusia hampir dua puluh tahun itu berjalan kearah taman, Hari ini ada acara dimansion keluarga de lamozada.

''Jesslyn.''

Merasa nama nya dipanggil oleh seseorang, Jesslyn menoleh dan langsung tersenyum ketika melihat siapa yang memanggil nya.

''Kak adam.''

''Apa kau sedang sibuk?'' Tanya adam.

''Tidak, Aku hanya mencari udara segar.'' Jawab jesslyn ramah.

Adam ikut duduk disamping jesslyn, Tampak dari raut wajah nya kalau adam ada yang akan dikatakan kepada jesslyn.

''Jes?''

''Apa?''

''Entah ini mendadak atau tidak, Tapi aku jatuh cinta padamu.'' Ujar adam yakin.

Jesslyn terdiam mendengar ucapan adam, Sesungguh nya jesslyn memang sudah lama menaruh rasa kepada pria yang lebih tua dari dirinya beberapa tahun ini.

''Kak adam serius?'' Tanya jesslyn memastikan.

''Iya.''

''Tapi kita beda keyakinan.'' Ujar jesslyn ragu.

''Kita coba jalani saja dulu, Aku tidak akan memaksa mu masuk agama ku.'' Ujar adam meraih tangan jesslyn.

''Aku mau jadi pacar kakak.'' Jawab jesslyn.

Adam menggeleng ketika mendengar jawaban jesslyn, Ia mengeluar kan kotak dari saku celana nya dan itu membuat mata jesslyn terpana.

''Aku ingin kau menikah dengan ku jes bukan menjadi pacar ku.'' Ucap adam.

''Tapi ini terlalu mendadak kak.'' Jawab jesslyn ragu.

''Tidak, Kita sudah lama saling kenal dan kita juga sudah tau seperti apa sifat kita satu sama lain.'' Ucap adam.

''Beri aku waktu untuk memikir kan nya.'' Pinta jesslyn.

Adam mengangguk sambil memasukan cincin kejari manis jesslyn, Cincin bertuliskan huruf T dan A itu tampak indah bertengger dijari nya.

''Jika kau menolak ku maka kembali kan cincin ini kepadaku.'' Ucap adam.

''Aku akan menjawab nya besok.'' Ujar jesslyn.

Senyum jesslyn terkembang saat adam menyentuh pipi mulus nya, Adam pun merasa bahagia walau hanya bisa memegang pipi gadis permata itu.

''Jangan sentuh adik ku.!''

Suara berat mengaget kan adam dan jesslyn, Tampak kenzo berdiri dengan garang seperti singa jantan.

''Kak ken sedang apa?'' Tanya jesslyn salah tingkah.

''Sedang melihat adik ku pacaran.'' Jawab nya dingin.

Jesslyn mendekati kakak nya yang dijuluki beruang kutub, Sifat kenzo tidak jauh beda dengan gefari yang angkuh dan arogan serta dingin.

''Bukan kah kau pria muslim, Seharus nya kau tau jika jesslyn bukan muhrim mu!'' Ketus kenzo kepada adam.

''Maafkan aku kak ken.'' Jawab adam menunduk malu.

''Kak jangan dingin begitu kenapa sih, Nanti tidak ada wanita yang mau dengan mu.'' Canda jesslyn.

''Masih ada mommy yang menyayangi ku.'' Jawab kenzo bangga.

''Yaah anak kesayangan mommy!'' Ejek jesslyn.

Kenzo segera menarik adik nya agar tidak kembali berpacaran dengan adam, Sedang kan adam menatap jesslyn dengan kagum.

''Semoga kau mau menerima ku.'' Batin adam berharap.

''Kak adam sedang apa?'' Tanya berliana muncul dari belakang.

''Eeeh kau membuat ku terkejut saja.'' Adam memegangi dadanya.

Berliana tertawa renyah melihat tingkah adam, Gadis ini pun menaruh rasa pada adam dan berharap adam juga mencintainya.

''Aku habis melamar jesslyn, Doa kan aku ya semoga dia menerima ku.'' Ucap adam

Bagaikan tersambar petir hati berliana ketika mendengar ucapan adam, Pupus sudah harapan nya untuk bisa bersanding dengan pria ini.

