CEO, Gadis Bersyarat

CEO, Gadis Bersyarat

Tunggakan butik...

Kota mode Prancis terletak di Eropa bagian Barat, terdapat kota kecil sangat indah bernama Loumarin. Di apit istana-istana Renaisans dari abad ke-15 dan berbagai gereja-gereja Katolik dan Protestan, pemandangan Proches Bastides. Beberapa butik, toko roti, restoran menghiasi kota kecil tersebut untuk menjadikan sebagai pusat bisnis agar mempermudah wisatawan untuk menikah dan berkunjung.

Guenhumura nama seorang gadis memiliki makna pekerja keras. Berlaku untuk gadis cantik biasa disapa Guen. Gadis mandiri memiliki tinggi 160 centimeter. Tubuh kurang ideal tidak menyulutkan semangat juang menjadi seorang desainer tangguh di usia 28 tahun.

Dia menyelesaikan Magister disalah satu Universitas ternama di kota mode sebagai designers.

Guen gadis berwajah oriental, imut, berbulu mata lentik, iris mata brown, hidung mancung sempurna, bibir mungil, kulit sehalus bayi walau usia sudah cukup mapan untuk berumah tangga, tapi Guen enggan mewujudkan dalam waktu dekat. Berbagai macam alasan ingin dia raih hingga menarik perhatian salah satu cliennya.

Segala rancangannya memiliki kesan yang unik, semua dia lakukan sendiri tanpa bantuan asisten atau sahabatnya Salsa selalu menemani.

Guen menghabiskan hari di butik miliknya terletak di persimpangan jalan tengah kota, dia beli dari hasil keringat sendiri di usia 19 tahun dengan mencicil di salah satu Bank Swasta.

“Bu, ada Mbak Citra di bawah," ucap asisten rumah tangga tengah membereskan kamar pribadinya.

Guen berpikir sejenak, “Citra, siapa? aku tidak memiliki janji dengan wanita bernama Citra hari ini. Aku hanya ada janji dengan Tuan Carcas dan calon istrinya. Hmmm apa Citra calon istri Tuan Carcas?” tanyanya.

“Bisa jadi Bu, saya enggak tahu. Nanti salah, saya yang di omelin," jawab asisten bernama Kasih itu menutup bibirnya.

Guen menepuk geram bahu Kasih, “lain kali tanya dulu," gerutunya menuju lantai dasar dimana wanita bernama Citra tengah menunggu.

Guen mengambil beberapa perlengkapan, menekan tombol lift menuju lantai dasar. Wajah Guen yang imut membuat dia seperti gadis kecil tengah menghampiri ibunya.

Guen terkesima menatap wajah Citra sangat sempurna, cantik berdiri bak model di hadapannya.

Guen tersenyum, sedikit mendongakkan kepala agar bisa menatap wajah Citra yang sangat sempurna.

“Selamat pagi nona," sapa Guen.

Citra menaikkan kedua alisnya, “Guenhumura?” tanyanya tersenyum angkuh.

Guen tersenyum, “ya perkenalkan saya Guenhumura,” dia mengulurkan tangannya kecilnya pada Citra.

Citra mebungkukkan tubuhnya, memiliki tinggi lebih kurang 180 centimeter.

“Apakah calon suamiku Tuan Carcas datang ke butikmu nona kecil?” tanya Citra menggoda Guen.

Guen tersenyum, “duduklah, ini akan menyulitkan mu berbicara dengan ku nona cantik!” dia membawa Citra duduk di sofa tidak jauh dari tempat mereka berbincang.

“Hmmmm pantas Tuan Carcas mengagumi hasil kerja anda nona kecil!” Citra kembali menggoda Guen.

“Aaaagh Tuan Carcas terlalu berlebihan nona. Dia sudah memesan beberapa gaun pengantin untuk acara pemberkatan dan resepsi. Saya rasa gaun ini lebih indah di tubuh anda yang sangat profesional Nona," jelas Guen menunjukkan beberapa desaign yang telah dia rancang khusus untuk Carcas dan calonnya.

“Ck aku tidak menyukai payet ini nona kecil,” rungut Citra menunjuk pada payet yang akan dipasang Guen di seputaran dada.

“Ooogh baik. Akan kita rubah sesuai permintaan anda. Berarti anda calon istri Tuan Carcas?” tanya Guen meyakinkan.

Citra memainkan mimik wajahnya atas ke tidak sukaan pada hubungannya dengan Carcas.

