Temukan dia

Dolores pergi, saat orang suruhan Bolton menemukan rumah keluarga Xia, dia mengetuk pintu rumah dalam waktu yang lama juga tidak ada respon, dan hanya ada kekosongan.

Bawahan Bolton bertanya kepada tetangga di pinggir jalan, ada orang yang mengatakan bahwa dia melihat Dolores membawa koper dan sudah pergi pada pagi hari.

Kabar ini pun sudah direspon ke pihak Bolton , dan dia sangat marah, dia langsung berkata kepada 2 orang bawahannya, “Kalau begitu cepat pergi temukan putrinya, dia sudah pergi, dan putrinya masih perlu bersekolah, pasti tidak akan bisa kabur.”

Sekarang Bolton berharap untuk menjerat Sella , lalu memberinya pelajaran dengan ganas, kemudian, setelah bermain dengannya sebanyak 10 kali, dia baru merasa rela.

Jika tidak, mengenai sikap ini, bagaimana dia bisa melepaskannya?

Jurusan bahasa inggris di universitas A. Sella baru saja kembali ke asrama setelah selesai kelas, lalu mengeluarkan ponselnya untuk melihat berita, dan dia melihat ada sejumlah uang masuk ke dalam kartunya, dan juga terdapat pesan dari Dolores , “Sella, ibu akan pergi keluar untuk bersembunyi, untuk sementara ponsel akan dimatikan, kamu harus tetap berada di universitas dengan baik, jangan berpergian dengan sembarangan, apalagi membiarkan orang menemukanmu, dan ibu akan kembali setelah 1 bulan.”

Sella sedikit menghela nafas, duduk di atas tempat tidur, dan tenggelam dalam ketidakberdayaan, apakah ibu mengira bahwa dia bisa bersembunyi?

Tidak bisa, kelihatannya dalam liburan musim panas kni dia harus bekerja dengan baik, walaupun ibu sudah melakukan hal yang begitu menjijikkan, tapi, sebagai putri, dia harus membantunya menyelesaikan krisis hutang untuknya.

“Sella, kelas akan segera dimulai, kenapa kamu masih berada di asrama! Ayo cepat pergi!”

“Ya, baiklah!”

Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Sella sekarang adalah belajar dengan baik, wisuda dengan lancar, lalu mencari sebuah pekerjaan yang baik di masa depan, dan mewujudkan nilai kehidupan sendiri.

Pada sore hari, di depan pintu lingkungan universitas A, berhenti sebuah mobil bisnis berwarna hitam, di mobil duduk 2 orang pria di dalamnya, dan mereka adalah bawahan Bolton yang datang mencarinya.

Tetapi mereka juga tidak memiliki koneksi yang baik, ingin mencari seseorang di universitas A, tidak begitu mudah!

Salah satu bawahannya yang berpenampilan lebih tampan turun dari mobil, dia mulai menghentikan puluhan murid di depan pintu sekolah dan bertanya tentang Sella .

Cara mereka ini, walaupun lambat, tetapi juga efektif, dalam penyelidikan selama hampir 20 menit, ternyata ada seorang murid yang mengenal Sella , dan memberitahu kedua pria ini dengan sangat ramah.

“Akhirnya ditemukan, malam ini, bisa sudah mengatakannya, tidak peduli dengan cara apa, kita harus membawa gadis ini ke hadapannya.”

“Jika masalah ini berhasil diselesaikan, bos akan memberikan kita masing-masing 40 juta rupiah untuk bonus kegigihan kita, hal baik seperti ini, dimana kita bisa mendapatkannya?”

Kedua pria tersebut mulai memikirkan keuntungan.

“Ayo kita cari gadis ini!”

Saat kedua orang masuk ke dalam wilayah universitas kurang dari 2 menit, di depan pintu universitas, 2 mobil berwarna hitam, berhenti di depan pintu kampus dengan kecepatan rendah.

Yang turun dari tempat duduk penumpang depan pada salah dari mobil tersebut, adalah pengurus rumah pribadi Bryan Gong yang bernama Rico He, dia mengenakan jas berwarna abu-abu yang sangat sopan, dengan temperaman terhormat dari keluarga kaya, lalu dia melihat universitas A, dengan sedikit rasa tidak percaya terhadap gadis yang dikatakan oleh tuan mudanya.

Tuan muda mengatakan bahwa dia adalah pelayan gratis, apakah itu benar atau tidak?

Tidak peduli bagaimana, temukan orang tersebut terlebih dahulu!

Kali ini dia membawa 2 orang penjaga untuk mencari orang, lalu dia berkata kepada penjaga, “Pergi cari tahu nomor asrama nona yang bernama Sella Xia ini, kita akan langsung menjemput orang tersebut.”

“Baik!” Penjaga langsung berpisah untuk menanyakannya.

Dan Rico He juga melihat beberapa murid, lalu dia pergi untuk bertanya pada mereka, lagi pula jika pergi ke bagian administrasi universitas, maka akan mengejutkan orang-orang di bagian administrasi universitas, mereka juga tidak ingin melakukan sesuatu dengan begitu mencolok.

