Aldi masih duduk dengan tenang menikmati obrolan dua gadis di belakangnya. Penilaiannya terhadap seseorang tidak pernah salah.
Sejak awal mengenal Bella, Aldi merasa harus menjaga jarak. Ada yang salah dengan tatapan Bella terhadapnya. Dia seperti gadis dengan jiwa yang tersesat.
Anehnya, Aldi tidak memiliki keinginan membawa jiwa tersebut ke jalan hidupnya. Aldi lebih memilih membiarkan dan melihat apa pilihan Bella jika Aldi membiarkan Bella mencoba kekuatannya sendiri.
Sesuai perkiraan Aldi, Bella melakukan sesuatu dengan kekuatannya sendiri. Tapi bukan untuk mendekat kepada hidup Aldi. Bella memilih rumput lain yang terlihat lebih hijau.
Bella melirik rumput milik adiknya yang terlihat lebih penyayang dan hangat. Aldi semakin yakin Bella ingin menikahi Bima.
Tapi Bella khawatir tidak bisa lepas dari dirinya. Sebab Aldi harus menikah sesuai wasiat papa. Dengan gadis yang diinginkan papanya. Yaitu Bella atau saudara perempuan Bella.
Kasihan juga adik Bella ini. Apa Aldi membantunya saja? Tapi Aldi belum melihat wajahnya. Aldi belum bisa menebak seperti apa karakter adiknya ini.
"Kak. Aku bisa menyerah menikah dengan Bima untuk kakak. Tapi aku akan menentukan sendiri siapa yang akan aku nikahi nantinya." Kiara nampak tidak setuju harus menggantikan Bella menikahi Aldi. Aldi terperangah mendengar penolakan Kiara. Harga dirinya dimana? Ditolak menikah oleh seorang gadis.
"Kalau begitu tetap menikah saja dengan Bima. Aku juga akan menikahi Aldi. Kita tidak perlu bertukar calon suami." Bella kembali menatap ke air mancur di luar kafe.
"Aldi melunasi hutang mama dan om Heru. Nilainya milyaran, Ra. Aku sempat akan mendapat masalah saat Aldi datang mencari keluarga kita."
"Aldi ingin menjalankan wasiat ayahnya untuk menikahi anak dari sahabatnya, yaitu papa. Jadi Aldi hanya bisa menikah dengan salah satu dari kita."
Kiara semakin terkejut lagi dengan alasan pernikahan kakaknya. Makanya Bella tidak bisa membatalkan pernikahannya kecuali dirinya menggantikan kakaknya sebagai pengantin dari pria bernama Aldi.
Tapi bagaimana mungkin Kiara mengiyakan menikahi Aldi. Kiara tidak mengenalnya. Tapi jika menikahi Bima, Kiara juga tidak bisa bahagia. Perasaannya untuk Bima didominasi rasa sakit akan pengkhianatan. Tidak mudah menerima Bima kembali. Apalagi dengan masa lalunya yang banyak mempermainkan wanita.
Kiara tetap menginginkan putus dari Bima. Tapi haruskah Kiara bersama Aldi?
"Aku tidak mengenal Aldi, kak. Bahkan wajahnya saja aku belum tahu. Bagaimana aku bisa menghabiskan sisa hidupku bersamanya? Aku tidak akan mempermainkan ikatan pernikahan. Mana mungkin aku menikah untuk berpisah?"
"Aku memikirkannya. Aku sempat berpikir menikahi Bima untuk diceraikan olehnya. Bima hanya ingin bertanggung jawab. Bukan mencintaiku seperti dia mencintaimu." Bella sudah ingin pulang. Pembicaraan mereka berdua seperti tak berujung. Dirinya sudah lelah. Biarkan Kiara memikirkan hal ini dulu. Bella paham Kiara akan memilih bertukar pengantin pria dengannya.
Sepeninggal Bella dan adiknya, Aldi masih belum beranjak dari kafe itu. Aldi juga telah melihat wajah adik Bella. Itu adalah gadis yang mengantarkan Bella ke kantor tadi pagi.
Malam ini Bella akan menginap di tempat adiknya. Aldi harus mendapatkan semua info tentang adik Bella. Untuk kemudian mulai memutuskan apa yang harus Aldi lakukan terhadap kedua kakak beradik itu. Juga mencari info mengenai kejadian tadi malam yang dimaksud dalam obrolan mereka.
Aldi menghubungi seseorang melalui handphone nya dan memberikan beberapa perintah.
"Temukan apa yang terjadi terhadap tunanganku tadi malam. Bella, Bima dan adik kandung Bella melalui sebuah kejadian tadi malam. Selidikilah!"
