Episode 13: Syarat pilihan Ady

Cklek!

Pintu ruangan Alea terbuka, dia pikir itu Edgar sehingga dia tak menoleh dan asik melihat ponselnya.

"Kau sidah kembali Ed? apakah kau membeli bakso untukku," tanya Alea tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.

Tak kunjung mendapat jawaban Alea pun mengangkat wajahnya, betapa terkejutnya dia melihat Ady yang berdiri dan sedang menatapnya dengan datar.

"Ma-mas Putra?!" kaget Alea.

Ady berjalan mendekati Alea, satu tangannya dia masukkan kedalam celana bahannya. Matanya tak lepas dari wajah Alea yang panik sekaligus terkejut.

"Kenapa kau sangat terkejut? aku bukanlah malaikat maut, jadi santai saja," ujar Ady.

"Ma-mas putra ngapain kesini?" tanya Alea.

"Tentu saja berjumpa dengan istriku sekaligus ibu dari putriku Ara." ujar Ady sembari berbisik di telinga Alea.

Tubuh Alea menegang, benarkah Ady telah mengetahui tentang putrinya? mengapa sang adik tak memberitahu hal ini padanya.

"Ara siapa mas? putri siapa?" tanya Alea mencoba untuk mengelak.

Ady menegakkan tubuhnya, dia mengangkat satu sudut bibirnya.

"Kau mencoba membodohiku hm? Alea ... ada satu hal yang harus kau tahu, aku ... aku Adyatma Putra Dominic. Mungkin kau hanya tau namaku Putra saja bukan?" ujar Ady.

Tubuh Alea mendadak kaku, dia kenal nama marga itu. Di kota ini nama Marga itu sangat terkenal akibat kekayaannya.

"Tapi di kartu identitasmu ...,"

"Itu palsu, yang asli aku simpan dengan rapih. Tadinya aku menikahimu karena wasiat dari ayahmu dan di tambah aku tertarik denganmu. Namun, setelah kau tak dapat menghargaiku ... aku malah membencimu. Kebencianku bertambah kala kau menyembunyikan kehamilanmu! kau menyembunyikan putriku! darah dagingku sendiri!" ujar Ady.

Air mata Alea jatuh, dia tahu betul apa yang dia lakukan terhadap Ady. Dia mengabaikan Ady, bahkan bertindak tidak sopan. Dia mengakui itu, tetapi dirinya juga ingin meminta maaf.

"Maaf, maafkan aku hiks ... maafkan aku," isak Alea.

"Aku tak butuh maafmu!" sentak Ady.

"Kau telah menyembunyikan anakku, dan kini aku datang kembali untuk mengambil hak asuh anakku darimu," sambung Ady.

Alea terkejut, dia menggeleng cepat. Dia tidak sanggup jika harus pisah dengan putrinya, Alea pun semakin terisak. Jika di bawa ke pengadilan pun Alea tak akan bisa melawan Ady, dirinya tak memiliki uang untuk menyewa pengacara agar melawan suaminya mengambil hak asuh sang putri.

"Jangan hiks ... aku ... aku akan melakukan apapun, tapi jangan ambil putriku." pinta Alea sambil memegangi lengan Ady.

Ady melepas pelan tangan Alea, melihat hal itu Alea semakin menangis. Ady yang dulunya menatapnya dengan hangat, sekarang menatapnya dengan tatapan datar.

Melihat Alea yang seperti itu membuat Ady tak tega, apalagi sedari tadi tangan kiri Alea sellau memegangi bekas oprasi. Dia tahu jika bekas sayatan itu pasti belum kering dan masih terasa perih, dan kini wanita itu menangis.

"Oke, aku tidak akan menjauhkan putriku darimu.Tapi dengan satu syarat," ujar Ady.

"Apa? katakan padaku apa syaratnya? aku akan melakukannya mas," seru Alea.

"Kembali denganku, tetapi jangan pernah berharap jika aku akan kembali seperti mas Putramu dulu. Sekarang aku adalah Ady, bukan Putra yang dengan bodohnya bertahan dengan wanita yang egois," ujar Ady.

Alea terdiam, apakah ini artinya mereka akan tinggal kembali bersama. Dia akan kembali bersama suaminya tetapi dengan sifat yang berbeda, apakah Alea sanggup untuk menghadapi sifat datar suaminya?

"Baik mas, aku mau," lirih Alea.

"Tapi ingat ... Kau kembali denganku hanya untuk putriku Ara, jadi jangan pernah berharap lebih dari itu," ujar Ady.

