Penundaan

Kediaman Su Memiliki 1 istri sah dan 3 selir, istri sah bernama An Hu yang berasal dari salah satu dari tiga keluarga terpandang di kekaisaran utara, Ray Su sangat menyayangi istrinya tersebut namun sayang An Hu meninggal setelah melahirkan Maeli Su.

Selir pertama bernama La Xia berasal dari keluarga Xia walaupun bukan dari salah satu keluarga terpandang, namun keluarganya masih sangat di hormati di kekaisaran utara sebab ayahnya adalah hakim, keluarganya pernah terkena musibah yang kemudian di bantu oleh An Hu sehingga dia sangat menghormati An Hu dan juga menyayangi Maeli Su seperti anaknya sendiri, namun dia jarang berada di kediaman sebab harus selalu menemani sang suami pergi dari pernikahannya dia memiliki putra yang bernama Bryn Su.

Selir Kedua berasal dari keluarga Le, bernama Zia Le keluarganya tidak memiliki pengaruh apapun di ke kaisaran, namun dia sering manjadi Nyonya rumah ketika La Xia pergi bersama Ray Su, dan ketika mereka kembali maka La Xia lah yang akan menduduki posisi nyonya rumah, Zia Le memiliki dua orang putri yang bernama Lira Su dan Mira Su.

Selir ketiga bernama Aria dia tidak memiliki nama keluarga di belakang namanya karena dia merupakan pelayan yang dibawa An Hu bersamanya ke kediaman dan karena alasan itulah Ray Su pun mengangkatnya menjadi selir, sebab dia tau bahwa Aria sangat menyanyangi An Hu dan begitu pula sebaliknya. Aria juga menyayangi Maeli Su seperti anaknya namun dia tak pernah mendapatkan kabar buruk dari kediaman Maeli Su sehingga dia tidak tau keadaan Maeli Su, Aria memiliki seorang putri yang bernama Eli Su.

La Xia dan Aria menyayangi Maeli Su seperti anak mereka sendiri begitu pula Bryan Su dan Eli Su yang menyayangi Maeli Su seperti kakak mereka sendiri. Namun Maeli Su tak pernah tau akan hal itu, sebab dia tak pernah membuka dirinya untuk mereka bahkan untuk ayahnya sendiri, dan juga Lira Su dan Mira Su selalu berkata bahwa tak ada yang pernah menganggapnya ada di kediaman itu, bahkan Zia Le selalu mengatakan dia nyonya rumah di kediaman ini jika Maeli Su berani mengatakan hal buruk kepada ayahnya maka Zia Le tak segan-segan membunuhnya.

***

"Tok tok tok"

Bunyi ketukan pintu seketika membuyarkan Maeli Su dari lamunannya "Nona, bolehkah saya masuk?" tanya Lili dari balik pintu yang kemudian di jawab "Masuklah" oleh Maeli Su.

ketika Lili sudah berada di hadapannya Lili pun berkata "Nona, pangeran mahkota sudah tiba, dan nona di minta segera menuju ke ruang keluarga".

Maeli Su yang mendengar hal itu pun menarik tipis bibirnya ke atas seolah-olah akan segera terlepas dari beban hidup yang berat lalu dia pun berkata "tolong ambilkan air untuk mencuci wajahku lalu dandani aku seperti biasanya".

Maeli Su berkata seperti itu sebab dia tidak mau jika putra mahkota mengetahui wajahnya yang sesungguhnya, maka itu akan membuatnya susah terlepas dari pembatalan pernikahan, sebab dia tau bahwa putra mahkota sangat mata keranjang dan dia sangat menyukai sekali wanita yang berparas cantik.

Awalnya dia tak tau bagaimana parasnya saat ini namun ketika tadi pagi setalah dayangnya Lili pergi dia menuju ke arah cermin dan seketika dia terkejut melihat betapa cantiknya paras raga ini, bahkan tanpa make up sama sekali, dia sendiripun tak henti-hentinya mengaguminya, namun sayang beberapa bekas luka ini sangat mengganggu".