“Kenapa wajahnya begitu?” Guen kembali menggoda Citra.

“Hmmm kami di jodohkan. Saya tidak menyukai hubungan ini. Makanya kami datang ke butik anda dengan waktu yang berbeda!” rungut Citra.

Guen meletakkan pulpen dan buku di meja, “aku turut prihatin," senyumnya menatap wajah cantik Citra.

“Aku ingin menghindari pernikahan ini, karena aku mencintai pria lain. Aku sudah mengatakan semua pada Carcas. Aku mohon, bantu aku untuk menggagalkan pernikahan kami," mohon Citra menggenggam jemari Guen.

Guen menatap iris mata Citra sangat serius.

“Apa apaan ini? aku tidak mengenal mereka, bahkan mereka ingin membawa ku pada masalah mereka," batin Guen.

“Maksud anda?” tanya Guen menautkan kedua alisnya.

“Hmm Carcas ada diluar, dia ingin bernegosiasi dengan mu," senyum Citra membelai lembut punggung tangan Guen.

Guen menautkan kedua alisnya, “jujur aku tidak mengerti nona, maksud anda!” jelas Guen.

Citra tersenyum, menunggu kehadiran Carcas masuk ke butik milik Guen. Jujur perasaan Guen berkecamuk.

“Ada apa ini? kenapa mereka ingin melibatkan aku? aku tidak tertarik dengan dunia mereka," batin Guen.

Lima menit kemudian, Carcas hadir dihadapan Guen dan Citra. Pria mapan nan rupawan, berwajah oriental lebih mirip Limin Ho usia berkisar 32 tahun. Hezel mata lebih dark dan sangat tajam saat menatap, jari tangan lebih halus dan lentik. Wangi maskulin sangat khas keluar dari tubuh pria sempurna itu.

“Hai, Guen,” sapa Carcas memeluk Guen berjongkok karena tingginya berkisar 185 centimeter.

“Hai, apa kabar Tuan?” tanya Guen ramah menatap Citra tersenyum menyambut calon suaminya.

“Bagaimana? apa kau sudah menyelesaikan permintaan ku nona kecil?” goda Carcas.

“Ada beberapa yang harus saya rubah Tuan, Nona Citra tidak menyukai payet di bagian dada. Mungkin akan saya rubah di beberapa bagian saja. Saya juga akan memberi mutiara putih di beberapa titik," senyum Guen menatap kedua pasangan sempurna di hadapannya.

Carcas menggengam jemari Citra, “bagaimana honey, apa kamu menyukainya?” tanyanya.

“Aku tidak ingin melanjutkan ini beib. Aku akan menikahi Samuel, bukan kamu," jelas Citra dengan wajah malas.

Carcas mendehem, menatap Guen penuh senyuman, “bisa kau membantu kami? kau mempersiapkan dua pasang baju pengantin, satu untuk Citra dan Samuel, satu lagi untuk aku dan kamu," jelasnya tersenyum.

Pria tampan itu berucap spontan menatap mata Guen tengah ternganga mendengar penuturan sang pria tampan di hadapannya.

Kedua bola mata Guen membulat, “eehm maksud anda?” tanyanya menatap dua orang gila yang membuatnya shook.

“Ya sepasang gaun pengantin untuk aku dan kamu!” tegas Carcas kembali berucap dengan sangat pede.

Citra tersenyum, “good idea beib,” senyumnya.

Guen semakin tak mengerti, dia memijat pelan pelipisnya.

“Apa maksud dari semua ini? apakah mereka sedang menguji iman ku?” rungut Guen dalam hati.

Carcas berdiri, sengaja membalikkan plank yang terpampang dari open menjadi close mengunci butik milik Guen. Menahan asisten dan Salsa sahabat Guen di lantai dua agar tidak turun ke lantai dasar.

Guen terlonjak kaget saat orang lain semena mena di dalam butik miliknya.

“Apa yang anda lakukan Tuan? apa kalian ingin berbuat jahat pada butikku,” tanya Guen sedikit takut menatap lekat manik milik Carcas.

Carcas kembali duduk di hadapan Guen, Citra duduk di sebelahnya, mengeluarkan beberapa dokumen tentang tagihan butik Guen yang sudah menunggak selama tiga bulan.

Guen menatap lekat dokumen di hadapannya. Dia menelan salivanya, air mata sudah menggenang di pelupuk mata indah Guen. Dia mengusap pelan wajah cantiknya, menatap tenang iris mata Carcas.