Alea mengangguk paham, dia tak lagi mendapati sikap hangat Ady. Malah pria itu menjadi dingin terhadapnya.

Ady pun keluar, sementara Alea melihat bajunya yang ternyata sudah berwarna merah. Sepertinya jahitannya terbuka karena dia yang menangis dan sesenggukan sekaligus banyaknya gerakan yang dirinya lakukan.

Cklek!

"Kakak, aku membelikan kakak bubur. Karena aku takut kakak ... KAKAK!"

Edgar kaget mendapati Alea yang sedang mengecek bajunya, dia melihat darah dari bekas oprasi sang kakak.

"Se-sebentar, a-aku akan memanggil dokter," panik Edgar.

Edgar menaruh bungkusan itu di dekat lemari, setelahnya dia akan keluar untuk memanggil dokter. Namun, dia melihat sang dokter yang akan masuk ke kamar rawat kakaknya itu.

"Ehm maaf, tadi pak Ady menyuruhku untuk ke kamar ini agar memeriksa pasien karena katanya luka jahitannya terbuka," ujar sang dokter.

Edgar mengangguk, dia menyingkir agar sang dokter masuk.

"Ed, coba lihat bayi kakak. Kakak khawatir sama dia," ujar Alea.

Edgar mengangguk, dia keluar dari ruangan sang kakak menuju kamar bayi. Saat dia melewati kaca ruangan bayi, netranya melihat Ady yang sedang menimang Baby Ara.

Edgar pun memutuskan untuk masuk, dia menatap Ady yang sepertinya tak menyadari keberadaan dirinya.

"Sedang apa abang disini?" tanya Edgar.

Ady terkejut, dia melirik Edgar dan kembali menatap putrinya.

"Tentu saja menemui putriku, apa aku salah?" tanya Ady.

"Salah karena abang belum izin dengan Kakak," kesal Edgar.

Ady membalikkan tubuhnya, dia menatap Edgar dengan tatapan tajam.

"Bahkan jika aku membawa kabur putriku, kakakmu tidak bisa menuntutku!" ujar Ady.

"Hei apa-apaan kalian berdua, jangan berdebat disini. Nanti suster akan mengusir kalian," ujar Amanda yang baru saja memasuki ruang bayi dengan membawa paper bag.

Edgar dan Ady memutuskan kontak mata mereka, keduanya saling sibuk dengan pemikiran masing-masing.

"Hai cucu cantik oma, kangen sama oma ya sayang," seru Amanda pada Baby Ara yang sedang terjaga.

Baby Ara hanya mengedipkan matanya lucu, Amanda pun gemas dengan cucunya ini.

"Pengen karungin jadinyaa!!" gemas Amanda.

Baby Ara tertawa, mereka bertiga pun menggigit bibir mereka. Ara sangat menggemaskan.

"Oh iya, mama tadi pulang sebentar untuk membelikan putrimu perlengkapan bayi. Ini semua udah ada disini, dan apa asi istrimu lancar?" ujar Amanda dan menatap Ady untuk bertanya.

"Aku tidak tahu," cuek Ady.

Amanda geram, dia memukul lengan Ady dengan pelan.

"Kamu ini gimana sih! istri kamu juga butuh di perhatiin, tanya asinya lancar apa nggak?! putri kamu juga butuh asi, kalau gak lancar kamu bosa cari obat pelancar asi untuk dia!" gemas Amanda.

Amanda bertanya seperti itu karena putrinya siska mengalami asinya yang macet dan hanya keluar sedikit, untuk itu Amanda khawatir hal sama terjadi pada menantunya itu.

"Maaf bu, pak. Mohon jangan berisik, takut mengganggu bayi yang lain," ujar sang suster yang baru saja masuk.

Amanda pun merasa tidak enak. "Baik sus,"

"Mending kamu pindahin kamar Baby Ara ke kamar rawat Alea, biar mudah kita temuinnya gak kayak gini," bisik Amanda.

"Tapi mah ...,"

"Kalau kamu gak mau biar mamah yang urus, mamah punya duitnya kok!" kesal Amanda.

Amanda keluar dengan paper bagnya, kini tertinggal Edgar dan Ady.

"Betul yang di katakan nyonya, abang pindahin aja Baby Ara. Biar kak Alea mudah nyusuin juga, apalagi Baby Ara selalu haus," ujar Edgar.

"Kamu tau kalau asi kakakmu lancar?" tanya Ady.

