Episode 3

"Baiklah Marcel, secepatnya kabari aku jika ada sesuatu yang penting nanti nya ya!." minta Jasmine agar Marcel segera memberikan kabar.

"Iya Jasmine, sampai jumpa nanti." pamit Marcel kepada Jasmine.

Marcel dan Jasmine sangat bahagia karena tahap pertama sudah mereka lewati dengan baik, sang ayah keduanya sudah bersetuju untuk menikahkan mereka berdua di usia sekarang.

Beberapa minggu setelah itu, keluarga Marcel datang untuk melamar Jasmine, acara lamaran yang sederhana dilakukan di rumah Jasmine, dengan mengundang beberapa toko agama dalam acara lamaran tersebut.

Acara tersebut berjalan lancar, perasaan keduanya sangat berbunga-bunga apa lagi Jasmine yang sangat merasa bahagia dapat menikah dengan lelaki pilihannya.

Dari sekian banyak lelaki yang dekat dengan nya, bahkan ada juga yang ingin menjadi kan diri nya istri, tetapi Jasmine menolak dan lebih memilih Marcel.

"Jasmine, Terimakasih kamu sudah menerima lamaran ini." ucap Marcel bahagia

"Sama-sama cel, aku juga sangat berterimakasih kamu telah memilih menjadi calon Istrimu." jawab Jasmine juga berbahagia.

Tidak lama setelah lamaran mereka melangsungkan pernikahan di bulan berikutnya. Jasmine merasa Deg-degan karena sebentar lagi akan berstatus Istri.

Dan tibalah saat resepsi pernikahan mereka yang juga dilaksanakan di rumah Jasmine sebagai mempelai wanita nya.

"Selamat pagi Istriku." ucap Marcel tersenyum dengan penuh Cinta.

"Selamat pagi kembali suamiku." jawab Jasmine yang saat itu sedang di rias layaknya seperti ratu.

"Kamu terlihat cantik sekali Jasmine." ucap Marcel memuji kecantikan Jasmine.

"Ah kamu bisa aja." Jasmine tersipu malu dengan pujian Marcel.

"Aku serius, kamu benar-benar cantik." Marcel kembali memuji Jasmine.

"Terimakasih Marcel kamu juga terlihat tampan dengan pakaian itu." Jasmine juga ikut memuji sang suami.

"Iya sama-sama." Marcel tersenyum

Setelah selesai berhias mereka mengikuti proses resepsi sampai selesai. Dalam acara tersebut mereka baru pertama Kali berpegangan tangan.

Jasmine tiba-tiba Deg-degan ketika Marcel memegang tangannya.

"Lembut sekali tangan mu Jasmine." ucap Marcel merasa beruntung punya istri cantik, dan saat memegang tangannya Marcel benar-benar yakin dengan pilihannya ini.

Jasmine hanya memandang wajah Marcel dan tersenyum ketika marcel mengatakan hal itu kepada nya.

Setelah semua acara selesai dilaksanakan Jasmine dan Marcel masih punya kejutan dari rekan ayah Jasmine. Bahwa rekan nya memberikan hadiah pernikahannya untuk honeymoon ke Hotel bintang 5 untuk beberapa hari.

Dimana tempat itu adalah tempat bersejarah dan bahagia bagi Jasmine dan Marcel yang saat itu sebagai pasangan pengantin baru.

Mereka menerima hadiah dari rekan ayahnya dan berangkat besok pagi nya. Karena mereka adalah dari keluarga yang sederhana, mendapat hadiah seperti itu sudah sangat besar baginya.

Keesokan harinya mereka pergi ke hotel tersebut untuk beberapa hari ke depan. Tetapi malam pertama mereka, Jasmine dan Marcel bingung apa yang akan mereka lakukan sehingga pada malam itu mereka hanya menonton tayangan televisi saja.

Pada pagi hari nya, tiba-tiba mereka bertemu dengan sahabat Marcel yang kebetulan sahabat nya tidak mengetahui kalau mereka disini untuk honeymoon.

"Apa yang kamu lakukan disini cel?." tanya temannya penasaran.

"Hm... Kami menginap disini." ucap Marcel sambil men oleh Jasmine dan Jasmine dengan wajah merah mendengar pertanyaan teman Suaminya.

Sesaat Temannya mengerti dan langsung pamit karena tidak mau meneruskan pertanyaannya, takut istri Marcel semakin malu.

"Aku buru-buru, sampai jumpa Cel." pamit Temannya dan tersenyum kepada Jasmine yang berdiri di samping Marcel.

"Kenapa dia buru-buru?." Marcel bingung tiba-tiba Temannya pergi tanpa alasan.

Setelah beberapa hari di Hotel mereka Pulang karena sudah melewati malam-malam bahagia mereka.

***

Setibanya di rumah jasmine, sang ayah pun ikut bertanya "Bagaimana? apakah kalian bersenang-senang?." tanya ayah Jasmine.

"Ayah, disana tidak ada hiburan yang menarik." dengan polosnya Jasmine menjawab sehingga ayah nya hanya tersenyum mendengar Jawaban Jasmine.

"Aku lapar sekali ayah, apa Ibu sudah masak?." tanya Jasmine yang polos itu.

"Sudah, sebentar lagi kita makan. Kalian mandi saja dulu setelah itu turun, kita makan bareng." ucap ayah berhenti bertanya.

"Baik ayah." jawab Jasmine "Ayo Cel." ajak Jasmine ke kamar untuk mandi.

"Iya." jawab Marcel.

Marcel yang duluan selesai langsung turun ke bawah, karena sang ayah dan Ibu sudah menunggu di mega makan.

Ibu yang sudah menyiapkan masakan enak untuk kedatangan anak dan menantunya. kemudian Ibu duduk di samping ayah nya untuk melayani nya.

Kemudian menyusul Jasmine dan langsung duduk di samping Marcel suaminya, menu yang ibunya masak kali ini adalah menu yang sangat disukai jasmine dan ternyata juga menu kesukaan Marcel suaminya.

Jika masih banyak kesalahan dari Author mohon masukan nya🙏 jangan lupa untuk dukung dengan cara like, komen, dan Vote karya author biar author tambah semangat Up nya🥰

Terimakasih semuanya salam kenal dari author🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***