CHAPTER 5

...----------------...

" Saya mohon, tidak bisakah anda menemui istri anda? " Tanya Eden yang tidak goyah dengan sikap kasar Johannes.

" Aku sudah memperingatimu Eden!! Pergi dari sini sekarang juga!! " Ucap Johannes lantang.

Eden pun, mau tidak mau harus pergi karena Johannes terlihat marah. Johannes memang sensitif dengan kata ' perempuan ' . Setiap kali dirinya mendengar sesuatu yang berhubungan dengan perempuan, dia akan marah.

" Tolong beristirahatlah sejenak. Jangan terlalu fokus bekerja. Saya undur diri. " Ucap Eden seraya menunduk dan pergi.

Johannes yang di tinggalkan sendirian di dalam ruangan dia bergumam dengan wajah kesal.

" Sial!! walaupun aku tidak hadir di pernikahan itu, si tua bangka masih melakukan pernikahan tersebut. " Gumam Johannes.

Johannes melihat dokumen perjanjian pernikahan dirinya dan Elenoa. Dokumen itu di kirim dari sang raja.

Dokumen itu isinya seperti ini.

Pihak A \= Johannes.

Pihak B \= Elenoa.

Pihak A dinyatakan telah sah menjadi suami dari pihak B, walaupun saat itu pihak A tidak datang dalam pernikahan tersebut.

" Cih..mana ada pengantin pria yang tidak datang di anggap sah. " Celoteh Johannes, yang terus membaca isi perjanjian.

Pihak B akan menyandang status Duchess dari Midletton sekaligus istri dari pihak A selama masa yang telah di tentukan, yaitu 1 tahun.

" 1 tahun, itu terlalu lama. Kenapa si tua bangka itu tidak mempercepatnya menjadi 5 bulan,1 bulan atau 2 minggu. " Johannes kembali berguman dengan nada kesal.

Pihak A harus memperlakukan pihak B layaknya seorang istri. Begitu pula dengan pihak B.

" Aku sudah menyiapkan satu mansion untuknya, jadi itu termasuk memperlakukan dia layaknya istri. " Johannes berpendapat.

Pihak A sebisa mungkin harus memperlakukan pihak B dengan baik dan hormat.

" Kita lihat saja, aku tidak akan menuruti isi kontrak ini. " Ucap Johannes.

Pihak B berhak memiliki hubungan lain dengan laki-laki lain. Begitu pula dengan Pihak A.

" Aku bahkan tidak tertarik dengan perempuan. Aku tidak peduli dengan bagian ini, mau dia menikah atau berselingkuh dengan laki-laki lain aku tidak peduli. " Ucap Johannes.

Setelah kontrak selesai, pihak A dan pihak B tidak memiliki hubungan apapun. Pihak A dan pihak B tidak di perbolehkan mengganggu kehidupan pihak manapun.

Catatan tambahan dari Pihak B.

Pihak B tidak akan meminta uang tunjangan apapun saat masa kontrak berakhir.

Pihak B akan memutus semua hubungan dengan Pihak A.

Catatan tambahan dari pihak A.

" Giliranku untuk menambah catatan. " Ucap Johannes.

Johannes menuliskan Catatan tambahan ke dalam surat perjanjian tersebut.

Pihak A tidak perlu menemui pihak B, selama menjadi suaminya.

Pihak B di larang muncul di depan pihak A.

Setelah perjanjian ini selesai, pihak A akan memutus hubungan dengan pihak B. Pihak B harus keluar dari kediaman Pihak A.

" Ini sudah cukup, lagi pula pernikahan ini hanya sebuah peralihan. Karena si tua bangka khawatir dengan gosip yang menyebar. " Ucap Johannes.

Setelah perjanjian itu di lengkapi, Johannes segera menyalin surat tersebut dan menaruh cadangannya. Sedangkan yang satunya, akan di berikan kepada Elenoa.

Tentunya Johannes tidak akan memberikan surat itu secara langsung, dia akan menyuruh Eden untuk memberikannya.

...----------------...

Keesokan Harinya di mansion Elenoa.

Johannes benar-benar mengabaikan Elenoa, dia bahkan tidak memberikan pelayan di mansionnya.

" Sesuai rumor, dia memang tidak peduli dengan perempuan. Aku memang tidak masalah jika dia tidak memberikan pelayan untuk mengurus rumah sebesar ini. " Ucap Elenoa dengan pakaian kotor, karena dia sedang membersihkan mansion itu sendirian.

" Karena aku merasa bebas dengan melakukan banyak hal seperti ini. " Ucap Elenoa seraya membersihkan lantai.

Elenoa merasa bosan dengan kehidupannya yang setiap hari harus berdiam diri di dalam kamar dengan buku novel dan beberapa camilan.

" Setelah kontrak ini berakhir aku akan pergi menjelajah dan menghasilkan uang sendiri." Ucap Elenoa.

Elenoa yang sibuk membersihkan mansion dia tiba-tiba berpikir sesuatu mengenai pekerjaan. Karena dia tidak mungkin harus menunggu masa kontrak pernikahan dirinya dan Johannes berakhir.

| Bagaimana jika aku keluar dari sini diam-diam dan bekerja. Aku bisa melakukan apapun, meskipun aku di perlakukan dengan mewah oleh Marquees. | Pikir Elenoa.

Elenoa sebenarnya miliki banyak kemampuan, tapi sayangnya dia tidak memperlihatkannya. Karena Elenoa tidak mau di tunjuk sebagai ahli waris Marquees.

Lagi pula Johannes pun tidak memperdulikan Elenoa. Jika Elenoa ingin keluar dia harus menyamar menjadi seorang laki-laki. Karena jika dirinya keluar dengan sosok perempuan dia akan di kenali langsung oleh penjaga gerbang. Karena satu-satunya perempuan hanyalah istri Johannes.

" Yah..mari kita keluar besok dari kediaman ini, sebelum itu. Aku harus menyamar menjadi laki-laki. Agar mereka tidak tahu, bahka aku adalah istri dari Johannes si pria imponten. " Ucap Elenoa sembari mengusap keringat di keningnya.

...----------------...

BERSAMBUNG.........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***