Suamiku Seorang MAFIA : Zombie The Series
hari ini mungkin hari tersial Calista karena ia terjebak hujan dan juga ia lupa membawa mobil dan malah membawa motor-nya. Calista berdiam diri di dalam tokok kue-nya sambil menunggu hujan berhenti, saat sedang menunggu tiba-tiba ada yang masuk kedalam tokok kue.
"hey siapa kau? apa kau tidak lihat jika tokok ku sudah tutup? " tanya Calista sedikit berteriak.
laki-laki itu tidak menjawab sama sekali pertanyaan dari Calista, justru laki-laki itu berjalan menghampiri Calista dengan keadaan acak-acakan meski di mata Calista laki-laki itu cukup tampan namun terlihat dari mata-nya yang di penuhi okeh gairah membuat Calista semakin ketakutan.
"hey jangan mendekat! sudah ku bilang jangan mendekat! " ucap Calista ketakutan yang mana tetap tidak di dengarkan oleh laki-laki itu.
"ku mohon maafkan aku, " ucap laki-laki.
tanpa aba-aba laki-laki itu langsung menyerang Calista dengan sangat brutal, Calista menahan tubuh laki-laki itu dengan tangan-nya namun apa daya, kekuatan-nya tidak sebanding dengan kekuatan laki-laki yang tengah mencumbui-nya itu dengan brutal dan kasar.
"hiks... ap-apa yang kau lakukan lepaskan aku , ku mohon, " ucap Calista lirih namun tetap tidak di dengar sama sekali oleh laki-laki itu.
laki-laki itu menatap Calista dengan lapar, lalu dengan paksa laki-laki itu menarik Calista dan meniduri-nya di lantai tokok yang cukup dingin karena hujan, lalu membuka paksa pakaian yang di kenakan oleh Calista. Calista terus memberontak memohon di lepaskan.
bukan-nya di lepaskan Calista justru di ikat bagian tangan-nya menggunakan dasi laki-laki itu yang tadi di lepas secara paksa, karena tidak mau mendengar teriakan Calista laki-laki itu membungkam mulut Calista dengan pakaian Calista yang sudah terlepas dan meninggalkan bra berwarna hitam yang masih menutupi gunung kenyal milik Calista.
"emphhh, " suara Calista yang tertahan.
laki-laki sudah membuka semua pakaian yang di pakai Calista dan Calista sekarang benar-benar neked (telanjang) tanpa sehelai benang pun. Calista hanya bisa menangis di bawah kungkungan laki-laki itu tanpa bisa melawan lagi.
Calista hanya bisa menangis saat laki-laki itu mulai membuka semua pakaian-nya. setelah semua pakaian-nya terbuka ia melempar ke sembarang arah pakaian-nya. laki-laki itu menatap lapar pada tubuh Calista yang putih bersih serta molek itu.
"aku membutuhkan pertolongan mu, " ucap laki-laki dengan suara parau menahan gairah.
Calista tidak mengerti dengan ucapan laki-laki itu, ia hanya bisa menangis dan berteriak meski suara-nya teredam dengan belitan pakaian-nya yang berada di mulut-nya... tanpa aba-aba laki-laki membuka lebar-lebar kaki Calista dan mempersiapkan alat perang-nya untuk masuk kedalam sarang kenikmatan.
dan dalam hitungan detik, senjata perang milik laki-laki itu menerobos sarang milik Calista yang sangat lembut dan sempit karena masih tersegel rapih. setelah alat perang itu masuk terlihat setetes demi setetes darah segar keluar dari sarang lembut itu.
"AKHHHH! " teriak Calista kesakitan.
tanpa memperdulikan teriakan Calista yang kesakitan laki-laki itu memaju mundur kan alat perang-nya berulang kali dengan kasar karena sedang di bawah pengaruh obat perangsang membuat-nya menggila.
sedangkan Calista sudah menangis tersedu-sedu menahan sakit di bagian lembut-nya dan juga sakit hati karena ke sucian-nya di ambil oleh orang yang tidak ia kenal sama sekali... laki-laki itu terus menghujam kelembutan itu dengan kasar dan cepat ia benar-benar kalap sekarang.
tanpa laki-laki itu sadari ia sudah merusak seorang gadis yang menjaga kesucian-nya dengan baik... Calista mulai terbawa nikmat dari laki-laki itu namun ia kembali teringat dan kembali memberontak meski tidak akan membuahkan hasil.
plak
laki-laki itu memukul paha bagian dalam Calista memperingati agar Calista diam dan menikmati saja, namun Calista tetap dalam pendirian-nya ia kembali memberontak tanpa memperdulikan jika laki-laki itu akan berbuat sangat kasar kepada-nya.
"jangan berontak jika kau masih ingin hidup! " ancam laki-laki itu menatap tajam kepada Calista.
