Dengan mengunakan motor kesayangannya. Cleo pergi ke kampus tempat Naoki, dengan rencana licik yang tersusun rapih di otaknya. Ya saatnya bala dendam, ini saatnya membalas perbuatan naoki yang telah mempermalukannya di depan umum. Hari ini bahkan dengan sengaja ia bolos sekolah demi melancarkan aksinya.
"kamu pikir aku bisa maafin kami begitu saja setelah membuat aku malu. Tunggu saja hati ini kamu yang akan aku buat malu. Beruang kutub, tunggu kedatanganku!" seru Cleo di balik masker dan helm full face yang di pakainya.
Setelah memastikan keberadaan Naoki dan jadwal jam kuliahnya pada tante siska. Cleo pun dengan mantap memacu laju motor bebeknya lebih kencang. Setelah beberapa lama berkendara, akhirnya Cleo sampai di kampus yang cukup ternama di Surabaya itu.
Setelah memarkirkan motornya, Cleo turun dari motor dan melepaskan helm serta maskernya. Beberapa orang tampak melihat ke arah Cleo dengan pandangan aneh dan cenderung jijik. Cleo terkikik dalam hatinya.
Ia pun berjalan menuju beberapa maha siswa yang sedang duduk bergerombol. di dekat parkiran.
"Selamat siang kakak," sapa Cleo sambil melebarkan senyumnya memperlihatkan gigi berbehel di antara bibirnya yang merah merekah.
"Siang!" jawab mereka hampir serempak.
"Wah ... topeng monyet dari mana nyasar ke sini?" ejek salah seorang diantara mereka. Bukannya kesal Cleo justru tertawa dalam hati.
"Kak boleh tanya nggak?"
"Boleh, mau tanya apa?"
"Kakak tau Naoki di mana?" tanya Cleo tanpa meninggalkan senyum manisnya.
"Naoki anak MB?"
Cleo mengangguk kecil.
"Sepertinya dia lagi di kantin, tadi aku sempat liat dia di sana. Biasa lagi kerubutin Ama cewek cewek," ucap salah seorang laki-laki berbaju biru dengan wajah yang cukup tampan.
Cleo berdecak kesal, senyum di wajahnya seketika berubah jadi wajah sendu yang palsu.
"Mau aku anterin?" ujar laki-laki itu.
"Boleh kak, maaf ya ngerepotin."
"Nggak kok santai aja." Laki-laki itu pun bangkit, lalu berjalan ke arah Cleo.
"Ayo," ajaknya pada Cleo.
Cleo hanya mengangguk lalu mengikuti langkah lebar laki laki itu.
"Kamu apanya Naoki?" tanya laki-laki itu dengan spontan.
"Emh ... aku pacarnya," jawab Cleo.
"What? kamu pacarnya?"
"Iya, emang kenapa?"
Laki-laki itu hanya menggelengkan kepalanya.
Naoki edan, banyak cewek cantik dia malah milih ondel-ondel kayak gini jadi pacarnya. gumam laki-laki itu.
Setelah beberapa saat mereka berjalan akhirnya mereka pun sampai di kantin, jam makan siang membuat kantin penuh dengan pada manusia yang kelaparan. Mata Cleo tertuju pada gerombolan cewek yang mengelilingi seorang laki-laki yang terlihat cuek dengan sekitarnya, ia hanya menikmati makanan yang ada di hadapannya. Sementara pada cewek itu tampak bergantian menawarkan makanan yang mereka bawa. Cleo tersenyum menyeringai melihat pemandangan itu.
"Tuh, Naoki," ucap laki-laki yang mengantarkan Cleo.
"Iya kak."
"Sampai sini bisa sendirikan?"
"Iya Kak, terima kasih."
"Sama-sama." pria itu pun berlalu pergi.
Sementara Cleo iya berjalan mendekat kearah meja Naoki. Pria itu sudah seperti gula yang kerubuti para semut. Cleo berusaha untuk menyela di antara para wanita yang merubung mangsanya.
"Minggir, awas." sekuat tenaga tapi kerumunan manusia itu terlalu padat, seperti emak emak yang lagi mau beli sembako murah.
Cleo berdecak kesal ia pun akhirnya mengeluarkan jurus terakhir.
"Naoki!" teriak Cleo dengan suara cempreng miliki.
Semua yang mendengar suara Cleo menutup telinga mereka, sungguh suara cempreng milik wanita itu sangat memekikkan telinga. Naoki yang mengenal suara itu pun segera mendongakkan kepalanya.
Melihat para semut itu lengah, Cleo pun segera menyusup diantara mereka. Tubuhnya yang kecil ternyata cukup menguntungkan. Naoki terbelalak melihat dandan Cleo yang ada di hadapannya, Naoki mengenali Cleo dari suaranya. Kalau dari fisik mungkin saat ini dia tidak akan pernah tau itu adalah Cleo.
Seulas senyum terbit di bibir Naoki melihat dandanan Cleo yang tidak jelas itu. Berpakaian culun dan memakai make-up menor, apa sebenarnya tujuan gadis itu, Naoki masih belum bisa menebaknya.
"Hai, calon suamiku!" sapa Cleo dengan lantang.
Seketika mata Naoki membulat begitu juga pada cewek yang ada di sana. Beberapa hari ini wajah yang selalu mengganggunya hadir di hadapannya. Naoki juga tidak tahu kenapa tetapi sejak hari dimana ia melihat wanita itu di bonceng orang lain, ia selalu mendidih merasa marah pada cleo.
Beberapa hari naoki berusaha menahan dirinya untuk tidak pergi ke kediaman wang, mekipun ia masih khawatir dengan cleo. Tetapi ia juga sangat marah dan kesal saat bayangan cleo dan laki-laki itu tertawa bersama. Apalagi motor yang terparkir fi halaman rumah cleo adalah motor yang sama yang membawa cleo pulang dari kebun binatang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Muhammad Alwi
jngan2 malah Cleo yg di kerjain balik
2022-05-03
0
Rusland Wuland
🤣🤣🤣
2022-04-21
1
Arsyad Al Ghifari 🥰
aku inget part ini yang di novelnya karina 😂😂
2022-04-09
0