CHAPTER 18

...----------------...

Elenoa bingung, dia bertanya-tanya, sebenarnya Johannes akan pergi ke mana. Kereta itu terus berjalan melewati hutan belantara.

Sambil berlari, Elenoa berpikir, dan bertanya-tanya.

| Sebenarnya dia akan mengadakan pertemuan di mana? kenapa hanya ada hutan selama perjalanan. | Pikir Elenoa.

Elenoa terus berlari seraya memperhatikan hutan yang dia lewati. Hutan itu memiliki pepohonan yang rindang, tidak ada tanda-tanda kehidupan, semakin masuk ke dalam hutan, maka akan semakin gelap.

| Aku tidak mengenal hutan ini, karena aku tidak pernah keluar. | Pikir Elenoa.

Selama dia berlari dia merasa ada sesuatu yang mengintai dirinya. Elenoa tetap berpikir positif, mungkin itu hanya firasatnya saja.

...----------------...

Sementara itu, Johannes yang berada di dalam kereta, dia bergumam mengenai Elenoa.

" Jika dia pintar, dia akan tahu hutan apa ini..." Gumam Johannes.

Hutan ini adalah hutan Venus, hutan yang terkenal dengan hewan buasnya.

Hewan buas yang ada di hutan Venus sangat ganas dan sulit di takluki. Tidak ada yang berani melewati hutan Venus selain Johannes.

Karena Johannes adalah pemilik hutan Venus, Johannes melepaskan hewan buas yang dia tangkap saat berburu, dia melepaskan hewan tersebut di hutan Venus.

Johannes sengaja mengoleksi hewan buas, karena hutan itu berguna untuk membuang mayat.

Jika ada penyusup yang mengincar Johannes dan berakhir mati, maka Johannes akan membuang mayatnya ke hutan Venus.

...----------------...

Elenoa kelelahan, semakin lama, Elenoa semakin tidak nyaman. Apalagi, kereta kuda milik Johannes tidak berhenti-berhenti.

" Berapa lama ini akan berakhir!! " Ucap Elenoa yang terus berlari.

Saat Elenoa berlari, dia jatuh karena sebuah dahan pohon kecil yang menghalangi jalannya.

' Dukk...... '

' Gahhhh!!!....' Kaki Elenoa menabrak sesuatu, dan dia pun terjatuh.

" Ughhh....kakiku sakit.... " Elenoa merintih.

Karena dia terjatuh, dia tertinggal di belakang, Elenoa akan berdiri dan mengejar lagi kereta kuda milik Johannes.

" Aku harus mengejarnya...... " Ucap Elenoa.

Elenoa berusaha berdiri, akan tetapi, dia kesulitan. Kakinya lemas dan juga sakit.

" Ughhh....aku tidak bisa berdiri....sepertinya aku harus beristirahat dulu. " Ucap Elenoa.

Elenoa menyeret kakinya, dan dia menepi dari jalan kecil itu.

" Haaaahhh...." Elenoa menghela nafas karena kelelahan.

Dia mengistirahatkan tubuhnya di bawah pojon yang rindang.

" Pria itu akan marah jika dia tahu aku tidak mengikutinya di belakang." Gumam Elenoa.

" Masa bodo dia mau memarahiku atau tidak. Itu karena dirinya yang tidak mau satu kereta denganku, dia membiarkanku berlari layaknya anjing yang jinak. "

Elenoa terus bergumam, dia mengeluarkan keluh kesahnya, dia sangat marah dengan Johannes.

" Haaaahhh...sekarang aku harus bagaiman, di sini hanya ada hutan....."

" Kenapa dia harus memilih jalan seperti ini, jalan yang hanya bisa di lalui satu kereta kuda, dan ini berada di dalam hutan. "

' Kretek.....' Saat Elenoa sedang bergumam, tiba-tiba suara ranting patah terdengar.

| Apa itu?? | Elenoa bertanya-tanya dalam batinnya.

Elenoa melirik sekitarnya, dia menengok ke kanan dan ke kiri.

" Tidak ada siapa-siapa, ini hanya hutan...." Gumam Elenoa yang masih positif.

' Grrrrrr.....' Suara menggeram.

" Itu...itu seperti suara menggeram.....ini mulai tidak beres. " Ucap Elenoa seraya mencoba berdiri.

Elenoa yang merasa situasinya mulai tidak beres, dia memaksakan berdiri.

" Aku harus pergi, di sini hutan. Banyak binatang di dalamnya. " Elenoa berdiri dengan kaki tidak seimbang.

Saat dia melangkah, sebelah kiri ujung matanya, dia sekilas seperti melihat sesuatu.

Sesuatu yang berwarna hitam yang berada di balik semak-semak.

Elenoa memastika lagi, dia melirik ke arah kiri.

" Apa itu?!! " Elenoa melihat sesuatu di balik semak-semak.

Ternyata itu adalah Black panther atau macan kumbang.

" Macan kumbang!! " Ucap Elenoa.

| Macan kumbang, nama latin Panthera Pardus Melas. Black panther atau macan kumbang, dengan kemampuan berburu mangsa yang luar biasa, macan kumbang dijuluki dengan sebutan " the ghost of the forest " atau hantu hutan rimba. Pertanyaanya? Kenapa hewan selangka ini ada di hutan ini?? Hewan ini sangat langka karena bulunya yang hitam dan kemampuannya yang luar biasa. | Pikir Elenoa.

" Kenapa bisa ada di sini.....

" Bodoh!!! tentu saja itu bisa....karena Black Panthere memang diam di hutan. " Gumam Elenoa seraya mundur perlahan ke belakang.

Black Panther itu mulai menampakkan dirinya, dia sedari tadi mengikuti Elenoa.

" Tetap tenang, jangan panik......" Elenoa menenangkan.

| Black Panther hanya bisa di taklukan dengan senjata, seperti tombak, panah dan senjata lainnya. Sedangkan aku, aku tidak membawa apa-apa. | Pikir Elenoa.

Elenoa mengambil ancang-ancang di saat Black Panthere itu terus maju ke arahnya.

Perlahan.....

Dan perlahan, Elenoa mundur ke belakang dan bersiap untuk lari.

" Perlahan......dan..... kabur!!!! " Elenoa berlari lagi, Black Panther juga mengejar Elenoa dari belakang, tapi langkahnya tidak cepat.

" Aku harus naik ke atas pohon...." Ucap Elenoa seraya berlari.

| Siapapun tolong aku!!.....| Elenoa berteriak dalam batinnya.

Elenoa terpaksa berhenti di sebuah pohon yang besar, dia menyembunyikan dirinya dari Black Panthere tersebut.

Jika kakinya tidak sakit, dia akan memanjat atau berlari. Tapi, saat ini kakinya kesakitan.

" Ughhh...aku tidak bisa berlari lagi....." Ucap Elenoa.

Elenoa bersembunyi di balik pohon tersebut.

" Jangan kemari.....pergilah....." Gumam Elenoa pelan.

Black Panther itu menemukan Elenoa dengan cepat, mungkin karena hewan itu memiliki penciuman dan pedengaran yang baik.