CHAPTER 4

setelah beberapa jam perjalanan, akhirnya kereta kuda yang mengantar Elenoa telah sampai di kediaman Grand Duke.

Kediaman Duke yang megah dan luas.

Elenoa tidak di sambut sama sekali oleh pemilik rumah sekaligus suaminya.

" Yang mulia duke, bahkan tidak turun sama sekali. " Gumam Eden yang bersiap membantu Elenoa untuk turun dari kereta.

Pintu kereta di buka oleh Eden, dan Elenoa pun segera turun dari kereta.

" Maaf duchess, sepertinya yang mulia tidak tahu jika anda sudah tiba. Saya akan memberi tahu Duke bahwa anda telah sampai. " Ucap Eden sopan.

Elenoa mengangkat tangannya seolah menandakan bahwa Eden tidak perlu memberi tahu Johannes.

" Maaf, apa maksud anda? " Tanya Eden.

Elenoa membuka mulutnya dan berkata.

" Anda tidak perlu memanggil beliau. " Ucap Elenoa tegas.

| Baru sekarang Duchess membuka mulutnya dan mengeluarkan suara. Sedari tadi beliau tidak berbicara, beliau hanya mengangkat tangannya seolah itu kode. | Pikir Eden.

" Tapi, apa anda tidak kenapa-kenapa? " Tanya Eden.

" Tidak, lebih dari itu. Saya lelah. " Ucap Elenoa.

| Bokongku sudah merasa tidak enak, karena terus duduk di dalam kereta. | Pikir Elenoa.

" Baiklah yang mulia, mari. Grand duke sudah menyiapkan kediaman untuk anda di sini. " Ucap Eden.

" Pimpin jalannya. " Ucap Elenoa tegas.

" Baik Yang mulia. Mari. " Ucap Eden.

| Tidak buruk, dia masih memberikan kediaman untukku. Meski dia memang terbukti tidak tertarik dengan pernikahan ini. | Pikir Elenoa seraya berjalan mengikuti Eden.

Saat dia berjalan, dia berpapasan dengan para pelayan.

Para pelayan menundukkan wajahnya ketika mereka bertemu dengan Elenoa, mereka mungkin menyadari bahwa Elenoa adalah Duchess yang baru. Meskipun hanya dalam 1 tahun Elenoa menjabat sebagai Duchess.

Karena dalam kontrak pernikahan memang seperti itu.

Para pelayan menyadari karena Elenoa masih memakai gaun pengantin, dan wajahnya masih di tutupi oleh kain.

" Sepertinya di sini hanya aku satu-satunya perempuan. " Ucap Elenoa, yang menyadari bahwa sedari tadi dia berjalan hanya ada pelayan laki-laki.

Eden yang berjalan di depan Elenoa, dia tersenyum dan menjawab.

" Anda benar yang mulia, di sini hanya ada laki-laki. Tidak ada perempuan selain anda. " Ucap Eden.

" Grand Duke ternyata benar-benar membenci wanita. " Gumam Elenoa pelan.

| Setelah di pikir, apa alasan dia membenci wanita. Karena setiap kebencian ada alasannya. | Pikir Elenoa.

" Apa masih jauh? " Tanya Elenoa.

Dia terus berjalan dengan hingga kakinya lecet.

| Anda tega, yang mulia. Masa pengantin baru di tempatkan di kediaman belakang. | Pikir Eden.

| Dari tadi kita sudah berjalan lama, mana kediamannya. | Pikir Elenoa.

Johannes mempunyai 5 kediaman utama, di antaranya adalah kediaman khusus para koki, kediaman khusus ksatria, kediaman khusus penjaga, kediaman khusus dirinya yang berada si sebelah selatan, dan kediaman Elenoa di sebelah timur dekat dengan kediaman khusus ksatria.

Johannes menempatkan Elenoa di tempat paling ujung, jaraknya jauh dengan kediamannya. Dia tidak mau dekat-dekat dengan perempuan.

" Yang mulia, ini adalah kediaman anda. Maaf jika tidak sesuai dengan keinginan anda. " Ucap Eden.

" Kau, siapa namamu? " Tanya Elenoa.

" Eden yang mulia. " Jawab Eden.

" Apa kediaman ini berdekatan dengan Kediaman kesatria? " Tanya Elenoa.

Eden terlihat bingung dengan pertanyaan Elenoa.