"Nggak, kan kak Alea nggak pernah ngomong," ujar Edgar.

Ady mengangguk, sepertinya dia harus berbicara pada Alea walau enggan dan sedikit malu.

"Setelah kakakmu di perbolehkan pulang, pindahlah ke rumah abang," ujar Ady.

"Hah?!" kaget Edgar.

"Kakak dan abang memutuskan untuk kembali, kau juga akan tinggal satu rumah dengan kami," terang Ady.

"Memangnya Kak Alea mau?" bingung Edgar.

"Pilihan dia hanya dua, berpisah dariku dan juga putriku atau tetap bersama putriku namun kembali padaku dengan syarat dia tak bisa mengharap lebih padaku selain menjadi ibu yang baik bagi putriku,"

Edgar tentu saja syok, dia mengepalkan tangannya menahan amarah. Apakah karena kakak iparnya telah memiliki uang dia menjadi seenaknya seperti ini?!

"Apa kau tidak waras? jika kakakku kembali padamu dia merasakan sakit untuk apa?!" geram Edgar.

"Tapi hanya itulah pilihannya, dan kakakmu memilih pilihan kedua demi bisa bersama putriku," ujar Ady.

"Sedari tadi di terus berkata putriku, putriku, seakan-akan kakakku bukanlah ibunya," batin Edgar.

Terpopuler

Comments

Leng Loy

Leng Loy

Dasar Ady ga tau diri, biarin aja ntar juga Bucin sm Alea.... Apalagi nti klo ada cowok yang naksir Alea bakal panas tuch Ady

2024-01-30

2

Dewa Dewi

Dewa Dewi

😍😍😍😍😘😘😘😘😘

2024-01-13

0

Bella a Naima

Bella a Naima

eh somplak,sekate Kate ya....Alea juga tahu hamil pas dah ditinggal lu.Dan apa?Lu juga memutuskan komunikasi

