Kerja Lembur

Hari ini Ara ada lembur dikantornya. Dia menggambil ponselnya untuk mengabari orang tuanya dirumah.

"Hallo Ara,selamat sore nak! Kok tiba-tiba menelpon?" tanya Ibu

"Sore Bu..Ara mau ngasi tahu kalau hari ini Ara pulang terlambat ,soalnya aku harus lembur . Kira-kira malam baru aku pulang dari bekerja. Ara cuma mau ngabarin saja ,biar kalian tidak terlalu cemas ."

"Nanti Ibu akan sampaikan ke Bapak. Oh iya Ra ,kamu sudah makan nak ? Tadi kan cuma sarapan roti sama susu, dan sekarang malah harus lembur . Kalau kamu tidak makan nanti malah sakit. "kata Ibunya

"Sudah kok Bu, tadi aku makan di kantin sama Yeni. Kalau gitu Ara lanjut kerja dulu ya Bu.."

"Iya Ra, nanti hati-hati pulangnya ya.."

"Iya bu " kata Ara dan mengakhiri sambungan telepon itu

Jam 21:40 Ara dan temannya yg lain baru selesai bekerja.

"Ara.. kamu mau langsung pulang? " tanya Yeni

"Iya Yen,soalnya sudah malam. Pasti kamu berencana mau mampir kesuatu tempat dulu ya ? " tanya Ara balik.

"Tadi rencananya sih begitu. Tapi malah lembur,jadinya batal deh. Kamu sekarang mau pulang sama siapa Ra.." Tanya Yeni

"Pulang sendiri lah ,naik taksi . Memangnya aku harus pulang sama siapa...Bukannya setiap hari aku selalu naik taksi."kata Ara bingung

"Aku kira kamu dijemput sama calon suami mu itu . Karena sekarang dia juga ada disini Ra."kata Yeni sambil bisik-bisik

"Tapi dia tidak menghubungiku.Kalau benar dia mau menjemput aku ,kan seharusnya dia menghubungiku"

"Kamu benar Ra, lebih baik kamu pura-pura tidak tahu saja "

"Kamu pulang naik taksi juga Yen? "tanya Ara

"Tidak Ra,aku dijemput  suamiku . Sekarang dia masih dalam perjalanan "

Setelah itu Ara celingak-celinguk mencari taksi,tapi tidak ada satupun taksi lewat disekitar sini.Arya yg melihat itu hanya diam saja mengawasi gadis itu dari kejauhan.

"Ara...kamu lagi nunggu taksi ya?  "tanya Adit teman sekantor Ara

"Iya Dit,tapi tidak ada satu taksi pun yg lewat "kata Ara

"Kamu pulang bareng aku saja Ra,lagian juga rumah kita kan searah."

"Bener kata Adit Ra,suamiku juga sudah datang. Nanti kamu malah sampai pagi lagi disini ,karena tidak mendapatkan taksi "kata Yeni

"Tapi tidak ngerepotin kan Dit ? "Tanya Ara sambil melihat Adit

"Tidak kok Ra. Ayo kita pulang "kata Adit sambil membuka pintu mobil.

Setelah itu Yeni pulang dengan suaminya, sedangkan Ara pulang dengan Adit. Arya yg melihat itu langsung mengikuti mobil Adit dengan sangat marah.

"Berani sekali dia bersama laki-laki lain" kata Arya dalam hatinya .

Sedangkan didalam mobil ,Ara dan Adit begitu asik mengobrol . Tapi tiba-tiba Arya menghadang mobil Adit.

"Ada apa ini Dit "kata Ara cemas

"Aku juga tidak tahu Ra " balas Adit dengan wajah yg bingung

Saat Ara melihat orang yg menghadang mobil Adit keluar, dia begitu kaget melihat bahwa yg menghadang mobil Adit adalah Arya .

Ara lalu menghampiri Arya

"Kak Arya  ..kenapa Kakak menghalangi mobil Adit ? " tanya Ara marah

"Berani sekali kamu  pulang dengan pria lain" kata Arya marah

"Ara dia siapa ?" tanya Adit

"Dia calon suamiku Dit" kata Ara sedih

"Ara ayo pulang. Dan kamu jangan pernah mendekati Ara lagi ,karena kami akan segera menikah"kata Arya pada Adit.

