HARUS BANGKIT

Calista merenung ia kan berbuat apa? apakah harus bunuh diri? tidak itu pilihan yang sangat bodoh dan konyol ia yakin kedua orang tua-nya dan nenek-nya di atas sana ingin Calista bangkit dan memulai hidup baru. jika ia hamil berarti itu rezeki yang di berikan Tuhan kepada-nya.

"huftt, baiklah aku harus bangkit masa depanku masih panjang... toh hanya keperawanan ku saja yang hilang tidak masalah bukan? masih banyak laki-laki yang akan menerima ku nanti, " ucap Calista sambil tersenyum dan mengusap air mata-nya pelan.

"ayah ibu nenek, bantu aku dan do'akan aku agar bisa bangkit dari keterpurukan ini, " pinta Calista sambil melihat ke atas.

"aku harus bangkit, jika suatu saat nanti aku hamil aku akan merawat nya dengan baik, meski aku tidak tahu siapa ayah dari anak ku nanti, " ucap Calista lagi.

"huh, sudah lama aku tidak ke makam ibu ayah dan nenek, seperti-nya saat ini waktu yang pas... sekalian untuk melepas rindu ku kepada mereka, " gumam Calista.

ia yakin ia harus bangkit dari keterpurukan ini, masa bodoh dengan siapa yang sudah memperkosa-nya semalam, pokok-nya ia harus bangkit dan berusaha untuk mencapai kesuksesan yang sudah menunggu-nya.

Calista bangkit dari duduk-nya dan ia akan bergantian pakaian, setelah selesai berganti pakaian ia segera bersiap untuk ke makam di mana ke tiga orang tersayang-nya di kuburkan. tidak lupa Calista menggunakan syal untuk menutupi bekas kemerah-merahan di bagian leher-nya.

setelah itu Calista kembali menuju motor-nya yang terparkir. setelah itu ia menaiki motor-nya dan segera menyalahkan motor-nya dan segera menjalankan motor-nya menuju tempat di mana ia akan menenangkan diri, sekalian melepas kerinduan yang sudah tidak tertahan.

selama perjalanan menuju pemakaman, Calista tersenyum getir entah apakah takdir baik akan datang jika ia memilih untuk bertahan atau takdir buruk yang akan menimpa-nya. meski begitu ia harus kuat demi kedua orang tua dan nenek-nya yang menginginkan firi-nya bisa sukses seperti mimpi mereka.

sekitar 30 menit perjalanan menuju pemakaman, akhirnya Calista sampai di sana. setelah memarkirkan motor-nya ia membeli bunga untuk hadiah orang tersayang-nya... Calista dengan pasti dan perlahan memasuki kawasan pemakaman yang sepi.

tanpa Calista sadari ada beberapa orang yang mengikuti-nya sejak tadi, bahkan memantau Calista saat pulang dari tokok dan sampai di pemakaman ini dengan jarak yang aman dan tidak di ketahui oleh orang lain.

Calista menuju ke makan kedua orang tua-nya terlebih dahulu, terlihat di kedua makan yang jadi satu itu sudah mulai di tumbuhi oleh rumput liar, Calista yang melihat itu menghela nafas lalu ia membersihkan rumput yang mulai panjang itu, padahal baru 3 minggu ia bersihkan tapi sudah di tumbuhi lagi.

setelah selesai membersihkan rumput, ia menaburi bunga yang tadi ia beli sebelum masuk ke pemakaman... setelah itu ia berdoa untuk kedua orang tua-nya, setelah berdoa ia ingin ke makam nenek-nya namun terasa berat meninggalkan makam kedua orang tua-nya.

"hiks... aku sangat merindukan kalian, aku sayang sama kalian semoga kalian di sana bahagia, " ucap Calista sambil mengelus kedua batu nisan milik orang tua-nya.

setelah berucap seperti itu, Calista bangkit dan meninggalkan makam kedua orang tua-nya dan menuju makam nenek-nya yang hanya terpaut 5 makan saja dari makam kedua orang tua-nya.

sesampainya di makan sang nenek ia melakukan hal yang sama seperti saat di makam kedua orang tua-nya. ia berdoa dan menangis di makam orang yang paling ia sayangi... setelah puas menangis Calista segera meninggalkan pemakaman karena hari sudah mulai mendung seakan alam mengetahui jika Calista sedang sedih.

