Chapter 2

Ruang CEO

Kringg...kringgg... suara telepon berdering

"Hallo ma...jawab Oliver"

"Hei anak durhaka udah sebulan nggak mampir ke rumah mama, lupa daratan ya! teriak mama dengan keras.

"Haiisss sial!" gumam ku pelan

"Jangan mengumpat mama dengar kamu ngomong apa! sahut mama langsung"

"kenapa sih ma, aku kan sibuk kerja mama tau sendiri kita ini kaya karena apa, ya karena aku kerja" jawabku dengan melirik sekeliling ruangan

"Iya mama tau kamu kerja, tapi ingat juga dong jenguk mama dan papa dirumah jangan kerja terus, pokoknya mama tidak mau tau minggu depan kalau kamu sama istri mu tidak datang juga itu perusahaan mama boom pakek nuklir! teriak mama kemudian mematikan telepon.

Oliver tertegun mendengar ucapan mama nya

"hallo ma, ma hallo...teriak ku"

"Wah kacau banget ini mama, gimana mau kerumah istri sendiri juga jarang di rumah. mengernyitkan dahi"

~

hari itu sang CEO terkenal dingin dan cuek merasa nyawanya terancam karena selain budak cinta istri, dia juga takut dengan mama nya yang galak seperti istrinya.

akankah sang CEO kita bisa membujuk istrinya pulang? dan kemana kah selalu istrinya pergi sehingga jarang dirumah? masih menjadi tanda tanya....

Waktu pun berlalu jam kantor sudah selesai CEO Oliver pun akhirnya berjalan menuju rumah...

Perumahan luxur rich

pukul 20.00 p.m

"Hah! setiap hari tidur sendiri, makan sendiri, apa-apa sendiri. menghela nafas panjang"

meraih telepon dan menyandarkan tubuhnya di kursi yang menghadap jendela.

Kotak pesan💌

Oliver : bae kamu kapan pulang, suami kok ditinggal terus!

Oliver : bae.......

Oliver : bae kamu jadi istri keterlaluan...

Oliver : bae, kalau kamu nggak pulang juga aku nikah nih sama perempuan lain...

Oliver : bae....

"ini istri di kirim pesan tidak pernah di balas, benar-benar bikin pusing saja" menepuk dahi

tiba-tiba telepon berdering, menatap panggilan masuk itu.

Ini anak ngapain sih telepon terus, bikin makin kesal saja.

"Hmm ada apa. jawabku santai"

"hooii pak ceo lagi dimana? tanya Kelvin"

"di rumah" jawab dengan singkat

"Main yuk...tanya Kelvin"

"aku masih normal! sahut Oliver dengan geli"

"what ! gila nih anak bukan main itu tapi main nih di klub udah lama tidak minum-minum, aku sharelock ya. bye! menutup telpon langsung"

Ting...suara pesan masuk

Kelvin : klub ambaritoo night

~

Haahhh!! kebetulan lagi pusing juga "bergegas memakai baju untuk pergi"

10menit kemudian

Kotak pesan💌

Oliver : bae... karena kamu tidak pulang-pulang aku main ke klub kalau gitu cari mainan baru.

memakai sabuk pengaman

Oke oliver karena udah begini, langsung aja tancap gass! bodoh amat lah sama istri.

di perjalanan tiba-tiba telepon masuk

kringgg... kringgg...

suara telepon berbunyi yang tidak lain istri pak CEO

"wahhh! luar biasa giliran suami mau pergi ke klub istri baru sibuk telpon. gumam Oliver sambil tertawa kecil"

"No No... karena kamu dulu yang sudah abaikan aku terus-menerus sekarang giliran aku yang abaikan kamu! tertawa jahat sambil menonaktifkan telpon nya.

~

brummmmm...cekitttttt .... suara rem mobil

Klub amabaritoo night

berjalan masuk kedalam....

suara musik yang keras, suasana yang kelap-kelip dengan lampu disko....

"mana nih bocah kok tidak nampak" berjalan mencari kelvin

"Hoiii ceo sini" teriak Kelvin sambil melambaikan tangan

"mau minum tidak? tawar kelvin

"ehmmm...sahutku dengan mengangguk"

Saat ini olivier sedang dihadapi dengan kenyataan bahwa menikah dengan istri yang luar biasa tidak perduli pada suami

Oliver masih terus heran dengan istrinya yang berbeda dengan wanita-wanita lain.

karena menurut nya wajahnya yang tampan bisa saja memiliki dua bahkan sepuluh wanita

"Nih minum. sodorkan kelvin bir untuk Oliver"

"Akhh mantap. hei pak direktur gimana istrimu udah pulang belum? tanya Kelvin dalam keadaan setengah mabuk

"belum"

"benar-benar istri mu memang yang terbaik lah, bisa buat pria berwajah tampan, kaya raya dan juga pujaan semua wanita sejagat ini terus-terusan menunggu tanpa kepastian" tertawa keras Kelvin dengan meracau

"Ah sudah kamu telpon belum" tanya kelvin lagi

"Hmmmm sudah, telepon tidak di angkat, pesan juga tidak di balas satu pun" ucapku sambil minum terbawa suasana

"haha haha haha, nikah lagi gih sana masih banyak wanita" sahut Kelvin sangat keras

"haiiss sial" gumamku sambil melirik sekeliling

"kau sendiri kapan pulang dari kastil, bukan nya selalu barengan sama istri ku" tanya Oliver mulai mabuk

"iya awal nya misi kami memang sama tapi katanya, dia masih harus mengurus situasi kastil di sana jadi dia suruh aku pulang buat jagain pak ceo" ledeknya sambil tertawa

"istrimu benar-benar keterlaluan kejam seenak nya menyuruh ku kesana kemari dan terakhir harus jagain peliharaan nya"

"sudah, sudah mari kita minum sampai pagi, lupakan wanita kejam itu" ucap Kelvin dalam keadaan mabuk berat

Oliver yang melihat nya tertawa juga dalam keadaan mulai mabuk

.

.

🍂

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***