"Juga cari semua info mengenai adik dari tunanganku yang baru muncul. Aku mau informasi lengkap dari gadis itu."
Aldi mengakhiri panggilannya. Mengingat bahwa dia sudah memiliki akses ke beberapa hotel milik Bima Atmaja.
Bagaimana jika Aldi sedikit melakukan riset dengan CCTV hotel itu. Pasti dia bisa menemukan sesuatu.
Aldi menyalakan laptopnya. Membuka kode keamanan dan menyusup ke dalam data hotel Marriott. Hotel terbesar Atmaja Grup.
Ternyata memang Bella semalam mendatangi hotel itu. Dia terekam oleh CCTV pintu masuk. Lalu Bella terlihat menuju sebuah ruangan. Tapi dia tidak memasuki ruangan itu. Nampak seperti sedang menanti seseorang.
Kemudian Bella lari dari depan pintu itu. Tak berapa lama, seorang gadis keluar dari ruangan yang dijaga oleh Bella tadi. Lalu seorang pegawai hotel datang. Tak lama kemudian Bima keluar dari ruangannya.
Aldi kembali mencari keberadaan Bella dari beberapa CCTV. Ternyata Bella di lobi memeluk gadis yang tadi keluar dari ruangan. Tapi apa yang terjadi mengherankan Aldi. Bella mengambil kunci dari saku blazer gadis itu. Mungkin jika dilihat sekilas sangat tidak jelas. Tapi Aldi bisa memahami apa yang dilakukan Bella. Membaca gambar dan menghidupkannya dengan kode programming adalah keahliannya. Jadi memahami detail kecil dari gambar video CCTV ini hal yang mudah bagi Aldi.
Kini Aldi juga semakin penasaran. Mencari lagi, Bella sudah berada di ruangan Bima tapi keluar kembali. Berbicara dengan pegawai hotel dan menelfon seseorang. Kemudian memasuki lift.
Kemana mereka?
Aldi mengecek CCTV di lift. Ternyata Bella akan ke lantai paling atas.
Mengecek CCTV di lantai paling atas, Aldi akhirnya melihat Bella keluar dari lift. Menuju ke salah satu kamar menggunakan kunci pas yang tadi diambil dari adik Bella.
Apa yang terjadi?
Aldi memperlambat kamera CCTV d lantai ini. Bima ternyata lebih dulu memasuki kamar itu.
Sampai sini Aldi tidak ingin melanjutkan investigasinya. Dari apa yang adik Bella inginkan, Aldi bisa memahami apa yang terjadi.
Jika adiknya menginginkan Bima bertanggung jawab terhadap Bella dengan menikahinya, maka kejadian di dalam kamar ini sudah jelas. Bima melakukan hal yang diinginkan oleh Bella. Kasihan juga Bima. Terjebak permainan Bella.
Tapi Aldi paham kenapa Bella melakukan ini. Bella tidak mendapat perhatian maupun sedikit pun kepedulian dari dirinya. Aldi belum bisa berhenti bersikap dingin kepada Bella.
Meski Aldi sudah berkomitmen akan menikahi Bella dan menjadi suami yang baik dan bertanggung jawab, tapi Bella tidak pernah mendengar Aldi mengatakan hal itu. Bella pasti ketakutan membayangkan hidup dengan Aldi kelak. Hidup seperti orang asing.
Tapi Bella sungguh tega memilih calon suami adiknya sebagai pengganti dirinya. Apa Bella memang tidak mengenal lelaki lain yang dia anggap baik?
Atau ini karena berkaitan dengan dirinya lagi? Ya, lagi-lagi Aldi lah yang menjadi alasan Bella memilih calon suami adiknya sebagai pengganti Aldi.
Dengan begitu juga Aldi pasti akan melepaskan Bella menikah dengan Bima. Sebab sudah ada adiknya yang akan menjadi pengantin menggantikan dirinya.
Kini Aldi tinggal mengambil keputusan, memilih Bella ataukah adiknya.
Jika memilih Bella, rekaman ini cukup Aldi berikan pointer mengenai bagaimana masuknya Bella ke kamar hotel. Tapi jika tidak menginginkan Bella, Aldi tinggal menutup mata dari semua yang terjadi dan menanti hasil dari apa yang diperbuat oleh Bella.
Aldi memejamkan mata. Membayangkan kedua bersaudara itu.
Siapakah yang akan dipilih Aldi?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 225 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus sejahtera
2023-02-26
0
Lyeend
Ngam juga kalau Aldi memilih Kiara
2023-02-22
0
Eva Rubani
yg baik aja pilih aldi
2023-02-09
0