2024-01-10

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1: Suami yang tak di hargai
2 Episode 2: melepasnya
3 Episode 3: Kembalinya penerus Dominic
4 Episode 4: Hancurnya Alea
5 Episode 5: Kehamilan Alea
6 Episode 6: Cincin berlian
7 Episode 7: Alea dan Edgar terusir dari rumah
8 Judul Novel
9 Episode 8: kontrakan baru
10 Episode 9: Ady yang baru tahu
11 Episode 10: Musibah
12 Episode 11: Bayi itu ... anak abang?
13 Episode 12: Mengambil hak asuh
14 Episode 13: Syarat pilihan Ady
15 Episode 14: Perkara Asi
16 Episode 15: Sayangnya ayah
17 Episode 16: Kedatangan Alea di kediaman Dominic
18 Episode 17: Ucapan Ady yang tajam
19 Episode 18: Tugas seorang istri
20 Episode 19: Kedatangan eyang dan kakek Ady
21 Episode 20: Cicit kesayangan kakek Robert
22 Episode 21: Little princess
23 Episode 22: Rumor
24 Episode 23: Ada apa dengan Ady?
25 Episode 24: Angel
26 Episode 25: Mari kita mulai semuanya dari awal
27 Episode 26: Cakaran Shaka
28 Episode 27: Ada apa dengan pipi mulus putriku?
29 Episode 28: Tapi tidak dengan putrimu
30 Episode 29: Arga
31 Episode 30: Dion
32 Episode 31: Bully
33 Episode 32: Gehna
34 Episode 33: persidangan
35 Episode 34: akhir persidangan
36 Episode 35: aku pastikan kamu mendapat balasan
37 Episode 36: Sosok Alea
38 Episode 37: Bar-bar nya Alea
39 Episode 38: Gagal?
40 Episode 39: Romantisnya Ady
41 Episode 41: Edgar
42 Episode 41: ketahuan
43 Episode 42: pasar
44 Episode 43: Ara ngambek pada sang ayah
45 Episode 44: Shaka si bayi caper
46 Episode 45: Edgar sakit
47 Episode 46: Kekesalan Alea
48 Episode 47: Keinginan Ara
49 Episode 48: Kekesalan Ady
50 Episode 49: Gimana dengan Arga?
51 Episode 50: Buka puasa
52 Episode 51: Lagi-lagi Shaka
53 Episode 52: Mommy Arga
54 Episode 53: Hamil lagi?
55 Episode 54: Keputusan 1
56 Episode 55: Keputusan 2
57 Episode 56: Konferensi Pers
58 Episode 57: Bayi gempal
59 Episode 58: Pertengkaran di kantor
60 Episode 59: Keguguran
61 Episode 60: Terkuak
62 Episode 61: Bunga siapa?
63 Episode 62: Berhenti atau lanjut?
64 Episode 63: Kembaranku
65 Episode 64: Tentang Arga dan Alea
66 Episode 65: Pindah
67 Episode 66: Aku ingin ada di saat itu
68 Episode 67:
69 Episode 68: Rangga
70 Episode 69: Bagi raport
71 Episode 70: Kasihan Shaka
72 Episode 71: Shaka sakit
73 Episode 72: Introgasi Arga
74 Episode 73: Keputusan Siska
75 Episode 74: Kakak?
76 Episode 75: Kedatangan Dion
77 Episode 76: Aku tak pernah mengenalmu
78 Episode 77: Cinta seorang anak laki-laki
79 Episode 78: Kesiangan
80 Episode 79: kelakuan Two gembul
81 Episode 80: Gigitan Alea
82 Episode 81: Masa lalu yang menyakitkan
83 Episode 82: Opi
84 Episode 83: Adopsi
85 Episode 84: Opi mau
86 Episode 85: Arga di begal
87 Episode 86: Pindah
88 Episode 87
89 Episode 88: Bertemu kembali
90 Episode 89: Kegiatan keluarga kecil Alea
91 Episode 90: kembali
92 Episode 91: Kembali ke kediaman Dominic
93 Episode 92: Kekesalan Ara
94 Bagian 93: Shaka yang keingin pulang
95 Episode 94: Kekesalan Ara
96 Episode 95: Di rebut
97 Episode 96: Ungkapan hati Ady
98 Episode 97: Rangga
99 Episode 98: Berangkat menuju pernikahan Angel
100 Episode 99: Kerusuhan di pernikahan Angel
101 Episode 100: Aku akan menikahinya
102 Episode 101: Kesengsaraan Ady
103 Episode 102: Karena berkas kontrak
104 Episode 103: Kekhawatiran Ady
105 Episode 103: Kamu tega mas!
106 Episode 105: Ala kecel
107 Second life of kayla
108 Tamat
109 Season 2
110 S2: Mama kangen sama kamu Shaka
111 Sky hilang
112 Panik nya satu rumah
113 Di bagi dua hatina Ala
114 Investasi Ara
115 S2: Kesedihan Shaka
116 S2: Jemput Shaka mas!
117 S2: Kemarahan Ady
118 S2: Panggil Ala kakak!
119 S2: menginap di rumah Onty Gehna
120 S2: Salah paham akibat nyontek
121 S2: Main bersama
122 S2: Keributan kakak adik
123 S2: Pertemuan Alea dan Siska.
124 S2: Merelakan
125 S2: Akhir
126 KARYA BARU: I'M COMING DADDY
127 CINTA YANG BELUM USAI
128 MAFIA DESCENDANT
129 KARYA BARUUU 'FIND ME DADDY!'
130 KEMBAR GENIUS MILIK CEO GALAK
131 BOCIL CADEL KEMBALI HADIR
132 ISTRI DADAKAN MR GYNOPHOBIA
