Kembali ke Kediaman

Setelah cukup lama duduk bersilah Maeli Su pun akhirnya menembus epic bintang akhir dia pun merasa badannya jauh lebih ringan bahkan kekuatan yang ada di tubuhnya pun seperti sangat melimpah.

Setelah itu Maeli Su pun kembali ke tempat semula untuk menunggu pengikutnya selesai berlatih, ketika Maeli Sedang duduk dia di kejutkan dengan kedatangan Momo yang tiba-tiba.

"Kenapa kau selalu terkejut dengan kedatangan ku" ucap Momo sembari melotot kan matanya ke arah Maeli Su.

"Bagaimana aku tidak terkejut, jika kau datang secara tiba-tiba seperti itu, dan kau selalu muncul dimana pun kau suka" batin Maeli Su, lalu Maeli Su berkata "aku tidak terkejut aku hanya belum terbiasa saja dengan ke tiba-tibaan yang selalu kau lakukan".

Mendengar hal itu Momo pun hanya tertawa cengengesan dan kemudian berkata "Selamat telah berada di tingkat epic akhir, karena kau bertambah kuat kini aku sudah bisa selalu bersama mu dan hebatnya lagi aku bukan hanya bisa berbicara denganmu tapi aku juga bisa berbicara dengan manusia lainnya" di iringi dengan nada sombong.

"Wah benar kah Momo selamat kalau begitu, aku tak sabar ingin segera memperkenalkan mu kepada pelayan dan para pengawal ku" ucap Maeli Su dengan wajah yang gembira.

"Aku juga tak sabar, aku pastikan mereka akan terkejut sebab pasti mereka belum pernah melihat hewan spritual yang dapat berbicara seperti ku" ucap Momo dengan penuh rasa bangga.

Melihat hal itu Maeli Su pun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja karena ke narsisan yang dibuat oleh Momo hewan spritualnya itu.

Sembari menanti para pengikutnya, dia pun melihat sekelilingnya dan menemukan banyak sekali bahan-bahan obat yang bisa digunakan untuk berbagai penyakit, melihat hal itu dia pun segera mengumpulkannya satu-persatu.

Akhirnya Maeli Su pun selesai mengumpulkan bahan obat dan memasukkannya ke dalam kalung dimensi yang berukirkan bunga mawar yang berwarna hitam sama seperti warna mawar yang ada di keningnya.

Kalung dimensi itu baru saja di berikan oleh Momo kepada Maeli Su karena telah berhasil naik tingkat dan membuatnya dapat berbicara dengan manusia lain, dia juga mengatakan sampai kapan pun kalung itu hanya akan mengikuti Maeli Su saja.

Sesampainya Maeli Su di tempat mereka berkumpul, Maeli Su di kejutkan dengan keadaan Leo yang di penuhi dengan banyak darah di bagian lengannya melihat hal itu Maeli Su dengan sigap meracik pil obat dari bahan-bahan yang di dapatkannya dan menyuruh Alan serta Leo membersihkan luka Leo dan dalam waktu singkat pil obat dengan kualitas tinggi pun telah selesai.

Maeli Su memberikan pil obat itu untuk di telan, Leo pun dengan sigap mengambil pil obat itu dan langsung menelannya tanpa ada sedikit pun rasa ragu di dalam hatinya.

Maeli Su pun memutuskan untuk beristirahat sejenak sembari menunggu keadaan Leo yang tengah mengalami demam karena efek pil yang di berikannya.

"Alan katakan apa yang sebenarnya terjadi kenapa Leo bisa terluka separah itu" tanya Maeli Su yang menatap Alan dengan penuh pertanyaan.

"Maaf nona itu semua terjadi karena Leo yang baru saja berhasil naik tingkat dari master bintang dua menjadi master bintang tiga lalu dia pun nekat melawan hewan spritual tingkat grand master tahap akhir yang tengah menerobos ke tingkat epic, karena Leo sempat lengah luka itu pun terjadi aku sempat ingin membantunya tapi dia melarang, karena dia berkata ingin mengambil intisari hewan spritual tersebut untuk melengkapi intisari hewan yang dimilikinya, walaupun terluka Leo tetap berhasil mengalahkan hewan spritual itu, dan ini adalah tiga intisari hewan spritual milik Leo nona, mohon nona menerimanya" ucap Leo yang memberi penjelasan kepada nonanya.

