3.

Setelah pertemuan Anin di cafe beberapa waktu lalu kini anin sedang melakukan training dan ternyata anin bertemu lagi dengan Tika.

"Tika kan?"ucap Anin, medengar namanya dipanggil Tika pun menoleh dan melihat sosok Anin yang sempat ketemu waktu ikut interview kemarin

"Hai Anin, kita ketemu lagi ternyata, sapa Tika kembali pada Anin.

Setelah pertemuan itu kini Anin dan Tika tidur satu kamar ditempat yang telah disediakan olah pihak maskapai. Hari-hari mereka lewati bersama dengan canda tawa untuk menghilangkan lelah setelah seharian mereka mengikuti training yang menguras banyak tenaga.

Beberapa bulan mereka lewati bersama masa-masa yang sangat menguras tenaga sehingga kini mereka menjadi lebih dekat.

"Akhirnya selesai juga masa-masa menegangkan." ucap Tika sambil mengemasi pakaiannya

" Setelah banyak drama yang terjadi akhirnya selesai juga." sambung Anin dan merekapun tertawa bersama mengingat masa-masa yang sangat berat dan sekaligus pengalaman yang mereka tidak akan melupakannya.

"Kamu akan langsung pulang?"tanya Anin pada Tika

"Iya aku langsung pulang karena kita cuma diberi 5 hari untuk pulang jadi aku ngga mau nyia-nyiain kesempatan."ucap Tika

"Baiklah kalo gitu aku juga pulang sekarang" ucap Anin

Setelah mereka membereskan barang-barangnya kini saat mereka pulang dan Anin menyempatkan waktu untuk mengantar tika ke bandara karena rumah tika yang berbeda pulau.

Sesampainya dibandara Anin dan Tika berpelukan dan mengucapkan kata perpisahan.

"Hati-hati ya sampai jumpa minggu depan" ucap Anin pada Tika.

"Iya, sampai jumpa kembail" balas Tika sambil menyunggingkan senyum yang menampakan lesung pipinya.

Setelah tika masuk Anin melanjutkan perjalanan menuju kerumahnya yang memakan waktu kurang lebih 45 menit.

"Asaalamu'alaikum"seru Anin saat membuka pintu utama rumahnya.

"Waalaikum'salam"jawab mba Asih,ehhh non anin udah pulang?tanya mba Asih

" Iya mba" jawab Anin, ehhh mba kok rumah sepi pada kemana emang mba?tanya Anin

"Iya non kalo nyonya ada dikamar sedangkan tuan tadi keluar katanya ada urusan" jawab mba Asih

"Ohhhhh gitu ya mba, yaudah aku ke kamar dulu mba" ucap Anin

"Iya non" jawab mba Asih

Anin berjalan menaiki tangga untuk menuju kamarnya dengan membawa kopernya karena dia ngga mau ngerepotin mba Asih.

Sesampainya anin di depan kamar yang sudah beberapa bulan ini tidak ia tempati, helaan nafas Anin saat membuka pintu kamar yang berwarna putih itu,dibuka pintu perlahan dan aninpun memandangi kamar yang beberapa bulan tidak ia tempati.

Rasa rindu pada kamarnya lebih dari 20 tahun ia tempati akhirnya membuat Anin merebahkan tubuhnya ke atas kasur yang empuk.

"Masih sama saat aku meninggalkan kamar ini" gumam anin melihat kamarnya yang tidak berubah.

Setelah anin merasa sudah cukup untuk berkangen-kangen ria dengan kamarnya Anin segera bangkit dan pergi ke kamar orang tuanya untuk menemui mamah tercintanya yang sayang ia rindukan walaupun mereka sering melakukan panggilan telfon.

"Tok tok tok" ketukan Anin

"Iya sebentar" jawab Miranda sambil berjalan menuju pintu

Saat membuka pintu betapa terkejutnya Miranda saat melihat sosok anaknya yang beberapa bulan ini sangat dirindukannya itu ada didepan matanya sambil tersenyum dengan sangat manis.

" ANIN " ucap Miranda kaget karena anaknya itu tidak memberi tau jika akan pulang hari ini padanya.

"Mah"ucap Anin dan langsung disambut pelukan hangat oleh Miranda yang beberapa bulan ini tidak ketemu anak semata wayangnya itu.

" Kenapa ngga bilang kalo pulang sekarang sih?"tanya Miranda pada Anin.

"Maaf mah kan biar jadi kejutan hehehe" ucap Anin sambil nyengir memperlihatkan giginya.

"Kan jadi mamah ga nyiapin makanan kesukaanmu dan papah juga sekarang jadi pergi" ucap Miranda.

Setelah berbincang cukup lama dengan mamahnya anin pamit untuk kembali ke kamarnya karena merasa ngantuk.

"Ya sudah kamu istirahat dulu nanti mamah panggil kalo mau makan malam" ucap Miranda.

" Iya mah" jawab Anin

Suara mobil yang terdengar dari dalam menandakan sam pulang karena waktu menunjukan pukul 4 sore dan miranda yang mendengar suara mobil suaminya bergegas keluar untuk menyambut suaminya pulang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***