Penjaga juga terlihat cukup tampan, ada seorang murid wanita langsung memberitahu asrama Sella dan juga kelasnya.

Setelah Rico He mendapatkan kabar ini, dia berkata kepada penjaga, “Nanti kita akan berbicara kepada nona Xia dengan sangat berhati-hati, tuan muda sudah mengatakan, jika benar-benar tidak bisa, hubungi dia.”

Sella sudah mengalami hal-hal pada kemarin malam, dan juga sudah kehilangan kepolosan dan kebahagiaannya di masa depan, sekarang dia masih tidak bisa memahami cara ibunya, tapi, di saat dia marah, dia malah tidak bisa membencinya karena adanya kasih sayang.

Dia tinggal di dalam asrama, dan sekarang dia juga tidak ingin pergi kemanapun.

Pada saat ini, ada seorang teman kamar yang tiba-tiba mendorong pintu dan masuk, lalu berkata kepadanya, “Sella Xia, ada orang yang mencarimu di lantai bawah, dia mengatakan bahwa dia adalah saudaramu.”

Sella langsung terkejut, saudaranya? Sepertinya dia tidak memiliki saudara yang sangat dekat yang akan mencarinya sampai ke dalam lingkungan!

Ketika Sella berpikir, didalam hatinya merasa ada sesuatu yang tidak beres, apakah orang yang dikirim oleh pria kemarin malam?

Sella langsung gemetar ketakutan, dia melihat ke bawah dari koridor, seperti yang diduganya dia melihat 2 pria bersikap waspada di sana, ketika mereka melihat ke atas, Sella Xia menarik kembali kepalanya, dan tidak berani untuk ditemukan oleh mereka.

Namun, selalu ada teman yang datang mengatakan kepada Sella bahwa ada orang yang mencarinya, tetapi dia tidak berani untuk turun.

Rico He dan penjaganya juga sudah datang, dia bertanya kepada bibi pengurus asrama tentang Sella dengan sangat rendah hati, lalu bertanya apakah dia boleh ke atas untuk mencari orang.

Bibi pengurus asrama yang melihat sikap sopannya, juga tidak membiarkannya naik, Rico He juga paham, dia menulis sebuah surat kepada bibi pengurus asrama, dan bibi asrama langsung meminta seorang murid wanita untuk membawanya ke atas.

Pada saat ini Sella seperti seekor burung terkejut yang bersembunyi di dalam asrama, dia tidak menyangka bahwa ibunya sudah mencari tempat untuk berlindung, dan pria itu akan mencari hingga ke universitasnya, sekarang ibu mematikan ponsel, dan tidak bisa dihubungi, dia juga tidak bisa meminta pertolongan kepada ibu, dia hanya bisa bersembunyi terlebih dahulu.

Dan pada saat ini, teman kamarnya berjalan menghampirinya, “Sella, ada yang menulis surat untukmu, kamu lihatlah.”

Hati Sella terasa sesak, dia menerima surat tersebut dengan gugup, dan melihat tulisan di atas kertas tersebut yang tertulis dengan sangat kaku.

“Hai, nona Sella Xia, namaku Rico He, aku adalah pengurus rumah dari pria yang kemarin malam kamu bawa ke rumah sakit, aku ingin berbicara denganmu! Apakah kamu memiliki waktu?”

Sella mengedipkan mata, jangan-jangan dia sudah salah menebak, apakah pria yang datang mencarinya bukan bawahan dari pria kemarin malam ?

Melainkan pengurus rumah dari pria yang tertabrak tersebut? Sella berpikir dengan cemas, sebenarnya apakah dia lebih baik bertemu dengannya atau tidak?

Dia berpikir dengan sangat cermat, mengenai masalah kecelakaan mobil kemarin malam, pria brengsek yang berada di dalam hotel itu pasti tidak paham!

Jadi, apakah kemungkinan hal ini benar? Apakah pengurus rumah dari pria itu yang benar-benar mencarinya?

Dia masih berhutang banyak mengenai biaya pengobatan di rumah sakit, memikirkan hal ini, Sella Xia tidak berani untuk tidak bertemu dengannya.

Dia bertanya kepada teman kamarnya mengenai penampilan pria tersebut, dan teman kamarnya juga memiliki penglihatan yang baik, “Sekilas terlihat seperti seorang pengurus rumah yang kaya! ”

Pada saat ini, Sella sudah tidak ragu lagi, dia langsung membawa tas ransel lalu turun ke lantai bawah.

Di kedua ujung asrama, Rico He sedang menunggu bersama dengan penjaga, dan di bawah pohon di sisi lain, kedua bawahan Bolton juga sedang menunggunya, pada saat ini, bibi pengurus asrama sudah mengenalinya, ketika melihat kemunculannya, dia berteriak untuk memanggilnya, “Sella Xia, ada orang yang mencarimu.”

Kedua bawahan yang berada di bawah pohon langsung membuang puntung rokok, dan menatap gadis polos yang berjalan keluar. Tidak disangka, penampilan gadis yang disukai bos, terlihat sangat cantik!