Erick dengan jenuh berada di roof top apartemen, melihat pemandangan kota yang didominasi oleh gedung-gedung yang menjulang tinggi. Dia di sana sudah selama beberapa jam. Erick ke roof top bukan tanpa alasan. Dia ingin mencari sedikit kesendirian untuk berpikir jernih.
Sudah lewat tiga hari setelah System ditingkatkan ke level 2 atau versi 2.0. Erick sudah tak sabar menunggu, dia deg-degan, membayangkan fitur-fitur baru dan berbagai peningkatan.
"System, berapa sisa countdown-nya?" tanya Erick. Dijawab oleh panel holografi kecil.
[00.28.54]
"Tinggal setengah jam kurang. Huh, terasa lama."
Yap. Itulah yang dinamakan relativitas.
Erick kemudian mengecek statusnya. Dia penasaran dengan sisa uang yang dimilikinya, pengeluaran beberapa hari ini lumayan banyak. Apalagi urusan kuliah dan ***** bengek yang lainnya. Sejujurnya uang dan poin milik Erick bisa dibilang ada ditingkat mengkhawatirkan. Terlebih Erick tak punya pemasukan lain, itu jelas memperparah krisis keuangan yang Erick derita jika terus berlanjut.
...Nama : Fandi Delana(27)...
...Level System : 1(0/1000.000.000)...
...Kekuatan : 20 (jauh di atas rata-rata)...
...Kecepatan : 20 (jauh di atas rata-rata)...
...Kecerdasan : 17 (sedikit di atas rata-rata)...
...Daya tahan : 20 (jauh di atas rata-rata)...
...Reaksi : 18 (sedikit di atas rata-rata)...
...Kelenturan : 16 (sedikit di atas rata-rata)...
...Kharisma : 20 (jauh di atas rata-rata)...
...Keterampilan khusus :...
...•Super peka (non aktif)...
...•Hacker pro (non aktif)...
...•Memasak (aktif)...
...Aset :...
...•Satu unit apartemen...
...•Uang 3 juta...
...•Satu unit handphone...
...•Satu unit laptop...
...•55% saham Meta (proses)...
...Poin : 0...
...Tambahan :...
...Asisten pribadi (1 perintah/hari)...
"Hmm ... pengeluaran paling banyak adalah untuk membeli satu unit motor untuk ayah, tiga unit laptop untuk kuliah, 5 handphone untuk seluruh anggota keluarga. Lalu ... sekarang cuma punya 3 juta."
"Saham itu ... prosesnya cukup lama, tapi biarlah. Perusahaan sebesar itu ... mendadak ada sebuah pihak yang membeli saham mayoritas. Pihak nggak jelas lagi. Yah, bisa dimaklumi."
Notifikasi tak terduga muncul.
[Peningkatan selesai. System menjadi level 2 atau Ver 2.0]
[Saya kembali, Master]
Untuk sesaat Erick kesulitan bicara, dia agak gagap dalam berbicara. Otaknya berusaha mencerna kejutan itu.
"B-bagaimana bisa? Jelas-jelas tertulis 28 menit, masih setengah jam. Bug, 'kah?" tanya Erick menggaruk kepalanya yang gak gatal.
[Tidak, Master. Saya yang cuma ingin memberikan kejutan]
"Ah, bisa juga, kau System. Tapi ... ah, dan tak usah berbasa-basi! Sekarang bagaimana dengan dirimu?"
[System 2.0]
[Hadiah poin yang didapat dari misi akan berlipat]
[Keterampilan khusus menjadi lebih kuat]
[Super peka berubah menjadi pembaca pikiran dan hati]
[Hacker berubah menjadi Cybercrime]
[Memasak berubah menjadi tangan Serba bisa]
[Batasan Asisten Pribadi dicabut]
"Wih ... keren. Semua ketrampilan khusus meningkat. Tapi, System ... apakah cuma ini sesuatu yang baru dari berubahnya dirimu menjadi 2.0?"
[Ada satu fitur baru]
[Map-GPS]
"Apa itu?"
Selanjutnya muncul panel holografi besar yang seukuran proyektor di hadapan Erick. Panel itu memuat peta kota yang Erick tempati.
Peta itu sungguh luar biasa. Semuanya benar-benar detail, serta bisa dibilang peta segalanya. Erick tinggal mengatakan ingin menampilkan peta apa ... negara, kota, bahkan desa. Tingkat lebih ekstrem ... System bisa menampilkan peta atau denah sarang semut.
Erick menelan ludahnya, dia takjub sekaligus ngeri. Ke depannya, dia tak akan kesulitan untuk berpergian. Nyasar? Apa itu?
"Lalu, apa maksudnya GPS?" tanya Erick.
[Tolong sebut satu nama, Master]
"Boby."
Peta digital itu berubah tampilan lagi, kini menjadi peta kota yang Fandi tempati. Kemudian dua titik meraih muncul pada peta itu, saling menghubungkan, membentuk garis berkelok-kelok penghubung.
[Rumah Boby terletak 34 km dari tempat Master berada]
"Benar-benar GPS, bisa mencari. Hmm ... pasti bukan terbatas pada manusia."
Erick menggunakan fitur GPS untuk mencari orang yang ingin dia temui.
"Anya!"
[Maaf, Master. GPS System memberikan pengecualian untuk Anya]
"Begitu, ya?" kata Erick lesu, dia jelas kecewa. Jadi, jelas bahwa tingkat misi utama yang berhubungan dengan Anya itu adalah S, bukan sekedar tempelan. Tingkatan paling sulit.
"Kak Erick! Kak Ariel nyariin! Dia ingin kakak membantu memperbaiki laptopnya." beritahu Mona yang baru tiba di roof top, dia langsung menghampiri Fandi.
"Memperbaiki laptopnya?" tanya Erick mengerutkan kening. "Kenapa harus aku? Bukannya ke tukang service?"
"Entahlah." jawab Mona yang tak tau jawabannya. "Ah, perempuan itu pasti sengaja ingin dekat-dekat dengan kakak."
[Misi terkonfirmasi]
[Perbaiki laptop milik Ariel]
[Tingkat kesulitan : E]
[Hadiah : 14 ribu poin]
[Batas waktu : 2 jam]
[Pinalti : Ariel akan dihukum oleh dosen]
Misi pertama setelah tiga hari rehat. Jujur, Erick merasa bersemangat. Dia juga terkejut melihat nominal hadiahnya, terlalu besar untuk misi tingkat E. System benar-benar menggandakan hadiahnya beberapa kali lipat.
"Gimana, kak? Apa bisa?" tanya Mona memastikan. Erick mengangguk mantap, walau dia tak yakin bisa memperbaikinya.
"Ayo, turun!" ajak Erick menggandeng tangan Mona dan turun bersama-sama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Eros Hariyadi
Lanjutkan 😄💪👍👍🙏
2023-04-30
0
Eros Hariyadi
Like and Coment 😄💪👍👍🙏
2023-04-30
0
🌛Ade_Renny🌜
Fandi lagi Thor... udah dipanggil Erick tapi masih muncul nih nama...
2022-09-07
1