Calista segera mengambil motor-nya dan bergegas untuk pulang sebelum hujan turun, selama perjalanan pun Calista terkadang memikirkan kejadian semalam membuat diri-nya tidak fokus kepada jalanan di depan-nya dan beruntung-nya ia sampai di rumah dengan selamat.

"syukurlah aku selamat sampai di rumah huftt, " ucap Calista dan membuang nafas kasar.

setelah itu Calista memasukkan motor-nya kedalam rumah agar tidak terkena hujan, jika sampai kehujanan bisa-bisa motor-nya akan mogok karena memang sudah cukup tua... dan tepat setelah Calista masuk hujan turun dengan deras-nya.

Calista menikmati hujan di dalam rumah sambil memikirkan apa yang akan ia lakukan besok selain kembali membuka tokok kue yang hari ini tutup karena suasana hati-nya sedang sangat buruk, Calista menatap langit yang gelap sambil tersenyum dan berharap setelah ini takdir-nya akan selalu baik ke depan-nya.

sedangkan di lain tempat waktu yang sama, tiga orang laki-laki tengah berbincang dengan serius membahas tentang transaksi yang gagal di pelabuhan beberapa waktu lalu, di antara mereka adalah Lucas Gerald smith, Andrew Alexander, dan Samuel Arkan Javarius.

ketiga laki-laki kejam, Lucas yang tidak pernah mengenal kata wanita dan belas kasih, Andrew yang suka bergonta-ganti wanita namun setelah bermain dengan-nya jangan harap wanita itu bisa hidup, Samuel laki-laki penggemar darah dan juga ia suka sekali menyiksa orang dengan benda kesayangan-nya, bisa di bilang ia psychopath gila.

"baj**gan itu lagi, kenapa mereka selalu mengganggu? " ujar Lucas menahan emosi.

"seperti-nya dia masih menginginkan wilayah barat, " ucap Andrew.

"akhh, mungkin saja... Vincent perintahkan anggota mu untuk mengawal pengantaran barang itu, jika ada yang berani menghalangi bunuh saja mereka! " tegas Lucas memerintah kan sang asisten.

"baik tuan, " jawab Vincent.

setelah mengatakan itu Vincent izin pamit untuk melaksanakan perintah sang bos dan tersisa mereka bertiga, Lucas yang masih emosi Andrew yang tengah berchat ria dengan wanita yang akan bermain dengan-nya malam ini, dan Samuel yang memperhatikan Lucas.

"Siapa gadis itu? " tanya Samuel tiba-tiba.

pertanyaan dari Samuel membuat Lucas mengingat Calista lagi, emosi-nya menghilang begitu saja ketika mengingat wajah cantik milik Calista. hal itu tidak luput dari penglihatan Samuel sedangkan Andrew yang mendengar kata gadis ikut tertarik dan menatap Lucas menunggu jawaban-nya.

"ah dia wanita ku, " jawab Lucas sambil tersenyum penuh arti.

"wow wow, tunggu apa aku tidak salah dengar? Lucas yang tidak pernah dekat dengan wanita sekarang mengklaim seorang gadis sebagai wanita-nya? apa kepala mu habis terbentur? " ucap Andrew panjang lebar dan bertanya.

Lucas memutar bola mata-nya malas jika Andrew sudah bicara pasti semuanya harus tuntas hari itu detik itu jam itu juga... dari mana Samuel tahu? tentu saja dari anak buah Lucas yang tadi sempat membicarakan ke anehan yang terjadi kepada bos mereka yang kejam itu.

"entah lah, aku bertemu dengan-nya saat aku di jebak oleh wanita gila itu, " ujar Lucas dan mengeluarkan sebatang rokok.

"tunggu! berarti malam itu kau tidak berhubungan dengan wanita gila itu? " tanya Andrew tidak percaya sedangkan Samuel hanya menyimak saja.

"tidak aku bisa melarikan diri, namun karena hasrat ku yang tidak bisa tertahan, malam itu aku merenggut kesucian seorang gadis, " jawab Lucas.

