CAHPTER 8

Elenoa mengalihkan pembicaraan, dia mulai bertanya-tanya tentang johannes.

" Sebenarnya dia itu orang yang seperti apa? " Tanya Elenoa.

" Beliau adalah orang yang tegas dan dingin. terutama kepada wanita." Ucapnya.

| Jika mengenai hal itu aku sudah banyak mendengar. Dia memang seperti itu. | Pikir Elenoa.

Saat Elenoa tengah asik berbincang dengan temannya, di sisi lain ada Johannes yang sekarang sibuk dengan rekan bisnisnya.

" Yang mulia Grand Duke, saya merasa terhormat bisa berbisnis dengan anda. " Ucap seorang laki-laki yang memiliki penampilan lumayan tua.

" ....... " Johannes hanya diam.

Merasa di abaikan, laki-laki itu tidak menyerah, dia langsung mengalihkan pembicaraan ke arah bisnis.

" Yang mulia, bagaimana dengan bisnis makanan itu, apa anda sudah tertarik dan akan menandatangani kontrak? " Tanya laki-laki itu.

Johannes kemudian membuka mulutnya dan berbicara dengan serius.

" Count Kavin, sepertinya kau salah paham mengenai kerja sama kita. " Ucap Johannes serius.

Ketika mendengar respon dari Johannes, laki-laki yang di panggil Count Kavin itu mulai kebingungan.

" Apa maksud anda yang mulia? bukankah anda memang akan melakukan bisnis dengan saya? " Tanyanya.

Johannes menuangkan alkohol ke dalam gelasnya.

Dan dia meminumnya dari gelasnya, kemudian Johannes menjawab pertanyaan Count dengan tenang dan dingin.

" Sebelum membahas kontrak. Aku ingin kau membawa semple makananmu. Karena aku harus merasakan kualitas dan rasanya. " Ucap Johannes.

Count kavin mengerti, bahwa Johannes memang selalu teliti, dalam menjalankan bisnis seperti ini.

" Ahhhkk...jadi anda akan mencicipi makanan dari restoran saya? " Tanya Count Kavin.

" Aku tidak suka mengulang perkataanku. " Ucap Johannes dengan tajam.

Count pun mengerti dan dia segera meminta bawahanya yang ikut dengannya untuk membawa makanan dari restorannya.

" Hei kau!!! kemari. " Pinta Count kepada pelayan yang dia bawa.

Pelayan itu membungkuk dan bertanya dengan sopan.

" Ada apa tuan? " Tanyanya.

" Pergi, dan ambil semple makanan yang terbaik. " Ucap Count.

" Baiklah tuan. " Ucapnya serya pergi.

.

.

.

Setelah beberapa menit, pelayan itu kembali dengan membawa beberapa makanan.

" Tuan ini semple yang anda minta. " Ucapnya.

" Hidangkan itu dengan baik. " Ucap Count.

Johannes hanya memperhatikan gerak gerik si pelayan. Johannes meneliti seberapa gesitnya si pelayan dalam melakukan pelayanan.

Pelayan itu, selesai menghidangkan makanan tersebut.

Di atas meja itu, adalah 5 jenis makanan dan semuanya berbahan dari daging sapi.

" Silahkan yang mulia. " Ucap Count.

Johannes mengambil garpunya dan dia memakan sedikit makanan dari ke 5 jenis makanan tersebut.

Johannes pun memutuskan bahwa dia memilih makanan yang ke 3, yaitu daging panggang.

" Makanan ini lebih baik. " Ucap Johannes.

Johannes merasa bahwa dia butuh minuman dan makanan pencuci mulut, kemudian dia memanggil pelayan.

" Pelayan!!! " Panggil Johannes tegas.

Temannya yang bernama Hasan, memberitahu Elenoa bahwa dirinya di panggil oleh Johannes.

" Teo, kau di panggil oleh yang mulia. " Ucap Hasan kepada Elenoa.

