Episode 4.Membuka gerbang dengan naga

Ada banyak ramuan obat di dalam Pill Refining Chamber. Jika satu atau dua hilang, Penatua Yin kemungkinan besar tidak akan menyadarinya kecuali dia melakukan penyelidikan menyeluruh.

Jika dia melihat ke dalamnya dan menemukan bahwa ada yang hilang, kekacauan akan terjadi karena Penatua Yin memiliki kebencian yang membara terhadap pencuri.

"Ye Mo, kamu bajingan kecil, pergi dan nyalakan api!" Sebuah suara menggelegar terdengar saat Penatua Yin, dengan rambut putih pucatnya, masuk.



"Ya pak!"

Ye Mo mengenal Penatua Yin dengan baik dan tahu bahwa selama dia melakukan apa yang diperintahkan, lelaki tua itu akan ditenangkan.

Ye Mo menyalakan api di atas kompor sebagai persiapan untuk Penatua Yin, yang menambahkan bahan-bahan ke dalam kuali besar, perlahan-lahan memasukkan ramuan itu dengan Yuanli-nya sendiri.

Ye Mo terus mengipasi api dan meniupnya. Setelah satu jam, ledakan terdengar dari kuali, menunjukkan selesainya batch pil Pei Yuan.

Satu batch Pil Priming Peringkat Satu menghasilkan sekitar 50 pil dan digunakan untuk meningkatkan pelatihan.

Pekerjaan satu hari menghasilkan 100 pil. Di waktu yang tersisa, Penatua Yin akan melakukan penelitian tentang Pil Penguat Peringkat Dua.

Tugas Ye Mo adalah mengipasi api. Setelah beberapa jam kerja keras, Penatua Yin meminta Ye Mo untuk merapikan kamar. Setelah Ye Mo selesai, dia mengunci diri dan pulang.

Begitu dia kembali, dia segera duduk, bersila, siap untuk berlatih sekali lagi. Yuan Chi dari Langit dan Bumi yang dia serap tidak berwarna dan saat bergerak menuju Pusat Energinya, tetap sama seperti saat diubah menjadi Yuanli.

Hanya setelah menguasai Teknik Mental, Yuanli akan memiliki warna.

Misalnya, Teknik Api Neraka yang menjadi spesialisasi Ye Qing adalah Teknik Mental berbasis api. Yuanli, sebagai hasilnya, bersinar merah. Serangannya juga membawa kemarahan yang menyala-nyala, meniru api.

Pilar Naga Meningkat menjilat Yuan Chi yang disediakan oleh Ye Mo, menyebabkan seekor naga hitam menembak ke arah Gerbang tangan kanan Ye Mo.

Pembuluh darah di lengan kanan Ye Mo mulai muncul ke permukaan, berdenyut-denyut dengan intensitas tinggi seperti digigit naga.

Ye Mo mengatupkan giginya kesakitan dan mengulangi prosesnya. Naga lain dilepaskan dan melesat menuju Gerbang.

“Kalau saja Aku bisa membangunkan dua naga secara bersamaan, Aku akan sangat mempercepat proses pembukaan Gerbang Aku!”

Ye Mo menyadari bahwa, meskipun ada banyak naga di pilar, dia hanya bisa membangunkan naga di bagian paling bawah dan dia hanya bisa memanfaatkan kekuatannya. Jika dia bisa membangunkan dua orang secara bersamaan, dia bisa mengurangi separuh waktu yang dia habiskan untuk membuka Gerbang. Adapun kebangkitan lebih dari dua naga pada saat yang sama? Ye Mo bahkan belum berani memikirkannya.

"Biarkan aku mencoba Pil Priming."

Dari sudut ruangan, Ye Mo mengeluarkan kantong kecil berisi Pil Priming. Ini adalah pil yang dia terima selama bertahun-tahun bekerja di Kamar Penyulingan Pil. Penatua Yin akan menghadiahinya dengan beberapa pil setiap kali dia dalam suasana hati yang baik. Setelah lima tahun, Ye Mo memiliki koleksi yang cukup bagus.

Ye Mo menelan segenggam Pil Priming. Energi dari pil meluncur mulus ke tenggorokannya dan langsung menuju ke Pusat Energinya. Energi dari pil menyatu dengan Yuan Chi-nya, membentuk massa kental.

Seekor naga obsidian Yuanli raksasa muncul dari bagian paling bawah pilar. Sangat menyenangkan Ye Mo, itu dengan cepat diikuti oleh naga yang beristirahat di atasnya, yang mengeluarkan raungan besar. Naga-naga itu melesat menuju Pusat Energi Ye Mo bersama-sama.

Ye Mo secara internal melompat kegirangan. Naga Yuanli obsidian ini pada dasarnya adalah Yuanli murni, tetapi dalam bentuk naga.



"Aku akan memberimu nama kekuatan naga!"

Dengan dua naga di bawah kendalinya, Ye Mo mengarahkan keduanya ke Gerbang di tangan kanannya.

Retakan!

Suara patah tulang terdengar, dan Ye Mo bisa merasakan segel yang menutupi Gerbang menyerah pada usahanya. Dia yakin bahwa hanya dalam waktu beberapa hari, dia bisa menembus Gerbang di kaki kanannya berdasarkan kekuatan kedua naga.

Jadwal Ye Mo selama beberapa hari ke depan sebagian besar adalah pelatihan di pagi hari, membantu di tempat Penatua Yin di sore hari, dan lebih banyak pelatihan di malam hari.

retak retak!

Suara retakan tulang terdengar sekali lagi, dan dengan itu, kedua naga itu berlari melewati Gerbang di tangan kanannya.

"Aku membuka Gerbang!"

