Chapter 4

Setelah pelajaran selesai langsung saja Tanaka dan juga Ohta pergi kekantin untuk membeli minuman dan juga roti disana.

Tapi sebelum membeli roti untuk makan nanti langsung saja mereka berdua pergi ke mesin penjual otomatis untuk membeli minuman disana.

"Ohta.. sepertinya kau memang menyukai sesuatu yang manis, apa kau tidak pernah sakit gigi atau pun diare ?" tanya Tanaka yang melihat Ohta memasukkan uang koinnya ke mesin itu lalu membeli susu kotak rasa strawberry.

"Tidak.. tapi biasanya aku memakan suatu manisan bila itu produk keluaran baru itu saja" balas Ohta yang memberikan ruang untuk Tanaka membeli minum.

"Bicara soal manisan kalau tidak salah ada kue muffin rasa baru yang dikeluarkan sekolah kita hari ini" lanjut Tanaka yang memasukkan beberapa uang koinnya kedalam mesin penjual itu lalu membeli kaleng cappucino dingin disana.

"Apa !? benarkah !! kalau begitu tunggu apa lagi ayo kita mencobanya" ucap Ohta yang semangat ketika mendengar soal manisan dan langsung mengangkat Tanaka yang baru saja mengambil minumannya.

"O.. Ohta.. pelan pelan.. kau terlalu bersemangat"

***

"Hehe.. muffin rasa karamel akhirnya aku mendapatkannya" sahut Ohta dengan semangat ketika mendapatkan kue yang diberitahukan oleh Tanaka sebelumnya.

Terlihat kalau Ohta memasang senyum bahagia yang terlihat menyeramkan ketika mendapatkan muffin itu, bagi orang yang tidak mengenal Ohta mungkin akan ketakutan padanya.

Bahkan beberapa orang yang melewati mereka mulai merinding ketika melihat senyumnya Ohta yang terlihat seperti preman itu.

Namun hal itu tidak berdampak pada Tanaka yang sudah mengenalnya.

"Yahh.. untung saja muffin itu masih banyak, aku juga beli beberapa barusan" balas Tanaka yang langsung membuka bungkusan muffin itu lalu memakannya.

"Hmm.. ini lumayan manis dan juga enak, namun jika kau terus memakan ini mungkin kau akan diabetes" ucap Tanaka yang menilai rasa muffin itu sambil memikirkan resikonya makan makanan manis.

"Yahh.. kau benar ini enak dan juga manis tapi aku masih tidak menyangka kalau kau membeli kopi kaleng disiang begini" ujar Ohta yang melihat Tanaka meminum kopi dinginnya.

"Meskipun aku selalu lesu namun aku tetap mencoba untuk menjaga kesadaranku ketika belajar setelah istirahat" ucap Tanaka yang baru saja selesai meminum kopinya lalu melanjutkan makan muffinnya.

"Swetidwaknya awku swudwah twidur dwikelwas twadi" ucap Tanaka sambil mengunyah maffinnya.

"Aku tidak mengerti apa yang kau katakan, tapi setidaknya kau habiskan dulu makananmu baru berbicara" sahut Ohta yang tidak mengerti apa yang Tanaka katakan sebelumnya.

"Gulp.. setidaknya aku sudah tidur dikelas tadi, sebenarnya aku bangun pagi sekali sekitar pukul 04.30 pagi" ucap Tanaka dengan lesu ketika mengingat kejadian tadi pagi.

"Itu terlalu pagi.. apa yang kau pikirkan hingga kau bangun pagi buta seperti itu ?" tanya Ohta yang terkejut ketika mendengar cerita Tanaka.

"Ahh.. sebenarnya aku memikirkan tempat baru yang ada ditaman kemarin, karena terlalu semangat aku jadi terbangun pagi pagi buta ini" balas Tanaka yang mulai menghabiskan kopi kalengnya dan juga muffinya.

"Tempat baru ? apa itu ?" tanya Ohta.

"Ohh.. itu tempat parkour" balas Tanaka sambil menguap dan mulai memasukkan sampahnya pada tempat sampah terdekatnya.