"Aku tidak mau pulang sama Kakak. Kakak selama ini mengawasi aku terus ,tapi tidak pernah menghampiriku. Tadi juga Kakak ada disekitar tempat kerjaku, dan Kakak juga melihat aku lagi mencari taksi ,tapi kenapa Kakak tidak menghampiriku ? Sekarang baru Adit yg memberiku tumpangan karena merasa kasihan padaku, tapi Kakak langsung datang dengan marah-marah dan malah berpikir yg tidak benar. Mau kakak apa sebenarnya ? kata Ara marah

Arya yg mendengar itu langsung diam saja.

"Ayo Dit, kita pulang saja" kata Ara menarik tangan Adit

" Tunggu Ra ,dengarkan penjelasanku " sambil mengejar Ara

Tapi mobil Adit sudah keburu pergi . Arya lalu mengikuti mobil itu.

"Apa tidak masalah kamu ninggalin dia begitu saja dijalan Ra...dia kan calon suami mu .Aku jadi merasa tidak enak" kata Adit

"Tidak apa-apa Dit ,kamu tidak salah apa-apa." jawab Ara

"Kamu sudah berpacaran lama dengan dia ? "tanya Adit

"Aku tidak pernah pacaran sama dia Dit  . Aku hanya dijodohkan dengannya.Kemarin dia melamarku dan orang tuaku memaksaku untuk menerima lamaran itu.Aku sudah berkali-kali menolak tapi orang tuaku tetap memaksa "

Adit yg mendengar itu merasa kasihan pada Ara.

"Sabar Ra,setelah ini kamu kasih tahu orang tuamu masalah yg terjadi sekarang . Siapa tau orang tua berubah pikiran dan membatalkan pernikahanmu dengan dia"

"Iya Dit,aku akan mencobanya nanti "

Mereka lalu berbicara masalah pekerjaan ,hingga tidak sadar kalau Arya masih ngikutin mobil Adit.