"WHAT? DIA MASIH PERAWAN? APA KAU SERIUS? " tanya Andrew ngegas.

sedangkan Lucas dan Samuel sudah menutup telinga mereka berdua mendengar teriakan Andrew yang memekikkan telinga. Samuel dan Lucas menatap tajam ke arah Andrew membuat laki-laki itu cengengesan tidak jelas.

"apakah masih ada wanita yang menjaga kesucian di jaman seperti ini? " tanya Andrew memastikan.

"ya bukti-nya saat aku merenggut-nya dengan paksa, dari milik-nya yang lembut keluar darah segar yang menetes, " jawab Lucas sambil menghisap rokok-nya.

"lalu kenapa kau ingin menjadi kan dia milikmu? " kali ini giliran Samuel bertanya.

pertanyaan dari Samuel membuat Andrew manggut-manggut setuju, apa maksud dari tindakan sangat bos yang kejam dan tidak mengenal kata belas kasih namun sekarang malah terjebak dengan seorang gadis polos.

"entahlah mungkin cinta pada pandangan pertama, " jawab Lucas sambil menatap foto Calista yang berada di dompet-nya.

Episodes
1 Terenggut nya kesucian 21+
2 KEHANCURAN CALISTA
3 HARUS BANGKIT
4 MEMULAI KEMBALI KEHIDUPAN YANG BARU
5 POSITIF?
6 Positif hamil
7 PEMERIKSAAN PERTAMA
8 BERTEMU KEMBALI
9 RUMAH CALISTA DI SERANG 1
10 RUMAH CALISTA DI SERANG 2
11 ORANG YANG ANEH
12 ORANG YANG ANEH 2
13 MARKAS KEBOBOLAN
14 LUCAS LEMBUT
15 Servis pagi
16 PERSIAPAN SELESAI
17 BERANGKAT
18 KEMBALI MELAKUKAN PERJALANAN
19 TERKEPUNG
20 KE GELISAHAN CALISTA
21 KEKHAWATIRAN LUCAS
22 KANIBALISME
23 HAMPIR SAMPAI DI PERBATASAN
24 SAMPAI DIPERBATASAN
25 PERUT CALISTA KERAM
26 BERUNTUNG KANDUNGAN CALISTA SELAMAT
27 TAMAN MAWAR
28 JATI DIRI LUCAS
29 KADAL BESI
30 KADAL BESI 2
31 MELAKUKAN PERJALANAN KEMBALI
32 PENYERANGAN
33 Zombie meminta tolong?
34 APA ULAH SI PENGHIANAT ITU?
35 MAU HERAN TAPI DIA LAGI HAMIL
36 manusia setengah zombie.
37 Sebuah robot yang sangat mirip manusia.
38 Baku hantam dengan robot.
39 Lucas terluka parah
40 tangan kanan Lucas patah
41 SALTING
42 lolongan anjing
43 Anjing zombie?
44 Lolos dari kepungan anjing
45 Matahari terbit?
46 Perbatasan
47 Menerobos ribuan zombie
48 Kota terakhir
49 Sampai di Markas utama
50 jatah dari sekian lama tidak dapat?
51 Rapat
52 Bulan purnama
53 I love you Lucas
54 I love You Lucas 2
55 kebrutalan zombie
56 kisah cinta Zavier?
57 Makan malam yang cukup menegangkan
58 Auman serigala terdengar kembali.
59 Lolongan Serigala
60 Hari yang membahagiakan.
61 BAB 61
62 Perjalanan
63 Calista pingsan
64 BAB 64
65 BAB 65
66 SAMPAI DI MARKAS RAHASIA
67 UDARA SEGAR
68 LEON SANG CASANOVA?
69 HUKUMAN DI KELUARGA MAFIA
70 NASIHAT IBU LUCAS
71 PENELITIAN PENAWAR HAMPIR SELESAI
72 Lucas, Leon, dan Zavier kembali ke Mansion.
73 BAB 73
74 BAB 74
75 SAMPAI DI MANSION
76 BUNGA MATAHARI
77 Lucas terkena virus zombie?
78 Kabar Duka Bagi Calista
79 Bab 79, ALIRAN ENERGI HANGAT DALAM TUBUH LUCAS
80 BAB 80, PELURU PELEDAK MILIK ZAVIER