"Parkour ? apa kau bisa melakukan parkour Tanaka ?" tanya Ohta yang sedikit penasaran mengenai topik ini.

"Ahh.. itu.."

KRIIIIIIIIINGGG !!

"Ahh.. sepertinya jam istirahat sudah habis, ayo kita kembali Ohta.." ujar Tanaka yang mulai pergi meninggalkan Ohta yang masih terkejut ketika mendengar bel istirahat telah berbunyi.

"Ahh.. Tanaka !! tunggu aku !!"

***

3 jam kemudian.

Setelah Tanaka dan Ohta menyelesaikan pelajaran mereka hari ini, langsung saja mereka berdua mulai mengemasi barang barang mereka dan mulai pulang hari ini.

Namun sebelum Tanaka dan Ohta pulang tiba tiba saja mereka didatangi oleh teman kelasnya yang tidak lain adalah Katou dan juga Shimura.

"Ohta.. Tanaka.. apa kalian pernah memainkan game ini ?" tanya Shimura dengan semangat menunjukkan smartphonenya pada mereka berdua.

Tentu Tanaka dan Ohta yang melihat ini langsung saja mulai mendekat dan melihat apa yang ingin Shimura tunjukan pada mereka berdua.

"Ini.. game Undertale bukan !? aku pernah memainkannya bersama adikku dirumah" balas Ohta yang terkejut ketika melihat judul game itu.

"Betul !! kau tahu kalau game ini ternyata dibuat oleh orang dinegara kita Jepang !! dan nama pembuatnya kalau tidak salah namanya Dazai !!" lanjut Katou dengan semangat ketika mendengar berita ini.

"Dazai ? kalau tidak salah nama itu diambil dari penulis novel Osamu Dazai bukan ?" tanya Ohta yang mendengar kemiripan nama developer itu.

"Iya benar dan katanya ia membuat game ini seorang diri dipost credit scene game ini, uwahh aku ingin sekali meminta tanda tangannya !!" lanjut Shimura dengan mata berbinar ketika mendengar berita ini.

"Benarkah ? tapi waktu itu aku dan adikku memainkan game ini sampai selesai namun kami tidak melihat hal itu disana" ujar Ohta ketika mendengar hal ini dari Shimura.

"Ahh.. kau tahu Ohta sebenarnya game ini memiliki 3 ending tergantung dari pilihan yang kita ambil jadi kau harus mencari sendiri" balas Katou dengan senang.

"Betul.. bahkan aku baru saja membuka rute Netralnya makanya aku melihat credit scene itu" lanjut Shimura dengan bangga menyelesaikan rute keduanya

"Hmm.. mungkin aku harus memberitahukan hal ini pada adikku nanti" gumam Ohta yang bersemangat ingin memberitahukan hal ini pada adiknya nanti.

Sedangkan Tanaka yang mendengar obrolan mereka hanya bisa menghela nafas saja, sebab orang yang mereka bicarakan saat ini ada didepan mereka saat ini juga.

Tentu Tanaka membuat game Undertale ini memerlukan waktu 3 tahun untuk memastikan kalau tidak ada bug dalam game buatannya yang ia tiru dikehidupan sebelumnya.

Tentu ia membuat game itu bertujuan untuk menambahkan uang jajannya, namun siapa sangka kalau game Undertale yang ia buat sungguh membuat seluruh industri permainan didunia ini meledak karena nya.

***

Setelah mereka berempat membicarakan game itu langsung saja mereka pulang kerumah mereka masing masing begitu juga dengan Tanaka.

Ketika Tanaka sudah sampai rumah langsung saja ia berganti baju dan mulai melihat berita mengenai game Undertale nya.

Tentu Tanaka yang melihat ini mulai menghela nafas ketika melihat berita berita ini.

"Ha.. siapa yang menyangka kalau game yang viral ditahun 2015 itu akan se viral ini didunia ini" gumam Tanaka yang melihat berita game miliknya.