" Apa?!! Dia memanggilku? " Tanya Elenoa memastikan.

" Ya, kau di panggil. " Ucap Hasan.

Karena Elenoa memang di tugaskan untuk melayani Johannes, dia mau tidak mau harus maju dan memberikan pelayanannya.

| Tenang Elenoa, dia tidak akan mengenalimu. | Batin Elenoa risau.

Elenoa maju menghadap Johannes, sesampai di sana. Elenoa bertanya apa yang di butuhkan oleh dirinya.

" Permisi Yang mulia, apa anda membutuhkan sesuatu? " Tanya Elenoa sopan.

Johannes menatap Elenoa dari ujung kaki hingga ujung kepala.

Dan dia mengerutkan alisnya, seraya bertanya.

" Kau....apa kau pelayan baru? " Tanya Johannes.

Elenoa mengangguk sopan, dan dia menjawab pertanyaan Johannes.

" Anda benar yang mulia, saya pelayan baru. " Jawabnya sopan.

| Sebenarnya, pria ini membutuhkan apa. Kenapa dia malah bertanya. | Pikir Elenoa.

" Maaf, apa anda membutuhkan sesuatu? " Tanya Elenoa sekali lagi.

" Ya, aku butuh makanan pencuci mulut dan tolong bawakan aku minuman non-alkohol. " Pinta Johannes.

" Baik yang mulia, saya akan membawakan yang anda minta. " Ucap Elenoa dan dia pun pergi mengambil apa yang di minta Johannes.

Elenoa mengambil makanan pencuci mulut yang cocok di makan setelah memakan daging sapi.

Elenoa mengambil buah Nanas untuk pencuci mulut. Dan untuk minumannya dia memilih Jus

Lemon dan air putih.

Elenoa membawa semua makanan yang sudah di pilih dan menyajikannya kepada Johannes.

" Ini yang mulia, semoga pilihan saya cocok dengan anda. " Ucap Elenoa seraya menghidangkan makanan tersebut.

Johannes mengerutkan keningnya dan dia bertanya kepada Elenoa.

" Nanas? " Tanya Johannes.

" Beraninya kau menyajikan buah Nanas kepada Grand Duke!!! " Tiba-tiba, Count Kavin menyambar dan memarahi Elenoa.

Nanas sebenarnya di anggap sebagai buah yang tidak berarti dan buah paling murah yang ada di kerajaan. Akan tetapi, Elenoa tidak menilai harga.

" Maaf, memangnya kenapa jika saya menyajikan Nanas untuk yang mulia? " tanya Elenoa berani.

" Kau!!! Beraninya membalas ucapanku!! " Count Kavin lebih marah.

| Aku paling tidak suka ada orang yang marah-marah seperti ini, tanpa tahu tujuan orang tersebut. | Pikir Elenoa.

Elenoa tidak mau kalah, dia terua menjawab Count Kavin.

" Saya tidak membalas, saya hanya bertanya. Karena saya tidak tahu di mana letak kesalahan saya. Jika saya mempunyai kesalahan saya harus bertanya, apa kesalahan yang telah saya perbuat dengan menyajikan Nanas." Ucap Elenoa.

Johannes pun angkat bicara dan mulai bertanya kepada Elenoa.

" Kenapa kau menyajikan Nanas? " Tanya Johannes.

| Jika dia berani menyajikan Nanas di depanku, pasti dia mengetahui kegunaan dari Nanas tersebut. | Pikir Johannes.

" Karena saya melihat anda memakan banyak daging sapi, maka saya memilih nanas. Karena buah Nanas sangat berguna untuk melancarkan pencernaan karena tinggi serat. Nanas juga baik untuk penderita kolestrol dan tekanan darah tinggi. " Elenoa menjelaskan alasannya.