Maeli Su yang mendengar penjelasan itu pun berkata di dalam hatinya "Dia benar-benar berbakat bahkan dia bisa membunuh hewan spritual yang jauh lebih kuat darinya, selain dia aku juga akan menempa yang lainnya hingga menjadi orang-orang yang kuat."

Di kehidupan sebelumnya walaupun Maeli Su adalah bos besar dari seluruh mafia dia hanya memiliki sedikit orang sebagai tangan kanan sekaligus orang yang sangat di percayanya, dia tak menerima pengkhianatan, dia berpikir semakin sedikit orang yang berada di sampingnya maka semakin sedikit pula pengkhianatan yang akan diterimanya dan itu telah berhasil di buktikannya.

Di kehidupan kali ini dia pun akan melakukan hal yang sama. Dan bahkan dia hanya memerlukan empat orang saja, karena saat ini dia telah menemukan tiga orang, dia hanya perlu mencari satu orang lagi dan dia akan mencari perlahan sebab dia tak ingin asal-asalan dalam memilih orang yang akan selalu bersamanya.

Maeli Su pun mengambil intisari milik Leo yang diberikan kepadanya, lalu Alan pun memberikan intisari yang di dapatnya namun Maeli Su menyuruh Alan menyimpan intisari itu lebih dahulu karena akan ada kegunaan untuknya dan dengan segera Lili pun meminta Alan untuk segera memberikan pil racikannya kepada Leo.

Beberapa waktu pun telah berlalu Leo pun kini mulai sadarkan diri bahkan wajahnya terlihat sangat segar seolah-olah seperti orang yang tak pernah terluka sebelumnya, melihat hal itu Alan dan Lili pun terkagum-kagum akan kehebatan nonanya dalam meracik pil sebab di kekaisaran itu belum ada ahli ramuan yang berhasil membuat pil yang memiliki efek sebagus itu "Leo bagaimana kondisi lukamu" tanya Maeli Su dengan wajah yang begitu serius.

"Luka saya sudah membaik nona bahkan tak meninggalkan bekas" jawab Leo yang menjawab pertanyaan nonanya sembari memegang tempat dimana luka itu beberapa kali dengan sedikit terkejut.

"Baguslah kalau begitu sekarang kita akan kembali ke kediaman, karena aku tak mau membuat ayah handa khawatir jika kita telat sampai ke kediaman".

Tak berselang lama mereka pun sampai di kediaman Maeli Su, sesampainya disana tampak lah beberapa orang yang tengah menunggu Maeli Su, dan ketika Maeli Su mendekat ternyata orang tersebut adalah Lira Su beserta para pelayannya.

"Kakak pertama dari mana saja kau, apakah kau tau aku sudah terlalu lama menunggumu" ucap Lira Su yang menatap Maeli Su dengan wajah tak suka.

Mendengar ucapan Lira Su Maeli Su pun berkata dengan acuh tak atuh "Aku tak pernah meminta mu menunggu ku".

Lira Su yang mendengar perkataan Maeli Su pun sangat marah, dan dia pun berencana untuk membuat Maeli Su marah seperti yang dilakukan Maeli Su kepadanya.

"Maaf kan aku kakak pertama, kakak benar ini memang salah ku yang mengunjungi kediaman kakak tanpa memberi kabar terlebih dahulu sehingga aku jadi menunggu kakak" ucap Lira Su dengan senyum palsunya.

Lalu dia pun berkata lagi "Kak aku ingin mengatakan jika pernikahan ku dengan putra mahkota hanya menunggu lima minggu lagi, sedangkan acara ulang tahun kaisar hanya dua minggu lagi, aku sangat senang sehingga ingin membagikan kabar gembira ini kepada kakak, ku harap kakak akan hadir di acara ulang tahun calon mertua ku dan juga acara pernikahan ku, kakak tau aku sudah tak sabar ingin segera menjadi istri pangeran mahkota" ucap Lira Su dengan wajah bahagianya yang di iringi dengan senyuman penuh kemenangan.

