CHAPTER 14

" Mari masuk. " Ucap laki-laki berambut coklat seraya menarik tangan Elenoa.

...----------------...

Saat ini aku berada di dalam kediaman pelayan, ketika aku melihat semua sisi yang ada di dalam kedimana ini.

Aku takjub bukan main, kenapa?

Karena kediaman ini lebih bagus dari pada kediaman yang Johannes berikan untukku. Mesipun aku memang tidak menginginkan kediaman sebagus ini. Tapi, aku jadi berpikir bahwa Johannes benar-benar mengabaikanku secara terang-terangan.

| Yah, dia cukup handal dalam mengabaikan seseorang. | Pikirku.

' Pak......' Pundakku tiba-tiba di tepuk kasar.

" Aku dengar namamu Teo, benar?! " Tanya laki-laki berambut coklat seraya menepuk pundakku kasar.

" Ah..Ya benar...." Jawabku.

Aku sedikit kaget dengan tepukan pundak yang tanpa pemberitahuan itu.

| Dia juga memukul pundakku cukup keras. Ini sedikit sakit. | Pikirku yang merasakan pundakku berdenyut karena tepukan tadi.

" Apa kau tahu, jik—

" Maaf sebelumnya. Saya merasa lelah hari ini, bisakah anda langsung menunjukkan di mana ruangan saya? "

Laki-laki itu membuka mulutnya lagi, tapi aku menyelanya. Karena aku tidak punya cukup waktu untuk mendengarkan dia sekarang.

| Ahhh...hati nuraniku merasa bersalah. | Pikirku, yang merasa bersalah karena memotong perkataan dirinya.

" Tidak masalah, aku tahu kau lelah. Itu terlihat dari wajahmu. Bahkan tubuhmu memperlihatkan itu semua. " Ucapnya dengan memandang tubuhku yang kurus.

| Bisakah aku berteriak di telinganya langsung? Dan mengatakan. Jangan menatap tubuhku dengan tatapan seperti itu! | Pikirku yang merasa kesal.

Dia menatap tubuhku sama seperti Johannes.

Mengapa? kenapa? Apa karena tubuhku kecil dan mungil?

Aku pikir, mungkin mereka tidak pernah melihat laki-laki kecil sepertiku. Yah, sudah jelas. Aku bukan laki-laki!!! Aku perempuan!!

| Berhenti menatap ku seperti itu!! | Pikirku kesal.

Ingin rasanya aku berteriak di hadapan dia. Bahwa aku bukan laki-laki, melainkan perempuan.

| Untung saja, mulutku tidak berceceran. Tunggu, Benarkan? berceceran. Aku lupa, pribahasa tentang bermulut besar. | Pikirku yang mengingat sebuah kata pribahasa yang ada di novel.

" Kalau begitu ayo kita ke ruangan. " Ucap Laki-laki itu seraya menunjukkan jalan.

Karena aku penasaran mengenai nama laki-laki ini, aku akhirnya bertanya.

" Siapa nama anda? " Tanyaku sopan.

| Dia sedari tadi hanya berbicara tanpa memberitahu namanya. | Pikirku seraya berjalan mengikutinya.

| Di pikir-pikir, sepertinya aku baru menyadari, jika sedari tadi aku berjalan di atas karpet hijau. Bukan karpet merah. | Pikirku

" Namaku Aulus, kau bisa memanggilku Aulus. " Ungkap Aulus seraya berbalik ke arahku, dengan senyum lebarnya.

Aku tidak menyangka bahwa pelayan sepertinya memilik nama sebagus itu. Itu cocok untuk nama seorang pangeran atau raja.

Aulus mengantarku ke ruangan dimana aku di tempatkan.

Aku sekarang tepat berada di depan pintu ruanganku.

" Ini dia ruanganmu. " Ucap Aulus.

Aku sempat mendengar suara-suara, tapi itu entah di mana. Tapi yang jelas suara itu sangat dekat.

Karena aku ingin memastikan, bahwa pendengaranku tidak salah. Aku segera bertanya kepada Aulus.

" Apa anda mendengar suara seseorang? " Tanyaku seolah memastikan.

" Itu suara penghuni ruangan ini, tepatnya kau akan berbagi kamar dengan pelayan lainnya. " Aulus menjawab pertanyaanku dengan ceria seperti tidak ada beban.

Aku yang mendengarnya memang agak terkejut, aku tidak menyangka jika itu memang benar terjadi, bahwa aku yang seorang perempuan harus berbagi kamar dengan laki-laki.

| Ini gila!!... | Pikirku, yang memaki.

" Jadi, di dalam ruangan ini ada orang lain selain saya? " Tanyaku.

Aulus mengangguk pertanda benar.

" Silahkan masuk. " Aulus memegang gagang pintu dan dia membuka pintu tersebut.

Saat di buka, ternyata di dalamnya ada beberapa laki-laki yang bertelanjang dada.

" Ha-hallo? " Aku menyapa mereka dengan mengatakan kata Hallo.

" Siapa kau? " Laki-laki berkulit hitam bertanya, rambutnya sedikit panjang.

" Sa-saya Teo. Pelayan baru. " Ungkap ku.

| Sejak aku datang ke sini. Mataku sudah ternodai oleh suguhan dada yang berotot. Kau bertanya apakah itu menyenangkan? Ohhh..tentu saja..itu benar-benar menyenangkan. | Pikirku.

" Oh...pelayan baru. " Ucap Seseorang.

" Pergilah beristirahat, kau pasti lelah. " Ucap Pria berjenggot.

Aku pun menuju ke tempat tidurku. Saat mereka mulai menatapku, tiba-tiba seseorang datang.

