Sebenarnya Cinta

Sebenarnya Cinta

Part 1. Pendaftaran

Pukul 06.30 WIT.

Mentari mulai merangkak naik, mencoba menebarkan hangat sinarnya. Dari pepohonan terdengar kicauan burung saling bersahutan seakan berlomba memamerkan keindahan kicauan mereka.

Sungguh, pagi yang sempurna.

Sepasang kaki mungil berjalan agak tergesa menyusuri tepian jalan.

Sepasang kaki itu milik seorang gadis yang mengenakan seragam putih biru.

Rambutnya yang sebahu dibiarkan tergerai melambai tertiup angin yang berhembus perlahan.

Tas punggungnya melenting seirama dengan gerak tubuhnya.

Kedua tangan mungilnya mendekap erat sebuah map berwarna merah muda.

Ya, hari ini gadis itu akan mendaftarkan diri di Sekolah Menengah Atas Negeri terbaik di kota itu.

Langkah kakinya semakin dipercepat saat dari kejauhan terlihat jalan di depan sekolah itu sudah mulai ramai didatangi siswa yang mengenakan seragam yang sama dengannya.

Gadis itu tidak mau datang terlambat sedikit saja.

Karena ia tidak mau mendapatkan masalah di awal masuk sekolah.

Untungnya jarak dari rumah ke sekolah tidak begitu jauh.

Hingga dapat ditempuh sekitar sepuluh menit dengan berjalan kaki.

Maklum saja, ia bukan berasal dari keluarga kaya yang datang ke sekolah diantar dengan kendaraan ataupun menggunakan kendaraan pribadi.

Tibalah gadis itu di depan gerbang sekolah.

Ia jadi gugup melihat beberapa orang kakak kelas yang sedang berdiri di depannya.

Mendadak tangannya menjadi kaku dan dingin. Napasnya mulai terasa sesak. Dengan susah payah ia mulai melangkah masuk. Tak lupa memberikan salam kepada kakak-kakak kelasnya yang ternyata lagi asik mengobrol.

" Selamat pagi ". Ucapnya pelan.

Namun mereka tak mempedulikan kehadirannya saking menariknya topik obrolan mereka saat itu.

Sesekali mereka melirik pendaftar lain yang ada di halaman sekolah. Terutama beberapa gadis yang berdiri di sudut halaman.

Iapun mengikuti arah pandang mereka.

Oh, pantas good looking semua wajarlah kalau mereka saat ini jadi pusat perhatian para kakak kelas. Apalah artinya diriku yang biasa saja ini. Gadis itu membatin seraya melanjutkan langkahnya memasuki halaman sekolah.

Ia sengaja mencari tempat duduk yang ada di koridor depan kelas berdekatan dengan ruang guru. Agar saat ada pengumuman nanti bisa terdengar dengan jelas.

Setelah itu iapun duduk menunggu sambil memperhatikan pendaftar lain yang asik mengobrol dengan temannya.

Ada juga yang hilir mudik melewatinya.

Mungkin saja sedang mencari tempat nongkrong yang asik.

Sial banget sih, nggak ada satupun yang aku kenal di sini. Gerutunya dalam hati.

Sebenarnya teman-temannya yang dari Sekolah Menengah Pertama lumayan banyak. Tapi herannya, tidak ada satupun yang ikut mendaftar ke sekolah ini.

Jadinya, ia seolah terasing sendiri di sekolah yang baru.

Lumayan lama juga gadis itu duduk sendiri.

Hingga akhirnya di depannya berdiri seorang gadis manis keturunan Arab mendekat ke arahnya.

Hidungnya mancung, kulitnya hitam manis, plus rambut panjang yang dikepang hingga ke pinggang.

" Hai, nama kamu siapa?" sapa gadis itu sambil tersenyum ramah.

Dengan enteng gadis Arab itu langsung mendaratkan bokongnya di samping si mungil.

" Eh, aku Tiara panggil aja Ara kamu ?" balas Tiara agak kaget tapi senang juga. Ia tidak menyangka ada juga yang mau mengenalnya.

" Aku Fadhilla panggil aku Dhilla ".

" Ngomong-ngomong kenapa kamu sendiri saja di sini? teman-teman kamu mana?" tanya Dhilla.

"Nggak ada memang aku sendirian yg daftar di sini. Yang lain memilih ke sekolah lain".

"Oh, gitu". Dhilla manggut-manggut mendengar penjelasan Tiara.

" Kamu sendiri kenapa nggak gabung bareng teman-teman kamu yang satu sekolah?" tanya Tiara.

Soalnya tadi sempat ia melihat Dhilla bertegur sapa dengan pendaftar lain.

"Nggak mau aja soalnya yang selalu mereka omongin tuh tentang style yang lagi ngetrend. Aku paling nggak suka bergaya seperti mereka apalagi kalau ke sekolah. Rasanya berlebihan banget deh kalau ke sekolah doang harus pake makeup segala". terang Dhilla panjang lebar.

