Tidak Bergelombang

Gelombang laut yang tenang. Menghanyutkan jiwa yang tenang karena dirimu yang selalu ada  di hatimu. Gelombang laut yang surut selalu tenang tapi saat pasang laut membuat gelombang  laut menjadi pisau.

Tapi kamu selalu tenang , tapi semua itu akan membuat dirimu tidak ada beban. Jalan ini selalu indah, tapi keindahan itu  tidak setenang gelombang di laut.

Kamu harus tahu, jalan mana yang ingin kamu lewati. Bahwasannya jalan itu membuat kamu tidak bisa mengatakannya. Hati ini akan tenang dengan seiringnya waktu. Karena kita melewati jalan masing-masing. Hati ini

bisa tenang  sejernih air. Jika kamu bisa tenang, maka buatlah  dirimu tenang. Saat kamu tidak ada yang mengetahuinya. Karena pada bahwasannya hati ini bisa tenang jika kamu bisa membuat hatinya tersentuh. Karena hari ini hatiku bisa tenang bagaikan air yang tidak berujung. Semua beban tidak akan bisa lepas dari akarnya jika kamu tidak membuat hatimu tenang.

"Apa yang kamu inginkan?,"ucap hati Bunga. Di dalam lamunan dia hanya berpikir,"Kenapa aku yang harus merasakan beban ini.Aku hanya ingin merasakan jatuh cinta saja apa aku salah."

Apa kalian tidak sadar. Kalau kalian semua tidak konsisten dengan apa yang kalian ucapkan. Aku tidak mengerti kenapa  kamu seperti itu. Aku merasakan apa yang aku lakukan semuanya salah. Karena aku takut ada kesalahpahaman diantara kita semua.

Aku tahu kalau pendapat kita berbeda-beda. Tapi bisa tidak jangan sampai kalian menjerumuskan orang lain. Aku tahu sampai mana batasan dirimu. Semua beban kalian limpahkan kepadaku, tapi kalian tahu tidak beban apa

yang aku terima dari tatapan kalian. Kalian tidak sadar kan rasa yang kamu buat. Jiwa dan hati ini bisa saja pergi jika kalian terus memaksa dirimu. Aku lelah sampai kapan kalian akan terus melakukan itu kepada diriku, aku yang

seorang wanita yang tidak bisa melakukan apa-apa tanpa batuan laki-laki. Tapi kalian hanya menatap diriku, menekan diriku yang membuat aku tidak bisa bertahan lagi ditempat yang menyakitkan ini.

Kenapa kalian seperti itu? Apa salahku sampai kalian menghindar dariku. Apa karena aku tidak bisa berbuat apa-apa tidak membantu kalian. Kalian hanya memandang dan tertawa tanpa tahu rasa yang aku rasakan. Sakit dalam diriku membuat hati ini semakin tersayat akan dirimu. Kamu tidak tahukan apa yang terjadi jika akau pergi, mungkin ada yang khawatir akan diriku dan mungkin juga dan yang bahagia kan kepergian diriku. Menurut kalian mana

bahagia aku pergi atau aku tetap disini. Kalian yang tahu? Aku tidak bisa memutuskan mana yang baik dan benar dari kalian. Itu semua membuat aku merasakan sakit yang tidak bisa aku sembuhkan.

"Apa aku egois untuk diriku sendiri dan untuk orang disekitarku. Kenapa aku merasa kalau mereka selalu menatap aku aneh. AKu tahu kalau aku ini salah tapi kalian sendiri bagaimana,"hati kecil Bunga yang sedih.

"Ego yang berbeda ini membuat aku lelah,"kata Bunga yang berguman.

Setiap orang memiliki ego yang berbeda sama halnya diriku. Tapi kalian tau tidak mana yang aku sukai dari semuanya ego yang bisa membuat orang lain merasa tersakiti oleh sikap kalian. Aku yang bisa menahan semua rasa itu aku pendam karena kalian. Aku juga merasa ada yang salah kepada kalian, tapi aku merasakan ada yang salah dengan sikap kalian. Kenapa kalian menyembunyikan kebenaran dari semua yang ada. Apa yang kalian tidak suka satu dengan yang lain. Pergi jauh di lubung hati, tanpa mengatakan satu kata yang tidak berarti.