Ye Mo membuka matanya, menyeka keringat di alisnya dan melihat lengan kanannya dengan baik. Itu tidak terlihat berbeda di luar, tetapi dia bisa merasakan kekuatan mengalir melalui nadinya.

Dia tidak bisa lagi menahan kegembiraannya. Hanya dalam sepuluh hari, dia telah membuka Gerbang di tangan kanannya, sesuatu yang bahkan tidak bisa dicapai oleh keajaiban Kota Batu Kapur.

Ye Mo sekali lagi meminta dua naga, salah satunya ditelan oleh Gerbang di tangan kanannya. Mengepalkan tinjunya, dia mendaratkan pukulan di dinding di dekatnya.

Bam!

Dinding retak di bawah tekanan besar. Sulur-sulur seperti rambut panjang meliuk-liuk di sepanjang dinding.

"Ha! Serangan semacam ini harus menghasilkan setidaknya dua batu kekuatan. ”

Kekuatan naga di tangan kanan Ye Mo tidak hilang setelah dia menggunakannya beberapa saat yang lalu. Faktanya, kedua naga telah berasimilasi ke dalam Gerbang. Dia melemparkan pukulan kuat lainnya, kali ini ke lantai. Suara yang memekakkan telinga terdengar seolah-olah kemarahan naga dilepaskan.

BAM!

Setelah tumbukan, seluruh rumah mulai bergetar saat Ye Mo membuat lekukan seukuran kawah kecil di tanah.

"Tuan muda, apa yang terjadi?" Paman Fu berkata sambil bergegas ke tempat kejadian, memperhatikan kawah di tanah.

“Paman, aku bukan lagi 'sampah' yang dipikirkan semua orang. Tidak ada yang akan berani mengacaukan kita lagi, ”kata Ye Mo dengan senyum lebar, menggosok lengannya.

"Tuan muda, apakah Kamu yang membuat semua keributan itu?" Paman Fu bertanya tidak percaya.

"Jangan beri tahu siapa pun," Ye Mo memperingatkan.

"Tuan muda telah mewarisi bakat Tuan Ye!"

Paman Fu menghela nafas dengan kagum dan senang. Bahkan mereka yang telah mencapai Spirit Cultivating First Realm tidak akan bisa mendaratkan pukulan sekuat pukulan Ye Mo.

Begitu seorang seniman bela diri berhasil membuka kelima Gerbang dan mencapai Alam Pertama, kekuatan mereka bisa mencapai hingga dua batu. Begitu mereka mencapai Alam Kedua, Yuanli mereka akan lebih terkonsentrasi dan kekuatan mereka bisa mencapai hingga empat batu. Begitu mereka mencapai Alam Kesembilan, mereka bisa menghasilkan 18 batu kekuatan.

Namun, angka-angka itu hanya perkiraan. Beberapa dilahirkan dengan kekuatan lebih dari yang lain, dan, tentu saja, akan memiliki serangan yang lebih kuat.

Begitu Ye Mo menyerap kekuatan satu naga, tinju kanannya akan menghasilkan dua batu kekuatan. Tapi dengan dua naga, dia bisa mencapai empat batu. Dalam hal kekuatan serangan saja, dia sudah mencapai Alam Kedua Budidaya Roh.

Setelah Ye Mo menyelesaikan makan siangnya, dia mulai berjalan ke Pill Refining Chamber.

Dalam 20 hari atau lebih pelatihan intensif ini, Ye Mo hampir menghabiskan koleksi Pil Priming-nya. Jika bukan karena pil, dengan keahliannya sendiri saat ini, dia masih berjuang untuk mengekstrak kekuatan dua naga secara bersamaan.

Saat Ye Mo tiba di Pill Refining Chamber, dia terkejut melihat bahwa kuncinya telah dirusak. Dia dipenuhi amarah ketika dia memikirkan bagaimana para pencuri itu meningkat dari masuk melalui jendela menjadi merusak kunci, menunjukkan rasa malu yang sama sekali.

Pintu terbuka, dan Ye Mo disambut oleh pemandangan Ye Xiaotian membawa sekantong penuh Pil Priming. Karena Ye Xiaotian tahu bahwa Penatua Yin memiliki kelas di Persekutuan Alkemis dan tidak akan berada di ruangan hari ini, dia tidak repot-repot memanjat melalui jendela dan mengambil jalan masuk yang mudah.

"Kamu Xiaotian, beraninya kamu mencuri Pil Priming!" Ye Mo berkata dengan marah.

Ye Xiaotian memandang Ye Mo sekali dan melemparkan sepotong kecil perak ke arahnya dan terkikik. “Ye Mo, Penatua Yin tidak akan masuk hari ini, jadi kamu bisa mengganti kunci di sore hari. Dia tidak akan mengetahuinya.”

Ye Mo bisa mengalihkan pandangannya jika Ye Xiaotian dan Ye Ming hanya mencuri jamu. Lagi pula, Penatua Yin jarang memeriksa tokonya. Namun, keberanian Ye Xiaotian benar-benar mengerikan, karena Penatua Yin akan sangat marah jika ada Pil Priming yang hilang.

Kembali pada hari itu, ketika Ye Mo tidak memiliki kekuatan apa pun, dia bisa tahan dengan intimidasi. Tapi sekarang dia telah membuka salah satu Gerbangnya, selain memiliki kekuatan naga, dia tidak lagi tunduk pada kehendak Ye Ming—yang hanya membuka dua Gerbang sendiri.

Saat Ye Mo memanfaatkan kekuatan satu naga, dia melemparkan kepingan perak itu kembali ke Ye Xiaotian, kilatan perak berkedip di sepanjang lintasannya.

“Simpan keping perak ini untuk janji temu gigi Kamu!”

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***