CHAPTER 13

Lorong kediaman Johannes.

Elenoa tentunya tidak akan mungkin tidur di kediaman pelayan. Apalagi Elenoa harus berbagi kamar dengan pria.

" Tidak....aku tidak mau tidur di kediaman pelayan. Jika itu kediaman pelayan perempuan aku pasti akan tidur di sana. " Gumam Elenoa.

" Tapi, di sini tidak ada perempuan kecuali diriku. Duchess Elenoa Midletton, Duchess yang terabaikan. Satu-satu perempuan di seluruh kediaman ini. "

" Lagi pula, aku tidak mungkin tinggal di kediaman pelayan. Aku harus kembali ke kediamanku. Eden selalu mengantar makanan.....

" Dia akan mencariku jika aku tidak berada di sana. " Gumam Elenoa seraya berjalan ke arah kediamannya.

Elenoa menyadari, jika dia langsung pergi ke kediamannya. Itu akan menimbulkan masalah, karena semua pelayan akan di absen terlebih dahulu.

Johannes menerapkan aturan ini, setelah ada penyusup yang menyamar menjadi pelayan.

Mau tidak mau, Elenoa harus datang terlebih dahulu ke kediaman pelayan laki-laki. Dia harus mengisi absensi.

" Aku hampir lupa, jika saat malam semua pelayan di sini harus mengisi absensi. " Ucap Elenoa.

" Tidak masalah. Aku akan mengisi absensi dan keluar diam-diam. Lagi pula, Eden akan mengabsen dulu, baru dia mengantar makanan....

" Jadi, aku mempunyai banyak waktu. " Gumam Elenoa.

Elenoa memutuskan berbalik arah, dan menuju ke kediaman khusus pelayan.

...----------------...

Ruangan kerja Johannes.

Seperti biasa, Johannes sedang bekerja, dia sedang mengecek dokumen-dokumen.

" Eden!! " Panggil Johannes.

" Ya, yang mulia. " Eden menghadap Johannes.

" Bisakah kau tidak pensiun? " Tanya Johannes.

Eden seketika membuka matanya lebar-lebar karena pertanyaan Johannes. Baru kali ini, Johannes berbicara seperti itu.

| Biasanya, yang mulia menyuruh saya pensiun. Tapi, kenapa sekarang bicaranya berbeda lagi. | Pikir Eden.

" Lupakan!! Aku tidak jadi menyuruhmu pensiun. " Ucap Johannes, yang menarik perkataannya.

" Saya ingin pensiun, saya lelah melayani tuan seperti anda. " Ucap Eden serius.

Johannes yang mendengarnya, dia segera menatap Eden lekat.

Kemudia dia berbicara.

" Apa kau bilang?!....

" Lelah?!....

" Aku memberimu gaji tinggi, bahkan kau cuti seenaknya, dan aku tidak mempermasalahkan itu. " Ucap Johannes.

" Anda keras kepala, pemarah, dan banyak lagi. " Ucap Eden Jujur.

" Cih....baru kali ini ada pelayan yang berbicara buruk tentang majikannya sendiri. Dan di hadapannya langsung. " Ucap Johannes.

Johannes berdiri dari duduknya, dan dia berbicara lagi.

" Kesampingkan mengenai hal itu....

" Ada yang lebih penting....

Eden pun tertarik, dan dia bertanya apa yang penting itu.

" Apa itu yang mulia? " Tanya Eden.

" Kau harus mengawasi Teo, dia pelayan yang akan aku uji. " Ucap Johannes.

| Jika itu mengenai ujian Pelayan, itu akan sangat berat. Apa yang mulia benar-benar akan melakukan uji coba kepada pelayan baru, yang mirip wanita itu? | Pikir Eden.

Uji coba yang di maksud, bukan uji coba sebelumnya. Johannes akan melakukan uji coba dengan lebih ekstrim.

| Uji coba tadi, hanya uji coba biasa, yang menguji kepintaran. Kali ini, aku ingin menguji dirinya dengan yang lebih parah lagi. Seperti, pertahanan tubuh, kelincahan, dan kepekaan. | Pikir Johannes.

| Orang yang bekerja di sisiku, harus orang yang kuat dan pintar. Tidak ada yang boleh lemah. | Pikir Johannes sekali lagi.

" Siapkan itu Eden. Aku ingin di percepat. " Ucap Johannes.

" Saya mengerti yang mulia. " Ucap Eden patuh.

Eden memiliki pertanyaan untuk Johannes mengenai Grand Duchess, selaku istri Johannes.

" Yang mulia, apa anda tidak ingin tahu apa yang di lakukan nyonya? " Tanya Eden.

Johannes menaikkan alisnya, seolah dia tidak mau mendengar tentang istrinya.