"Oh, selamat atas pernikahan adik kedua yang sebentar lagi akan dilaksanakan, kakak akan berusaha untuk hadir" jawab Maeli Su masih dengan acuh tak acuh dan dia pun berkata di dalam hati sembari tersenyum jahat di balik kain penutup wajahnya "Karena kau sudah tak sabar menikah dengan laki-laki sampah itu, maka biarkan kakak membantu mu mempercepat pernikahan mu, anggap saja itu sebagai hadiah dari kakak mu ini untuk mu adik ku yang tersayang".

***

Wah, apa ya yang akan di berikan Maeli Su sebagai hadiah, pasti para readers sudah mulai menerka-nerka nih, ikuti terus kelanjutan ceritanya ya siapa tau terkaan readers benar.

See you, salam dari EL.

Terpopuler

Comments

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

tpi ttap mati kan, krena pnghianatan bpake sma adik angkat

2024-10-03

0

Larra

Larra

ermmm

2022-10-06

0

Frando Kanan

Frando Kanan

summoner atau samoner?

2022-08-10

0

lihat semua
Episodes
1 Awal dan Akhir
2 Penundaan
3 Setangkai Mawar
4 Jalang dan Sampah
5 Menyusahkan
6 Bermain-main
7 Keluarga
8 Membatalkan Perjanjian
9 Berbahagialah
10 Penting Bagiku
11 Serangan Balasan
12 Kemarahan
13 Baru Permulaan
14 Menguji
15 Ternyata Benar
16 Diriku yang Sebenarnya
17 Tak Sabar
18 Kembali ke Kediaman
19 Kejutan
20 Keanehan
21 Lucky
22 Kemarahan kaisar
23 Nafsu
24 Siapa Dia
25 Air Surgawi
26 Saling Mengenal
27 Kekacauan
28 Memastikan
29 Bukankah Kalian Sama
30 Salahmu
31 Memperlakukan
32 Bertemu Kembali
33 Tarian Dewi Lotus
34 Nona-nona Keluarga Su
35 Mengagumi
36 Rasa Iri
37 Menarik Kembali Ucapannya
38 Sangat Membantu
39 Syok
40 Menyesal
41 Kegaduhan
42 Menciut
43 Enak Saja
44 Bersikap Berbeda
45 Mengetahui Kebenaran
46 Kunci Keberuntungan
47 Tak ingin
48 Betapa Dekatnya
49 Surat Lamaran
50 Kaisar Hong
51 Sepanjang Perjalanan
52 Phonix
53 Sakit Perut
54 Pemikiran Mereka
55 Kita Beda Tempat
56 Adik Ipar
57 Turnamen Benua Tengah
58 Akan Ikut Serta
59 Jika Memang
60 Hampir Saja Lupa
61 Tidak Mungkin
62 Baru Kali Ini
63 Bubuk Racun Dingin
64 Pengawal Bayangan
65 Mendengar Pembicaraan
66 Kerinduan
67 Penuh Keangkuhan
68 Orang Seperti Kau
69 Belum Mampu
70 Tidak Mungkin
71 Membuat Takut Saja
72 Semoga Kau Berhasil
73 Aku Sangat Beruntung
74 Nona Salah
75 Bisakah?
76 Aku Hanya Ingin
77 Mendengar Perkataan
78 Tak Mungkin Kesal
79 Air Suci
80 Sangat Bodoh
81 Arti Simbol
82 Tersenyum Tipis
83 Tingkat Tinggi
84 Coba Saja
85 Terlalu Sombong
86 Tenanglah
87 Ilusi Ketakuan
88 Menundukkan Kepala
89 Mari Lakukan Bersama
90 Waktu yang Singkat
91 Sangat Lancang
92 Terimalah Kekalahanmu
93 Bertekad
94 Mau Bagaimana Lagi
95 Keluarga Terkuat
96 Terkagum-kagum
97 Menyesal Sekaligus Malu
98 Sepertinya Sudah Saatnya
99 Hukuman
100 Tolong Ampuni Kami Kaisar