Tiara tersenyum mendengarnya.

Ternyata kepribadiannya Dhilla mirip banget dengan aku. Ah senangnya dapat teman baru. Ucap Tiara dalam hati.

\*\*\*\*\*

Assalamualaikum pembaca sekalian 🤗

Perkenalkan karya pertama saya.

Maaf kalau masih banyak kekurangannya.

Mohon saran dan kritik agar kedepannya bisa lebih baik lagi.

Terimakasih 🙏

Selamat membaca 😘😊

Terpopuler

Comments

Maya●●●

Maya●●●

halo kak salam kenal.
jika berkenan mampir juga di karyaku😊

2022-08-19

1

Erni Fitriana

Erni Fitriana

mampir dikarya mu thor

2022-07-18

1

leeshuho

leeshuho

Ak mmpir kk, cerita nya seru nih like n fav slm dari North pole couple ❤️

2022-05-28

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1. Pendaftaran
2 Part 2 Kakel ( kakak kelas )tampan
3 Part 3. Benarkah Dia
4 Part 4. Semangat lagi
5 Part 5. Ternyata Ketua OSIS
6 Part 6. Balas Dendam Zian
7 Part 7. Diam - diam Cemas
8 Part 8. Baper
9 Part 9. Rumit
10 Part 10. Putih Abu-abu
11 Part 11. Cemburu
12 Part 12. Sesakit inikah ?
13 Part 13. Bantuan zian
14 Part. 14 Pengakuan Ilham
15 Part. 15 Kecurigaan Nayla
16 Part 16. Mulai Perburuan
17 Part 17. Ibarat langit dan bumi
18 Part 18. Kemarahan Ilham
19 Part 19. Perih
20 Part 20. Misi Pertama Rio
21 Part 21. Keinginan Ilham
22 Part 22. Joging bareng si tampan
23 Part 23. Kabar Buruk
24 Part 24. Tamparan Papa
25 Part. 25 Bertemu lagi
26 Part 26. Kehilangan
27 Part 27. Tersangka
28 Part 28. Lega
29 Part 29. Makan Malam
30 Part 30. Galau
31 Part 31. Tetaplah di dekat ku
32 Part 32. Hujan
33 Part 33. Tentang Zian
34 Part 34. Nggak Peka
35 Part 35. First Kiss
36 Part 36. Mari Saling Melupakan
37 Part 37. Kejutan untuk Tiara
38 Part 38. Beri aku waktu
39 Part 39. Berbagilah denganku
40 Part 40. Si kalem & Si pede
41 Part 41. Dasar bucin
42 Part 42. Mood booster
43 Part 43. Break
44 Part 44. Egois
45 Part 45. Curhat
46 Part 46. Tukang Tidur
47 Part 47. Fighting
48 Part 48. Amplop merah jambu
49 Part 49. Make over
50 Part 50. Titik Sulit
51 Part 51. Dunia Yang Asing
52 Part 52. Maaf
53 Part 53. Calon Istri
54 Part 54. Balasan
55 Part 55. Kucing Imut
56 Part. 56 Ini Siapa?
57 Part 57. Liburan ke mana?
58 Part 58. Menuntut Janji
59 Part. 59 Kota Sorong
60 Part 60. Nongkrong
61 Part 61. Pentolan menggelinding
62 Part 62. Kedatangan Zian
63 Part 63. Limited Edition
64 Part 64. Toko Roti
65 Part 65. Ungkapan Hati
66 Part 66. Tiara Menghilang
67 Part 67. Duel
68 Part 68. Sandaran ternyaman
69 Part 69. Pulang
70 Part 70. Mama Pamit
71 Part 71. Merenung
72 Part 72. Gayung bersambut
73 Part 73 . Usai Libur
74 Part 74. Tak sengaja
75 Part 75. Tak Ada Restu
76 Part 76. Cowok Kesepian
77 Part 77. Terpesona
78 Part 78. Kangennya Sandra
79 Part 79. Balas dengan luka
80 Part 80. Penjaga Rahasia
81 Part 81. Cowok kulkas
82 Part 82. Pelaku Balas Dendam
83 Part 83. Hanya Zian
84 Part. 84 Sisi lain
85 Part 85. Rencana Buruk
86 Part 86. Mager setelah liburan
87 Part 87. Paksaan
88 Part 88. Camping
89 Part 89. Gelisah
90 Part 90. Tersesat
91 Part 91. Wajah yang asing
92 Part 92. Gavin dan Tiara
93 Part 93. Bahaya yang datang
94 Part 94. Tangis Kemarahan
95 Part 95. Penyelamatan
96 Part 96. Terimakasih
97 Part 97. Kabar Rahasia
98 Part 98. Perjanjian
99 Part 99. Hukuman untuk Nayla
100 Part 100. Cinta yang sama
101 Part 101. Arti Tiara bagi Zian
102 Part 102. Janji
103 Part 103. Habiskan waktu denganmu
