Episode 4

Beberapa bulan kemudian setelah menikah, mereka dikaruniai Putra yang bernama Wildan.

"Alhamdulillah Mas, sekarang anak kita sudah tumbuh besar." ucap Jasmine bahagia karena sudah memberikan kebahagiaan kepada suaminya.

"Iya Sayang, jika Diizinkan aku ingin punya lebih banyak anak lagi, biar masa tua kita tidak kesepian." Marcel berharap punya banyak keturunan.

"Memang nya mau punya anak berapa?." tanya Jasmine sambil senyum.

"Sebanyak-banyaklah, agar masa tua kita ada yang nemenin nanti nya." jawab sang suami sambil mencium kening Jasmine dan Putra pertama nya.

Kehidupan yang mereka jalani benar-benar sangat bahagia meskipun saat ini Jasmine masih tinggal bersama orang tuanya.

Hingga pada suatu hari Marcel dan Jasmine pelan-pelan membangun rumah kecil dengan panjang 6 meter dan lebar juga 6 meter yang terbuat dari papan.

Meskipun rumah nya kecil tetapi mereka menjalani kehidupan be rumah tangga sangat bahagia.

"Sayang, aku pergi dulu ya." pamit Marcel untuk mencari pekerjaan.

"Kamu mau kemana sayang?." tanya Jasmine yang belum terbiasa di tinggal kan suaminya di rumah bersama dangan Putra nya yang masih berusia 13 bulan.

"Aku akan mencari pekerjaan sayang, jangan khawatir aku tidak akan Pulang terlambat." jawab Marcel menenangkan Jasmine.

"Mau cari kerja di mana?." tanya Jasmine, padahal Marcel belum tahu mau cari kerja ke mana.

"Di mana saja sayang, yang penting bisa kerja untuk memenuhi kebutuhan kita, tidak mungkin kita selalu bergantung kepada Ayah mu." jawab Marcel tidak enak karena saat ini mereka sudah pisah rumah dengan orang tuanya Jasmine.

"Baiklah sayang, kamu hati-hati di jalan, jangan Pulang terlalu lama ya." ucap Jasmine.

"Iya sayang, aku pergi dulu ya." pamit Marcel kembali sambil mencium kening sang istri.

Marcel sudah berjanji kepada Ayah Jasmine bahwa ia akan menjaga anak nya agar tidak merasa lapar dan kekurangan. Ia bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan keluarganya meskipun bekerja sebagai karyawan biasa.

Tetapi saat ia melamar pekerjaan, tidak ada yang menerima nya untuk bekerja karena belum rezeki mereka untuk kerja di tempat yang layak.

Meskipun tidak bekerja saat ini, Jasmine tetap meyakinkan marcel bahwa keluarga nya mampu melewati masa sulit ini.

Hingga pada Akhirnya mereka di percayai untuk mempunyai anak yang kedua. Anak yang kedua ini berjenis kelamin perempuan.

Ketika anak nya tumbuh besar sang ayah yang dulu nya seorang pengangguran, kini ia sudah menjabat sebagai Manager di perusahaan XX.

"Terimakasih Jasmine kamu sudah menemaniku di masa sulit kita." ucap Marcel kepada Istri nya yang senantiasa menemaninya dalam suka maupun duka.

"Iya, tidak usah berterimakasih, karena itu adalah kewajibanku untuk mematuhi dan selalu senantiasa kepada suami ku, karna kamu adalah surgaku." jawab Jasmine ber syukur karena suaminya sudah mempunyai pekerjaan.

"Alhamdulillah, aku sangat bersyukur karena telah dikirimkan wanita seperti mu kepadaku." Marcel memegang kedua pipi Istri nya dan memandang kedua anak nya yang masih kecil itu.

"Ya sudah, sekarang kita makan siang dulu ya." ucap Jasmine sambil memandang wajah suaminya, dan pergi ke meja makan.

"Iya sayang, hari ini kamu masak apa?." tanya Marcel tentang menu masakan Istri nya.

"Sekarang aku hanya masak semur ayam dan sayur capcay kesukaan kamu, Kita makan sekarang ya." Jasmine sambil menyajikan nasi di piring untuk suaminya.

"Iya, kebetulan aku sangat lapar sayang, terus kamu masak masakan kesukaan ku, Terimakasih sayang." ucap Marcel yang sedang kelaparan.

Marcel dan keluarga makan bersama menyantap masakan istri tercintanya. Jasmine sangat bersyukur karena saat ini suaminya sudah mempunyai pekerjaan tetap.

"Sayang bagaimana kalau bulan depan setelah gajian kita liburan?." ajak Marcel pergi liburan.

"Liburan kemana? anak kita masih kecil sayang." jawab Jasmine meragukan ajakan suami karena putri kedua masih sangat kecil untuk di bawa jauh.

"Tidak apa sayang, nanti aku akan sewa mobil biar si kecil tidak masuk angin." ucap Marcel yang sudah merencanakan dengan matang.

"Hm... Baiklah sayang." Jasmine menyetujui rencana Marcel untuk liburan.

Marcel tersenyum mendengar Jawaban Jasmine, dan sudah menyiapkan segala sesuatu dari awal ia bekerja.

Ketika ia gajian pertama mereka liburan ke pantai terdekat karena belum bisa pergi jauh jadi mereka memutuskan pergi ke tempat yang ramai di kunjungi orang.

Jasmine yang sudah lama tidak menikmati udara segar di luar, terlihat bahagia meskipun tempat yang di kunjungi nya tidak seperti di kota.

"ini adalah liburan pertama ku setelah menikah sayang." ucap Jasmine terharu.

"Jangan sedih dong sayang, sekarang kita sedang liburan." ucap sang suami sambil menyetir mobil sewaan.

"Tidak, aku hanya terharu karena kamu berinisiatif untuk membawa ku dan anak-anak untuk liburan." ucap Jasmine dengan mata yang berkaca-kaca.

"Iya, sudah jangan sedih, sekarang waktu nya kita happy." jawab Marcel tersenyum.

Jasmine balik tersenyum kepada Marcel, Putra nya yang duduk di belakang mereka juga sangat merasa bahagia karena bisa berlibur.

Jika masih banyak kesalahan dari Author mohon masukan nya🙏 jangan lupa untuk dukung dengan cara like, komen, dan Vote karya author biar author tambah semangat Up nya🥰

Terimakasih semuanya salam kenal dari author🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***