" Eden! " Tegur Johannes.

" Saya yang mulia. " Jawab Eden.

" Jangan membicarakannya, sudah cukup aku memberinya tempat tinggal dan makanan. Itu lebih dari cukup, jika di bandingkan dengan dia tinggal di rumah ayahnya. " Ucap Johannes.

Johannes tidak tahu bahwa Elenoa di perlakukan layaknya putri raja oleh ayahnya.

Johannes hanya tahu, bahwa Elenoa adalah perempuan yang di kurung di rumah Marquess dan di perlakukan secara kasar.

Tapi nyatanya tidak. Malah sebaliknya, Johannes menganggap Elenoa sebagai binatang yang dia pelihara, seperti hewan yang hanya di beri makan untuk hidup, dan di beri tempat tinggal untuk berteduh.

Johannes hanya memberi makanan dan rumah untuk Elenoa, dia tidak memberikan kasih sayang layaknya seorang suami. Bahkan binatang pun mendapatkan kasih sayang dari majikannya.

" Anda bahkan tidak memberikan pelayan untuk mengurus mansion nyonya. " Eden berbicara.

" Itu tidak di perlukan, aku ingin tahu. Seberapa kuat dia akan tinggal tanpa pelayan. " Ucap Johannes.

| Perempuan sangat lemah, mereka hanya mengandalkan pelayan untuk mengurus dirinya. Saking lemahnya, perempuan akan sakit jika terkena air hujan satu tetes pun. | Pikir Johannes.

" Pergi!! " Johannes menyuruh Eden pergi dari ruangannya.

" Baiklah yang mulia, saya undur diri. " Ucap Eden seraya pergi.

Eden pergi, dia akan mengabsen semua pelayan yang ada di wilayah Kediaman Grand Duke.

...----------------...

Sementara itu, Elenoa.

Di kediaman khusus pelayan.

Saat Elenoa sampai di depan pintu masuk kediaman. Dia merasa bahwa semua mata tertuju kepadanya.

" Badanku rasanya akan bolong. "

" Mereka terus memperhatikanku. Bahkan, mereka ada di mana-mana, di depan, belakang, kiri, kanan, bahkan dari atas pun mereka ada. " Gumam Elenoa pelan.

Semua pelayan laki-laki menatap Elenoa, mungkin mereka merasa heran dengan tubuh Elenoa yang kecil dan wajahnya yang imut.

" Hei kau?! " Tegur seseorang.

Elenoa menoleh dan dia bertanya.

" Siapa? Aku? " Tanya Elenoa seraya menunjuk dirinya sendiri.

" Benar kau, siapa kau? " Tanya Laki-laki itu.

Elenoa menjawab pertanyaan laki-laki tersebut.

" Nama saya El— ahkkk maksud saya Teo. " Jawab Elenoa gugup.

| Mereka mempunyai badan yang tingga dan berisi. | Pikir Elenoa.

" Hmmmm.... " Pelayan laki-laki itu berpikir.

" Kau.....sepertinya kau anak baru? " Ungkap pelayan laki-laki tersebut.

Elenoa mengangguk, pertanda benar.

" Hei kalian!!!.....

" Kemari, di sini ada anak baru!!

Teriak laki-laki tersebut memanggil teman-temannya.

" Siapa? " Tanya temannya.

Satu persatu dari mereka keluar dan menunjukkan diri mereka.

Ada yang sudah tua, dan muda. Mereka semua laki-laki.

" Wahhh....kita kedatangan tamu. " Ucap Laki-laki berambut coklat.

" Biarkan dia masuk.. sepertinya yang mulia Grand Duke memasukkan pelayan lagi. " Tebak laki-laki lainnya.

| Aku tidak mengerti harus berbuat apa. | Pilir Elenoa.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Riniariani Rinimawan