81 Bab 81. Kekuatan deteksi Leon atau kekuatan menganalisis
82 Bab 82. kemampuan baru ditemukan lagi.
83 Bab 83 pelatihan ketat.
84 Bab 84 Musuh Atau teman?
85 Bab 85. Teman sekaligus saudara
86 Bab 86. Saingan Calista?
87 Bab 87. Prepare Melahirkan.
88 Bab 88 . Lab Astronomi
89 Bab 89. Bongkahan Meteor.
90 Bab 90. Bimbang
91 Bab 91. Pembuat Senjata
92 Bab 92. Pendeteksi? Tak mungkin!
93 Bab 93. kontraksi?
94 Bab 94. pembukaan?
95 Bab 95. Welcome Baby Al & El
96 Bab 96. Dua Keponakan Laki-laki
97 Bab 97. Pelatihan tertutup
98 Bab 98. Tiga kelompok
99 BAB 99. WANITA PEMBERANI
100 Bab 100. Hadiah Untuk Jingga
101 101. pilihan Jingga
102 102. kerusuhan di kamar Lucas
103 103. Gerald si kulkas
104 104. seminggu tanpa Lucas
105 105. level 3 puncak
106 106. kerinduan Lucas pada Calista
107 107. kegelisahan Lucas
108 108. Ruang kekacauan
109 109. pedang berbilah dua, empat belati dan tombak lipat.
110 110. kesiapan tiga kelompok
111 111. Ruang bawah tanah
112 112. omelan Calista
113 113. keluarga kecil yang sempurna
114 114. hari keberangkatan
115 115 Serigala zombie
116 116. Ban bocor?
117 117. Ada apa dengan Jingga?
118 118. zombie level selanjutnya?
119 119. Markas utama ibu kota
120 bab 120. Pembantaian di markas utama ibukota
121 BAB 121, WANITA ULAR?
122 BAB 122, PENELUSURAN KECIL-KECILAN
123 BAB 123, ENERGI HABIS
124 BAB 125. PENELUSURAN ZAVIER
125 ADIK DAN KAKA
126 KULTIVATOR SPESIAL
127 PARTNER BARU¿
128 persiapan pernikahan dan sepasang kalung
129 jalan bukit tertutup gerombolan zombie
130 Salahkah jika aku mati?
131 Pelukan Hangat
132 Sepasang Kalung
133 Pernikahan
134 Rehan sejenak dari segala Badai
135 kembali melatih
136 Benih-benih cinta
137 PDKT Nih ceritanya
138 Masalah di pertambangan
139 Pertambangan
140 parasit atau zombie
141 Parasit
142 Mutasi lagi?
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Terenggut nya kesucian 21+
2
KEHANCURAN CALISTA
3
HARUS BANGKIT
4
MEMULAI KEMBALI KEHIDUPAN YANG BARU
5
POSITIF?
6
Positif hamil
7
PEMERIKSAAN PERTAMA
8
BERTEMU KEMBALI
9
RUMAH CALISTA DI SERANG 1
10
RUMAH CALISTA DI SERANG 2
11
ORANG YANG ANEH
12
ORANG YANG ANEH 2
13
MARKAS KEBOBOLAN
14
LUCAS LEMBUT
15
Servis pagi
16
PERSIAPAN SELESAI
17
BERANGKAT
18
KEMBALI MELAKUKAN PERJALANAN
19
TERKEPUNG
20
KE GELISAHAN CALISTA
21
KEKHAWATIRAN LUCAS
22
KANIBALISME
23
HAMPIR SAMPAI DI PERBATASAN
24
SAMPAI DIPERBATASAN
25
PERUT CALISTA KERAM
26
BERUNTUNG KANDUNGAN CALISTA SELAMAT
27
TAMAN MAWAR
28
JATI DIRI LUCAS
29
KADAL BESI
30
KADAL BESI 2
31
MELAKUKAN PERJALANAN KEMBALI
32
PENYERANGAN
33
Zombie meminta tolong?
34
APA ULAH SI PENGHIANAT ITU?
35
MAU HERAN TAPI DIA LAGI HAMIL
36
manusia setengah zombie.
37
Sebuah robot yang sangat mirip manusia.
38
Baku hantam dengan robot.
39
Lucas terluka parah
40
tangan kanan Lucas patah