Kalian tahu saja apa yang aku rasakan ini menyakitkan diriku. Jiwa yang pudar karena rasa ego kalian. Rasa yang kalian inginkan hanya bermain untuk menyenangkan diri kalian tanpa mengetahui akibat dan sebab yang akan terjadi.

Pikir dulu baru melakukan sesuatu jangan melakukan sesuatu tanpa kalian memikirkan sebab dan akibat yang kalian lakukan. Itulah kalian tanpa mengatakan apa-apa, aku hanya terdiam menuggu kedatangan kalian saja.

Jalan yang panjang dan berliku selalu kalian hadapkan dengan rasa kasian tapi kalian membuat orang itu sakit hati. Itu yang terjadi jika kamu tidak tau apa yang akan terjadi pada kalian sendiri. Kalian harus tahu dimana kalian akan

berlabuh, untuk apa kalian mengertikan orang itu tapi kalian sendiri masih membuat orang itu sakit hati. Iya tidak, itulah manusia yang selalu berubah-ubah jiwanya.

Sama halnya dengan diriku yang belum tahu dunia luar, masih saja menerima rasa sakit akan gelombang yang datang menghadang. Aku harus apa, dan bagaimana aku harus melangkah disaat seperti ini. Dalam kesendirian aku mencari jawaban dari rasa sakit yang aku dapatkan karena gelombang patai yang datang di hatiku. Aku yang merasakan apa kamu juga merasakannya juga. Mungkin dia tidak merasakannya, hanya aku yang bisa merasakan derita dalam gelombang itu saja.

Kamu yang kesepian dan butuh teman untuk bersama. Tapi kamu belum mendapatkan teman itu saja, kamu juga sedang menuggu sendirian di laut yang luas menanti akan kehadiran sosok itu.

Kita sama menuggu dalam penantian yang panjang dan penuh  derita yang kita rasakan. Rasa sakit yang kita dapatkan sama karena mereka yang tidak tahu akan sakit hati kita. laut yang indah dan bergelombang tinggi, sellau menjadi pemandangan yang menakutkan dan indah untuk dijelajahi. Tapi tidak semua yang memandang akan menetap di laut yang indah dan bergelombang tinggi karena tempa itu bukan untuk dihuni. Sama halnya dengan hatiku yang kosong masih saja menuggu dia yang tidak mengharapkan diriku yang seperti ini.

Apa yang harus aku lakukan?

Rasa sakit penderitaan, kekacauan hati ini selalu datang dalam pikiranku yang rapuh akan bayangan dirimu yang pergi menjauh dariku. Saat kamu dalam kesendirian dan kesunyian aku selalu memandang langit kemana aku akan berjalan setelah ini. Setelah semua rasa yang aku dapatkan akan dirimu. Aku bukan menyalahkan hatiku yang berlabuh di hatimu. Karena aku tidak tahu aku harus bagaimana karena aku tidak tahu apa cinta sebenarnya. Oleh karena itu, tolong beri tahu aku apa itu cinta yang abadi dan aku harus bagaimana dengan hatiku yang sudah berlabuh di hatimu tapi tidak berbalas dengan kasih sayang. Kemana lagi aku harus melangkah, dimana ada orang yang akan menolong hatiku ini. Dalam ingatan kesedihan yang tidak berujung pada penyesalan semata karena dirimu aku jatuh dalam tebing yang aku pandang setiap harinya. Biarkan hati ini tenang dan meninggalkan rasa sakit yang kamu berikan untukku.

Hati yang bergelombang bagaikan di laut lepas, bebas mencari siapa saja yang di pilih untuk masuk ke ruang hatimu yang paling dalam. Tapi tidak semua akan bisa masuk jika kamu telah melukai, maka kamu tidak akan bisa masuk lagi ke hatinya.

Karena hati yang terluka tidak ingin terluka kedua kalinya di hati yang sama, itu akan menyakitkan untu bunga yang malang itu.

Jauh di hati tapi tidak dekat untu pemilik hati yang sudah rapuh bagaikan bunga yang layu.