''Liana?''

Adam memegang pundak berlian untuk menyadar kan gadis yang sedang melongo itu, Sedikit pun adam tidak tau kalau hati berliana hancur berkeping keping.

''Aah iya kak, Semoga jesslyn menerima mu.'' Jawab berliana seraya tersenyum.

''Terima kasih.'' Ucap adam.

''Kalau begitu aku pergi kesana dulu kak.'' Pamit berliana pada adam.

Entah melihat atau tidak, Adam hanya tersenyum mendengar ucapan berliana yang sambil mengusap air matanya.

*****

"Kau serius?" Tanya bianca dan dinara barengan

"Ini bukti ya." Jesslyn mengangkat tangan nya

Jesslyn, Bianca dan dinara serta berliana adalah empat sekawan karena usia mereka yang hanya berbeda bulan saja.

Berliana tampak tidak terkejut ketika jesslyn mengatakan kalau ia dilamar adam, Hanya bianca dan dinara yang kaget.

"Apa yang dikatakan kakak ku?" Tanya dinara penasaran.

"Rahasia dong." Ucap jesslyn tengil.

"Terima saja jes, Lagi pula kak adam kan pria yang baik dan juga tampan." Ujar bianca.

"Tapi aku belum genap dua puluh tahun, Masa sudah mau menikah." Ujar jesslyn.

"Memang nya kenapa jika belum genap dua puluh tahun? Aku saja jika dilamar oleh kak ken sekarang pasti ku terima." Ujar dinara menghayal.

"Cih mimpi saja kau itu!" Ejek bianca menoyor kepala dinara.

"Apa kau mencintai kak adam?" Tanya berliana setelah lama diam.

"Cinta sih sudah pasti." Jawab jesslyn.

"Siapa yang tidak jatuh cinta pada pria setampan kakak ku." Ucap dinara bangga.

"Lebih tampan kakak ku." Balas jesslyn tak mau kalah.

"Maka nya aku tergila gila pada kek kenzo." Sambar dinara.

Serentak jesslyn dan bianca menggeleng melihat tingkah dinara, Dari sekolah SMA dinara sudah terobsesi pada kenzo devarka de lamozada.

Namun jangan kan dapat balasan cinta, Ditegur mau menjawab saja sudah sebuah anugerah bagi dinara aganor.

"Pikir kan lamaran kakak ku itu, Aku sih sangat senang jika kau menjadi kakak ipar ku." Ucap dinara sambil menghapus make up nya.

"Jadi jika berliana yang jadi kakak ipar mu kau tidak semang?" Ceplos bianca.

"Mana mungkin kak adam mau dengan berliana." Jawab dinara tanpa dosa.

"Memang nya aku kenapa?" Sambar berliana.

"Kau kan agresif." Ejek dinara.

"Cih kau tidak sadar diri." Balas berliana

Jesslyn tidak menghiraukan bacotan teman teman nya yang menginap dikamar nya, Dia sibuk bermain ponsel membalas chat dari adam.

"Kenapa kau tersenyum begitu?" Tanya bianca penasaran.

"Makanya cari pacar." Jawab jesslyn menjulur kan lidah

"Katanya ragu tapi dichat saja sudah mesam mesem kayak orang gila!" Cemoh bianca

Bukan nya marah mendengar ucapan bianca, Jesslyn malah menarik selimut sambil menutup mata karena lelah seharian mengadakan pesta menyambut kaisar yang baru pulang dari london.

Melihat teman nya yang sudah bergeletak kan, Berliana mengambil ponsel nya dan menatap foto seorang pria yang sangat ia kagumi sejak dulu dan kini pria itu justru melamar sahabat nya sendiri.

Terpopuler

Comments

英

hmmp

2022-12-01

0

Ganuwa Gunawan

Ganuwa Gunawan

rumit rumit..
cinta persegi panjang ini..
ataj lebih rumit lgi.
cinta jajaran genjang.

2022-05-26

1

sandi

sandi

cinta bersegi segi ini🤣🤣🤣🤣

2022-03-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!