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Episode 1: Suami yang tak di hargai
2
Episode 2: melepasnya
3
Episode 3: Kembalinya penerus Dominic
4
Episode 4: Hancurnya Alea
5
Episode 5: Kehamilan Alea
6
Episode 6: Cincin berlian
7
Episode 7: Alea dan Edgar terusir dari rumah
8
Judul Novel
9
Episode 8: kontrakan baru
10
Episode 9: Ady yang baru tahu
11
Episode 10: Musibah
12
Episode 11: Bayi itu ... anak abang?
13
Episode 12: Mengambil hak asuh
14
Episode 13: Syarat pilihan Ady
15
Episode 14: Perkara Asi
16
Episode 15: Sayangnya ayah
17
Episode 16: Kedatangan Alea di kediaman Dominic
18
Episode 17: Ucapan Ady yang tajam
19
Episode 18: Tugas seorang istri
20
Episode 19: Kedatangan eyang dan kakek Ady
21
Episode 20: Cicit kesayangan kakek Robert
22
Episode 21: Little princess
23
Episode 22: Rumor
24
Episode 23: Ada apa dengan Ady?
25
Episode 24: Angel
26
Episode 25: Mari kita mulai semuanya dari awal
27
Episode 26: Cakaran Shaka
28
Episode 27: Ada apa dengan pipi mulus putriku?
29
Episode 28: Tapi tidak dengan putrimu
30
Episode 29: Arga
31
Episode 30: Dion
32
Episode 31: Bully
33
Episode 32: Gehna
34
Episode 33: persidangan
35
Episode 34: akhir persidangan
36
Episode 35: aku pastikan kamu mendapat balasan
37
Episode 36: Sosok Alea
38
Episode 37: Bar-bar nya Alea
39
Episode 38: Gagal?
40
Episode 39: Romantisnya Ady
41
Episode 41: Edgar
42
Episode 41: ketahuan
43
Episode 42: pasar
44
Episode 43: Ara ngambek pada sang ayah
45
Episode 44: Shaka si bayi caper
46
Episode 45: Edgar sakit
47
Episode 46: Kekesalan Alea
48
Episode 47: Keinginan Ara
49
Episode 48: Kekesalan Ady
50
Episode 49: Gimana dengan Arga?
51
Episode 50: Buka puasa
52
Episode 51: Lagi-lagi Shaka
53
Episode 52: Mommy Arga
54
Episode 53: Hamil lagi?
55
Episode 54: Keputusan 1
56
Episode 55: Keputusan 2
57
Episode 56: Konferensi Pers
58
Episode 57: Bayi gempal
59
Episode 58: Pertengkaran di kantor
60
Episode 59: Keguguran
61
Episode 60: Terkuak
62
Episode 61: Bunga siapa?
63
Episode 62: Berhenti atau lanjut?
64
Episode 63: Kembaranku
65
Episode 64: Tentang Arga dan Alea
66
Episode 65: Pindah
67
Episode 66: Aku ingin ada di saat itu
68
Episode 67:
69
Episode 68: Rangga
70
Episode 69: Bagi raport
71
Episode 70: Kasihan Shaka
72
Episode 71: Shaka sakit
73
Episode 72: Introgasi Arga
74
Episode 73: Keputusan Siska
75
Episode 74: Kakak?
76
Episode 75: Kedatangan Dion
77
Episode 76: Aku tak pernah mengenalmu
78
Episode 77: Cinta seorang anak laki-laki
79
Episode 78: Kesiangan
80
Episode 79: kelakuan Two gembul
81
Episode 80: Gigitan Alea
82
Episode 81: Masa lalu yang menyakitkan
83
Episode 82: Opi
84
Episode 83: Adopsi
85
Episode 84: Opi mau
86
Episode 85: Arga di begal
87
Episode 86: Pindah
88
Episode 87
89
Episode 88: Bertemu kembali
90
Episode 89: Kegiatan keluarga kecil Alea
91
Episode 90: kembali
92
Episode 91: Kembali ke kediaman Dominic
93
Episode 92: Kekesalan Ara
94
Bagian 93: Shaka yang keingin pulang
95
Episode 94: Kekesalan Ara
96
Episode 95: Di rebut
97
Episode 96: Ungkapan hati Ady
98
Episode 97: Rangga
99
Episode 98: Berangkat menuju pernikahan Angel
100
Episode 99: Kerusuhan di pernikahan Angel
101
Episode 100: Aku akan menikahinya
102
Episode 101: Kesengsaraan Ady
103
Episode 102: Karena berkas kontrak
104
Episode 103: Kekhawatiran Ady
105
Episode 103: Kamu tega mas!
106
Episode 105: Ala kecel
107
Second life of kayla
108
Tamat
109
Season 2
110
S2: Mama kangen sama kamu Shaka
111
Sky hilang
112
Panik nya satu rumah
113
Di bagi dua hatina Ala
114
Investasi Ara
115
S2: Kesedihan Shaka
116
S2: Jemput Shaka mas!
117
S2: Kemarahan Ady
118
S2: Panggil Ala kakak!
119
S2: menginap di rumah Onty Gehna
120
S2: Salah paham akibat nyontek
121
S2: Main bersama
122
S2: Keributan kakak adik
123
S2: Pertemuan Alea dan Siska.
124
S2: Merelakan
125
S2: Akhir
126
KARYA BARU: I'M COMING DADDY
127
CINTA YANG BELUM USAI
128
MAFIA DESCENDANT
129
KARYA BARUUU 'FIND ME DADDY!'
130
KEMBAR GENIUS MILIK CEO GALAK
131
BOCIL CADEL KEMBALI HADIR
132
ISTRI DADAKAN MR GYNOPHOBIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!