Episodes
1 Kata Hati Yang Menjerit
2 Cinta
3 Hati Menangis
4 Tidak Bergelombang
5 Jiwaku
6 Kamu Pergi
7 Pagi Yang Indah
8 Bayangan
9 Kembali Tersenyum
10 Kembali dan Menderita
11 Dingin Bagaikan Es
12 Apa Yang Terjadi
13 Menuggu
14 Bersama Keluarga
15 Kamu Yang Merindukan
16 Bermain dan Derita
17 Derita
18 Musibah
19 Ahkir dari Semua Jawaban
20 Menikmati Dunia
21 Perjalanan Dunia
22 Malam Berdarah
23 Siapa Kamu
24 Penyergapan
25 Kembali dari Perjalaan Jauh
26 Kembali ke Masa lalu
27 Kembali Diserang
28 Pengakuan
29 Pengakuan kedua
30 Malu Untuk Bertemu
31 Proses Penyembuhan
32 Pemberitahuan
33 Di Hadang Musuh
34 Bangun Sesaat
35 Perpisahan
36 Mencari Tahu
37 Kepastian Yang Jelas
38 Bertemu Kakak
39 Keliling Pulau
40 Menjelajah Pulau
41 Persiapan Pulang
42 Persiapan Pulang kedua
43 Perjalanan Pulang
44 Di Tengah Laut
45 Makan Sebelum Pulang
46 Awal Cerita
47 Persimpangan
48 Persimpangan Kedua
49 Ketidaksengajaan
50 Hari Terlahir Kembali
51 Pelelangan
52 Pelelangan kedua
53 Malam Pelelangan
54 Malam Pelelangan kedua
55 Kepulangan Bunga
56 Pertengahan Perjalanan
57 Hari Yang ditunggu
58 Toko Buku
59 Apa Kamu Terluka
60 Kenapa
61 Bersantai
62 Dilakukan Apa Tidak
63 Menyembunyikan Identitas
64 Perpisahan Temi dengan Mawar
65 Rencana Yang Gagal
66 Sebelum Rencana
67 Hari Itu
68 Berita Baru
69 Hari yang Spesial
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Kata Hati Yang Menjerit
2
Cinta
3
Hati Menangis
4
Tidak Bergelombang
5
Jiwaku
6
Kamu Pergi
7
Pagi Yang Indah
8
Bayangan
9
Kembali Tersenyum
10
Kembali dan Menderita
11
Dingin Bagaikan Es
12
Apa Yang Terjadi
13
Menuggu
14
Bersama Keluarga
15
Kamu Yang Merindukan
16
Bermain dan Derita
17
Derita
18
Musibah
19
Ahkir dari Semua Jawaban
20
Menikmati Dunia
21
Perjalanan Dunia
22
Malam Berdarah
23
Siapa Kamu
24
Penyergapan
25
Kembali dari Perjalaan Jauh
26
Kembali ke Masa lalu
27
Kembali Diserang
28
Pengakuan
29
Pengakuan kedua
30
Malu Untuk Bertemu
31
Proses Penyembuhan
32
Pemberitahuan
33
Di Hadang Musuh
34
Bangun Sesaat
35
Perpisahan
36
Mencari Tahu
37
Kepastian Yang Jelas
38
Bertemu Kakak
39
Keliling Pulau
40
Menjelajah Pulau
41
Persiapan Pulang
42
Persiapan Pulang kedua
43
Perjalanan Pulang
44
Di Tengah Laut
45
Makan Sebelum Pulang
46
Awal Cerita
47
Persimpangan
48
Persimpangan Kedua
49
Ketidaksengajaan
50
Hari Terlahir Kembali
51
Pelelangan
52
Pelelangan kedua
53
Malam Pelelangan
54
Malam Pelelangan kedua
55
Kepulangan Bunga
56
Pertengahan Perjalanan
57
Hari Yang ditunggu
58
Toko Buku
59
Apa Kamu Terluka
60
Kenapa
61
Bersantai
62
Dilakukan Apa Tidak
63
Menyembunyikan Identitas
64
Perpisahan Temi dengan Mawar
65
Rencana Yang Gagal
66
Sebelum Rencana
67
Hari Itu
68
Berita Baru
69
Hari yang Spesial

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!