104 Part 104. Perpisahan
105 Part 105. Terimakasih bestie
106 Part 106. Nongkrong
107 Part 107. Roman picisan usang
108 Part 108. Apa kabar ?
109 Part 109. Isi hati Rey
110 Part 110. Reuni dadakan
111 Part 111. Rindu dendam
112 Part 112. Sepi di keramaian
113 Part 113. Seperti ledakan kembang api
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Part 1. Pendaftaran
2
Part 2 Kakel ( kakak kelas )tampan
3
Part 3. Benarkah Dia
4
Part 4. Semangat lagi
5
Part 5. Ternyata Ketua OSIS
6
Part 6. Balas Dendam Zian
7
Part 7. Diam - diam Cemas
8
Part 8. Baper
9
Part 9. Rumit
10
Part 10. Putih Abu-abu
11
Part 11. Cemburu
12
Part 12. Sesakit inikah ?
13
Part 13. Bantuan zian
14
Part. 14 Pengakuan Ilham
15
Part. 15 Kecurigaan Nayla
16
Part 16. Mulai Perburuan
17
Part 17. Ibarat langit dan bumi
18
Part 18. Kemarahan Ilham
19
Part 19. Perih
20
Part 20. Misi Pertama Rio
21
Part 21. Keinginan Ilham
22
Part 22. Joging bareng si tampan
23
Part 23. Kabar Buruk
24
Part 24. Tamparan Papa
25
Part. 25 Bertemu lagi
26
Part 26. Kehilangan
27
Part 27. Tersangka
28
Part 28. Lega
29
Part 29. Makan Malam
30
Part 30. Galau
31
Part 31. Tetaplah di dekat ku
32
Part 32. Hujan
33
Part 33. Tentang Zian
34
Part 34. Nggak Peka
35
Part 35. First Kiss
36
Part 36. Mari Saling Melupakan
37
Part 37. Kejutan untuk Tiara
38
Part 38. Beri aku waktu
39
Part 39. Berbagilah denganku
40
Part 40. Si kalem & Si pede
41
Part 41. Dasar bucin
42
Part 42. Mood booster
43
Part 43. Break
44
Part 44. Egois
45
Part 45. Curhat
46
Part 46. Tukang Tidur
47
Part 47. Fighting
48
Part 48. Amplop merah jambu
49
Part 49. Make over
50
Part 50. Titik Sulit
51
Part 51. Dunia Yang Asing
52
Part 52. Maaf
53
Part 53. Calon Istri
54
Part 54. Balasan
55
Part 55. Kucing Imut
56
Part. 56 Ini Siapa?
57
Part 57. Liburan ke mana?
58
Part 58. Menuntut Janji
59
Part. 59 Kota Sorong
60
Part 60. Nongkrong
61
Part 61. Pentolan menggelinding
62
Part 62. Kedatangan Zian
63
Part 63. Limited Edition
64
Part 64. Toko Roti
65
Part 65. Ungkapan Hati
66
Part 66. Tiara Menghilang
67
Part 67. Duel
68
Part 68. Sandaran ternyaman
69
Part 69. Pulang
70
Part 70. Mama Pamit
71
Part 71. Merenung
72
Part 72. Gayung bersambut
73
Part 73 . Usai Libur
74
Part 74. Tak sengaja
75
Part 75. Tak Ada Restu
76
Part 76. Cowok Kesepian
77
Part 77. Terpesona
78
Part 78. Kangennya Sandra
79
Part 79. Balas dengan luka
80
Part 80. Penjaga Rahasia
81
Part 81. Cowok kulkas
82
Part 82. Pelaku Balas Dendam
83
Part 83. Hanya Zian
84
Part. 84 Sisi lain
85
Part 85. Rencana Buruk
86
Part 86. Mager setelah liburan
87
Part 87. Paksaan
88
Part 88. Camping
89
Part 89. Gelisah
90
Part 90. Tersesat
91
Part 91. Wajah yang asing
92
Part 92. Gavin dan Tiara
93
Part 93. Bahaya yang datang
94
Part 94. Tangis Kemarahan
95
Part 95. Penyelamatan
96
Part 96. Terimakasih
97
Part 97. Kabar Rahasia
98
Part 98. Perjanjian
99
Part 99. Hukuman untuk Nayla
100
Part 100. Cinta yang sama
101
Part 101. Arti Tiara bagi Zian
102
Part 102. Janji
103
Part 103. Habiskan waktu denganmu
104
Part 104. Perpisahan
105
Part 105. Terimakasih bestie
106
Part 106. Nongkrong
107
Part 107. Roman picisan usang
108
Part 108. Apa kabar ?
109
Part 109. Isi hati Rey
110
Part 110. Reuni dadakan
111
Part 111. Rindu dendam
112
Part 112. Sepi di keramaian
113
Part 113. Seperti ledakan kembang api

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!