Tentu penghasilan dari game yang Tanaka buat ini berhasil mencapai 476 dolar perbulan bila dikonversikan kemata uang jepang maka Tanaka sudah mendapatkan 55.000 yen.

Dan game Undertale dirilis 1 tahun yang lalu yang berarti Tanaka sudah mendapatkan uang sebesar 660.000 yen tentu uang tersebut terbilang cukup banyak dan masih akan bertambah setiap bulannya.

"Yahh.. dengan uang ini seharusnya aku bisa bermalas malas dirumah selama beberapa tahun kedepan, bila aku berhemat.." gumam Tanaka yang melihat hasil penghasilan gamenya selama 1 tahun ini.

Namun ketika Tanaka sedang memeriksa ponselnya tiba tiba saja ia mendapatkan sebuah notif pemasangan aplikasi di ponselnya.

[ Memasang aplikasi Dimensional Grup Chat..

Mulai mengikat Host..

Smartphone Host akan secara otomatis kembali ketangan Host apabila Host memikirkan Smartphone milik Host..

dan Ponsel milik Host tidak dapat dihancurkan.. ]

"Ha ? apa apaan ini ?" gumam Tanaka yang melihat notif aplikasi aneh dismartphone miliknya.

[ Selamat Lazybones telah bergabung kedalam grup sebagai Admin ]

[ Dimensional Grup Chat saat ini sedang kosong..

Membuat Misi.. ]

[ QUEST DI LUNCURKAN !

MISI : ANGGOTA GRUP CHAT

ISI TUGAS : UNDANG ANGGOTA BARU KEDALAM GRUP CHAT MENGGUNAKAN LOTRE UNDANGAN ACAK

HADIAH : ???

HUKUMAN : -

BATAS WAKTU : - ]

"Ha ? lotre acak dimana ?" gumam Tanaka yang bingung dengan misinya, meskipun ia masih curiga dengan aplikasi aneh ini.

Langsung saja Tanaka coba mengecek ponselnya sambil mencari cari dimana lotre undangan itu, setelah ditemukan langsung saja Tanaka menekan ikon Lotre itu dan muncul notif baru yang lainnya.

[ Menggunakan Lotre Undangan Acak..

Mohon Tunggu.. ]

[ Flower Hashira telah bergabung kedalam grup chat ]

[ Genius Alien telah bergabung kedalam grup chat ]

[ QUEST TELAH SELESAI !

MISI : ANGGOTA GRUP CHAT

ISI TUGAS : UNDANG ANGGOTA BARU KEDALAM GRUP CHAT MENGGUNAKAN LOTRE UNDANGAN ACAK

HADIAH : GOLD CARD SKILL ACAK

HUKUMAN : -

BATAS WAKTU : - ]

Tentu Tanaka yang melihat kedua anggota baru ini mulai merasa senang sebab ia dapat menyelesaikan misinya dengan lancar meskipun ia panik ketika harus mencari dimana lotre itu.

{ Flower Hashira : Halo ? Admin-San apa kau benar benar bisa menghilangkan para iblis itu ? }

{ Flower Hashira : Menurut benda aneh ini kau bisa membantu ku apa itu benar ? }

{ Genius Alien : Halo Admin-San apa benar kau bisa membatalkan pertunanganku, bisakah kau memberitahukanku bagaimana caranya ? }

Tentu Tanaka yang melihat isi chat ini kebingungan dengan apa maksud mereka dengan dirinya yang bisa melihat masa depan.

'Jadi ini nyata, yahh...'

Namun setelah berpikir lama ia baru sadar kalau nama dari Flower Hashira ini tidak lain adalah Kanae Kocho dari anime Kimetsu no Yaiba, melihat ini ia langsung saja membalas chat mereka berdua dengan pengetahuan seadanya saja.