Setelah Siap di dandani oleh Lili, Maeli Su sengaja mengganti bajunya dengan baju yang lebih jelek dari yang di kenakannya sebelumnya, hal ini dia lakukan agar putra mahkota semakin membencinya, setelah selesai dia pun berjalan ke arah ruang keluarga bersama dengan Lili yang berjalan di belakangnya.

Setelah sampai dia memberi hormat kepada pangeran lalu kepada nyonya rumah setelah itu dia duduk di bangku yang sudah di sediakan, di depannya ada nyonya rumah di samping kirinya ada Mira Su dan di samping Mira Su ada Lira Su yang tengah menempelkan badanya di tubuh pangeran, sedangkan di samping nyonya rumah ada selir Aria dan anaknya Eli Su.

"mulai hari ini pernikahan antara aku Reno Lu putra mahkota kerajaan utara dengan Maeli Su putri sampah dari kediaman Su di batalkan atas titah kaisar".

Mendengar hal itu Maeli Su hanya diam dan menundukkan kepalanya namun tanpa disadari siapapun ada senyum tipis yang terangkat di bibirnya.

Namun tidak dengan Aria selir ke tiga ayahnya dia menjadi murka dan berkata "Mohon maaf pangeran mahkota pembatalan pernikahan tidak bisa di lakukan tanpa adanya dekrit langsung dari yang mulia kaisar, dan disatu sisi tuan besar dan nyonya kediaman rumah sedang tidak berada di tempat".

Mendengar hal itu Maeli Su pun terkejut, sebab yang dia tau jika Zia Le lah nyonya rumah di kediaman ini dan hal ini membuat dia yakin bahwa sebenarnya banyak hal yang dia tidak tau tentang kediaman yang di tepatinya ini, dia teringat bahwa raga ini dulunya sangat menutupi dirinya dari keluarganya sehingga tidak ada yang tau bahwa dia telah di tindas habis-habisan bahkan banyak sekali bekas luka di sekujur tubuhnya.

Sedangkan Zia Le yang mendengar hal itu menjadi sangat geram, sebab Aria telah menampar wajahnya langsung di depan tamu terhormat dan menyadarkannya bahwa dia hanya nyonya rumah pengganti namun berbeda dengan putra mahkota dia masih berfikir jernih, jika dia melakukan apa yang di katakan selir Aria bukankah itu jauh lebih baik kedepannya.

"Baiklah pembatalan pernikahan ini akan di tunda 2 minggu lagi menunggu tuan Ray su dan nyonya La Xia kembali, dan dekritnya akan dikeluarkan pada saat itu pula"

Setelah mengatakan hal tersebut putra mahkota berjalan keluar dari ruangan itu yang diikuti dengan Lira Su yang berniat mengantarkan putra mahkota kedepan kediaman keluarga Su, tentu saja sepanjang perjalan dia tak henti-hentinya menggoda putra mahkota.

Sedangkan di ruangan keluarga, Zia Le telah pergi tanpa mengatakan apapun tentunya dengan muka di tekuk dan dipenuhi amarah, sedangkan Aria, Eli Su dan Maeli Su masih di sana.

Aria pun berjalan ke arah Maeli Su dan berlutut, nona jika ada kesulitan yang nona hadapi ceritakanlah kepada hamba nona, jangan nona simpan sendiri sebab hamba tidak akan mungkin membiarkan nona terluka, hamba sangat menyayangi nyonya seperti saudara saya sendiri, dan saya juga sangat menyayangi nona seperti anak saya sendiri.

Mendengar hal itu Maeli Su seketika tau bahwa orang yang di hadapannya adalah salah satu orang yang merawatnya dari kecil dan juga merupakan dayang ibunya sekaligus selir ayahnya. Melihat Aria berlutut, Maeli Su seketika membangunkan badan Aria dan mengajaknya duduk di kursi lalu kemudian Maeli Su pun duduk di sampingnya.

