Di kampus

Setelah tiba dikampus anin dan zayn menuju kelas masing masing, dikampus anin memiliki satu orang teman bernama Nina, nina adalah satu satunya teman curhat anin dalam segala hal. Nina orang yang ceplas ceplos maka jika ia tak menyukai satu hal maka ia akan langsung mengatakannya

Sedangkan zayn ia juga memiliki satu orang teman dika namanya, dika tak pernah akur dengan nina sebab nina suka sekali mengatai dirinya yang berpenampilan nyentrik dg pakaian ala anak muda generasi 80an sebenarnya dika memiliki wajah yang cukup tampan jika berpakaian normal

Kegiatan kampus berjalan seperti biasa tanpa ada hambatan dan kini tibalah waktunya untuk pulang anin dan ternyata zayn sudah menunggunya di depan kelas

"Pulang yuk beb" kata zayn

Anin hanya menaggapi dengan senyuman, nina yang melihat ada zayn tentu saja langsung mananyakan keberadaan mahluk astral panggilan anin untuk dika

"Eh zayn mana si mahluk astral" tanya nina

"Jangan gitu jatuh cinta baru tau rasa loe" jawab zayn

"Idih....amit amit jangan sampek jatuh cinta ama mahluk jadi jadian kyak gitu" kata nina sambil berlari meninggalkan anin dan zayn dan hanya di balas kekehan oleh zayn dan anin

Anin dan zayn langsung pulang dan hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai rumah

"Assalamualaikum umi" zayn dan anin mengucap kompak

"Waalaikum salam sayang, loh ada zayn juga ternyata" jawab umi sambil turun dari tangga lantai dua rumah itu

"Iya umi sekalian mampir kangen ma masakan umi yang super lezat" goda zayn pada umi

"Kamu memang paling bisa, bilang aja mau nyuruh anin masak pake segala bilang masakan umi enak" dan zayn hanya tersenyum malu niat terselubungnya diketahui umi akhirnya mereka bertiga makan siang bersama tanpa ada yang bicara

Setelah acara makan siang dan mengobrol sebentar dengan umi aida selesai zayn pamit pulang

Umi aida yang melihat putrinya banyak diampun bertanya

"Kamu kenapa sayang" tanya umi aida

Anin yang sejak tadi diam menarik nafas dan membuang kasar

"Umi apa salah kalau anin cinta sama zayn" tanya anin

Umi tersenyum mendengarkan perkataan sang putri sebagai ibu tentu ia tau perasaan putrinya itu

"Tentu tidak sayang kamu berhak memiliki rasa itu tapi jangan sampai rasa cinta itu menghancurkan segalanya akibat keegoisan kamu yang berusaha memiliki zayn dengan segala cara, jika zayn tidak mencintai kamu maka lepaskan dan biarkan dia mencari bahagianya bersama yang lain karna sejatinya cinta itu mengikhlaskan bukan mengekang" nasehat umi bijak

Anin tersenyum memdengar penuturan sang umi, setelah ini dia bisa lebih menerima segala resiko jika mungkin zayn tidak mencintainya.

Karna tak lama lagi ia akan melakukan KKn maka saat iniia disibukkan dengan berbagai tugas kampus dan tak memiliki waktu luang yang banyak, akhir akhir ini dia jarang bertemu zayn hanya saling bertukar kabar lewat pesan singkat menanyakan keadaan masing masing

Dan saat ini zayn sedang belajar membantu sang ayah diperusahaan dengan dibantu sekertaris barunya bernama gadis, wanita cantik ini sudah tertarik dengan zayn saat pertama kali bertemu dan dia berniat mendekati zayn dengan cara yang cantik agar zayn tak menyadari niatnya

Keberangkatan anin untuk melakukan KKn membuat hubungan zayn dan anin semakin jauh dan itu dimanfaatkan gadis untuk mendekati zayn dengan perhatian perhatian kecil mulai dari menyiapkan makan siang saat zayn sibuk dengan dokumen dokumen kantor, menyiapkan sarapan apabila ia melihat zayn berangkat lebih pagi dan masih banyak lagi

Dan itu nyata mampu membuat hati zayn tersentuh sehingga mengabaikan beberapa pesan anin yang menanyakan kabarnya

lope lope readers 💖💖

mohon dukungan like karya pertama author

Terpopuler

Comments

💖Chacha~Q®F💖

💖Chacha~Q®F💖

hmmm menarik

2022-10-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!