" Sedangkan Jus Lemon. Kenapa saya memilih Jus Lemon, karena Lemon merupakan minuman yang menyegarkan tetapi juga, kaya akan vitamin C. Kandungannya dapat menetralkan kadar lemak dalam tubuh setelah mengkonsumsi terlalu banyak daging merah." Jelas Elenoa.

" Sedangkan air putih, kenapa sa-

Sebelum Elenoa melanjutkan penjelasannya, Johannes mengangkat tangannya seolah pertanda, bahwa Elenoa tidak perlu menjelaskannya lagi.

" Cukup, kau sudah menjawab semua pertanyaanku. " Ucap Johannes seraya menatap Elenoa.

" Apa kau dengan Count? " Tanya Johannes sinis, kepada Count Kavin.

Count Kavin merasa malu kepada dirinya, dan dia sekarang menunduk malu di hadapan Elenoa.

" Saya mendengarnya yang mulia. " Ucap Count Kavin.

" Siapa namamu? " Tanya Johannes, kepada Elenoa.

" Saya Teo, yang mulia. " Jawab Elenoa.

" Baiklah Teo, kau sudah selesai. " Ucap Johannes.

Elenoa akan pergi, akan tetapi, Johannes mencegahnya.

" Kemana kau akan pergi?!!" Tanya Johannes.

" Saya akan kembali, karena saya sudah selesai. " Ucap Elenoa.

" Siapa yang menyuruhmu kembali? " Tanya Johannes.

" Bukankah anda bilang sudah selesai? " Tanya Elenoa.

" Aku tidak pernah menyuruhmu kembali, aku hanya bilang. Bahwa kau sudah selesai dengan penjelasanmu. " Ucap Johannes.

" Ahhhh...Lalu, apa yang harus saya lakukan sekarang? " Tanya Elenoa.

| Kenapa kau tidak membiarkanku pergi? | Batin Elenoa.

" Berdiri di sampingku, aku tidak mau membuang suaraku, untuk memanggilmu lagi nanti. " Ucap Johannes seraya memaian buah Nanas.

" E-eh.... " Elenoa heran.

...----------------...

Bersambung.......

Terpopuler

Comments

fraa

fraa

fix kmu suka laki² 🙂 ihhh ngeselin kmu, pdhal kmu normal kan. pasti krn sesuatu nih jdi ga suka wanita

2023-03-22

0

Rita

Rita

terpesona dgn penjelasan nya

2023-01-04

0

Parwati amiin Parwati

Parwati amiin Parwati

cukup dengan 😁😁

2022-08-24

2

lihat semua
Episodes
1 CHAPTER 1
2 CHAPTER 2
3 CHAPTER 3
4 CHAPTER 4
5 CHAPTER 5
6 CHAPTER 6
7 CHAPTER 7
8 CAHPTER 8
9 CHAPTER 9
10 CHAPTER 10
11 CHAPTER 11
12 CHAPTER 12
13 CHAPTER 13
14 CHAPTER 14
15 CHAPTER 15
16 CHAPTER 16
17 CHAPTER 17
18 CHAPTER 18
19 CHAPTER 19
20 CHAPTER 20
21 CHAPTER 21
22 CHAPTER 22
23 CHAPTER 23
24 CHAPTER 24
25 CHAPTER 25
26 CHAPTER 26
27 HIATUS??
28 CHAPTER 27
29 CHAPTER 28
30 CHAPTER 29
31 CHAPTER 30
32 CHAPTER 31
33 CHAPTER 32
34 CHAPTER 33
35 CHAPTER 34
36 CHAPTER 35
37 CHAPTER 36
38 CHAPTER 37
39 CHAPTER 38
40 CHAPTER 39
41 CHAPTER 40
42 CHAPTER 41
43 CHAPTER 42
44 CHAPTER 43
45 CHAPTER 44
46 CHAPTER 45
47 CHAPTER 46
48 CHAPTER 47
49 CHAPTER 48
50 CHAPTER 49
51 PENGUMUMAN, JANGAN KECEWA
52 CHAPTER 50
53 CHAPTER 51
54 CHAPTER 52
55 CHAPTER 53
56 CHAPTER 54
57 CHAPTER 55
58 CHAPTER 56
59 CHAPTER 57
60 CHAPTER 58
61 CHAPTER 59
62 CHAPTER 60
63 CHAPTER 61
64 CHAPTER 62
65 CHAPTER 63
66 CHAPTER 64
67 CHAPTER 65
68 CHAPTER 66
69 CHAPTER 67
70 CHAPTER 68
71 CHAPTER 69
72 CHAPTER 70
73 CHAPTER 71
74 CHAPTER 72
75 CHAPTER 73
76 CHAPTER 74
77 CHAPTER 75
78 CHAPTER 76
79 CHAPTER 77
80 CHAPTER 78
81 CHAPTER 79
82 CHAPTER 80
83 CHAPTER 81
84 CHAPTER 82
85 CHAPTER 83
86 CHAPTER 84
87 CHAPTER 85
88 CHAPTER 86
89 CHAPTER 87
90 CHAPTER 88
91 CHAPTER 89
92 CHAPTER 90
93 CHAPTER 91 END
94 PROMOSI
Episodes