Terpopuler

Comments

SKYZEN

SKYZEN

yok kak semangat😁

2022-08-06

0

lihat semua
Episodes
1 Di Paksa
2 Lamaran
3 Di Awasi
4 Kerja Lembur
5 Bertengkar
6 Mencoba membuka Hati
7 Photo Prewedding
8 Pesan Raka
9 Menemui Raka
10 Pernikahan Ara
11 Bangun Kesiangan
12 Malu dan Canggung
13 Fakta Mengejutkan
14 Mulai Curiga
15 Rencana Mama Mertua
16 Tidur Terpisah
17 Marah
18 Kakak Sepupu
19 Terlambat Pulang
20 Salah Paham
21 Hamil
22 Menabrak Pohon
23 Mual-Mual
24 Rumah mertua
25 Di Restoran
26 Ngidam
27 Pesan Mika
28 Perasaan Aris
29 Curiga
30 Merajuk
31 Berhenti Bekerja
32 Ketahuan
33 Vidio Arya
34 Memberi Kesempatan
35 Berpamitan
36 Ulang Tahun Aranika
37 Menonton TV
38 Menggoda Arya
39 Tidak Pulang
40 TV Tahun 1980an
41 RAKA
42 Kedatangan Mika
43 Restoran
44 Periksa Kandungan
45 Ikut ke Pabrik
46 Tidur satu Kamar
47 Kado Raka
48 Rumah Raka
49 Butik
50 Rekaman CCTV
51 Kedatangan Gina
52 Berpura-pura
53 Tuduhan Mertua
54 Pertengkaran
55 Ibu Harum
56 Mama Mertua
57 Nongkrong diWC
58 Pergi
59 Kontrakan
60 Lumpuh
61 Informasi
62 Pernikahan
63 Menjenguk Papa Mertua
64 Pembalasan
65 Sembuh
66 Merasakan sakit
67 Air ketuban
68 Lahiran
69 Gagal Panen
70 Menggoda Aris
71 Suara desahan
72 Tidak percaya
73 Rumah Orang tua Ara
74 Mencari Ara
75 Desahan di Kamar sebelah
76 Di usir
77 Pingsan
78 Rumah sakit
79 Ibu Intan
80 Bertamu
81 Si kembar
82 Teror
83 Ara dan Aris
84 Mika
85 Jerawat
86 Sahabat Aris
87 Dansa
88 Hamil
89 Selingkuh
90 Pergulatan Panas (21+)
91 Viona
92 Niat Viona
93 PERGI
94 Mencari Ara
95 Bertemu Bian
96 Viona
97 Keluar dari Villa
98 Bertemu Viona
99 Meminta restu
100 Rumah Ara
101 Bertemu dibutik Ara
102 Ibu Intan
103 meninggal
104 Permintaan Ibu Ara
105 Rumah Sakit
106 Rumah sakit
107 Menculik Ibu Nining
108 Kedatangan Viona
109 Menikah
110 Arya
111 Penyesalan
112 Menangis
113 Rumah untuk Ara
114 Malam pertama ( 21+ )
115 Pergulatan Panas (21+)
116 Bali
117 Qilla
118 Pesan Qilla
119 Amarah
120 Mika
121 Usaha merayu Bian
122 Tubuh terasa panas
123 Obat perangsang
124 Wanita Penggoda
125 Ceraikan dia
126 Mencari Tio
127 Pria sampah
128 Rumah Nenek Rita
129 Penggoda
130 Balas dendam
131 Mengancam
132 Kakek Tio
133 Kabar gembira
134 Tamat
135 Promosi
136 Promosi
137 Promosi
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Di Paksa
2
Lamaran
3
Di Awasi
4
Kerja Lembur
5
Bertengkar
6
Mencoba membuka Hati
7
Photo Prewedding
8
Pesan Raka
9
Menemui Raka
10
Pernikahan Ara
11
Bangun Kesiangan
12
Malu dan Canggung
13
Fakta Mengejutkan
14
Mulai Curiga
15
Rencana Mama Mertua
16
Tidur Terpisah
17
Marah
18
Kakak Sepupu
19
Terlambat Pulang
20
Salah Paham
21
Hamil
22
Menabrak Pohon
23
Mual-Mual
24
Rumah mertua
25
Di Restoran
26
Ngidam
27
Pesan Mika
28
Perasaan Aris
29
Curiga
30
Merajuk
31
Berhenti Bekerja
32
Ketahuan
33
Vidio Arya
34
Memberi Kesempatan
35
Berpamitan
36
Ulang Tahun Aranika
37
Menonton TV
38
Menggoda Arya
39
Tidak Pulang
40
TV Tahun 1980an
41
RAKA
42
Kedatangan Mika
43
Restoran
44
Periksa Kandungan
45
Ikut ke Pabrik
46
Tidur satu Kamar
47
Kado Raka
48
Rumah Raka
49
Butik
50
Rekaman CCTV
51
Kedatangan Gina
52
Berpura-pura
53
Tuduhan Mertua
54
Pertengkaran
55
Ibu Harum
56
Mama Mertua
57
Nongkrong diWC
58
Pergi
59
Kontrakan
60
Lumpuh
61
Informasi
62
Pernikahan
63
Menjenguk Papa Mertua
64
Pembalasan
65
Sembuh
66
Merasakan sakit
67
Air ketuban
68
Lahiran
69
Gagal Panen
70
Menggoda Aris
71
Suara desahan
72
Tidak percaya
73
Rumah Orang tua Ara
74
Mencari Ara
75
Desahan di Kamar sebelah
76
Di usir
77
Pingsan
78
Rumah sakit
79
Ibu Intan
80
Bertamu
81
Si kembar
82
Teror
83
Ara dan Aris
84
Mika
85
Jerawat
86
Sahabat Aris
87
Dansa
88
Hamil
89
Selingkuh
90
Pergulatan Panas (21+)
91
Viona
92
Niat Viona
93
PERGI
94
Mencari Ara
95
Bertemu Bian
96
Viona
97
Keluar dari Villa
98
Bertemu Viona
99
Meminta restu
100
Rumah Ara
101
Bertemu dibutik Ara
102
Ibu Intan
103
meninggal
104
Permintaan Ibu Ara
105
Rumah Sakit
106
Rumah sakit
107
Menculik Ibu Nining
108
Kedatangan Viona
109
Menikah
110
Arya
111
Penyesalan
112
Menangis
113
Rumah untuk Ara
114
Malam pertama ( 21+ )
115
Pergulatan Panas (21+)
116
Bali
117
Qilla
118
Pesan Qilla
119
Amarah
120
Mika
121
Usaha merayu Bian
122
Tubuh terasa panas
123
Obat perangsang
124
Wanita Penggoda
125
Ceraikan dia
126
Mencari Tio
127
Pria sampah
128
Rumah Nenek Rita
129
Penggoda
130
Balas dendam
131
Mengancam
132
Kakek Tio
133
Kabar gembira
134
Tamat
135
Promosi
136
Promosi
137
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!