41
SALTING
42
lolongan anjing
43
Anjing zombie?
44
Lolos dari kepungan anjing
45
Matahari terbit?
46
Perbatasan
47
Menerobos ribuan zombie
48
Kota terakhir
49
Sampai di Markas utama
50
jatah dari sekian lama tidak dapat?
51
Rapat
52
Bulan purnama
53
I love you Lucas
54
I love You Lucas 2
55
kebrutalan zombie
56
kisah cinta Zavier?
57
Makan malam yang cukup menegangkan
58
Auman serigala terdengar kembali.
59
Lolongan Serigala
60
Hari yang membahagiakan.
61
BAB 61
62
Perjalanan
63
Calista pingsan
64
BAB 64
65
BAB 65
66
SAMPAI DI MARKAS RAHASIA
67
UDARA SEGAR
68
LEON SANG CASANOVA?
69
HUKUMAN DI KELUARGA MAFIA
70
NASIHAT IBU LUCAS
71
PENELITIAN PENAWAR HAMPIR SELESAI
72
Lucas, Leon, dan Zavier kembali ke Mansion.
73
BAB 73
74
BAB 74
75
SAMPAI DI MANSION
76
BUNGA MATAHARI
77
Lucas terkena virus zombie?
78
Kabar Duka Bagi Calista
79
Bab 79, ALIRAN ENERGI HANGAT DALAM TUBUH LUCAS
80
BAB 80, PELURU PELEDAK MILIK ZAVIER
81
Bab 81. Kekuatan deteksi Leon atau kekuatan menganalisis
82
Bab 82. kemampuan baru ditemukan lagi.
83
Bab 83 pelatihan ketat.
84
Bab 84 Musuh Atau teman?
85
Bab 85. Teman sekaligus saudara
86
Bab 86. Saingan Calista?
87
Bab 87. Prepare Melahirkan.
88
Bab 88 . Lab Astronomi
89
Bab 89. Bongkahan Meteor.
90
Bab 90. Bimbang
91
Bab 91. Pembuat Senjata
92
Bab 92. Pendeteksi? Tak mungkin!
93
Bab 93. kontraksi?
94
Bab 94. pembukaan?
95
Bab 95. Welcome Baby Al & El
96
Bab 96. Dua Keponakan Laki-laki
97
Bab 97. Pelatihan tertutup
98
Bab 98. Tiga kelompok
99
BAB 99. WANITA PEMBERANI
100
Bab 100. Hadiah Untuk Jingga
101
101. pilihan Jingga
102
102. kerusuhan di kamar Lucas
103
103. Gerald si kulkas
104
104. seminggu tanpa Lucas
105
105. level 3 puncak
106
106. kerinduan Lucas pada Calista
107
107. kegelisahan Lucas
108
108. Ruang kekacauan
109
109. pedang berbilah dua, empat belati dan tombak lipat.
110
110. kesiapan tiga kelompok
111
111. Ruang bawah tanah
112
112. omelan Calista
113
113. keluarga kecil yang sempurna
114
114. hari keberangkatan
115
115 Serigala zombie
116
116. Ban bocor?
117
117. Ada apa dengan Jingga?
118
118. zombie level selanjutnya?
119
119. Markas utama ibu kota
120
bab 120. Pembantaian di markas utama ibukota
121
BAB 121, WANITA ULAR?
122
BAB 122, PENELUSURAN KECIL-KECILAN
123
BAB 123, ENERGI HABIS
124
BAB 125. PENELUSURAN ZAVIER
125
ADIK DAN KAKA
126
KULTIVATOR SPESIAL
127
PARTNER BARU¿
128
persiapan pernikahan dan sepasang kalung
129
jalan bukit tertutup gerombolan zombie
130
Salahkah jika aku mati?
131
Pelukan Hangat
132
Sepasang Kalung
133
Pernikahan
134
Rehan sejenak dari segala Badai
135
kembali melatih
136
Benih-benih cinta
137
PDKT Nih ceritanya
138
Masalah di pertambangan
139
Pertambangan
140
parasit atau zombie
141
Parasit
142
Mutasi lagi?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!