Calista yang melihat tatapan tajam itu menggeleng dan hanya bisa pasrah dalam permainan laki-laki bejat yang berada di atas-nya... Calista lebih memilih memejamkan mata sambil menangis, sungguh jika Calista tahu laki-laki itu juga tidak akan melakukan hal seperti itu jika ia sedang tidak di jebak.
"kau sangat cantik, suatu saat nanti kau akan menjadi milikku! " rancau laki-laki itu.
laki-laki itu terus menghujam kelembutan milik Calista hingga milik Calista sangat sakit... mereka tidak lebih tepat-nya laki-laki itu melakukan hal bejat itu selama 5 jam dan ia baru mencapai puncak-nya.
setelah mengeluarkan cairan kental kedalam rahim Calista ia melepaskan penyatuan mereka dan merebahkan diri di samping Calista yang sudah pingsan sejak beberapa menit lalu karena shok dan kesakitan juga kelelahan.
"maafkan aku, jika aku tidak di jebak aku tidak akan melakukan ini, " ujar laki-laki itu menyesal.
tanpa laki-laki itu sadari, Calista sudah terbangun namun ia masih betah memejamkan mata terlebih merasakan sakit di bagian milik-nya... laki-laki itu mencari pakaian-nya dan kembali memakai-nya.
setelah semua pakaian-nya sudah terpakai laki-laki itu membuka ikatan demi ikatan di tangan serta mulut Calista setelah itu laki-laki itu kembali memakaikan pakaian Calista kepada tubuh molek milik Calista yang masih tertidur.
setelah memakaikan pakaian ke tubuh Calista ia tidak langsung pergi melainkan memperhatikan wajah cantik tanpa polesan make up milik Calista membuat-nya terpesona hingga beberapa detik ia tidak mengedipkan mata karena kecantikan Calista.
setelah sadar ia langsung mencari handphone di dalam saku jas-nya dan segera menghubungi seseorang dan meminta-nya untuk menjemput diri-nya di sebuah tokok kue kecil.
"cepat jemput aku di tokok kue kecil sebrang jalan, sekitar 100 km dari Clube yang ku datangi tadi! " perintah laki-laki itu setelah panggilan tersambung.
"oh dan ya, cari tahu Identitas pemilik tokok kue itu! " lanjut laki-laki itu sambil memperhatikan wajah cantik Calista.
tut
laki-laki itu memutuskan panggilan secara sepihak, ia tidak langsung keluar melainkan kembali memperhatikan Calista beberapa menit hingga suara deruman dan klakson mobil membuat-nya tersadar dan bangkit dari duduk-nya.
"aku tidak akan melepaskan mu, karena kamu akan menjadi milikku! " tegas laki-laki itu dan pergi meninggalkan Calista yang dengan ke adaan acak-acakan serta lemah.
setelah memastikan jika laki-laki itu sudah benar-benar pergi dari tokok kecil-nya. Calista membuka mata ia mendengar ucapan laki-laki itu namun ia sama sekali tidak mengerti yang jelas ia akan sangat membenci laki-laki itu karena sudah mengambil kesucian-nya tanpa belas kasih.
Calista duduk dan menatap diri-nya dengan jijik, seolah ia adalah ******** pemuas nafsu laki-laki tidak tahu diri dan brengsek. Calista memeluk diri-nya sambil terus menangis meraung-raung.
"hiks... masa depanku hiks sudah hancur... bagaimana jika akhirnya hamil hiks, laki-laki brengsek hiks mama papa rasanya aku ingin bertemu dengan kalian hiks aku benar-benar menjijikkan hiks, " tangis Calista pecah di bawah guyuran hujan.
Calista terus meraung-raung meratapi nasib-nya, entah apa yang akan terjadi setelah ini... yang jelas ia benar-benar putus asa ia tidak tahu harus melakukan apa lagi setelah ini dan juga ia pasti akan di pandang sebelah mata oleh tetangga-nya jika ia sampai hamil.
Calista memikirkan hal-hal buruk yang akan terjadi pada-! ya dan ia terus merancau akan menyusul kedua orang tua-nya yang sudah tiada hingga ia tertidur karena kelelahan akibat aktivitas yang tidak ia inginkan juga karena ia lelah menangis terlalu lama... Calista tidur di temani oleh suara hujan dan tokok yang gelap hingga pagi mendatang.
🍎🍎🍎🍎🍎🍎🍎🍎🍎🍎🍎
hola guyss gimana bab ini? gk hot banget kan? soalnya othor gk bisa buat hal yang kayak gitu jadi maklumin aja ya, heheh semoga suka dengan karya ke 3 othor
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Len's Sky
100 km??
2024-07-26
1
Ilan Irliana
abis bc Kiran Dave...aq mmpir sini ach
2023-05-25
1
UQies (IG: bulqies_uqies)
Hadir kak, sukses yah
2023-02-03
1