“Dari mana anda mendapatkan data saya?” tanya Guen berusaha tenang.

Carcas tersenyum, menyandarkan tubuh ke sofa. Perlahan menarik nafas sambil menatap wanita tangguh nan mandiri sangat menarik perhatian beberapa bulan ini.

To be co n ti nue...

Mohon dukungan Like dan Vote pada karya ku, jangan lupa comment yah...🙏

Setidaknya kalian penyemangatku!

Khamsiah.... Hatur nuhun....🤗🔥

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

hadirrr......

2022-09-17

0

RaraMo

RaraMo

hadir kak

2022-05-09

0

Azqiara Akbar

Azqiara Akbar

mampir

2022-04-18

0

lihat semua
Episodes
1 Tunggakan butik...
2 Menerima dalam ragu...
3 Pendekatan
4 Butuh asupan...
5 Ancaman.
6 Harus menerima...
7 Mandilah...
8 H-1 menjelang pernikahan
9 Aku membencimu..
10 Kejujuran hati..
11 Kejutan Alister
12 Kau milikku...
13 Kehilanganmu...
14 Mengalah...
15 Memohon...
16 Kau istriku..
17 Kita pisah...
18 Kerasnya kepalamu...
19 Terbakar cemburu...
20 Over thinking...
21 Salting menjadi something...
22 Aku tahu kau berdusta...
23 Sakit terdalam
24 Aku maafkan tapi,
25 Ular betina...
26 Hati kembali patah
27 Masakan Jepang...
28 Kuat menghadapi..
29 Dinner keluarga...
30 Dinner keluarga 2..
31 Dinner keluarga 3
32 Kejadian air panas...
33 Perih..
34 Mengenang kisah cinta..
35 Mengenang kisah cinta 2...
36 Setialah...
37 Operasi plastik...
38 Ide gila Keanu.
39 Keputusan singkat...
40 Menuju angkasa luar...
41 Dunia baru.
42 Aku menyesal...
43 Berpisah...
44 Kejutan Pacan...
45 Bimbang...
46 Jatuh misquen...
47 Bertahan dan sabar..
48 Wanita plastik...
49 Kejutan yang menjijikan...
50 Berjanjilah...
51 Kemungkinan...
52 Mati perlahan..
53 Kembali ke Loumarin..
54 Kejutan tak disangka..
55 Memohon maaf..
56 Kenyataan menyakitkan..
57 Seperti anak kecil.
58 Masuk rumah sakit.
59 Merubah syarat.
60 Gadis bersyarat.
61 Pengambilan hak.
62 Patah hati terlalu dalam.
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Tunggakan butik...
2
Menerima dalam ragu...
3
Pendekatan
4
Butuh asupan...
5
Ancaman.
6
Harus menerima...
7
Mandilah...
8
H-1 menjelang pernikahan
9
Aku membencimu..
10
Kejujuran hati..
11
Kejutan Alister
12
Kau milikku...
13
Kehilanganmu...
14
Mengalah...
15
Memohon...
16
Kau istriku..
17
Kita pisah...
18
Kerasnya kepalamu...
19
Terbakar cemburu...
20
Over thinking...
21
Salting menjadi something...
22
Aku tahu kau berdusta...
23
Sakit terdalam
24
Aku maafkan tapi,
25
Ular betina...
26
Hati kembali patah
27
Masakan Jepang...
28
Kuat menghadapi..
29
Dinner keluarga...
30
Dinner keluarga 2..
31
Dinner keluarga 3
32
Kejadian air panas...
33
Perih..
34
Mengenang kisah cinta..
35
Mengenang kisah cinta 2...
36
Setialah...
37
Operasi plastik...
38
Ide gila Keanu.
39
Keputusan singkat...
40
Menuju angkasa luar...
41
Dunia baru.
42
Aku menyesal...
43
Berpisah...
44
Kejutan Pacan...
45
Bimbang...
46
Jatuh misquen...
47
Bertahan dan sabar..
48
Wanita plastik...
49
Kejutan yang menjijikan...
50
Berjanjilah...
51
Kemungkinan...
52
Mati perlahan..
53
Kembali ke Loumarin..
54
Kejutan tak disangka..
55
Memohon maaf..
56
Kenyataan menyakitkan..
57
Seperti anak kecil.
58
Masuk rumah sakit.
59
Merubah syarat.
60
Gadis bersyarat.
61
Pengambilan hak.
62
Patah hati terlalu dalam.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!