"Kak, sebenarnya apa saja yang mereka lakukan kepada kakak? sebab aku merasa aneh tidak ada satu kabarpun tentang kakak yang sampai di kediaman kami, seperti ada yang sengaja menutupinya dari kami" ucap Eli Su dengan wajah seriusnya.

Terpopuler

Comments

mahda ilvi

mahda ilvi

sampe sini masih bingung nama2 nya 🤭

2023-08-11

0

Lieya

Lieya

Yang sampah itu putra mahkota itu sendiri

2023-06-09

0

Sulati Cus

Sulati Cus

gini nih klu kebanyakan selir

2023-01-06

1

lihat semua
Episodes
1 Awal dan Akhir
2 Penundaan
3 Setangkai Mawar
4 Jalang dan Sampah
5 Menyusahkan
6 Bermain-main
7 Keluarga
8 Membatalkan Perjanjian
9 Berbahagialah
10 Penting Bagiku
11 Serangan Balasan
12 Kemarahan
13 Baru Permulaan
14 Menguji
15 Ternyata Benar
16 Diriku yang Sebenarnya
17 Tak Sabar
18 Kembali ke Kediaman
19 Kejutan
20 Keanehan
21 Lucky
22 Kemarahan kaisar
23 Nafsu
24 Siapa Dia
25 Air Surgawi
26 Saling Mengenal
27 Kekacauan
28 Memastikan
29 Bukankah Kalian Sama
30 Salahmu
31 Memperlakukan
32 Bertemu Kembali
33 Tarian Dewi Lotus
34 Nona-nona Keluarga Su
35 Mengagumi
36 Rasa Iri
37 Menarik Kembali Ucapannya
38 Sangat Membantu
39 Syok
40 Menyesal
41 Kegaduhan
42 Menciut
43 Enak Saja
44 Bersikap Berbeda
45 Mengetahui Kebenaran
46 Kunci Keberuntungan
47 Tak ingin
48 Betapa Dekatnya
49 Surat Lamaran
50 Kaisar Hong
51 Sepanjang Perjalanan
52 Phonix
53 Sakit Perut
54 Pemikiran Mereka
55 Kita Beda Tempat
56 Adik Ipar
57 Turnamen Benua Tengah
58 Akan Ikut Serta
59 Jika Memang
60 Hampir Saja Lupa
61 Tidak Mungkin
62 Baru Kali Ini
63 Bubuk Racun Dingin
64 Pengawal Bayangan
65 Mendengar Pembicaraan
66 Kerinduan
67 Penuh Keangkuhan
68 Orang Seperti Kau
69 Belum Mampu
70 Tidak Mungkin
71 Membuat Takut Saja
72 Semoga Kau Berhasil
73 Aku Sangat Beruntung
74 Nona Salah
75 Bisakah?
76 Aku Hanya Ingin
77 Mendengar Perkataan
78 Tak Mungkin Kesal
79 Air Suci
80 Sangat Bodoh
81 Arti Simbol
82 Tersenyum Tipis
83 Tingkat Tinggi
84 Coba Saja
85 Terlalu Sombong
86 Tenanglah
87 Ilusi Ketakuan
88 Menundukkan Kepala
89 Mari Lakukan Bersama
90 Waktu yang Singkat
91 Sangat Lancang
92 Terimalah Kekalahanmu
93 Bertekad
94 Mau Bagaimana Lagi
95 Keluarga Terkuat
96 Terkagum-kagum
97 Menyesal Sekaligus Malu
98 Sepertinya Sudah Saatnya
99 Hukuman
100 Tolong Ampuni Kami Kaisar
101 Menyalurkan Energi
102 Tetua Agung
103 Harus Kemana Lagi
104 Lakukan Apa Saja
105 Membusuklah
106 Berita
107 Tidak Buruk
108 Salah Satu
109 Kesepakatan
110 Telah Selesai
111 Tanda Lahir
112 Kembali Lagi