" Ya, anda benar. Kediaman kesatria sangat dekat dengan anda. " Jawab Eden.

| Hebat!!! ini sesuai dengan keinginanku. Setiap hari aku akan melihat banyaknya ksatria. Mereka akan berjemur dan berlatih dengan memperlihatkan badan dan otot yang bagus. Mulai dari yang rambut pirang, hitam dan putih. Bukannya aku mesum atau apa, jujur saja melihat lelaki tampan dan memiliki otot yang seperti roti sobek merupakan suatu terapi mata. Bahkan melihat lelaki tampan di percaya dapat menghilangkan depresi. | Pikir Elenoa semangat.

" Ahhhh, seperti itu. Eden kau boleh pergi. " Ucap Elenoa.

" Tapi, di kediaman ini belum ada pelayan. " Ungkap Eden.

| Grand Duke, tidak memberikan pelayan di kediaman Duchess. Beliau benar-benar lelaki yang payah. | Pikir Eden.

" Tidak apa, aku tidak membutuhkannya. " Ucap Elenoa seraya masuk ke dalam kediamannya.

...----------------...

Eden menemui Johannes.

Johannes saat ini sedang sibuk di rungan kerjanya dengan dokumen bisnisnya.

" Yang mulia?!! " Panggil Eden.

Johannes masih fokus kepada lembaran kerjanya.

Eden sekali lagi memanggil.

" Yang mulia?!! " Panggil Eden sedikit lantang.

Johannes pun melirik ke arah Eden dan berbicara.

" Brisik. Aku tidak tuli!!! " Ucap Johannes.

" Saya minta maaf yang mulia, tapi anda memang tidak berperasaan. " Ucap Eden.

" Jika kau mau membahas tentang pernikahan itu, lebih baik kau pergi. " Ucap Johannes.

" Tapi, Yang mulia!! " Ucap Eden.

" Eden?!!! " Johannes melirik Eden dengan tajam.

Tapi Eden tidak peduli, dia terus berbicara.

" Kenapa anda tidak menghadiri pernikahan anda? " Tanya Eden.

" Sudah kubilang aku tidak peduli dengan pernikahan itu. " Ucap Johannes tegas.

" Anda bahkan tidak tahu rumor apa yang tersebar di kalang para bangsawan mengenai anda. Mereka bergosip bahwa anda adalah lelaki imponten dan penyuka sesama jenis. " Ucap Eden.

Johannes berdiri dari duduknya dan dia tersenyum licik.

" Heh.....dari pada mereka yang seperti binatang buas jika melihat perempuan cantik. Mereka sangat bernafsu ketika melihat perempuan cantik. " Ucap Johannes.

| Jika suatu hari nanti anda mengalami nafsu seperti itu terhadap wanita, anda akan malu mengingat perkataan ini. | Pikir Eden.

" Yang mulia raja bahkan marah. "

" Diam Eden!!! Sebelum aku merobek mulutmu, lebih baik kau pergi!! " Ucap Johannes kasar.

...----------------...

BERSAMBUNG........