Updated 94 Episodes

1
CHAPTER 1
2
CHAPTER 2
3
CHAPTER 3
4
CHAPTER 4
5
CHAPTER 5
6
CHAPTER 6
7
CHAPTER 7
8
CAHPTER 8
9
CHAPTER 9
10
CHAPTER 10
11
CHAPTER 11
12
CHAPTER 12
13
CHAPTER 13
14
CHAPTER 14
15
CHAPTER 15
16
CHAPTER 16
17
CHAPTER 17
18
CHAPTER 18
19
CHAPTER 19
20
CHAPTER 20
21
CHAPTER 21
22
CHAPTER 22
23
CHAPTER 23
24
CHAPTER 24
25
CHAPTER 25
26
CHAPTER 26
27
HIATUS??
28
CHAPTER 27
29
CHAPTER 28
30
CHAPTER 29
31
CHAPTER 30
32
CHAPTER 31
33
CHAPTER 32
34
CHAPTER 33
35
CHAPTER 34
36
CHAPTER 35
37
CHAPTER 36
38
CHAPTER 37
39
CHAPTER 38
40
CHAPTER 39
41
CHAPTER 40
42
CHAPTER 41
43
CHAPTER 42
44
CHAPTER 43
45
CHAPTER 44
46
CHAPTER 45
47
CHAPTER 46
48
CHAPTER 47
49
CHAPTER 48
50
CHAPTER 49
51
PENGUMUMAN, JANGAN KECEWA
52
CHAPTER 50
53
CHAPTER 51
54
CHAPTER 52
55
CHAPTER 53
56
CHAPTER 54
57
CHAPTER 55
58
CHAPTER 56
59
CHAPTER 57
60
CHAPTER 58
61
CHAPTER 59
62
CHAPTER 60
63
CHAPTER 61
64
CHAPTER 62
65
CHAPTER 63
66
CHAPTER 64
67
CHAPTER 65
68
CHAPTER 66
69
CHAPTER 67
70
CHAPTER 68
71
CHAPTER 69
72
CHAPTER 70
73
CHAPTER 71
74
CHAPTER 72
75
CHAPTER 73
76
CHAPTER 74
77
CHAPTER 75
78
CHAPTER 76
79
CHAPTER 77
80
CHAPTER 78
81
CHAPTER 79
82
CHAPTER 80
83
CHAPTER 81
84
CHAPTER 82
85
CHAPTER 83
86
CHAPTER 84
87
CHAPTER 85
88
CHAPTER 86
89
CHAPTER 87
90
CHAPTER 88
91
CHAPTER 89
92
CHAPTER 90
93
CHAPTER 91 END
94
PROMOSI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!