113 Bertemu Kembali
114 Berhenti Disitu
115 Penuh Haru
116 Akhir Dari Penantian
117 Si Piton
118 Sebagai Pelajaran
119 Terlalu Bahagia
120 Tidak Bermaksud
121 Aku Mau
122 Berkah Dewa (Bonus)
123 Tegur Sapa
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Awal dan Akhir
2
Penundaan
3
Setangkai Mawar
4
Jalang dan Sampah
5
Menyusahkan
6
Bermain-main
7
Keluarga
8
Membatalkan Perjanjian
9
Berbahagialah
10
Penting Bagiku
11
Serangan Balasan
12
Kemarahan
13
Baru Permulaan
14
Menguji
15
Ternyata Benar
16
Diriku yang Sebenarnya
17
Tak Sabar
18
Kembali ke Kediaman
19
Kejutan
20
Keanehan
21
Lucky
22
Kemarahan kaisar
23
Nafsu
24
Siapa Dia
25
Air Surgawi
26
Saling Mengenal
27
Kekacauan
28
Memastikan
29
Bukankah Kalian Sama
30
Salahmu
31
Memperlakukan
32
Bertemu Kembali
33
Tarian Dewi Lotus
34
Nona-nona Keluarga Su
35
Mengagumi
36
Rasa Iri
37
Menarik Kembali Ucapannya
38
Sangat Membantu
39
Syok
40
Menyesal
41
Kegaduhan
42
Menciut
43
Enak Saja
44
Bersikap Berbeda
45
Mengetahui Kebenaran
46
Kunci Keberuntungan
47
Tak ingin
48
Betapa Dekatnya
49
Surat Lamaran
50
Kaisar Hong
51
Sepanjang Perjalanan
52
Phonix
53
Sakit Perut
54
Pemikiran Mereka
55
Kita Beda Tempat
56
Adik Ipar
57
Turnamen Benua Tengah
58
Akan Ikut Serta
59
Jika Memang
60
Hampir Saja Lupa
61
Tidak Mungkin
62
Baru Kali Ini
63
Bubuk Racun Dingin
64
Pengawal Bayangan
65
Mendengar Pembicaraan
66
Kerinduan
67
Penuh Keangkuhan
68
Orang Seperti Kau
69
Belum Mampu
70
Tidak Mungkin
71
Membuat Takut Saja
72
Semoga Kau Berhasil
73
Aku Sangat Beruntung
74
Nona Salah
75
Bisakah?
76
Aku Hanya Ingin
77
Mendengar Perkataan
78
Tak Mungkin Kesal
79
Air Suci
80
Sangat Bodoh
81
Arti Simbol
82
Tersenyum Tipis
83
Tingkat Tinggi
84
Coba Saja
85
Terlalu Sombong
86
Tenanglah
87
Ilusi Ketakuan
88
Menundukkan Kepala
89
Mari Lakukan Bersama
90
Waktu yang Singkat
91
Sangat Lancang
92
Terimalah Kekalahanmu
93
Bertekad
94
Mau Bagaimana Lagi
95
Keluarga Terkuat
96
Terkagum-kagum
97
Menyesal Sekaligus Malu
98
Sepertinya Sudah Saatnya
99
Hukuman
100
Tolong Ampuni Kami Kaisar
101
Menyalurkan Energi
102
Tetua Agung
103
Harus Kemana Lagi
104
Lakukan Apa Saja
105
Membusuklah
106
Berita
107
Tidak Buruk
108
Salah Satu
109
Kesepakatan
110
Telah Selesai
111
Tanda Lahir
112
Kembali Lagi
113
Bertemu Kembali
114
Berhenti Disitu
115
Penuh Haru
116
Akhir Dari Penantian
117
Si Piton
118
Sebagai Pelajaran
119
Terlalu Bahagia
120
Tidak Bermaksud
121
Aku Mau
122
Berkah Dewa (Bonus)
123
Tegur Sapa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!