Teman teman kelas Liliana pun terdiam setelah mendengar bentakan dari Liliana. Dikarenakan Liliana merupakan ketua kelas dari kelas A tersebut. Namun, seperti anak kecil pada umumnya meski sudah ditegur atau dibentak mereka tetap akan mengganggu anak lainnya.
Keesokan harinya
"Aduh !" kata Kron sambil kesakitan
"Hahahaha ! Makannya kalau mau duduk lihat lihat dulu !" ejek para siswa laki laki
"Hahaha (dalam hatinya Kron tertawa)" kata Kron
"Hei.." terdengar suara berat yang mencekam
"A-a.." ketakutan para siswa laki laki dan kemudian mereka lari
"Kau tidak apa ?" tanya siswa bersuara berat tersebut
"A- iya.. tidak apa apa. Terima kasih sudah menolongku." jawab Kron
"Santai saja, orang orang seperti mereka memang perlu diberi pelajaran." jawab laki laki tersebut
"Hahaha.. oh ya, namaku Kron. Kron Gokami, siswa baru di kelas ini. Namamu siapa ?" tanya Kron
"Namaku.. Baja. Artate Baja. Apakah kau tidak takut denganku ?" tanya Baja
"Tidak.. untuk apa takut ?" jawab Kron
"Sudah kuduga ! Kau beda dari yang lain. Akhirnya ada anak seusiaku yang mau menerimaku.." kata Baja dengan senang dan lega
"E-ehh? Kenapa kamu ini?" tanya Kron kebingungan
"Jadi.. selama ini kamu tidak menganggap ketuamu.." dengan aura mencekam Liliana ikut nimbrung
"Bu-bukan begitu maksudku....." jawab Baja
Suasana mereka pun menjadi gaduh. Baja yang awalnya tak memiliki teman laki laki akhirnya memiliki teman. Begitu pula dengan Kron yang awalnya tak memiliki teman laki laki baik di kehidupan nya yang lalu maupun sekarang akhirnya memiliki seorang teman.
Mereka pun selalu bersama, baik saat makan siang, berangkat, pulang, bermain, atau latihan. Kron dan Baja sudah menjadi seorang sahabat sejak hari itu.
Bertahun tahun berselang.. Kron, Baja, Liliana pun masuk melanjutkan pendidikannya di jenjang SMP. SMP mereka masih sama yaitu Sekolah Terresia. Karena Terresia merupakan sekolah gabungan SD, SMP, dan SMA. Selama berada di SMP mereka melanjutkannya sebagaimana di SD. Kron dan Baja selalu bersama, bahkan mereka sudah mulai berburu binatang bersama. Yang mana pada umumnya berburu dilakukan oleh minimal siswa SMA kelas 2 dan itupun hanya sedikit yang berani. Karena di hutan sekitaran mereka tinggal terdapat sesosok iblis yang dikenal sangat kejam. Berwarna hitam besar dengan mata merah darah. Namun Kron dan Baja tak memperdulikan itu selama mereka bisa bersenang senang bersama.
Baja sendiri merupakan siswa dengan tinggi yang melampaui siswa seangkatannya. Badannya pun terhitung sangat besar untuk seseorang diusianya. Dan tentu saja, Baja adalah spesialis pertahanan. Oleh karena itu ikatan antara Baja dan Kron sudah sangat kuat layaknya Pedang dan Perisai. Di SMP mereka sering membolos pelajaran untuk melihat pertandingan mantra antar orang dewasa ataupun siswa SMA. Mereka sangat terpukau akan pertandingan tersebut dan berharap suatu hari nanti mereka bisa melakukan Duet dalam pertandingan tersebut.
Baik di SD maupun SMP, Kron adalah siswa yang sangat luar biasa pintarnya. Namun ia merahasiakan hal tersebut dan hanya Baja dan Liliana lah siswa yang tahu seberapa pintar si Kron. Kron mampu dengan mudah menyelesaikan soal yang belum selesai ditulis atau bahkan belum ditulis oleh sang guru. Ia mampu dengan mudah menentukan ingin nilai berapa di hasil ulangannya. Namun berkebalikan dengan Baja, Baja memiliki kelemahan di bidang pelajaran. Baja merupakan rangking 78 dari 80 siswa, itupun karena 2 siswanya sakit tidak bisa ikut ujian. Dan Liliana selalu berada di 3 besar angkatan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Arsi Baruni
ini hilang ingatan atau apa MC nya,seolah orang lain dan masa lalu nya lupa
2021-03-07
4
agussajiwo
nex
2021-03-05
1
my dick is big
masiihhh menyimak
2020-12-20
1