Terpopuler

Comments

Lilis Ilham

Lilis Ilham

mantap keren banget wanita hebat milih yg terbaik untuk masa depan nya

2023-08-16

0

S

S

apakah Johannes duke ini nanti punya anak namanya Adam Duke wkwkwk

2023-03-31

0

Rita

Rita

baca sampe sini semakin menarik ma kepribadian perempuan nya

2023-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 CHAPTER 1
2 CHAPTER 2
3 CHAPTER 3
4 CHAPTER 4
5 CHAPTER 5
6 CHAPTER 6
7 CHAPTER 7
8 CAHPTER 8
9 CHAPTER 9
10 CHAPTER 10
11 CHAPTER 11
12 CHAPTER 12
13 CHAPTER 13
14 CHAPTER 14
15 CHAPTER 15
16 CHAPTER 16
17 CHAPTER 17
18 CHAPTER 18
19 CHAPTER 19
20 CHAPTER 20
21 CHAPTER 21
22 CHAPTER 22
23 CHAPTER 23
24 CHAPTER 24
25 CHAPTER 25
26 CHAPTER 26
27 HIATUS??
28 CHAPTER 27
29 CHAPTER 28
30 CHAPTER 29
31 CHAPTER 30
32 CHAPTER 31
33 CHAPTER 32
34 CHAPTER 33
35 CHAPTER 34
36 CHAPTER 35
37 CHAPTER 36
38 CHAPTER 37
39 CHAPTER 38
40 CHAPTER 39
41 CHAPTER 40
42 CHAPTER 41
43 CHAPTER 42
44 CHAPTER 43
45 CHAPTER 44
46 CHAPTER 45
47 CHAPTER 46
48 CHAPTER 47
49 CHAPTER 48
50 CHAPTER 49
51 PENGUMUMAN, JANGAN KECEWA
52 CHAPTER 50
53 CHAPTER 51
54 CHAPTER 52
55 CHAPTER 53
56 CHAPTER 54
57 CHAPTER 55
58 CHAPTER 56
59 CHAPTER 57
60 CHAPTER 58
61 CHAPTER 59
62 CHAPTER 60
63 CHAPTER 61
64 CHAPTER 62
65 CHAPTER 63
66 CHAPTER 64
67 CHAPTER 65
68 CHAPTER 66
69 CHAPTER 67
70 CHAPTER 68
71 CHAPTER 69
72 CHAPTER 70
73 CHAPTER 71
74 CHAPTER 72
75 CHAPTER 73
76 CHAPTER 74
77 CHAPTER 75
78 CHAPTER 76
79 CHAPTER 77
80 CHAPTER 78
81 CHAPTER 79
82 CHAPTER 80
83 CHAPTER 81
84 CHAPTER 82
85 CHAPTER 83
86 CHAPTER 84
87 CHAPTER 85
88 CHAPTER 86
89 CHAPTER 87
90 CHAPTER 88
91 CHAPTER 89
92 CHAPTER 90
93 CHAPTER 91 END
94 PROMOSI
Episodes

Updated 94 Episodes

1
CHAPTER 1
2
CHAPTER 2
3
CHAPTER 3
4
CHAPTER 4
5
CHAPTER 5
6
CHAPTER 6
7
CHAPTER 7
8
CAHPTER 8
9
CHAPTER 9
10
CHAPTER 10
11
CHAPTER 11
12
CHAPTER 12
13
CHAPTER 13
14
CHAPTER 14
15
CHAPTER 15
16
CHAPTER 16
17
CHAPTER 17
18
CHAPTER 18
19
CHAPTER 19
20
CHAPTER 20
21
CHAPTER 21
22
CHAPTER 22
23
CHAPTER 23
24
CHAPTER 24
25
CHAPTER 25
26
CHAPTER 26
27
HIATUS??
28
CHAPTER 27
29
CHAPTER 28
30
CHAPTER 29
31
CHAPTER 30
32
CHAPTER 31
33
CHAPTER 32
34
CHAPTER 33
35
CHAPTER 34
36
CHAPTER 35
37
CHAPTER 36
38
CHAPTER 37
39
CHAPTER 38
40
CHAPTER 39
41
CHAPTER 40
42
CHAPTER 41
43
CHAPTER 42
44
CHAPTER 43
45
CHAPTER 44
46
CHAPTER 45
47
CHAPTER 46
48
CHAPTER 47
49
CHAPTER 48
50
CHAPTER 49
51
PENGUMUMAN, JANGAN KECEWA
52
CHAPTER 50
53
CHAPTER 51
54
CHAPTER 52
55
CHAPTER 53
56
CHAPTER 54
57
CHAPTER 55
58
CHAPTER 56
59
CHAPTER 57
60
CHAPTER 58
61
CHAPTER 59
62
CHAPTER 60
63
CHAPTER 61
64
CHAPTER 62
65
CHAPTER 63
66
CHAPTER 64
67
CHAPTER 65
68
CHAPTER 66
69
CHAPTER 67
70
CHAPTER 68
71
CHAPTER 69
72
CHAPTER 70
73
CHAPTER 71
74
CHAPTER 72
75
CHAPTER 73
76
CHAPTER 74
77
CHAPTER 75
78
CHAPTER 76
79
CHAPTER 77
80
CHAPTER 78
81
CHAPTER 79
82
CHAPTER 80
83
CHAPTER 81
84
CHAPTER 82
85
CHAPTER 83
86
CHAPTER 84
87
CHAPTER 85
88
CHAPTER 86
89
CHAPTER 87
90
CHAPTER 88
91
CHAPTER 89
92
CHAPTER 90
93
CHAPTER 91 END
94
PROMOSI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!