{ Lazybones : Halo @Flower Hashira @Genius Alien sebelum membahas itu bisakah kita memperkenalkan diri terlebih dahulu }

{ Lazybones : Aku ingin memastikan siapa kalian berdua terlebih dahulu, dan perkenalkan namaku Tanaka, salam kenal }

{ Flower Hashira : Ara.. maafkan aku Tanaka-San.. kalau begitu perkenalkan namaku Kocho Kanae seorang pemburu iblis }

{ Genius Alien : Hai.. hai.. semuanya perkenalkan namaku Lala Satalin Deviluke putri pertama planet Deviluke, apa Tanaka seorang Alien ? lalu apa itu pemburu iblis ? }

{ Flower Hashira : Alien ? apa itu ? }

Melihat ini langsung saja Tanaka mulai batuk tak karuan ketika melihat chat dari Genius Alien ini yang tidak lain Adalah Lala dari Anime To LOVE-Ru yang merupakan Heroine utama Anime itu.

Tentu Tanaka tahu bagaimana sifat putri polos ini meskipun kepalanya rada konslet, namun ia merupakan seorang jenius yang telah membuat banyak peralatan canggih walau kebanyakan peralatannya itu merupakan peralatan gagal.

{ Lazybones : Maafkan aku Lala-San.. aku sebenarnya bukan Alien.. aku adalah manusia bumi murni, apa kau mengerti Lala-San ? }

{ Genius Alien : Tanaka.. apa kau dari bumi ? }

{ Flower Hashira : ??? }

Tentu Kanae saat ini sedang kebingungan dengan chat milik Lala dan juga Tanaka apalagi ketika mendengar perkenalan Lala sebelumnya.

Alien ? planet Deviluke ? tentu saat ini ia benar benar kebingungan dengan chat mereka dan lebih baik menunggu Admin atau Tanaka.

{ Lazybones : Iya aku dari bumi, namun itu berbeda dengan bumi ditempatmu Lala-San dan juga Kocho-San }

{ Genius Alien : ??? }

{ Flower Hashira : ??? }

{ Lazybones : Mungkin akan lebih baik jika aku mengirim hal ini pada kalian berdua agar kalian mengerti apa maksud perkataanku sebelumnya }

[ Ding ! Lazybones telah mengirim Anime / Komik Kimetsu no Yaiba]

[ PERINGATAN ! MENEMUKAN BAHWA ADA BEBERAPA KONTEN YANG TIDAK PANTAS UNTUK DIBAWAH UMUR

APAKAH HOST INGIN MENGHAPUS / SKIP KONTEN ITU ?

YA / TIDAK ]

Tentu Tanaka yang melihat ini sedikit terkejut kalau adegan dibawah umur bisa di skip, langsung saja Tanaka menekan tombol Ya.

[ Ding ! Lazybones telah mengirim Anime To LOVE-Ru ]

Melihat ini langsung saja Tanaka mulai mengelap keringat dingin sambil menghela nafas lega dan mulai melanjutkan percakapan mereka.

{ Flower Hashira : Anime ? Komik ? apa itu ? }

{ Genius Alien : Apa itu semacam hiburan ?}

{ Lazybones : Yahh mungkin.. bisa dibilang begitu, itu kembali dari sudut pandang kalian masing masing }

{ Lazybones : Anime Kimetsu no Yaiba untuk Kocho-San dan Anime To LOVE-Ru untuk Lala-San }

{ Lazybones : Jadi.. selamat menonton, jika ada sesuatu yang ingin ditanyakan padaku langsung saja kalian tanyakan disini oke, aku ingin tidur dulu sampai jumpa }

[ Admin Lazybones telah offline ]

Setelah membalas chatnya langsung saja Tanaka mulai menekan ikon peti yang ada didalam aplikasi grup chatnya yang berada di sebelahnya.

Setelah menekan ikon itu dapat dilihat kalau ada gambar kartu emas disana, langsung saja Tanaka mulai menekan gambar itu lalu muncul informasi mengenai item itu.

[ Gold Card Skill Random : sebuah kartu yang memungkinkan pengguna mendapatkan skill secara acak

Apa Host ingin menggunakannya ?

Ya / Tidak ]

Melihat ini langsung saja Tanaka mulai menekan tombol Ya.

[ SELAMAT HOST MENDAPATKAN SKILL.. ]

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***