...----------------...

BERSAMBUNG....

SEE YOU NEXT CHAPTER...

Terpopuler

Comments

Rita

Rita

Bener bener cuci mata yach Elenoa

2023-01-04

0

Fay

Fay

🙄🙄

2022-08-04

0

Mj

Mj

bagusss thor ceritanyaa

2022-08-04

0

lihat semua
Episodes
1 CHAPTER 1
2 CHAPTER 2
3 CHAPTER 3
4 CHAPTER 4
5 CHAPTER 5
6 CHAPTER 6
7 CHAPTER 7
8 CAHPTER 8
9 CHAPTER 9
10 CHAPTER 10
11 CHAPTER 11
12 CHAPTER 12
13 CHAPTER 13
14 CHAPTER 14
15 CHAPTER 15
16 CHAPTER 16
17 CHAPTER 17
18 CHAPTER 18
19 CHAPTER 19
20 CHAPTER 20
21 CHAPTER 21
22 CHAPTER 22
23 CHAPTER 23
24 CHAPTER 24
25 CHAPTER 25
26 CHAPTER 26
27 HIATUS??
28 CHAPTER 27
29 CHAPTER 28
30 CHAPTER 29
31 CHAPTER 30
32 CHAPTER 31
33 CHAPTER 32
34 CHAPTER 33
35 CHAPTER 34
36 CHAPTER 35
37 CHAPTER 36
38 CHAPTER 37
39 CHAPTER 38
40 CHAPTER 39
41 CHAPTER 40
42 CHAPTER 41
43 CHAPTER 42
44 CHAPTER 43
45 CHAPTER 44
46 CHAPTER 45
47 CHAPTER 46
48 CHAPTER 47
49 CHAPTER 48
50 CHAPTER 49
51 PENGUMUMAN, JANGAN KECEWA
52 CHAPTER 50
53 CHAPTER 51
54 CHAPTER 52
55 CHAPTER 53
56 CHAPTER 54
57 CHAPTER 55
58 CHAPTER 56
59 CHAPTER 57
60 CHAPTER 58
61 CHAPTER 59
62 CHAPTER 60
63 CHAPTER 61
64 CHAPTER 62
65 CHAPTER 63
66 CHAPTER 64
67 CHAPTER 65
68 CHAPTER 66
69 CHAPTER 67
70 CHAPTER 68
71 CHAPTER 69
72 CHAPTER 70
73 CHAPTER 71
74 CHAPTER 72
75 CHAPTER 73
76 CHAPTER 74
77 CHAPTER 75
78 CHAPTER 76
79 CHAPTER 77
80 CHAPTER 78
81 CHAPTER 79
82 CHAPTER 80
83 CHAPTER 81
84 CHAPTER 82
85 CHAPTER 83
86 CHAPTER 84
87 CHAPTER 85
88 CHAPTER 86
89 CHAPTER 87
90 CHAPTER 88
91 CHAPTER 89
92 CHAPTER 90
93 CHAPTER 91 END
94 PROMOSI
Episodes

Updated 94 Episodes

1
CHAPTER 1
2
CHAPTER 2
3
CHAPTER 3
4
CHAPTER 4
5
CHAPTER 5
6
CHAPTER 6
7
CHAPTER 7
8
CAHPTER 8
9
CHAPTER 9
10
CHAPTER 10
11
CHAPTER 11
12
CHAPTER 12
13
CHAPTER 13
14
CHAPTER 14
15
CHAPTER 15
16
CHAPTER 16
17
CHAPTER 17
18
CHAPTER 18
19
CHAPTER 19
20
CHAPTER 20
21
CHAPTER 21
22
CHAPTER 22
23
CHAPTER 23
24
CHAPTER 24
25
CHAPTER 25
26
CHAPTER 26
27
HIATUS??
28
CHAPTER 27
29
CHAPTER 28
30
CHAPTER 29
31
CHAPTER 30
32
CHAPTER 31
33
CHAPTER 32
34
CHAPTER 33
35
CHAPTER 34
36
CHAPTER 35
37
CHAPTER 36
38
CHAPTER 37
39
CHAPTER 38
40
CHAPTER 39
41
CHAPTER 40
42
CHAPTER 41
43
CHAPTER 42
44
CHAPTER 43
45
CHAPTER 44
46
CHAPTER 45
47
CHAPTER 46
48
CHAPTER 47
49
CHAPTER 48
50
CHAPTER 49
51
PENGUMUMAN, JANGAN KECEWA
52
CHAPTER 50
53
CHAPTER 51
54
CHAPTER 52
55
CHAPTER 53
56
CHAPTER 54
57
CHAPTER 55
58
CHAPTER 56
59
CHAPTER 57
60
CHAPTER 58
61
CHAPTER 59
62
CHAPTER 60
63
CHAPTER 61
64
CHAPTER 62
65
CHAPTER 63
66
CHAPTER 64
67
CHAPTER 65
68
CHAPTER 66
69
CHAPTER 67
70
CHAPTER 68
71
CHAPTER 69
72
CHAPTER 70
73
CHAPTER 71
74
CHAPTER 72
75
CHAPTER 73
76
CHAPTER 74
77
CHAPTER 75
78
CHAPTER 76
79
CHAPTER 77
80
CHAPTER 78
81
CHAPTER 79
82
CHAPTER 80
83
CHAPTER 81
84
CHAPTER 82
85
CHAPTER 83
86
CHAPTER 84
87
CHAPTER 85
88
CHAPTER 86
89
CHAPTER 87
90
CHAPTER 88
91
CHAPTER 89
92
CHAPTER 90
93
CHAPTER 91 END
94
PROMOSI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!