101 Menyalurkan Energi
102 Tetua Agung
103 Harus Kemana Lagi
104 Lakukan Apa Saja
105 Membusuklah
106 Berita
107 Tidak Buruk
108 Salah Satu
109 Kesepakatan
110 Telah Selesai
111 Tanda Lahir
112 Kembali Lagi
113 Bertemu Kembali
114 Berhenti Disitu
115 Penuh Haru
116 Akhir Dari Penantian
117 Si Piton
118 Sebagai Pelajaran
119 Terlalu Bahagia
120 Tidak Bermaksud
121 Aku Mau
122 Berkah Dewa (Bonus)
123 Tegur Sapa
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Awal dan Akhir
2
Penundaan
3
Setangkai Mawar
4
Jalang dan Sampah
5
Menyusahkan
6
Bermain-main
7
Keluarga
8
Membatalkan Perjanjian
9
Berbahagialah
10
Penting Bagiku
11
Serangan Balasan
12
Kemarahan
13
Baru Permulaan
14
Menguji
15
Ternyata Benar
16
Diriku yang Sebenarnya
17
Tak Sabar
18
Kembali ke Kediaman
19
Kejutan
20
Keanehan
21
Lucky
22
Kemarahan kaisar
23
Nafsu
24
Siapa Dia
25
Air Surgawi
26
Saling Mengenal
27
Kekacauan
28
Memastikan
29
Bukankah Kalian Sama
30
Salahmu
31
Memperlakukan
32
Bertemu Kembali
33
Tarian Dewi Lotus
34
Nona-nona Keluarga Su
35
Mengagumi
36
Rasa Iri
37
Menarik Kembali Ucapannya
38
Sangat Membantu
39
Syok
40
Menyesal
41
Kegaduhan
42
Menciut
43
Enak Saja
44
Bersikap Berbeda
45
Mengetahui Kebenaran
46
Kunci Keberuntungan
47
Tak ingin
48
Betapa Dekatnya
49
Surat Lamaran
50
Kaisar Hong
51
Sepanjang Perjalanan
52
Phonix
53
Sakit Perut
54
Pemikiran Mereka
55
Kita Beda Tempat
56
Adik Ipar
57
Turnamen Benua Tengah
58
Akan Ikut Serta
59
Jika Memang
60
Hampir Saja Lupa
61
Tidak Mungkin
62
Baru Kali Ini
63
Bubuk Racun Dingin
64
Pengawal Bayangan
65
Mendengar Pembicaraan
66
Kerinduan
67
Penuh Keangkuhan
68
Orang Seperti Kau
69
Belum Mampu
70
Tidak Mungkin
71
Membuat Takut Saja
72
Semoga Kau Berhasil
73
Aku Sangat Beruntung
74
Nona Salah
75
Bisakah?
76
Aku Hanya Ingin
77
Mendengar Perkataan
78
Tak Mungkin Kesal
79
Air Suci
80
Sangat Bodoh
81
Arti Simbol
82
Tersenyum Tipis
83
Tingkat Tinggi
84
Coba Saja
85
Terlalu Sombong
86
Tenanglah
87
Ilusi Ketakuan
88
Menundukkan Kepala
89
Mari Lakukan Bersama
90
Waktu yang Singkat
91
Sangat Lancang
92
Terimalah Kekalahanmu
93
Bertekad
94
Mau Bagaimana Lagi
95
Keluarga Terkuat
96
Terkagum-kagum
97
Menyesal Sekaligus Malu
98
Sepertinya Sudah Saatnya
99
Hukuman
100
Tolong Ampuni Kami Kaisar
101
Menyalurkan Energi
102
Tetua Agung
103
Harus Kemana Lagi
104
Lakukan Apa Saja
105
Membusuklah
106
Berita
107
Tidak Buruk
108
Salah Satu
109
Kesepakatan
110
Telah Selesai
111
Tanda Lahir
112
Kembali Lagi
113
Bertemu Kembali
114
Berhenti Disitu
115
Penuh Haru
116
Akhir Dari Penantian
117
Si Piton
118
Sebagai Pelajaran
119
Terlalu Bahagia
120
Tidak Bermaksud
121
Aku Mau
122
Berkah Dewa (Bonus)
123
Tegur Sapa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!