Chapter 3

Sementara oliver yang sedang di bar bersama kelvin di sisi lain sang istri yang berada di negara x, lagi memikirkan bagaimana caranya mencabik-cabik suami nya yang lagi main di bar.

Pukul 5 subuh, queen kastil

Ruang Tidur

"lapor queen pergerakan musuh di bagian timur telah berhenti, apa langkah selanjutnya?" tanya salah satu tangan kanan bos mafia

"Crazy assholee!! berani nya tikus-tikus jalan ini mencoba mengguncang kastil ku"

ucap boss mafia itu sambil memegang pistol

"baiklah sebagai tuan rumah karena sudah berani mengusik kastil ku dan sekarang mereka baru memilih melarikan diri, sangat membuat ku kesal" menarik pelatuk pistol yang ada di tangan nya

"siap kan anggota wolf lumpuhkan musuh jangan beri ampun mangsa yang sudah datang harus diberi salam perpisahan" ucap bos mafia sambil menembakkan peluru ke arah kaca

"Duaaarrrr" suara tembakan

"Siap laksanakan" berjalan keluar

setelah tangan kanan bos mafia keluar menjalankan perintah, mafia perempuan ini ternyata sedang bersiap untuk kembali ke negara nya.

suara dering telepon menyambung

"Hallo moris siapkan penerbangan hari ini" memberikan perintah

"Tapi queen jadwal kembali bukan hari ini" sahut Moris

"Jadwal di percepat, seperti nya pria ku sudah mulai menggila" tawa kecil dari telepon

"Baik queen laksanakan"

~

Tidak lama setelah perintah dari boss mafia itu, tiba-tiba muncul berita dari negara nya yaitu berita seorang CEO dengan skandal yang baru

Hal ini membuat mafia perempuan ini mulai menggertakan giginya sambil bergumam

"sepertinya aku terlalu lama bermain di luar sampai suami bisa mabuk kemudian jatuh di rangkulan jalanng wanita"

"memang sudah waktunya pulang dan membasmi hama-hama di sekeliling priaku" ucap boss mafia dengan memainkan gelas anggur ditangan nya

~

Pukul 3 sore

Bandara internasional

"Moris, segera hubungi asisten rang sekarang" berjalan kearah mobil

"baik queen"

"queen telepon nya tersambung" mengulurkan tangannya

"hallo..." suara asisten rang

"sudah lama ia tidak berbincang rang" sahut wanita itu

"no-nona ameer" teriak rang terkejut

"iya bagaimana keadaan di perusahaan rang" tanya ameer dengan santai

"keadaan disini aman terkendali nona hanya belakang ini tuan tampak tidak senang" jawab dengan gugup

"ah begitu iya" sahut ameer dengan mengangguk

"tapi rang, seperti nya kamu melupakan sesuatu, ternyata kamu sangat menghargai pertemanan dengan oliver" gumam ku dengan nya

rangga yang mendengar ucapan wanita itu terdiam sejenak

Hmmmm

"baiklah melihat kamu menghubungi ku lebih dulu itu tanda nya kamu sudah kembali, seperti yang kamu dengar kemarin malam oliver berada di bar dengan kelvin dan pulang dalam keadaan mabuk, aku tidak berhati-hati sampai muncul skandal" ucap rang dengan tegas

"Ya aku tidak menyalakan mu, sepertinya pulang kemari pilihan yang tepat tapi aku tidak akan pulang langsung karena tidak terlalu seru" ucap ameer dengan sinis dari telepon

"Rahasia kan kepulangan ku dari oliver, seperti nya seru kalau bermain kucing dan tikus dengan nya" tertawa kecil kemudian mematikan telepon

menutup panggilan telepon

"apa kita langsung kembali queen?" tanya moris

"Tidak, kita sementara ke apartemen royal" ucap ameer memandang luar kaca

"Baik queen"

sepanjang perjalanan tampak terlihat suasana mafia wanita ini sedang tidak baik seakan-akan siap menerkam siapa saja

Ameer bellezea seorang wanita usia 26 tahun lulusan keuangan internasional, putri tunggal konglomerat ke-lll dan sekarang sedang menjalankan bisinis keluarga yang berada di luar negeri sekaligus boss mafia yang identitasnya ini tabu untuk di ceritakan siapa pun.

Ameer menikah 2 tahun yang lalu dengan seorang pria 28 tahun melalui perjodohan keluarga tersohor akan tetapi ameer menolak untuk menikah karena dia merasa tidak ada gunanya menikah.

kabur dari acara resmi perjodohan malah bertemu dengan calon suami nya di jalan, saat itu Ameer yang berdiri di bawah hujan di lamar oleh seorang pria yang tidak di kenalnya sama sekali...

~

Flashback 2 tahun lalu

"Hi ameer menikah lah dengan ku!" ucap Oliver pada ameer"

Next.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***