Riniariani Rinimawan

aku plng suka cerit Yg ada gmbr2 nya....😆

2022-10-10

0

Fay

Fay

ngk kebayang thor 😀

2022-08-04

0

$uRa

$uRa

semoga yang tau penyamaran hanya eden

2022-05-12

0

lihat semua
Episodes
1 CHAPTER 1
2 CHAPTER 2
3 CHAPTER 3
4 CHAPTER 4
5 CHAPTER 5
6 CHAPTER 6
7 CHAPTER 7
8 CAHPTER 8
9 CHAPTER 9
10 CHAPTER 10
11 CHAPTER 11
12 CHAPTER 12
13 CHAPTER 13
14 CHAPTER 14
15 CHAPTER 15
16 CHAPTER 16
17 CHAPTER 17
18 CHAPTER 18
19 CHAPTER 19
20 CHAPTER 20
21 CHAPTER 21
22 CHAPTER 22
23 CHAPTER 23
24 CHAPTER 24
25 CHAPTER 25
26 CHAPTER 26
27 HIATUS??
28 CHAPTER 27
29 CHAPTER 28
30 CHAPTER 29
31 CHAPTER 30
32 CHAPTER 31
33 CHAPTER 32
34 CHAPTER 33
35 CHAPTER 34
36 CHAPTER 35
37 CHAPTER 36
38 CHAPTER 37
39 CHAPTER 38
40 CHAPTER 39
41 CHAPTER 40
42 CHAPTER 41
43 CHAPTER 42
44 CHAPTER 43
45 CHAPTER 44
46 CHAPTER 45
47 CHAPTER 46
48 CHAPTER 47
49 CHAPTER 48
50 CHAPTER 49
51 PENGUMUMAN, JANGAN KECEWA
52 CHAPTER 50
53 CHAPTER 51
54 CHAPTER 52
55 CHAPTER 53
56 CHAPTER 54
57 CHAPTER 55
58 CHAPTER 56
59 CHAPTER 57
60 CHAPTER 58
61 CHAPTER 59
62 CHAPTER 60
63 CHAPTER 61
64 CHAPTER 62
65 CHAPTER 63
66 CHAPTER 64
67 CHAPTER 65
68 CHAPTER 66
69 CHAPTER 67
70 CHAPTER 68
71 CHAPTER 69
72 CHAPTER 70
73 CHAPTER 71
74 CHAPTER 72
75 CHAPTER 73
76 CHAPTER 74
77 CHAPTER 75
78 CHAPTER 76
79 CHAPTER 77
80 CHAPTER 78
81 CHAPTER 79
82 CHAPTER 80
83 CHAPTER 81
84 CHAPTER 82
85 CHAPTER 83
86 CHAPTER 84
87 CHAPTER 85
88 CHAPTER 86
89 CHAPTER 87
90 CHAPTER 88
91 CHAPTER 89
92 CHAPTER 90
93 CHAPTER 91 END
94 PROMOSI
Episodes

Updated 94 Episodes

1
CHAPTER 1
2
CHAPTER 2
3
CHAPTER 3
4
CHAPTER 4
5
CHAPTER 5
6
CHAPTER 6
7
CHAPTER 7
8
CAHPTER 8
9
CHAPTER 9
10
CHAPTER 10
11
CHAPTER 11
12
CHAPTER 12
13
CHAPTER 13
14
CHAPTER 14
15
CHAPTER 15
16
CHAPTER 16
17
CHAPTER 17
18
CHAPTER 18
19
CHAPTER 19
20
CHAPTER 20
21
CHAPTER 21
22
CHAPTER 22
23
CHAPTER 23
24
CHAPTER 24
25
CHAPTER 25
26
CHAPTER 26
27
HIATUS??
28
CHAPTER 27
29
CHAPTER 28
30
CHAPTER 29
31
CHAPTER 30
32
CHAPTER 31
33
CHAPTER 32
34
CHAPTER 33
35
CHAPTER 34
36
CHAPTER 35
37
CHAPTER 36
38
CHAPTER 37
39
CHAPTER 38
40
CHAPTER 39
41
CHAPTER 40
42
CHAPTER 41
43
CHAPTER 42
44
CHAPTER 43
45
CHAPTER 44
46
CHAPTER 45
47
CHAPTER 46
48
CHAPTER 47
49
CHAPTER 48
50
CHAPTER 49
51
PENGUMUMAN, JANGAN KECEWA
52
CHAPTER 50
53
CHAPTER 51
54
CHAPTER 52
55
CHAPTER 53
56
CHAPTER 54
57
CHAPTER 55
58
CHAPTER 56
59
CHAPTER 57
60
CHAPTER 58
61
CHAPTER 59
62
CHAPTER 60
63
CHAPTER 61
64
CHAPTER 62
65
CHAPTER 63
66
CHAPTER 64
67
CHAPTER 65
68
CHAPTER 66
69
CHAPTER 67
70
CHAPTER 68
71
CHAPTER 69
72
CHAPTER 70
73
CHAPTER 71
74
CHAPTER 72
75
CHAPTER 73
76
CHAPTER 74
77
CHAPTER 75
78
CHAPTER 76
79
CHAPTER 77
80
CHAPTER 78
81
CHAPTER 79
82
CHAPTER 80
83
CHAPTER 81
84
CHAPTER 82
85
CHAPTER 83
86
CHAPTER 84
87
CHAPTER 85
88
CHAPTER 86
89
CHAPTER 87
90
CHAPTER 88
91
CHAPTER 89
92
CHAPTER 90
93
CHAPTER 91 END
94
PROMOSI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!